16 0 205 KB
TEMUAN AUDIT DAN RENCANA TINDAK LANJUT Proses
Perencanaan program UKM
- UNIT : UKM - LINGKUP
:
PROGRAM TB Kriteria Audit
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
Bagian 1: Rincian Ketidaksesuaian Uraian Ketidaksesuaian 1. Ketidaksesuaian
Bukti-bukti obyektif
Metode Audit
1. Petugas TB Paru tidak Wawancara, Observasi /
SOP penyakit bagi
melakukan
petugas TB Paru
dengan SOP asuhan
2. Ketidak SOP
sesuaian TBC
bagi
petugas TB Paru 3. Ruang
sesuai periksa dokumen
keperawatan 2. Petugas TB Paru tidak melakukan
untuk
mengeluarkan
sesuai
dengan SOP TB Paru 3. Pasien
TB
Paru
dahak bagi pasien
membawa
TB
dahaknya ke rumah
belum
laksanakan
di
pot
secara
maksimal 4. Penemuan TB
paru
kasus masih
4. Penemuan kasus TB 76 0/0
rendah 5. Penemuan
BTA+
masih rendah 6. SK
pemegang
program TB tidak
5. Hasil BTA+ hanya 22 persen 6. SK
pemegang
program TB tidak ada
ada 7. SOP
Penemuan
kasus BTA+ tidak
7. SOP
Penemuan
kasus BTA+ tidak ada
ada Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu penyelesaian
Analisis akar permasalahan: Jumlah penderita suspek TB rendah Kwalitas dahak tidak bagus
SOP TB paru kegiatanya tdk sesuai dgn apa yg di laksanakan oleh petugas
SOP asuhan keperawatan TB paru kegiatanya tdk sesuai dgn apa yg di laksanakan petugas
Petugas tidak memahami SOP ynag telah ada Sebagian besa pasien TB tidak bisa mengeluarkan dahak pada saat di minta pada saat di minta
Penjaringan suspek TB paru di tiap pelayan belum maksimal
Kewenanangan dan kekuatan sebagai pemegang program TB tidak kuat
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian: 1. SOP penyakit TB paru di revisi 2. Program PAL di tingkat kan 3. Penjaringan penderita dengan suspek TB paru di tingkatkan 4. Pembuatan SK pemegang program TB 5. Pembuatan SOP penemuan kasus BTA + Tindakan pencegahan: Petugas mengerti dan mengerjakan sesuai dengan SOP yang ada Unit kerja: Program TB
Auditor : 1. Husni
Auditee : Ahmad
1. Yati
Khusaeri, S.Si., Apt. 2. Firda Siti N, AMKL.
Tanggal : 21 Mei 2018 Bagian 3: Verifikasi auditor tentang rencana kegiatan Audit verifikasi dilakukan pada tanggal yang belum ditentukan
LAPORAN AUDIT INTERNAL
I.
LATAR BELAKANG AUDIT Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan. Semua unit yang ada di Puskesmas Cikancung secara berkala akan diaudit oleh tim audit internal Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun. Pada kesempatan ini, unit pelayanan kesehatan lingkungan yang akan diaudit atas rekomendasi dari Tim Mutu Puskesmas Cikancung
II.
TUJUAN AUDIT a. Tujuan Umum Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan RUANG TB Paru sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja. b. Tujuan Khusus Melakukan penilaian tentang pelayanan di ruang TB Paru
III.
LINGKUP AUDIT Unit
: UKM
Lingkup : Program TB
IV.
OBJEK AUDIT a. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP b. Kesesuaian terhadap standar akreditasi
V.
STANDAR/KRITERIA Standard akreditasi Puskesmas
VI.
AUDITOR
1. Husni Ahmad Khusaeri, S.Si., Apt. 2. Firda Siti N, AMKL.
VII.
PROSES AUDIT Pertemuan tim Audit Internal membahas kepatuhan proses sesuai SOP
Verifikasi kepada Auditee Program TB tentang temuan Audit
Membuat surat pemberitahuan pelaksanaan Audit Internal di Program TB
Melaksanakan Audit kepatuhan proses pelayanan sesuai SOP dengan metode observasi
Mendiskusikan penyelesaian perbaikan masalah hasil temuan Audit dengan petugas Program TB
Memberikan surat pemberitahuan kepada petugas Program TB
Membuat laporan berdasarkan hasil kesepakatan antara Aditor dengan Auditee
Menyerahkan laporan hasil Audit Internal kepada Ketua tim Mutu, Ketua Pokja UKP dan Kepala Puskesmas
VIII.
Hasil dan Analisis Hasil Audit Uraian Ketidaksesuaian Ketidaksesuaian SOP penyakit bagi petugas TB Paru
Ketidak sesuaian SOP TBC bagi petugas TB Paru
Ruang untuk mengeluarkan dahak bagi pasien TB belum di laksanakan secara maksimal
Bukti-bukti objektif Petugas TB Paru tidak melakukan sesuai dengan SOP asuhan keperawatan
Analisis SOP asuhan keperawatan TB paru kegiatanya tdk sesuai dgn apa yg di laksanakan petugas
Petugas TB Paru tidak SOP TB paru melakukan sesuai kegiatanya tdk sesuai dengan SOP TB Paru dgn apa yg di laksanakan oleh petugas Pasien TB Paru Sebagian besa pasien membawa pot TB tidak bisa dahaknya ke rumah mengeluarkan dahak pada saat di minta
Penemuan kasus TB paru masih rendah
Penemuan kasus TB 76 0/0
Penemuan BTA+ masih rendah
Hasil BTA+ hanya 22 persen
SK pemegang program TB tidak ada
SK pemegang program TB tidak ada
SOP Penemuan kasus BTA+ tidak ada
SOP Penemuan kasus BTA+ tidak ada
pada saat di minta Penjaringan suspek TB paru di tiap pelayan belum maksimal Jumlah penderita suspek TB rendah Kwalitas dahak tidak bagus Kewenanangan dan kekuatan sebagai pemegang program TB tidak kuat Hasil penemuan BTA+ Rendah
.
IX.
Rekomendasi Hasil Temuan Audit dan Batas Waktu Penyelesaian Masalah Rekomendasi perbaikan dari hasil temuan audit adalah : No
Rencana Tindak Lanjut
Waktu Penyelesaian
1
SOP penyakit TB paru di revisi
2
Program PAL di tingkat kan
1 bulan
3.
Penjaringan penderita dengan suspek TB paru di tingkatkan
1bulan
4.
Pembuatan SK pemegang program TB
5.
Pembuatan SOP penemuan kasus BTA +
1 minggu
1bulan 1bulan
LAPORAN AUDIT INTERNAL UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM TB PUSKESMAS CIKANCUNG 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS CIKANCUNG Jln. Raya Cikancung Desa Mandalasari Telp. 022 87790646 Kode Pos 40396