Landasan Pendidikan Nilai (Nur Azizatul Lathifah) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LANDASAN PENDIDIKAN NILAI



1. Filosofis Nilai filosofis bersifat filsafat karena berkaitan dengan hakikat pendidikan. mulai dari hakikat pendidik anak didik lembaga pendidikan dasar dasar dan tujuan pendidikan hak dan kewajiban tugas dan kedudukan semua yang terlibat dalam pendidikan. Oleh karena itu landasan filosofis atau filsafat adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai ke akar-akarnya mengenai pendidikan



2. Psikologis Hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip belajar dan perkembangan anak. Pemahaman tumbuh kembang manusia sangatlah penting sebagai bekal untuk memahami peserta didik dan menemukan tindakan yang tepat dalam membantu proses tumbuh kembang itu secara efektif dan efisien. memahami landasan psikologis dalam pendidikan memberikan implikasi bahwa pendidik tidak mungkin memperlakukan sama kepada setiap peserta didik sekalipun mereka memiliki kesamaan. Psikologi pendidikan memberikan kontribusi penting dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh pendidik dalam merumuskan tujuan pembelajaran



3. Sosiologis sosiologi merupakan ilmu pengetahuan positif yang mempelajari tentang masyarakat sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis perkembangan kemajuan sosial, menganalisis status pendidikan dalam masyarakat Jadi sosiologi pendidikan bertujuan untuk membantu menentukan tujuan pendidikan. Melalui proses belajar terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan antara pengajar dan peserta didik agar mereka dapat menyerap, menilai dan mengembangkan secara mandiri ilmu yang dipelajarinya. Sehingga dalam proses pendidikan yakni membangun karakter siswa menjadi seorang dewasa yang mandiri. Misalnya di lingkungan keluarga atau di rumahnya, lingkungan masyarakat atau di sekolahnya. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis proses sosialisasi anak. Dalam hal ini harus diperhatikan pengaruh lingkungan kebudayaan masyarakat terhadap perkembangan pribadi anak. Misalnya anak yang dididik oleh keluarga



yang religius, maka pada tahap selanjutnya, atau masa perkembangan anak pada saat dewasa, akan menjadi religius.



4. Estetika Pendidikan estetika yakni pendidikan yang berhubungan dengan fenomena-fenomena kehidupan sosial dan juga seni. Pendidikan estetika membentuk anak dapat membedakan antara keindahan dengan, kejelekan kebaikan dengan keburukan perilaku-perilaku yang baik dari perilaku-perilaku yang salah