LAPORAN ANALISA SWOT RUANG MELATI (Kurang Dikit) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dian
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ANALISA SWOT DI RUANG MELATI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO



Pembimbing Ruangan : Siti Ainur S. S.Kep., Ns Pembimbing Akademik : Ana Zakiyah M.Kep



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 35 & 36 6. Rizza Nur A.



(201501187)



1. Dian Utami S. R.



7. Angga Triyatama



(201501109)



2. Tommie Septika A. (201501193)



8. Risqon Nafia



(201501189)



3. Ika Wahyu A.



(201501194)



9. Silvi Ambarwati



(201501190)



4. Fauziadatin Q.



(201501196)



10. Mike Nur Mayanti (201501191)



5. Dyah Alfita N.



(201501197)



PRODI S1 KEPERAWATAN STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2018/2019



(201501192)



LEMBAR PENGESAHAN



Laporan praktik Manajemen Keperawatan Mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto Periode 03 September 2018 – 09 September 2018 ini telah diperiksa dan disahkan pada : Hari, tanggal



:



Pukul



:



Tempat



: Ruang Melati RSU Anwar Medika Sidoarjo



Sidoarjo, 03 September 2018 Ketua Kelompok



Tommie Septika A. NIM. 201501193 Mengetahui



Pembimbing Akademik



Pembimbing Ruangan



Ana Zakiyah M.Kep



Siti Ainur S.Kep., Ns.



NIK/NIP



NIK/NIP Kepala Ruangan



Fuji Agustiningsih Amd. Kep. NIK/NIP



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita sehingga kita bisa menyelesaikan tugas praktik Manajemen Keperawatan yang berjudul “Laporan Analisa SWOT di Ruang Melati RSU Anwar Medika Sidoarjo”. Kami ucapkan Terima Kasih yang sebanyak-banyak kepada : 1. Kepala Ruangan Rawat Inap Melati RSU Anwar Medika, Ibu Fuji Agustiningsih Amd. Kep. 2. Pembimbing Ruangan Rawat Inap Melati RSU Anwar Medika, Ibu Siti Ainur S.Kep., Ns. 3. Dosen Pembimbing Akademik dari STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto, Ibu Ana Zakiyah M. Kep. 4. Perawat Pelaksana beserta staff karyawan RSU Anwar Medika Sidoarjo. 5. Dan rekan-rekan Mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto, yang telah ikut serta dan berpartisipasi dalam penyelesaian Laporan. Penulis menyadari bahwa Laporan ini jauh dari sempurna. Sehingga saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan terutama bagi pembaca, penulis, dan mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto.



Sidoarjo, 03 September 2018 Penulis



iii



DAFTAR ISI



COVER ..................................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii KATA PENGANTAR...........................................................................................iii DAFTAR ISI..........................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1



Latar Belakang ....................................................................................... 1



1.2



Rumusan Masalah .................................................................................. 1



1.3



Tujuan Penulisan .................................................................................... 1



1.4



Manfaat Penulisan .................................................................................. 2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3 2.1



Konsep Dasar Analisa SWOT ............................................................... 3



2.1.1



Definisi.............................................................................................. 3



2.1.2



Strategi SWOT ................................................................................ 5



2.1.3



Langkah-langkah Analisa SWOT ................................................. 6



2.2



Konsep Dasar RS .................................................................................... 7



2.2.1



Pengertian Rumah Sakit................................................................. 7



2.2.2



Tugas dan Fungsi RS ...................................................................... 8



iv



BAB III PROFIL RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO ................................ 10 3.1



Karakteristik RSU Anwar Medika ..................................................... 10



3.2



Karakteristik Ruangan Melati RSU Anwar Medika ........................ 11



3.3



Alur Pasien Masuk Dan Keluar .......................................................... 13



3.4



Manajemen Unit ................................................................................... 14



BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 15 4.1



Pengkajian Lima Unsur ....................................................................... 15



4.1.1



M1 (Man) ....................................................................................... 15



4.1.2



M2 (Matherial) .............................................................................. 25



4.1.3



M3 (Methode) ................................................................................ 36



4.1.4



M4 (Money).................................................................................... 49



4.1.5



M5 (Market) .................................................................................. 51



4.2



ANALISA SWOT ................................................................................. 62



BAB V PENUTUP ............................................................................................... 89 5.1



Kesimpulan ........................................................................................... 89



5.2



Saran ...................................................................................................... 89



v



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Menurut World Health Organization, Pengertian Rumah Sakit adalah suatu bagian dari organisasi medis dan sosial yang mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun preventif pelayanan keluarnya menjangkau keluarga dan lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan tenaga. Rumah sakit merupakan industri pada modal dan padat karya (padat sumber daya) serta padat teknologi. Sumber daya manusia merupakan komponen utama proses pelayanan dalam rumah sakit. Jenis produk atau jasa rumah sakit dapat berupa private goods (pelayanan dokter, keperawatan farmasi, gizi), public goods (layanan parkir, front office, cleaning service, house keeping, laundry) dan externality (imunisasi). Rumah Sakit pada umumnya mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit perlu memiliki persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, treatment). 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana Analisa SWOT di Ruang Melati RSU Anwar Medika Sidoarjo ? 1.3 Tujuan Penulisan Untuk mengetahui bagaimana Analisa SWOT di ruang Melati RSU Anwar Medika Sidoarjo. 1



1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari pembuatan laporan ini adalah agar mampu memahami masalah manajemen secara jelas dan spesifik mempermudah penentuan prioritas, mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Konsep Dasar Analisa SWOT 2.1.1 Definisi Menurut Kurtz (2008,45), SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan strategik yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari external. Menurut Kurtz (2008,46), step dari SWOT analisis dapat dilihat pada gambar.



Gambar Step dari SWOT analisis menurut Kurt (2008,46) Menurut Pearce and Robinson (2003,134), analisis SWOT perlu dilakukan karena analisa SWOT untuk mencocokkan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal perusahaan. Pencocokkan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan ancamannya. Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design strategi yang sukses. Menurut



Wikipedia,



kekuatan/strengths,



analisis



SWOT



kelemahan/weaknesses,



(singkatan



bahasa



Inggris



kesempatan/opportunities,



dari dan



ancaman/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. 3



Menurut Robert W.Duncan (2007, 142), menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi. Faktor-faktor lingkungan internal di dalam perusahaan biasanya dapat digolongkan sebagai Strength (S) atau Weakness (W), dan lingkungan eksternal perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai Opportunities (O) atau Threat (T). Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT. Menurut Thompson (2008,97), analisa SWOT adalah simpel tetapi merupakan alat bantu yang sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta mengetahui ketidakefisienan sumber daya perusahaan, kesempatan dari pasar dan ancaman eksternal untuk masa depan agar lebih baik lagi. Menurut Fred David (1997,134), analisa SWOT adalah adalah metode perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab oleh analisa SWOT yaitu sebagai berikut: 1. Strengths/ kekuatan a. Apa keuntungan yang dimiliki oleh institusi anda? b. Kemampuan apa yang bisa dilakukan oleh institusi lebih baik daripada yang bisa dilakukan oleh institusi lain? c. Sumber daya unik atau berbiaya apa yang institusi atau yang anda miliki dan institusi lain tidak punya? d. Apa yang orang lihat dalam pasar anda sebagai kekuatan anda? e. Faktor apa saja yang membuat anda bisa mencapai penjualan produk yang tinggi selama ini? 2. Weakness/kelemahan a. Apa yang sebenarnya bisa anda tingkatkan? b. Apa yang seharusnya bisa anda hindari? c. Apa yang dilihat oleh orang-orang dipasar anda sebagai kelemahan anda? d. Faktor apa saja yang membuat penjualan anda lebih rendah dari orang lain?



4



3. Opportunities/ Peluang a. Apa peluang bagus yang sedang anda hadapi saat ini? b. Trend menarik apa yang sedang menjadi perhatian anda saat ini? 4. Threats/ Ancaman a. Apa rintangan yang anda hadapi? b. Apa yang dilakukan oleh kompetitor anda yang seharusnya membuat anda khawatir? c. Apakah spesifikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan, produk, atau pelayanan anda telah berubah? d. Apakah perkembangan teknologi mengancam keberadaan anda? e. Apakah anda memiliki masalah dengan cash-flow finansial anda? f. Apakah ada kelemahan anda yang benar-benar bisa berubah menjadi ancaman bagi anda? 2.1.2 Strategi SWOT Para analisis SWOT memberikan informasi untuk membantu dalam hal mencocokan perusahaan sumber daya dan kemampuan untuk menganalisa kompetitif lingkungan di mana bidang perusahaan itu bergerak. Informasi tersebut dibuat berdasarkan perumusan strategi dan seleksi yaitu: 1. Kekuatan/Strength Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive advantage. 2. Kelemahan / Weakness Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu Rumah Sakit bersaing dengan Rumah Sakit lain. 3. Peluang / Opportunities Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah Rumah Sakit untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan. 4. Ancaman / Threat Perubahan dalam lingkungan eksternal juga dapat menghadirkan ancaman bagi Rumah Sakit.



5



Sebuah Rumah sakit tidak selalu harus mengejar peluang yang menguntungkan karena dengan mengembangkan competitive advantage, ada kesempatan yang lebih baik untuk meraih kesuksesan dengan cara mengidentifikasi sebuah kekuatan dan kesempatan mendatang. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat mengatasi kelemahannya dengan cara mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan yang pasti. Untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan profil SWOT,SWOT matriks (juga dikenal sebagai TOWS Matrix) ditunjukkan pada Gambar



Keterangan : 1. S-O strategi : mengejar peluang yang sesuai dengan kekuatan. 2. W-O strategi : mengatasi kelemahan untuk meraih peluang. 3. S-T Strategi : mengidentifikasi cara untuk Rumah Sakit dapat menggunakan kekuatan untuk mengurangi ancaman luar. 4. W-T strategi : membuat rencana pencegahan ancaman luar karena kelemahan dari Rumah Sakit



2.1.3 Langkah-langkah Analisa SWOT Adapun langkah-langkah dalam menganalisa SWOT adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi kelemahan dan ancaman yang mendesak 2. Indentifikasi kekuatan dan peluang yang relevan 3. Masukkan kelemahan serta ancaman dan kekuatan serta peluang dalam pola analisis 4. Perumusan strategi penanganan kelemahan dan ancaman 5. Skala prioritas penanganan



6



Saran untuk melakukan analisis SWOT yaitu: 1. Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgent untuk diatasi secara umum pada semua komponen. 2. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi terlebih dahulu pada langkah 1. 3. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan langkah 2) kedalam bagan deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukkan, proses, dan keluaran. 4. Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang dapat direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. 5. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. 2.2 Konsep Dasar RS 2.2.1 Pengertian Rumah Sakit Menurut



Keputusan



Menteri



Kesehatan



Republik



Indonesia



No.



340/MENKES/PER/III/2010 adalah: “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”. Pengertian mengenai rumah sakit dinyatakan juga pada Pasal 1 ayat (1) PerMenKes RI No.159 Tahun 1988 Tentang Rumah Sakit. “Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian”. Dalam KepMenKes No.582 Tahun 1997 Tentang Pola Tarip Rumah Sakit Pemerintah pengertian rumah sakit adalah”Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatankesehatan dan pencegahan penyakit dalam suatu tatanan rujukan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga penelitian.”



7



Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa suatu hal yang penting bagi Rumah Sakit untuk menetapkan standar medis, yang harus diperhatikan oleh staf Rumah Sakit sebagai suatu kode etik, dan perlu mentaatinya sebagai paduan prinsip-prinsip perawatan medik. Hal inilah yang sekaligus memberikan penjelasan mengapa Rumah Sakit berbeda sifatnya dengan pelayanan publik yang lainnya dimana Rumah Sakit harus memperhatikan kode etik Rumah Sakit dan juga kode etik profesi. 2.2.2 Tugas dan Fungsi RS



Tugas Rumah Sakit rumusan yuridisnya dapat dilihat pada ketentuan pasal 1 butir 1 Undang – Undang Rumah Sakit. Ketentuan ini disamping mengandung pengertian tentang Rumah Sakit, memuat pula rumusan tentang tugas Rumah Sakit serta ruang lingkup pelayanannya. Seperti disebutkan pada pasal ini, bahwa: “Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang tugas pokoknya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang meyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”.Pasal 4 Undang Undang No 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit menjelaskan Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi: 1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis. 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan, dan 4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Pengaturan tugas dan fungsi Rumah Sakit yang terkait dengan banyaknya persyaratan yang harus dipenui dalam pendirian Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk pengawasan preventif terhadap Rumah Sakit. Di samping itu penetapan sanksi 8



yang sangat berat merupakan bentuk pengawasan represifnya. Pengaturan tersebut sebenaranya dilatarbelakangi oleh aspek pelayanan kesehatan sebagai suatu hal yang menyangkut hajat hidup sangat penting bagi masyarakat.Pengaturan tentang peran dan fungsi Rumah Sakit sebelumnya meliputi hal-hal berikut ini: 1. Menyediakan dan menyelenggarakan : a. Pelayanan medik b. Pelayanan penunjang medik c. Pelayanan perawat d. Pelayanan Rehabilitas e. Pencegahan dan peningkatan kesehatan 2. Sebagai tempat pendidikan dan atau latihan tenaga medik atau tenaga paramedik 3. Sebagai tempat penelitian dan pengembngan lmu dan teknologi bidang kesehatan.



9



BAB III PROFIL RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO



3.1 Karakteristik RSU Anwar Medika Pada tahun 1990, RSU Anwar Medika mulai dirintis dari praktek perorangan oleh dokter H. Agus Fachrudin Farid, dengan ijin tempat praktek Nomor SIP : 104/DU/16/1992 yang diberikan oleh Kantor Departemen Kesehatan Sidoarjo pada tahun 1992. Atas dukungan keluarga dan Yayasan Rumah Sakit anwar Medika, pada tahun 1996 dokter H. Agus Fachrudin Farid mempersiapkan sarana dan prasarana serta persyaratan untuk mengajukan ijin operasional balai pengobatan dan rumah bersalin ke Kanwil Depkes Provinsi Jawa Timur. Upaya dan permohonan tersebut membuahkan hasil dengan diberikannya ijin operasional



Balai



Pengobatan



dan



Rumah



Bersalin



Anwar



Medika



Nomor



:



648/Kanwil/SK/Regdit-2/XII/1996 dan Nomor 649/Kanwil/SK/Regdit-2/XII/1996 pada tanggal 31 Desember 1996. Mengingat jasa pelayanan yang diberikan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anwar Medika makin diminati oleh masyarakat luas, memberikan motivasi kepada Yayasan Rumah Sakit Anwar Medika dan dokter H. Agus Fachrudi Farid selaku pimpinan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anwar Medika pada saat itu untuk meningkatkan status pelayanan menjadi rumah sakit umum. Motivasi tersebut ditindaklanjuti oleh Yayasan Rumah Sakit Anwar Medika secara mandiri. Dan akhirnya berkat rahmat Allah SWT, Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Anwar Medika telah beralih fungsi dan status pelayanannya menjadi rumah sakit umum tipe C / Pratama Plus pada tanggal 12 April 2001. Lokasi RSU Anwar Medika terletak di Dusun Semawut Desa Balongbendo Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo ± 300 meter dari By Pass Krian – Balongbendo. Luas lahan RSU Anwar Medika 1.648 m², sedang kepemilikan / yang menaungi RSU Anwar Medika adalah Yayasan Rumah Sakit Anwar Medika. Visi dan Misi RSU Anwar Medika Visi :Terwujudnya Pusat Rujukan Kesehatan Bagi Masyarakat Sidoarjo dan Sekitarnya.



10



Misi : 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap dan terjangkau 2. Memberikan pelayanan yang cepat, aman, dan ramah 3. Meningkatkan kompetensi SDI (Sumber Daya Insani) secara optimal 4. Meningkatkan kemitraan harmonis Motto : Kepuasan Pelanggan adalah Kebahagiaan Kami. 3.2 Karakteristik Ruangan Melati RSU Anwar Medika Visi : Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat karena pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Misi : 1. Memberikan pelayanan keperawatan secara prima dan holistik mengacu kepada standart asuhan keperawatan. 2. Berperan serta dalam pendidikan dan pelatihan tenaga keperawatan. 3. Berperan serta dalam pengembangan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di RSU Anwar Medika. 4. Bekerja secara tim dalam memberikan asuhan keperawatan. Falsafah: 1. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan biopsikososial spiritual yang unik. Kebutuhan ini harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan keperawatan. 2. Keperawatan adalah bantuan bagi



umat manusia



yang bertujuan untuk



meningkatakan derajat kesehatan secara optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa, suku, agama atau kepercayaan dan statusnya disetiap tempat pelayanan kesehatan. 11



3. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien atau keluarga. 4. Perawat bertanggungjawab dan bertanggung gugat memiliki wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan standart asuhan keperawatan. 5. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan staff dalam pelayanan keperawatan. Tujuan: 1. Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan pada pasien dewasa dengan berbagai macam kasus berdasarkan SAK dan SOP. 2. Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan dengan memperhatikan kebutuhan biopsikososial dan spiritual. 3. Memberikan penyuluhan kesehatan dalam upaya mempersiapkan fisik dan mental pasien serta keluarga dalam perawatan lanjut dirumah. 4. Mencegah infeksi nosokomial. 5. Memberi motivasi kepada pasien atau keluarga untuk melaksanakan kegiatan rehabilitas dini untuk mempercepat proses penyebuhan. 6. Menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk menunjang proses kegiatan belajar dan mengajar dalam pendidikan atau perkembangan keperawatan khususnya bagi mahasiswa keperawatan yang menggunakan RS sebagai lahan praktik klinik keperawatan. 7. Mencegah kecelakaan dan kecacatan akibat kerja.



12



3.3 Alur Pasien Masuk Dan Keluar Pasien masuk



Pasien Rawat



rawat inap melalui



Inap



Pasien Sembuh



Dokter ACC Keluar Rumah



poli/UGD



Pengembalian dan pengambilan obat ke apotik



Perawat menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang obatobat yang diminum oleh pasien dan hasil-hasil pemeriksaan selama pasien di rawat, surat kotrol dll



Perawat menjelaskan bahwa pasien di bolehkan pulang dan dalam jangka waktu 1jam pasien/keluarga menyelesaikan administrasi



Pengecekan



status



Status di berikan ke bagian administrasi (diproses) Administrasi siap diselesaikan oleh keluarga/pasien



Pasien keluar Rumah Sakit



13



3.4 Manajemen Unit STRUKTUR ORGANISASI RUANG MELATI Kepala Ruangan Fuji Agustiningsih, Amd. Kep



KATIM 1 Any Nia, Amd. Kep



KATIM 2 Siti Ainur, S. Kep. Ns



KATIM 3 Awsyoful Insyani, Amd. Kep



Perawat Pelaksana



Perawat Pelaksana



Perawat Pelaksana



Nova Tri K, Amd. Kep



Siti Sholikatin, Amd. Kep



Desi Duriastutik, S. Kep. Ns



Perawat Pelaksana



Perawat Pelaksana



Perawat Pelaksana



Rendy K, Amd. Kep



Miftakhul Huda, S. Kep. Ns



Lutfi Lestari, Amd. Kep



Pasien



Pasien 14



Pasien



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengkajian Lima Unsur 4.1.1 M1 (Man) 1. Daftar Nama Tenaga Keperawatan Melati No.



1. 2. 3. 4. 5.



6.



7.



Nama



Fuji Agustiningsih Any Nia Awsyoful Insyani Siti Ainur Rofiah Novi Tri K.



Tingkat Pendidi kan Amd. Kep. Amd. Kep. Amd Kep. S. Kep., Ns. Amd.



Masa Kerja >2 tahun >2 tahun >2 tahun >2 tahun