Lapis Perata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA KUNCI SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA edisi tanggal 22 Maret 2021 | oleh @TX – atengjohari Fungsional Ahli Madya – Teknik Jalan dan Jembatan; Dinas PU BMCK JAteng



Spesifikasi Umum 2018 Divisi 6 Seksi 6.3 Materi Bahasan



Revisi - 2 Perkerasan Aspal Campuran Beraspal Panas



TEBAL LEVELING (LAPIS PERATA)



1. PENGERTIAN LAPIS PERATA (LEVELING) Campuran beraspal yang dihampar langsung di atas permukaan aspal eksisting yang memerlukan perbaikan bentuk. Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.8 Pengukuran; 1) Pengukuran Pekerjaan; c) Campuran beraspal yang dihampar langsung di atas permukaan beraspal eksisting yang dilaksanakan pada kontrak yang lalu, menurut pendapat Pengawas Pekerjaan memerlukan koreksi bentuk, harus dihitung berdasarkan hasil perkalian antara tebal rata-rata yang diterima dengan luas penghamparan aktual yang diterima dengan menggunakan prosedur pengukuran standar ilmu ukur tanah dan kepadatan lapangan rata-rata yang diperoleh dari benda uji inti. Bilamana tebal rata-rata campuran beraspal melampaui kuantitas perkiraan yang dibutuhkan (diperlukan untuk perbaikan bentuk), maka tebal rata-rata yang digunakan dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan yang diperhitungkan untuk pembayaran. Bagaimanapun juga, jumlah tonase campuran beraspal yang telah dihampar dan diterima tidak boleh melampaui berat campuran beraspal diperoleh dari penimbangan muatan di rumah timbangan.



2. PERKUATAN STRUKTUR PERKERASAN ▪ ▪



Leveling untuk perkuatan (strengthening), artinya mempunyai nilai struktur. Dilaksanakan tidak terpisah (hanya leveling) tapi bersama-sama dg overlay. Catatan @TX : - Ketentuan strenghthening pada leveling hal yang baru pada Spek 2018 Rev-2. - Terdapat perbedaan terhadap ketentuan spek sebelumnya (ilustrasi di bawah). - Untuk strengthening tebal leveling tidak kurang dari nilai nominalnya. SPEK SEBELUMNYA Contoh AC-BC L



SPEK 2018 Revisi 2 Contoh AC-BC L



AC-BC (6cm) AC-BC L (6-7cm)*) AC-BC L (3-5cm)*) *) Sesuai kebutuhan perbaikan bentuk, pada segmen terkait.



1 | 4



Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.1 Umum; 4) Tebal Lapisan dan Toleransi; Bilamana campuran beraspal dihamparkan sebagai lapis perata maka lapis perata untuk perbaikan bentuk ini harus diaplikasikan bersama-sama dengan sebagian atau seluruh tebal pelapisan (overlay) untuk perkuatan (strengthening) sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan. Tebal lapis perata...



3. TEBAL LAPIS PERATA (LEVELING) Tebal leveling : ▪ ≤ 2,5 kali tebal nominalnya dan ▪ ≥ diameter maksimum partikel. Jenis Campuran



Tebal Minimum ≥ Diameter Maks Partikel



Tebal Maksimum ≤ 2,5x Tebal Nominalnya



AC-WC



19 mm (=3/4 inch)



≤ 10 cm (=2,5 x 4cm)



AC-BC



25,4 mm (=1 inch)



≤ 15 cm (=2,5 x 6cm)



AC-Base



37,5 mm (=1,5 inch)



≤ 18,75 cm (=2,5 x 7,5cm)



Catatan : Tebal lapis perata tidak dipakai istilah tebal nominal (tertentu), tetapi dengan batasan (range). Data tebal nominal (yang diterapkan di lapis bukan perata) diperlukan untuk menentukan batas atas ketebalan lapis perata. Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.1 Umum; 4) Tebal Lapisan dan Toleransi; i) Bilamana campuran beraspal dihamparkan sebagai lapis perata maka lapis perata untuk perbaikan bentuk ini harus diaplikasikan bersama-sama dengan sebagian atau seluruh tebal pelapisan (overlay) untuk perkuatan (strengthening) sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan. Tebal lapis perata tidak boleh melebihi 2,5 kali tebal nominal yang diberikan dalam Tabel 6.3.1.1) dan tidak boleh kurang dari diameter maksimum partikel yang digunakan kecuali aplikasi perataan setempat (spot levelling) secara manual yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.



4. JENIS LAPIS PERATA (LEVELING) Jenis Campuran ▪ ▪ AC Lapis Aspal ▪ Beton (Laston) ▪ /Asphalt Concrete ▪ ▪



Bukan Lapis Perata AC-WC / AC Lapis Aus AC-WC Modifikasi AC-BC / AC Lapis Antara AC-BC Modifikasi AC-Base / AC Lapis Fondasi AC-Base Modifikasi



Lapis Perata (Leveling) *) ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪



AC-WC / AC Lapis Aus AC-WC Modifikasi AC-BC / AC Lapis Antara AC-BC Modifikasi AC-Base / AC Lapis Fondasi AC-Base Modifikasi



*) Catatan @TX : ▪ Tabel di atas hanya dikutip untuk jenis campuran AC / Laston. 2 | 4



▪ ▪



Tidak ada perbedaan mata pembayaran antara leveling dengan bukan lapis perata (tebal nominal). Pada gambar, harus terdapat notasi yang berbeda antara leveling dengan bukan perata, mengingat terdapat perbedaan ketentuan tebal. Pada gambar tetap diperlukan notasi L untuk leveling, untuk laston : AC-WC L, AC-BC L dan AC-Base L.



Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.1 Umum; angka : 10) Lapisan Perata : Setiap jenis campuran dapat digunakan sebagai lapisan perata dengan tebal yang bervariasi dalam suatu rentang sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar.



5. PENGUKURAN TEBAL LEVELING ▪ ▪



Tebal aktual lapis perata = tebal rerata berdasarkan hasil pengukuran standar ilmu ukur tanah. Tebal leveling tidak berdasarkan data core.



Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.8; 1) Pengukuran Pekerjaan c) Campuran beraspal yang dihampar langsung di atas permukaan beraspal eksisting yang dilaksanakan pada kontrak yang lalu, menurut pendapat Pengawas Pekerjaan memerlukan koreksi bentuk, harus dihitung berdasarkan hasil perkalian antara tebal rata-rata yang diterima dengan luas penghamparan aktual yang diterima dengan menggunakan prosedur pengukuran standar ilmu ukur tanah dan kepadatan lapangan rata-rata yang diperoleh dari benda uji inti. Bilamana tebal rata-rata campuran beraspal melampaui kuantitas perkiraan yang dibutuhkan (diperlukan untuk perbaikan bentuk), maka tebal rata-rata yang digunakan dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan yang diperhitungkan untuk pembayaran. Bagaimanapun juga, jumlah tonase campuran beraspal yang telah dihampar dan diterima tidak boleh melampaui berat campuran beraspal diperoleh dari penimbangan muatan di rumah timbangan. Catatan @TX : Dinas Bina Marga dan Ciptakarya Prov. Jawa Tengah telah menerbitkan Adenda Spek yang berlaku untuk kontrak “di lingkungan sendiri”, bahwa pengukuran tebal dilakukan dengan data core.



6. DATA TIKET (BERAT MUATAN) : PENENTU VOLUME ▪ ▪



Kuantitas lapangan (hasil perhitungan berdasarkan tebal) ≤ berat data tiket. Secara praktis, dipilih data berat yang terkecil antara data tiket dan berat hasil hitungan (berdsarkan data tebal.



Sumber : Spec 2018 Rev-2; Seksi 6.3; Pasal 6.3.8; 1) Pengukuran Pekerjaan c) Campuran beraspal yang dihampar langsung di atas permukaan beraspal eksisting …….. Bagaimanapun juga, jumlah tonase campuran beraspal yang telah dihampar dan diterima tidak boleh melampaui berat campuran beraspal diperoleh dari penimbangan muatan di rumah timbangan. Catatan @TX: Pada lapis bukan perata (dengan tebal nominal), data tiket merupakan kontrol atau pemantauan dan tidak dapat dipakai untuk menghitung volume pembayaran. Volume dihitung dari data tebal.



3 | 4



7. PROSEDUR LAIN a. Prosedur atau ketentuan lain dalam mengevaluasi pekerjaan lapis perata tidak terdapat perbedaan dengan lapis bukan perata. b. Perbedaan pada leveling terbatas pada materi yang dijelasakn di atas: 1) Pelaksanaan leveling untuk strengthening 2) Pengukuran tebal untuk menghitung volume 3) Peran data tiket berat yang akan dipakai untuk penentu besaran volume.



4 | 4