20 0 142 KB
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS GEMARANG Jl. Raya Ngawi – Solo Km.9 Ngawi Kode Pos.63254 Tlp :085100788424 Email: [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SKRINING LANSIA A. Pendahuluan Skrining
lansia
adalah
peningkatkan kesadran pada lansia untuk
memelihara kesehatan sendiri, meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam mengatasi kesehatan lansia, meningkatkan jenis jangkauan pelayanan lansia serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. B. Latar Belakang Puskesmas Gemarang terletak di wilayah kecamatan kedunggalar yang terdiri dari 6 desa dan 42 posyandu lansia dengan jumlah penduduk 41470 ribu, jumlah lansia (>60 th) dari jumlah penduduk adalah 6361 dan jumlah penduduk pra lansia (45-59 th) dari jumlah penduduk adalah 9148 orang. Pada umumnya permasalahan pada lansia Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan kelangsungan perkembangan usia dini ini dengan mengoptimalkan peningkatan
berbagai
mutu
bentuk
pendidikan,
pengembangan
pengembangan
di
usia
pola-pola
muda,
seperti
intelektual,
pola
pendidikan moral dan banyak aspek lainnya. Hal ini tentu saja menggembirakan, meskipun tidak bisa menjadi jaminan bahwa upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya. Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi asyarakat. Lansia memiliki peranan moral yang lebih bagus untuk generasi dibawahnya . Lansia memiliki semacam gairah yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-
masa akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini justru mempengaruhi kita untuk membina moral anak-anak. Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit kejiwaan(Latifah, 2010). Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu, dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik secara kualitas dan kuantitas. Banyak contoh
yang terjadi di masyarakat kita,
dimana lansia berlaku yang kurang sopan atau bahkan kurang beradab sehingga secaratidak langsung akan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat. Lansia di Indonesia Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat. Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan kegiatan skrening lansia di posyandu tahun 2021 yang disusun berdasarkan RUK/RPK UPT puskesmas gemarang tahun 2021 C. Tujuan 1. Tujuan umum a. Setelah mendapatkan pelayanan skrining lansia di posyandu lansia masyarakat terutama para lansia diharapkan mendapatkan informasi tentang kesehatan untuk mewujudkan lansia sehat dan mandiri. b. Selain itu melakukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang. 2. Tujuan khusus a. Setelah mengikuti skrining lansia diharapkan para lansia dapat:
1)
Meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri
kesehatannya 2)
Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia
3)
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut.
4)
Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lansia.
lanjut.
b.
Petugas dapat mengetahui masalah apa saja yang dialami para lansia diwilayah kerja UPT Puskesmas Gemarang
c. Petugas dapat mencari alternativ pemecahan masalah pada lansia. D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kegiatan Skrining lansia meliputi : 1. pendaftaran dan registrasi Lansia 2. penimbangan berat badan, tinggi badan, pengukuran Lingkar perut 3. Pemeriksaan tekanan darah, pengobatan sederhana, Laboratorium, dan penilaian kemandirian 4. Konseling dan KIE 5. Pemberian PMT E. Cara Melaksanakan Kegiatan Kegiatan Pokok : Skrining lansia di posyandu lansia Menyiapkan kegiatan Membuat laporan kegiatan Lintas Program : Program PTM ,bidan pembina desa Lintas Sektor : Kader Metode yang digunakan pada kegiatan skrining lansia adalah 5 meja meliputi : 1. Pendaftaran dan registrasi Lansia 2. Penimbangan berat badan, tinggi badan, pengukuran Lingkar perut 3. Pemeriksaan tekanan darah, pengobatan sederhana, Laboratorium, dan penilaian kemandirian 4. Konseling dan KIE 5. Pemberian PMT
F. Sasaran 1. Pralansia usia 45-59 th 2. Lansia usia >60 th 3. Lansia Resti ( >70 Th ) G. Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Jadwal kegiatan skrining lansia di posyandu lansia bulan Februari tahun 2021
Tempat pelaksanaan di rumah masing- masing kepala dusun. H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Monitoring pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan 3 bulan sekali oleh PJ UKM dan evaluasi kegiatan ini akan dilakukan oleh kepala puskesmas setelah pelaksanaan monitoring, Pelaporan kegiatan dilaporkan ke PJ UKM setiap sebulan sekali
I.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan
: hasil kegitan ini di catat di buku kegiatan program dan di buku pengadministrasian di posyandu
Pelaporan
: Dilakukan setelah kegiatan pada hari itu dilaporkan ke PJ UKM dan pengelola BOK untuk perlengkapan SPJ, dan dilaporkan ke bagian sistem informasi setiap semester bulan
Evaluasi
: Dilakukan setiap bulan saat lokakaryamini bulanan Puskesmas
Anggaran kegiatan ini masuk di anggaran BOK 2021 J. TATA NILAI “ PRIMA “
Profesional
Ramah
Inovatif
Melayani sepenuh hati
Amanah
MENGETAHUI KEPALA UPT PUSKESMAS GEMARANG
PELAKSANA PROGRAM LANSIA
dr. ESTI RETNO SETYOWATI Pembina NIP. 19700315 200501 2 013
LUCKY AGUSTININGTYAS, Amd.Kep NIP.19880819 201903 2 005