Laporan Analisis FTIR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM PETROKIMIA Nama



Fina Nahdiana



NIM



1818122



Kelas



3B



Hari, Tanggal



Rabu, 2 Desember 2020



IDENTIFIKASI POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) PADA KEMASAN PLASTIK MENGGUNAKAN FOURIER TRANSFORMINFRARED (FT-IR)



I.



TUJUAN Mengidentifikasi polyethylene terephthalate (PET) pada sampel kemasan plastic



menggunakan Fourier Transform-Infrared (FT-IR). II. PRINSIP Polietilen tereftalat (PET), polietilen (PE), polipropilen (POLIP), dan nilon (NYL) adalah polimer paling umum yang ada di plastic. Keberadaan gugus fungsi seperti Polietilen tereftalat (PET) dalam sampel plastik dapat diidentifikasi dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Radiasi dari sumber radiasi inframerah dipecah oleh pencacah sinar menjadi dua bagian yang sama dengan arah yang paling tegak lurus kemudian kedua radiasi tersebut dipantulkan kembali oleh kedua cermin sehingga bertemu kembali di pencacah sinar untuk saling berinteraksi. Sinar tersebut dipancarkan ke cuplikan kemasan yang dapat menyerap energi. Setelah itu terjadilah transisi diantra tingkat energi vibrasi dasar dan tingkat vibrasi tereksitasi berupa berkas radiasi inframerah yang ditangkap oleh detector, kemudian sinyal yang dihasilkan oleh detector direkam sebagai spektrum inframerah yang terbentuk puncak-puncak adsorpsi berupa garis. Sebagian sinar dari pencacah akan dikembalikan atau dibalikkan ke sumber gerak. Spektrum inframerah tersebut kemudian diplot sebagai intensitas fungsi energi, panjang



gelombang (µ m) atau bilangan gelombang (cm-1). Analisis Polietilen tereftalat (PET) dalam sampel plastik dilakukan dengan membandingkan pita absorbsi yang terbentuk pada spektrum inframerah menggunakan spektrum senyawa pembanding (yang sudah diketahui).



III. DASAR TEORI 3.1 Kemasan Plastik Kemasan plastic adalah suatu wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk atau barang yang dikemas atau dibungkusnya. Plastik merupakan salah satu bahan kemasan. Plastik merupakan salah satu bahan polimer kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia, hal ini dikarenakan plastik memiliki keunggulan dibandingkan bahan polimer lain diantaranya ringan namun kuat, transparan, tahan air serta harganya relatif lebih murah. Polietilen tereftalat (PET), polietilen (PE), polipropilen (POLIP), dan nilon (NYL) adalah polimer paling umum yang ada didalam plastic laut. Dalam pemantauan polimer plastik di lingkungan menggunakan spektroskopi FTIR telah terbukti menjadi teknik yang efisien dan dapat diandalkan untuk identifikasi kimia plastik, yang diperlukan untuk evaluasi pengaruhnya terhadap organisme hidup ekosistem. Selain itu, setelah identifikasi kimiawi polimer, studi terbaru menggarisbawahi pentingnya menelusuri sumber puing-puing plastik dan membedakan polimer sesuai dengan aspek strukturalnya seperti karakteristik kristal dan amorf karena ini dapat mendukung studi efeknya. pada organisme hidup. 3.2 Fourier Transform-Infrared (FT-IR) Spektroskopi inframerah adalah salah satu teknik spektroskopi yang paling umum digunakan oleh kimia organik dan anorganik. Spektroskopi IR memungkinkan untuk digunakan dalam deteksi suatu sampel karena spectra tersebut dapat dimanfaatkan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif. Tujuan utama analisis spektroskopi inframerah adalah menentukan gugus-gugus fungsi molekul. Saat ini



perkembangan transformasi fourier, spektroskopi FTIR digunakan secara luas dalam bidang farmasi, makanan, lingkungan dan sebagainya. (KHOPKAR,2003) Spektra IR dapat dibagi dalam tiga daerah utama, yaitu IR jauh (