Laporan 20220930 Diklat Pintar PTK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) ANGKATAN XII (PINTAR KEMENTERIAN AGAMA RI)



Diajukan untuk memperoleh Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru Golongan III/a ke III/b



Oleh: GALUH KARTIKA SARI, S.H. NIP. 198510072019032016



KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 4 KEDIRI 2022



IDENTITAS 1. Nama Sekolah



:



Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kediri



2. Nama Guru



:



Galuh Kartika Sari, S.H.



3. NIP



:



198510072019032016



:



Penata Muda / III-a



4. Jabatan



/



Golongan



Guru 5. Alamat Sekolah 



Jalan



:



Batik Madrim No. 53 Kalirong – Tarokan







Kabupaten



:



Kediri







Provinsi



:



Jawa Timur







Telepon / Fax



:



(0354) 775206



:



Pendidikan



6. Guru Mata Pelajaran



Pancasila



Kewarganegaraan 7. Alamat Rumah 



Jalan



:



Warungdowo B-15 RT 001 RW 006







Kecamatan



:



Pohjentrek







Kabupaten



:



Pasuruan







Provinsi



:



Jawa Timur







Telepon / HP



:



08113040785







Email



:



[email protected]



i



dan



LEMBAR PENGESAHAN



LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI



PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) ANGKATAN XII PINTAR KEMENTERIAN AGAMA RI



Oleh: GALUH KARTIKA SARI, S.H. NIP. 198510072019032016



Disahkan oleh: Kepala MTs Negeri 4 Kediri / Koordinator PKB



ANGSORI, S.Pd.,M.Pd.I. NIP.19651712 200301 21001



ii



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan Karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak: 1.



Pusat



Pendidikan



dan



Pelatihan



Tenaga



Teknis



Pendidikan



dan



Keagamaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dalam meningkatkan inovasi pembelajaran pada era modern ini. 2.



Bapak Kepala MTs Negeri 4 Kediri Yang telah memberikan ijin para guru dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini.



3.



Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan pengembangan diri ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih banyak



terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian



maupun



sistematika



penulisannya.



Oleh



karenanya,



penulis



mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan. Meski demikian, penulis tetap berharap agar kiranya Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang memerlukan.



Kediri, 30 September 2022



iii



Penulis Galuh Kartika Sari



iv



DAFTAR ISI



IDENTITAS............................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI.....................................................................ii KATA PENGANTAR.............................................................................................iii DAFTAR ISI......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 a.



Latar Belakang...........................................................................................1



b.



Dasar Hukum.............................................................................................2



c.



Nama Kegiatan..........................................................................................2



d.



Tujuan........................................................................................................2



BAB II PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI................................................4 a.



Waktu Pelaksanaan...................................................................................4



b.



Penyelenggara Kegiatan............................................................................4



c.



Narasumber...............................................................................................5



d.



Materi Pelatihan Nasional..........................................................................5



e.



Strategi Pelaksanaan...............................................................................14



f.



Tindak Lanjut...........................................................................................15



g.



Dampak Pengembangan Diri...................................................................15



BAB III................................................................................................................16 PENUTUP..........................................................................................................16 LAMPIRAN............................................................................................................i



v



BAB I PENDAHULUAN



a.



Latar Belakang Karya



tulis



ilmiah



merupakan



salah



satu



penunjang



dalam



meningkatkan kualitas guru yang berkompeten dalam bidangnya. Dengan selalu melakukan penelitian, guru akan memiliki daya pikir dan analisis yang baik. Kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengajar siswa yang memiliki daya nalar dan keinginan yang lebih dalam terhadap sesuatu hal. Karya tulis juga menjadi salah satu penilaian bagi guru yang akan menginginkan jabatan yang lebih tinggi, semakin banyak meng-upload tulisan dalam portal jurnal-jurnal nasional maupun internasional maka akan lebih mudah terpilih sebagai guru yang berprestasi. Penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Dengan melakukan tahap-tahapan dalam penelitian tindakan kelas, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. PTK yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi didalam kelasnya. Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas utama guru, karena ia tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.



1



Dengan adanya PTK guru akan menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai penerapan dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya. Menindak lanjuti realitas yang terjadi maka perlunya pedalaman pemahaman pembelajaran kurikulum mereda belajar.



Untuk lebih



memahami tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penulis mengikuti Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Angkatan XII Pintar Kementerian Agama RI.



b.



Dasar Hukum 1.



Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.



2.



Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.



3.



Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.



4.



PP No.101 Tahun 2000 tentang Pendidikan Dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil



c.



Nama Kegiatan Nama kegiatan ini adalah Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Angkatan XII Pintar Kementerian Agama RI.



d.



Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah:



2



1. Meningkatkan



pengetahuan



peserta



pelatihan



tentang



Penelitian



Tindakan Kelas (PTK).



2. Melatih peserta terampil dalam membuat karya tulis ilmiah dan melatih peserta membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas serta melatih peserta dapat melaksanakan kegiatan penelitian sebagai upaya dalam pengembangan profesinya.



3



BAB II PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI



a.



Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tanggal



25



Juli



2022



sampai



dengan



31



dilaksanakan pada Juli



2022



melalui



https://pintar.kemenag.go.id/



b.



Penyelenggara Kegiatan Penyelenggara pelatihan ini adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia.



c.



Materi Pelatihan Nasional 1. KONSEP PTK  Apa itu PTK? Sebuah penelitian praktis yang dilakukan oleh guru di kelas untuk memperbaiki pembelajaran dengan cara melakukan refleksi diri pada pembelajaran; atau Proses pengkajian



masalah pembelajaran di



dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari penelitian tersebut. 



Mengapa PTK diperlukan?



4



Selama ini sudah banyak yang melakukan PTK, tujuannya sering kali hanya untuk pemenuhan angka kredit pada saat Kenaikan Pangkat (KP). Sesungguhnya kita melakukan PTK adalah bagian dari upaya kita untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan di kelas kita masing-masing sehingga kita tidak perlu ke luar kelas. Masalah dari PTK adalah masalah yang kita hadapi sehari-hari di kelas kita sehingga bila seorang guru mampu melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang dirasakan “something wrong” oleh guru tersebut maka dampaknya adalah sebuah perbaikan, dampak dari tindakan yang dilakukan akan dirasakan oleh guru itu sendiri dan peserta didik dan yang paling utama adalah terjadinya kolaborasi antara para guru dengan rekan sejawat untuk berdiskusi sesama guru dalam rangka menumbuhkan budaya akademik. 



Apa Tujuan PTK? a. Memperbaiki mutu (di dalam dan di luar kelas) b. Mengatasi masalah pembelajaran c. Meningkatkan perencanaan



profesionalitas pembelajaran,



guru/pendidik:



menyusun



sebuah



melakukan lesson



plan,



memimpin pelaksanaan pembelajaran, menilai kemajuan proses pembelajaran serta menafsirkan dan memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran. d. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan madrasah sehingga muncul sikap proaktif di dalam melakukan perbaikanperbaikan di dalam ruang kelas sehingga mutu madrasah juga akan meningkat.



5







Apa beda PTK dengan penelitian lain? a.



PTK dilakukan di dalam ruang kelas. Ruang kelas di sini bukan hanya ruang segi empat yang berisi meja kursi saja, tetapi ruang kelas juga bisa dimaknai apabila kita melakukan pembelajaran virtual seperti zoom meeting, google meet, whatsapp group atau mengajak peserta didik melakukan kegiatan-kegiatan di luar, itu juga disebut dengan ruang kelas. Sementara penelitian lain pelaksanaannya belum tentu berada di dalam kelas.



b.



Dalam PTK ukuran kerepresentatifan sampel tidak jadi masalah, tidak seperti penelitian kuantitatif dimana harus ada sampel yang representatif mewakili sebuah populasi. NO



PTK



PENELITIAN LAIN



1



Dilakukan oleh guru di ruang



Dilakukan oleh orang luar



kelasnya sendiri 2



Kurang



formal/kurang



memperhatikan



syarat-



Lebih



formal/memperhatikan



syarat-syarat:



syarat:



 Sampel harus representatif



 Ukuran kerepresentatifan



 Instrumen harus dikembangkan



sampel tidak dihiraukan  Pengembangan



 Menuntut penggunaan analisis



instrumen yang valid dan reliabel tidak dilakukan  Tidak analisis



menggunakan statistik



yang



rumit  Tidak



selalu



menggunakan



hipotesis



6



sehingga valid dan reliabel



statistik (kuantitatif)  Mempersyaratkan hipotesis



NO



PTK



PENELITIAN LAIN



(kecuali yang berkaitan dengan uji teori) 3



Tujuan:



Tujuan:



memperbaiki



praktik



pembelajaran



secara



langsung.



 Mengembangkan pengetahuan umum (teori)  Tidak



langsung



praktik



memperbaiki



pembelajaran



melalui



research



tetapi and



development.







Apa manfaat PTK bagi peserta didik? Peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran.







Apa manfaat PTK bagi guru? a.



Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran



b.



Kinerja dapat meningkat secara bertahap (lebih profesional)



c.



Mampu



berperan



aktif



mengembangkan



pengetahuan



dan



keterampilannya sendiri d. 



Guru memiliki rasa percaya diri yang kuat



Apa manfaat PTK bagi madrasah? Madrasah memiliki guru yang hebat karena memiliki kemampuan melakukan profesional,



sebuah



perubahan



sehingga



secara



atau



perbaikan



bertahap



kinerja



madrasah



juga



secara dapat



meningkatkan mutunya dan masyarakat secara berbondong-bondong mengamanahkan anaknya untuk belajar di madrasah.



7







Prinsip PTK PTK dilakukan dalam situasi nyata/riil di kelas dalam proses pembelajaran dimana terdapat siklus yang berkelanjutan. Dengan adanya siklus ini, seorang guru berusaha untuk memperbaiki. Jika siklus pertama belum terlihat ada peningkatan maka dilanjutkan dengan siklus berikutnya, tetapi apabila sudah terlihat ada peningkatan maka siklus tersebut dapat dihentikan. Dari siklus ke siklus, metode, pendekatan dan model pembelajarannya harus tetap, yang diubah hanya lebih disempurnakan.







Sasaran PTK a.



Siswa (ketika siswa sedang mengikuti proses pembelajaran)



b.



Guru (yang sedang mengajar atau membimbing siswa)



c.



Materi pelajaran yang ditugaskan pada siswa



d.



Peralatan atau sarana pendidikan yang digunakan guru dalam pembelajaran



e.



Hasil pembelajaran yang ditinjau dari 3 (tiga) ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik



f. 



Lingkungan: di kelas, di sekolah dan di rumah siswa.



Berapa kali siklus PTK dilakukan? Tidak ada jawaban yang pasti, tergantung dari tingkat kepuasan guru/peneliti, namun disarankan tidak kurang dari 2 (dua) siklus dimana setiap siklus minimal 2 (dua) kali pertemuan. Hal ini dilakukan agar terjadi perbedaan antara PTK dengan pembelajaran biasa.







Siklus dalam PTK a.



Pra PTK:



8



1. Identifikasi masalah (contoh: menurunnya motivasi belajar, menurunnya prestasi peserta didik, kegagapan guru dalam mempelajari perubahan) 2. Analisis masalah (masalah apa yang paling urgent di dalam proses pembelajaran) 3. Merumuskan masalah 4. Merumuskan hipotesis tindakan 5. Mengajukan izin PTK b.



Siklus



PTK:



Perencanaan







Pelaksanaan



(Tindakan)







Observasi (Pengamatan/analisis hasil oleh kolaborator)  Refleksi/evaluasi



(Dilakukan



oleh



peneliti



dan



observer/kolaborator) Perencanaan PTK: 1.



Menyusun



Rencana



Pelaksanaan



Pembelajaran



(RPP/lesson plan) 2.



Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)



3.



Mengembangkan instrumen evaluasi



4.



Menyusun



instrumen



observasi







diserahkan



pada



observer/kolaborator Pelaksanaan/Tindakan: 1.



Langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan guru.



2.



Langkah-langkah



pembelajaran



yang



harus



peserta didik. 3.



Model/metode pembelajaran yang digunakan



4.



Media pembelajaran dan penggunaannya



9



dilakukan



5.



Jenis instrumen dan penggunaannya



Observasi/Pengamatan: 1.



Melaksanakan observasi dengan menggunakan format observasi.



2.



Menilai hasil tindakan dengan menggunakan LKPD



Refleksi/evaluasi: Observer mendalam



memberikan dengan



masukan



peneliti



dan



tentang



melakukan



diskusi



kekurangan



dalam



pelaksanaan untuk dilakukan penyempurnaan dalam siklus berikutnya. 1.



Refleksi awal merupakan latar belakang masalah untuk gagasan umum.



2.



Refleksi: mengkaji hal-hal yang telah terjadi, yang telah dicapai dan yang belum dicapai/belum tuntas dari tindakan yang telah dilakukan.







Judul PTK Minimal ada 3 (tiga) unsur: What Who How 1.



What: apa yang ingin ditingkatkan? Contoh: motivasi belajar selama pandemi menurun



2.



Who: siapa yang ingin ditingkatkan? Peserta didik



3.



How: bagaimana cara untuk meningkatkannya? Contoh: model pembelajaran, metode pembelajaran, sarana prasarana yang menunjang.



10



e.



Strategi Pelaksanaan 1.



Peserta pelatihan melakukan pelatihan mandiri dengan mengakses https://pintar.kemenag.go.id/



2.



Peserta menyimak video dan materi pembelajaran secara berurutan mulai dari section 1 yang berisi pendahuluan, section 2 yang berisi materi kelompok dasar dan section 3 yang berisi materi inti.



3.



Peserta mengerjakan ujian kompetensi dalam setiap materi di kompetensi inti dengan ketentuan kelulusan/passing grade 60.



4.



Jika peserta gagal melewati passing grade maka peserta diperkenankan mengulang ujian kompetensi dengan batas waktu tertentu.



5.



Peserta yang gagal mencapai passing grade dalam semua ujian kompetensi dan atau tidak berhasil menyelesaikan pelatihan dalam waktu yang ditentukan dinyatakan tidak lulus.



6.



Peserta yang berhasil lulus pada semua ujian kompetensi akan mendapatkan sertifikat kelulusan dengan jumlah jam pelatihan 60 JP.



7.



f.



Sertifikat dapat diunduh di platform PINTAR Kementerian Agama.



Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah peserta pelatihan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam menyusun PTK di lembaga masingmasing guna kemajuan lembaga dan kenaikan pangkat.



11



g.



Dampak Pengembangan Diri Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah: a.



Penulis semakin menyadari bahwa untuk menjadi guru yang profesional, harus disertai dengan upaya meningkatkan kompetensi dengan menulis dan melakukan penelitian melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).



b.



Penulis dapat wawasan atau pengetahuan menjadi lebih luas, serta sebagai upaya mengikuti perkembangan khasanah keilmuan.



12



BAB III PENUTUP



Kegiatan Pelatihan telah selesai dilaksanakan dengan tuntas. Kegiatan dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-6 telah diikuti dengan baik begitu juga dengan penugasan telah diselesaikan dengan baik. Sehingga ada beberapa hal yang bisa disimpulkan, yaitu:



1. Dengan adanya kegiatan pelatihan, berarti melatih peserta terampil dalam membuat karya tulis ilmiah dan melatih peserta membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas serta melatih peserta dapat melaksanakan kegiatan penelitian sebagai upaya dalam pengembangan profesinya.



2. Melalui materi dan evaluasi yang telah disampaikan penulis dapat menambah wawasan, mengasah kreativitas untuk berinovasi dalam kegiatan belajar



mengajar



sehingga



diharapkan



dapat



meningkatkan



mutu



pendidikan. Penulis



berharap



kegiatan



ini



terus



beerlanjut



dengan



tetap



mengedepankan upaya meningkatkan dan pelayanan pada dunia pendidikan. Diharapkan dengan adanya pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut kepada peserta didik maupun teman sejawat.



13



LAMPIRAN 1.



Matrik Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) NAMA



PENYELENGG



WAKTU DAN



KOMPETEN



KEGIATAN



ARA



TEMPAT



SI



Pelatihan



Pusat



25 Juli 2022



Penelitian Tindakan



Pendidikan dan



kelas (PTK)



Pelatihan Tenaga



Teknis



Pedagogik



NAMA TRAINER



MATERI



DAMPAK



Yaqut Cholil



Video Selamat Datang di



Peserta pelatihan mampu



sampai



Qoumas



MOOC



dan terampil dalam



dengan 31



Efa Ainul Falah



Overview Penelitian



membuat karya tulis ilmiah



Tindakan Kelas



dan membuat proposal



Building Learning



Penelitian Tindakan Kelas



Commitment



serta dapat melaksanakan



Juli 2022



Pendidikan dan



melalui



Keagamaan.



platform



Badan



PINTAR



Prof. Dr. Abu



Moderasi Beragama dan



kegiatan penelitian sebagai



Kementerian



Rokhmad



Pembangunan Nasional



upaya dalam



Pengembangan,



Agama RI



Dr. Muharam



Nilai-nilai Dasar Sumber



pengembangan profesinya



dan Pendidikan



https://



Marzuki, M.A.



Daya Manusia (SDM)



dengan didasari



dan



pintar.kemena



Penelitian



dan



Pelatihan



Kementerian Agama Republik



g.go.id/



Nuraini, M.Pd.



Kementerian Agama Dr. H. Masstuki,



Sistem Pelatihan dan



M.Ag



Pengembangan SDM



Indonesia



Kementerian Agama Dra. Cut. N



Hakekat Penelitian



NAMA



PENYELENGG



WAKTU DAN



KOMPETEN



KEGIATAN



ARA



TEMPAT



SI



NAMA TRAINER



MATERI



Ummu A, M.Pd.



Tindakan Kelas



Dr. Endang



Langkah-langkah Penelitian



Sutisnowati



Tindakan Kelas



Drs. H.



Merancang Penelitian



Bahruddin, M.Pd.



Tindakan Kelas Konsultasi



Dr. Waryadi



Perbaikan dalam



M.Pd.



Pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas



Dr. Yasri, M.Pd.



Menganalisis dan Menginterpretasi Data serta Menindak Lanjuti PTK



Eneng HErnawati,



Laporan Hasil Penelitian



M.Pd.



Tindakan Kelas



DAMPAK



2. Surat Izin Mengikuti Pelatihan



3. Sertifikat Pelatihan



4. Dokumentasi