Lap Penyu IVA Test Niken - Pkmbu2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENYULUHAN Nama Peserta



dr. Niken Septia Nita



Nama Pendamping



dr. Norsikawaty Haya



Nama Wahana



Puskesmas Bontang Utara II Loktuan



Tema Penyuluhan



IVA-Test



Tujuan Penyuluhan



Secara umum -



Mengetahui akan bahaya kanker serviks, sehingga meningkatkan kesadaran untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan.



Secara khusus -



Mengetahui apa itu test IVA



-



Meningkatkan kemauan dan memberanikan diri untuk melakukan skrining kanker serviks dengan menggunakan test IVA



-



Mengetahui dan mengumpulkan penderita dengan test IVA positive dan penderita dengan test IVA negative namun memiliki resiko tinggi, agar mendapatkan penyuluhan dan pemeriksaan lebih



Tanggal



lanjut. 11 April 2015



Waktu



10.00 – 11.30 WITA



Tempat



Mesjid Muttaqim, Loktuan



LAPORAN PENYULUHAN IVA TEST PUSKESMAS BONTANG UTARA II LOKTUAN LATAR BELAKANG Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kirakira sebanya 800 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia tahun 2011 mencapai angka 100 per 100.000 penduduk per tahun, dan penyebarannya terlihat terakumulasi di Jawa dan Bali. Angka ini diperkirakan akan terusmeningkat 25% dalam kurun waktu 10 tahun mendatang jika tidak dilakukan tindakan pencegahan. Deteksi dini kanker serviks yang dikenal umum adalah Pap Smear, yang biasanya dilakukan di rumah sakit di bagian laboratorium. Namun, ada pula cara alternatif yakni metode IVA Test. Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan carainspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat. Metode ini sudah banyak digunakan seperti di Puskesmas, BPS, ataupun di Rumah Sakit. Metode inspeksi visual lebih mudah, lebih sederhana, lebih mampu laksana, sehingga skrining dapat dilakukan dengan cakupan lebih luas dan diharapkan temuan kanker serviks dini akan bisa lebih banyak. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT Banyak wanita di Indonesia yang merasa takut untuk melakukan pemeriksaan dengan menggunakan test IVA ataupun pemeriksaan ginekologi lainnya. Berbagai macam alasan dikeluarkan seperti rasa sakit setelah pemeriksaan, tidak ada biaya, tempat pelayanan kesehatan jaraknya jauh dari rumah dan sebagianya sehingga membuat enggan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan. Padahal dengan memberanikan diri untuk memeriksakan kesehatan maka, bukan hanya keuntungan penderita saja yang didapatkan yaitu diketahuinya penyakit yang diderita sehingga dapat ditangani dengan cepat, namun juga dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi penyakit kanker serviks.



PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI Direncanakan untuk selalu melakukan penyuluhan melalui kegiatan-kegiatan kesehatan. Metode intervensi yang dipakai berupa penyuluhan. Penyuluhan dilakukan setiap sebulan sekali melalui kegiatam PTM di kelurahan Guntung dan kelurahan Loktuan. Tujuan penyuluhan secara umum yaitu memberitahukan akan bahaya kanker serviks dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan. Tujuan secara khusus yaitu meningkatkan keinginan ibu-ibu warga loktuan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan. Metode kegiatan penyuluhan dibagi dalam 3 tahap : a. Tahap pengenalan dan penggalian pengetahuan penderita Setelah member salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. b. Penyampaian materi Materi disampaikan dengan menggunakan alat bantu penyaji berupa slide presentasi dan projector. Disela materi penyaji memberikan kesempatan bertanya jika ada materi yang tidak dimengerti. c. Penutup Setelah penyampaian materi, penyaji memberikan kesempatan peserta untuk bertanya dan saling berdiskusi. Materi yang akan disampaikan secara garis besar : 1. Pengertian IVA-test 2. Tujuan dan keuntugan pemeriksaan IVA-test 3. Pemeriksaan IVA-test 4. Pelaksanaan IVA-test MATERI PENYULUHAN 1. Definisi IVA-test IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) adalah cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Dibutuhkan waktu satu sampai dua menit untuk dapat melihat perubahan-perubahan pada jaringan epitel.Serviks yang diberi larutan asam asetat 5% akan merespon lebih cepat daripada larutan 3%. Efek akan menghilang sekitar 50-60 detik sehingga dengan pemberian asam asetat akan didapat hasil gambaran serviks yang normal (merah homogen) dan bercak putih (displasia). 2. Tujuan Pemeriksaan IVA-test



Untuk mengurangi morbiditas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. 3. Pemeriksaan IVA-test



Program Skrining Oleh WHO :  Usia muda saat pertama kali melakukan hubungan seksual (usia