(LAPORAN 02) Kelompok 4 - Laporan Kunjungan Industri PT. SBI [PDF]

Citation preview

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA Tbk. Plant Narogong



Disusun Oleh :



Nabila Putri Wisnu P.



19133020



Nanda Ihsan N.



19133021



Riyadhul Ulum.



19133022



Sultan Tabah M.



19133023



Vidia Anggriani



19133024



POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kunjungan industri dan menyelesaikan penyusunan laporan kunjungan industri ini. Laporan ini disusun berdasarkan kunjungan industri yang telah dilaksanakan di PT. PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA Tbk. Plant Narogong, pada Jumat, 4 Juni 2021. Pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi SKS Ekskursi, di mana mahasiswa/i wajib mengikuti kunjungan industri pada perusahaan yang telah ditentukan. Setelah melakukan kunjungan industri, mahasiswa/i wajib membuat laporan, dan melaksanakan presentasi mengenai hasil ekskursi. Keberhasilan pelaksanaan kunjungan industri serta penulisan laporan ini juga tidak lepas dari bimbingan, fasilitas, bantuan, dan peran serta dari berbagai pihak yang telah diberikan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan kunjungan industri ini, baik dalam pelaksanaan kunjungan industri, maupun dalam proses penyusunan laporan kunjungan industri ini. Penulis menyadari, laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang dapat menciptakan perbaikan - perbaikan yang bermanfaat untuk kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan kunjungan industri ini bermanfaat bagi yang membacanya. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.



Bandung, 10 Juni 2021



Penulis



1



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................1 DAFTAR ISI...............................................................................................................................2 PENDAHULUAN.......................................................................................................................3 1.1



Latar Belakang.......................................................................................................3



1.2



Tujuan Pelaksanaan Kunjungan Industri............................................................3



1.3



Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri.........................................4



1.4



Profil Perusahaan dan Business Process...............................................................4



BAB II.........................................................................................................................................6 PROSES PENGOLAHAN.........................................................................................................6 2.1 Bagan Alir/Flow Chart.................................................................................................6 BAB III........................................................................................................................................8 EVALUASI DAN PEMBAHASAN..........................................................................................8 3.1



Pembahasan............................................................................................................8



3.2



Evaluasi...................................................................................................................8



BAB IV........................................................................................................................................9 KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................9 4.1



Kesimpulan.............................................................................................................9



4.2



Saran........................................................................................................................9



4.3



Daftar Pustaka........................................................................................................9



2



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunjungan industri merupakan kegiatan kunjungan ke industri yang dilakukan oleh mahasiswa/i dengan tujuan untuk menambah pengetahuan mengenai pengolahan mineral sehingga nantinya diharapkan mempunyai banyak keterampilan, terutama yang berkaitan dengan dunia pengolahan mineral. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya membawa kemajuan di sektor-sektor industri, termasuk di dalamnya industri di bidang pertambangan dan pengolahan mineral. Sehingga, untuk mampu bersaing di dunia industri, seorang engineer tentunya harus mampu mengikuti arus perkembangan teknologi, dengan terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan bekerja. Sebagai mahasiswa/i, sudah selayaknya untuk ikut andil dalam meninjau lapangan yang sebenarnya. Oleh sebab itu, PEP Bandung program studi Teknologi Metalurgi mengadakan kunjungan industri ke PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Plant Narogong dengan harapan mahasiswa/i mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dengan melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada narasumber secara langsung.



1.2 Tujuan Pelaksanaan Kunjungan Industri Tujuan diadakannya kunjungan industri ke PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Plant Narogong antara lain: 



Mengetahui proses pengolahan batu gamping hingga dihasilkan produk berupa semen.







Mengetahui berbagai macam alat produksi di industri semen.







Memberikan informasi tentang proses penambangan batu gamping.







Memberikan wawasan dan informasi tentang cara kerja dan K3 di industri.



4



1.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri Kunjungan industri dilakukan dengan mengunjungi PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Plant Narogong pada hari Jumat, 4 Juni 2021 yang berlokasi di Jl. Raya Klapanunggal No.7, Kembang Kuning, Kec. Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Mahasiswa/i tiba di lokasi pukul 08.00 WIB. Kegiatan dimulai dari pukul 08.30 WIB dengan pemaparan safety induction serta materi pengantar. Kemudian, dilanjutkan dengan plant tour, dan diskusi. Kegiatan kunjungan selesai pada pukul 14.00 WIB.



1.4 Profil Perusahaan dan Business Process



Gambar 1. Logo PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk.



PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 15 Juni 1971. Perusahaan produsen semen ini telah mengalami beberapa kali pergantian nama yang sebelumnya PT. Semen Cibinong Tbk menjadi PT. Holcim Indonesia Tbk di tahun 2006. Pada tahun 2019, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui anak usahanya, PT. Semen Indonesia Industri Bangunan mengakuisisi Perusahaan dari LafargeHolcim Ltd dan di tahun yang sama, perusahaan berganti nama menjadi PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk dan memasarkan



5



merek baru semennya, "Dynamix". Dengan produk semen berkapasitas 5,6 juta ton/tahun. Kehadiran SBI di Indonesia ditandai dengan beroperasinya empat pabrik di Lhoknga – Aceh, Narogong – Jawa Barat, Cilacap – Jawa Tengah dan Tuban – Jawa Timur. Kegiatan produksi PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk juga ditunjang dengan adanya fasilitas penggilingan & terminal distribusi yang tersebar hingga ke Kalimantan dan Sumatera, serta sistem manajemen penjualan yang prima dan inovasi produk yang selalu dapat menjadi solusi kebutuhan konsumen.



6



BAB II PROSES PENGOLAHAN 2.1 Bagan Alir/Flow Chart



Pengupasan Tanah



Pengeboran dan Peledakan



Stockpile



Pengangkutan



Pemuatan



Penumpahan



Crushing



Gambar 2.1 Bagan Alir Proses Penambangan Batu Gamping



Quarry



Raw Mill



Storage



Crusher



B/S & Preheater



Kiln



Clinker Storage



Finish Mill



Packing



Distribution



Gambar 2.1 Bagan Alir Proses Produksi Semen



7



Proses pengolahan di PT. Solusi Bangun Indonesia meluputi beberapa proses: 1. Departemen Quarry (Tambang) Kegiatan ini untuk bagian penambangan, meliputi: 



Tahap penambangan bahan mentah (batu gamping dan tanah liat) dengan pengupasan tanah menggunakan Bulldozer, Excavator, dan Dump truck







Pengeboran dan peledakan







Pengangkutan







Tahap penggilingan awal bahan mentah dengan crusher







Tahap pengangkutan bahan mentah (dengan BC) ke stockpile



2. Proses Produksi a. Pencampuran batu gamping dengan clay sebanyak 13%, silika 3%, iron sand 1,5%, dan sisanya batu gamping. Lalu dilakukan penimbangan bahan. b. Penggilingan halus bahan oleh Raw Mill dengan ukuran maksimal 90 mikron dan moisture 1% c. Pembuangan emisi gas d. Pemanasan awal di pre-heater e. Pemanasan lanjutan dengan hasil clinker di kiln f. Penyimpanan clinker g. Penggilingan akhir clinker, gypsum, dan MIC h. Pengeluaran semen dan packing i. Distribusi



8



9



BAB III EVALUASI DAN PEMBAHASAN 3.1 Pembahasan Dust Treatment Pada proses pengolahan dan pertambangan cukup banyak didapati debu yang berterbangan. Hal ini, menjadi kekhawatiran karena debu-debu di daerah pabrik bisa menimbulkan masalah pada organ tubuh pekerja lebih tepatnya yaitu paruparu. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit yang fatal, seperti: batuk, TBC, dan asma. 3.2 Evaluasi Evaluasi untuk Dust Treatment: pengelolaan debu dapat dilakukan dengan cara penyaluran gas buang yang dikelola secara kontinyu serta bisa diberikan semacam sensor debu untuk mengukur kepekatan debu setiap minggunya. Sensor ini bisa dipasang di berbagai titik khususnya pada daerah yang sering terdapat debu.



10



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan PT. Solusi Bangun Indonesia adalah industri pertambangan dan pengolahan batu gamping yang memproduksi semen General Use (Semen Serba Guna) atau Dynamix. Setelah batu gamping di tambang, kemudian dilakukan pengolahan melalui beberapa proses seperti crushing, raw mill, pre-heater, kiln, dan flash mill untuk memproduksi semen. Kualitas produk juga terjamin dan dipertahankan, karena pengawasannya dilakukan secara kontinyu dimulai dari pengawasan kualitas bahan baku sampai menjadi semen.



4.2 Saran Mengenai kesehatan para pekerjanya, dapat diperhatikan lagi perihal debu di area sekitar pengolahan. Debu yang dihasilkan selama proses pengolahan cukup banyak dan harus dikelola dengan baik agar tidak berakibat buruk kepada kesehatan pekerjanya.



4.3 Daftar Pustaka 



https://solusibangunindonesia.com/profil-perusahaan/



11