14 0 202 KB
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BOGOR UTARA Jl. R. Kan’an No. 81 Kota Bogor Telp. 0251. 8363644 Email : [email protected]
LAPORAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) PUSKESMAS BOGOR UTARA A. Latar Belakang Survey mawas diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan ( Depkes RI, 2007). Tujuan Survey mawas diri adalah agar masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk di atasi. Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya. Kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap penduduk Indonesia karena berbagai hal seperti kendala terbatas kemampuannya serta yang berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan
kemampuan
mereka
sendiri.
Disamping
itu
kesadaran
masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga masih harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi
kepada
para
pengambil
kebijakan
dan
pemangku
kepentingan
(stakeholder) di berbagai jenjang administrasi. Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit yang besar untuk peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menyadari bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Sehat .
B. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengenal, mengumpulkan dan mengkaji masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan lurah, petugas Puskesmas 2. Tujuan Khusus
Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku.
Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan.
Diperolehnya dukungan lurah dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat .
C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Pertemuan tingkat kelurahan yang dihadiri oleh lurah, TP.PKK, kader Posyandu, dan Puskesmas
Kader Kesehatan mengumpulkan data
Lurah,
TP
PKK,
mengindentifkasi
Kader
kesehatan
masalah
dan
kesehatan,
Puskesmas kebutuhan,
bersama-sama dan
harapan
masyarakat. D. Sasaran Sasaran SMD adalah 300 responden dari 3 Kelurahan E. TempatdanWaktu Kegiatan Kegiatan SMD dilaksanakandiwilayahkerjaPuskesmas Bogor Utara yaitu di Kelurahan Cibuluh, Tanah Baru, dan Cimahpar. Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Oktober - November 2018 F. JadwalPelaksanaan Kegiatan NO
WAKTU
KEGIATAN
FASILITATOR/PJ
1
4 Oktober 2018
Rapat teknis
Rodiah, SKM PKK
2
8 November/d 16
Pengumpulan data
November 2018 3
Zahromasari, SKM Kader Posyandu
29 November
Analisis data dan identifikasi
TutiRusmiati, SKM
2018
masalah, kebutuhan dan
Lurah
harapan masyarakat G. Biaya Kegiatan Survey mawas diri dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dibawah bimbingan Puskesmas.
H. Hasil Kegiatan 1. Hasil Survey MawasDiri NO 1
URAIAN
TEMUAN/FAKTA
Pemberdayaan
Petugas perlu
individu/kelua
melakukan
rga melalui
kunjungan rumah
kunjungan
KETERANGAN 100
Alasan petugas perlu melakukan
%
kunjungan rumah adalah:
mengetahui derajat kesehatan
Petugas tidak perlu
rumah
warga diwilayah Bogor Utara
melakukan kunjungan rumah
Agar petugas lebih
-
Tetapi petugas belum bisa melaksanakan kunjungan rumah secara maksimal
2
Masih tingginya cakupan
Merokok di dalam
43%
Alasan merokok di
rumah
dalam rumah:
Tidak merokok di
Merokoksambil
dalam rumah
57%
merokok di
BAB Merokokdi dalam
dalam rumah
rumah lebih nyaman Menghargai tamu yang merokok
3
GIZI
ASI Eksklusif
Cakupan ASI
Tidak ASI
Ekskulsif
Eksklusif
masih rendah
46%
Alasan tidak memberikan ASI Eksklusif:
53%
Ibu bekerja Menurut ibu bayinya tidak cukup diberi ASI saja Bila bepergian malumemberikan ASI di tempat umum Payudara lecet ASI tidak keluar
4
KESLING
Cara membuang
Alasan membuang sampah tidak
Cakupan
sampah:
Pengelolaan
Di angkut
29%
Tidak ada yang mengangkut
sampah masih
Di bakar
13%
Dekat dengan sungai
rendah
Di buang
32%
Tidak mau bayar
kesungai
26%
Tidak ada yang mengkoordinir
69%
Alasan tidak memeriksakan
5
pada tempatnya:
KIA
Ke TPA
Balita yang
Cakupan
memeriksakan
kesehatan:
kunjungan
kesehatan
Merasa sudah punya dokter
balita masih rendah
Tidak memeriksakan
31%
pribadi. Ibu bekerja
kesehatan
Malas karena yankes jauh Pandangan masyarakat tentang Posyandu untuk masyarakat ekonomi rendah. 6
P2P Cakupan suspect BTA +
Menderita batuk > 2
33%
lebih dari 2 minggu tidak berobat
minggu berobat Tidak berobat
Alasan yang menderita batuk
67%
masih rendah
ke Puskesmas: Malu Menganggap batuk biasa Tidak tahu
7
Cakupan
17%
Alasan tidak imunisasi Booster:
imunisasi
mendapat imunisasi
Tidak tahu jadwal
Booster masih
Booster
Takut sakit/demam
rendah
8
Sasaran yang
Cakupan
Tidak mendapat imunisasi Booster
83%
Warga dengan DM
46%
Penatalaksana
tidak rutin kontrol
an penyakit
ke yankes /
DM belum
puskesmas
mencapai target
Tidak ada yang mengantar
Warga kontrol rutin ke yankes
Alasan penderita DM tidak periksa rutin. adalah
54%
Kerja / sibuk Yankes jauh dijangkau Mengantar anak sekolah Penderita DM yang sudah tua, tidak ada yang mengantar untuk kontrol
9
Jiwa
Ada penderita
27%
Alasan tidak berobat ke
Cakupan
gangguan jiwa yg
Puskesmas:
penanganan
tidak diperiksa ke
Keluarganya malu
orang dengan
puskesmas/Yankes
Ada kepercayaan bila yang
gangguan jiwa
Yang diperiksa
sakit jiwa diobati akan
masih rendah
menularkan keketurunannya 73%
Khawatir pasiennya ngamuk Pasiennya tidak mau
10
UKGS
Sasaran yang
76%
Alasan tidak datang ke
Cakupan
mempunyai masalah
Puskesmas:
siswa SD/TK
gigi dan perlu
Hasil pemeriksaan kesehatan
yang
penanganan di
gigi di sekolah tidak
mendapatpena
Puskesmas/Yankes
disampaikan oleh guru ke
nganan
orangtua
Tidak perlu
Lokasi Puskesmas jauh
penanganan di Puskesmas/Yankes
24%
Khawatir tidak ada biaya Datang ke sarana yankes yg lebih dekat Malas
11
Pendaftaran
Warga merasa
70%
kesulitan ketika
saat melakukan pendaftaran
melakukan
adalah
pendaftaran
Panggilan pasien tidak
Warga tidak
30%
pendaftaran Poli Umum
Warga mengetahui
terdengar jelas Suara petugas tidak jelas
kesulitan melakukan
12
Alasan warga merasa kesulitan
terdengar 80 %
Alasan warga tidak mengetahui
penyakit yang bisa
jenis penyakit yang dapat
ditangani di
ditangani di Puskesmas adalah
Puskesmas
karena tidak ada
Warga tidak
20 %
sosialisasi/pemberitahuan dari petugas kesehatan
mengetaui penyakit yang bisa tangani 13
Poli Gigi
Warga segera
34%
Alasan warga tidak segera berobat
berobat jika muncul
gigi jika muncul keluhan gigi,
keluhan gigi
adalah karena
Warga tidak segera
66%
berobat jika muncul
kemudian sudah sembuh
keluhan gigi 14
Laboratorium
Tidak bersedia
Biasa minum obat warung,
87%
Sarana ke fasyankes jauh
Alasan tidak bersedia diambil
diambil darah 2 kali
darah 2 kali jika cek lab adalah
jika cek lab
karena nyeri dengan tusukan
Bersedia diambil
21%
jarum ambil darah
99%
Farmasi Puskesmas Bogor Utara
darah 2 kali jika cek lab 15
Farmasi
Farmasi Puskesmas
pernah salah memberikan obat
Bogor Utara pernah salah memberikan obat Farmasi tidak
1%
pernah salah memberikan obat 16
Radiologi
Warga mengetahui
58%
Warga tidak mengetahui ada
ada pemeriksaan
pemeriksaan radiologi di
radiologi di
Puskesmas Bogor Utara, karena
Puskesmas Bogor
tidak ada informasi yang
Utara
42%
diberikan kepada warga
92%
Warga tidak banyak yang
Warga tidak mengetahui ada pemeriksaan radiologi di Puskesmas Bogor Utara 17
Rawat Inap
Warga tidak mengetahui kriteria
mengetahui persyaratan medis
persyaratan pasien
yang layak untuk dapat pulang
bisa pulang pada
ketika rawat inap, ini salah
saat rawat inap
satunya disebabkan warga tidak
menurut medis
mendapatkan informasi
Warga mengetahui
18%
sebelumnya dari petugas
kriteria persyaratan
kesehatan, atau ingin segera
pasien bisa pulang
keluar dari perawatan karena
pada saat rawat inap
tidak betah
menurut medis 18
Unit Gawat
Warga tidak tahu
73%
Alasan warga tidak mengetahui
Darurat
istilah pemilihan
pemilihan pasien UGD karena
pasien di UGD
warga terburu – buru datang ke 27%
Warga mengetahui
Puskesmas, sehingga langsung ke
istilah pemilihan
UGD, warga datang diluar jam
pasien di UGD
pelayanan, dan tidak adanya sosialisasi dari petugas
2. Identifikasi Masalah, Kebutuhan dan Harapan Masyarakat NO 1
UPAYA PELAYANAN Promosi
MASALAH Kunjungan rumah
Kesehatan
KEBUTUHAN
HARAPAN
Penambahan
Petugas lebih sering
masih rendah dengan
sumber dayaa
melakukan
penyebab kurangnya
manusia (petugas),
kunjungan rumah,
pembuatan jadwal
agar bisa lebih
( petugas kesehatan )
yang sinkron
mengetahui situasi
yang melakukan
sesama petugas
kesehatan warga
kunjungan rumah,
untuk
serta kurangnya
memaksimalkan
sumber dana untuk
tenaga yang ada
melakukan kunjungan
Sumber dana yang
rumah
lebih untuk
sumber daya manusia
kunjungan rumah 2
Promosi
Masih ada yang
Penyuluhan tentang
Ada tempat yang
Kesehatan
merokok di dalam
bahaya merokok di
nyaman untuk
rumah dengan alasan:
dalam rumah
merokok di luar rumah
Merokok sambil BAB Merokok di dalam rumah lebih nyaman Menghargai tamu yang merokok 3
Gizi
Masih ada yang belum
Penyuluhan /
Ada ruang menyusui
memberikan ASI
konseling tentang
di tempat kerja dan
Eksklusif dengan
ASI, dan cara
tempat-tempat
alasan:
menyusui
umum
Ibu bekerja Menurut ibu
Pemantauan bagi ibu menyusui
bayinya tidak cukup diberi ASI saja Bila bepergian malu memberikan ASI di tempat umum Payudara lecet ASI tidak keluar 4
Kesling
Masih ada yang
Penyuluhan tentang
Ada yang mengelola
membuang sampah
kebersihan
pembuangan
sembarangan dengan
lingkungan
sampah
Masih ada ibu balita
Penyuluhan tentang,
Semua Balita
yang tidak
Pentingya
mendapatkan
memeriksakan
pemeriksaan
pelayanan dan
kesehatannya dengan
Kesehatan Balita
pemeriksaan
alasan:
dan pelayanan
kesehatan khusunya
Merasa sudah
kesehatan yang di
di Posyandu
alasan: Tidak ada yang mengangkut Dekat dengan kali Tidak mau bayar Tidak ada yang mengkoordinir 5
KIA
punya dokter
sediakan Posyandu
pribadi.
sebagai faskes yang
Ibu bekerja
terdekat di wilayah
Malas
karena
yankes jauh Pandangan masyarakat tentang untuk
Posyandu masyarakat
ekonomi rendah 6
P2P
Masih ada sasaran
Penyuluhan tentang
Bila sakit batuk
Program TB-
yang menderita batuk
penyakit TBC,
diobati dengan
Paru
lebih dari 2 minggu
Kunjungan rumah
tuntas dan
tidak berobat ke
kerahasiaan terjaga
Puskesmas dengan alasan: Malu Menganggap batuk biasa Tidak tahu 7
Imunisasi
Masih ada yang tidak
Penyuluhan
Diberitahu jadwal
mendapatkan
tentang pentingnya
imunisasi Booster
imunisasi Booster:
imunisasi Booster,
dan diberikan obat
Tidak tahu jadwal
dan jadwalnya
bila ada efek
Takut sakit/demam Tidak ada yang mengantar
Memberikan
samping imunisasi
pelayanan imunisasi Booster di Posyandu
8
PTM
Alasan penderita DM
Penyuluhan
Posbindu/yanke
tidak periksa rutin.
pentingnya periksa
s mudah
adalah
kesehatan secara
terjangkau
Kerja / sibuk
rutin
Yankes jauh dijangkau Mengantar anak
Pembuatan
Jadwal pelaksanaan
posbindu disetiap
posbindu pada
RW
saat warga tidak banyak yang
sekolah
bekerja
Penderita DM yang sudah tua, tidak ada yang mengantar untuk kontrol 9
Kesehatan
Alasan ODGJ tidak
Jiwa
berobat ke Yankes /
tentang kesehatan
mengawal pada
Puskesmas:
jiwa
saat mengantar
Keluarga malu Ada kepercayaan bila yang sakit jiwa
Penyuluhan
Kunjungan rumah
Ada yang
ODGJ ke faskes / Puskesmas Ada ruangan
diobati akan
khusus konsultasi
menularkan
gangguan jiwa
keketurunannya
sehingga
Khawatir pasiennya mengamuk
kerahasiaan terjamin
Pasiennya tidak mau 10
Kesehatan
Alasan siswa SD/TK
Penyuluhan
Orang tua
Gigi dan
yang gigi nya
tentang
mendapatkan
Mulut
memerlukan
Kesehatan Gigi
informasi hasil
penanganan tetap tidak datang ke
pemeriksaan
dan Mulut
Puskesmas:
dengan guru
Hasil pemeriksaan
TK/SD untuk
kesehatan gigi di
penyampaian
sekolah tidak di
informasi hasil
sampaikan oleh
pemeriksaan
guru ke orangtua
kesehatan
Lokasi Puskesmas
jauh
kesehatan
Berkoordinasi
Penyuluhan tentang system
Khawatir ada biaya
pembiayaan di
Datang ke sarana
Puskesmas
yankes yg lebih dekat Malas 11
Pendaftaran
Alasan warga merasa
Ruang
Warga mendapat
kesulitan saat
pendaftaran yang
kemudahan saat
melakukan
lebih memadai
melakukan
Pengadaan mesin
pendaftaran di
antrean pasien
Puskesmas
Pengadaan mesin
Bogor Utara
pendaftaran adalah
Panggilan pasien tidak terdengar
jelas Suara petugas
panggilan pasien
Membuat ruang
tidak jelas
main anak yang
terdengar
memadai, sehingga tidak berisik dengan suara anak - anak
12
Poli Umum
Alasan warga tidak
Sosialisasi dari
Warga dapat
mengetahui jenis
petugas tentang
menentukan
penyakit yang dapat
jenis penyakit
kemana harus
ditangani di
yang masih bisa
pergi jika
Puskesmas adalah
ditangani di
menderita sakit
karena tidak ada
Puskesmas
tertentu, apakah
sosialisasi/pemberitah
Melakukan
bisa ditangani di
uan dari petugas
penyuluhan
puskesmas, atau
kesehatan
tentang layanan
langsung ke RS,
puskesmas
sehingga
meminimalkan rujukan ke RS yang tidak perlu dan meminimalkan komplikasi lebih lanjut dari penyakit apabila sudah ditangani lebih awal dengan baik 13
Poli Gigi
Alasan warga tidak
Penyuluhan
Warga segera
segera berobat gigi
tentang kesehatan
datang ke
jika muncul keluhan
gigi dan mulut
Puskesmas /
gigi, adalah karena
dimasyarakat dan
yankes apabila
penanganannya
muncul keluhan
Biasa minum obat warung,
gigi
kemudian sudah sembuh
Sarana ke fasyankes jauh
14
Laboratorium
Alasan tidak bersedia
diambil darah 2 kali
Petugas lebih
kompeten lagi
Refreshing ilmu untuk petugas
jika cek lab adalah
laboratorium
karena nyeri dengan tusukan jarum ambil darah 15
Farmasi
Farmasi Puskesmas
Petugas farmasi
Tidak ada lagi
Bogor Utara pernah
lebih berhati –
kesalahan
salah memberikan
hati dalam
pemberian obat
obat
memberikan obat kepada pasien
16
Radiologi
Warga tidak
Sosialisasi jenis
Setiap warga di
mengetahui ada
pelayanan di
wilayah Puskesmas
pemeriksaan radiologi
puskesmas
Bogor Utara
di Puskesmas Bogor
mengetahui jika ada
Utara, karena tidak
pelayanan radiologi
ada informasi yang
di Puskesmas
diberikan kepada warga 17
Rawat Inap
Warga tidak banyak
Sosialisasi
Warga tidak
yang mengetahui
persyaratan medis
pulang paksa
persyaratan medis
yang
bila belum
yang layak untuk
membolehkan
dinyatakan
dapat pulang ketika
pasien rawat inap
sembuh benar
rawat inap, ini salah
pulan
satunya disebabkan warga tidak mendapatkan informasi sebelumnya dari petugas kesehatan, atau ingin segera keluar dari perawatan karena tidak betah 18
Unit Gawat
Alasan warga tidak
Darurat
mengetahui pemilihan
warga tentang
mengetahui
pasien UGD karena
sistem pemilahan
sistem
warga terburu – buru
di UGD
pemilahan
Sosialasasi oleh
kegawatan di
sehingga langsung ke
petugas ketika
UGD
UGD, warga datang
pasien UGD
diluar jam pelayanan,
datang
datang ke Puskesmas,
Penyuluha kepada
Warga
dan tidak adanya sosialisasi dari petugas
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Kegiatan SMD dinyatakan berhasil karena dilaksanakan sesuai jadwal dan tujuan yang telah ditetapkan.Pelaporan dibuat segera setelah kegiatan dilaksanakan
H. Penutup Demikian laporan ini Kami sampaikan untuk digunakan sebagaimana mestinya
Mengetahui
Bogor, 29 November 2018
KepalaPuskesmas Bogor Utara
KetuaPokja UKM,
Dr. Oki Kurniawan, M.Kes
Tuti Rusmiati, SKM
NIP. 19710314 200212 1 002
NIP. 19710717 199203 2 004