15 0 2 MB
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugastugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah. Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah. Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MTsN 3 Garut memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
1
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di MTsN 3 Garut dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, MTsN 3 Garut memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. Tujuan Pelaporan 1. Memberikan informasi perkembangan kemajuan, dinamika permasalahan dan keunggulan serta capaian akhir program bimbingan dan konseling kepada seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan 2. Menyediakan
mekanisme
umpan
balik
bagi
pihak
yang
terlibat
dan
berkepentingan terhadap program bimbingan dan konseling dalam rangka modifikasi dan pengembangan 3. Memberikan jaminan akuntabilitas kepada publik bahwa progam bimbngan dan konseling yang telah dilaksanakan dan dievaluasi telah memenuhi prinsip program yang efektif, efesien dan berkualitas.
2
BAB 2 PELAKSANAAN A. Kegiatan Layanan yang dilakukan Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut No .
Hari/tangg al
Nama
Senin, 29 juli 2019
Sekretaris kelas 7-9
Kela s
Permasalahan
Jenis Layanan
Bidang Layanan
Keterangan
7, 8 dan 9
Terlaksana
1
Siswa yang Kabur, Alpa dan Bimbingan Sosial dan permalasahan Kelompok Belajar kelas
7A
Konseling individu
Sosial
Terlaksana
2
Penyesuaian dengan lingkungan sekolah karena menggunakan cadar
8A
Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan
Konseling kelompok
Belajar
Terlaksana
Senin, 5 agustus 2019
8A
Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan
Konseling kelompok
Belajar
Terlaksana
Senin, 12 Agustus 2019
7A
Dibully secara verbal
Konseling individu
Sosial
Terlaksana
Rabu, 4 desember 2019
8C
Membully secara verbal dan fisik
Konseling kelompok
Sosial
Terlaksana
Rabu, 4 desember 2020
8C
Membully secara verbal dan fisik
Konseling kelompok
Sosial
Terlaksana
Senin, 5 agustus 2019
Senin, 5 agustus 2019 3
4
5
6
7
3
Rabu, 4 desember 2019
8C
Dibully secara verbal dan fisik
Konseling individu
Sosial
Terlaksana
7A
Pengecekan perk. Penyesuain di sekolah
Konseling Individu
Sosial
Terlaksana
7C
Merasa dilecehkan dan merasa dipalak
Bimbingan sosial klasik
Terlaksana
Kamis, 5 Desember 2019
7A
Konsentrasi belajar terganggu karena terus dibicarakan orang
Konseling Individu
Sosial dan Belajar
Terlaksana
Rabu, 8 Januari 2020
7A
Diganggu teman kelas
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
Rabu, 8 Januari 2020
7A
Diganggu teman kelas
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
Rabu, 8 Januari 2020
7A
Menganggu teman kelasnya
Konseling Kelompok
sosial
Terlaksana
Rabu, 8 Januari 2021
7A
Menganggu teman kelasnya
Konseling Kelompok
sosial
Terlaksana
Rabu, 8 Januari 2022
7A
Menganggu teman kelasnya
Konseling Kelompok
sosial
Terlaksana
8
Rabu, 4 Desember 2019 9
Kamis, 5 Desember 2019 10
11
12
13
14
15
16
4
Rabu, 8 Januari 2023
7A
Menganggu teman kelasnya
Konseling Kelompok
Konferensi kasus bersama Belajar wali kelas dan waka kesiswaan
Terlaksana
sosial
Terlaksana
17
Selasa, 13 Januari 2020
7d
Tidak masuk sekolah ±3 bulan
Selasa, 13 Januari 2020
9C
Bolos sekolah
Konseling Individu
Belajar
Terlaksana
8D
Melanggar peraturan sekolah
Konseling Individu
Belajar
Terlaksana
7A
Memiliki masalah dengan kakak kelas
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
8B
Memiliki masalah dengan adik kelas
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
7A
Memiliki masalah dengan kakak kelas
Konseling Individu (Home Work)
sosial
Terlaksana
7C
Menangis karena di fitnah teman
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
Pacaran yang berlebihan
Konseling Individu dan peringata n
sosial
Terlaksana
18
20
Senin, 20 Januari 2020 21
Senin, 20 Januari 2020 22
Rabu, 22 Januari 2020 23
Senin, 27 Januari 2020 24
Senin, 27 Januari 2020 25
Rabu, 29 Januari 2020
8A
26
5
Rabu, 29 Januari 2020
9c
Pacaran yang berlebihan
Rabu, 29 Januari 2020
7D
Kabur dan sering telat masuk kelas
7C
Tidur di kelas dan sering telat masuk kelas
27
28
Rabu, 29 Januari 2020 29
Senin, 03 Februari 2020
7A
Senin, 03 Februari 2020
9D
Senin, 03 Februari 2021
9D
30
31
32
Senin, 03 Februari 33 2020
34
35
36
Selasa, 4 Februari 2020
8A
Selasa, 4 Februari 2020
8A
Selasa, 4 Februari 2021
8A
Sudah mampu mengambil sikap untuk menghadapi lingkungan sosialnya. Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler Evaluasi razia Memiliki masalah dengan teman kelas Memiliki masalah dengan teman kelas Memiliki masalah dengan teman kelas
6
Konseling Individu dan peringata n Konseling Individu dan peringata n Konseling Individu dan peringata n
sosial
Terlaksana
Belajar
Terlaksana
Belajar
Terlaksana
sosial
Terlaksana
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
Konseling Individu
sosial
Terlaksana
pribadi Bimbingan dan Kelompok belajar
Terlaksana
Konseling individu
sosial
Terlaksana
Konseling Kelompok
sosial
Terlaksana
Konseling Kelompok
sosial
Terlaksana
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50 51
Selasa, 4 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Rabu, 5 Februari 2020 Selasa, 11 Februari 2020 Selasa, 11 Februari 2020 Selasa, 11 Februari 2020 Rabu, 12 Februari 2020 Rabu, 12 Februari 2020 Kamis, 13 Februari 2020 Kamis, 13 Februari 2020 Dan lainlain
8B
Salah paham dengan teman sekelas
Konseling individu
sosial
Terlaksana
8A
Pacaran tidak sehat
Konseling individu
sosial
Terlaksana
8A
Pacaran tidak sehat
Konseling individu
sosial
Terlaksana
8A
Pacaran tidak sehat
Konseling individu
sosial
Terlaksana
8A
Penurunan Pretasi
konseling kelompok
sosial
Terlaksana
8A
Merokok
konseling kelompok
sosial
Terlaksana
8c
Merokok
konseling kelompok
sosial
Terlaksana
8D
Kabur ketika jam pelajaran
Konseling Kelompok
Belajar
Terlaksana
8D
Kabur ketika jam pelajaran
Konseling Kelompok
Belajar
Terlaksana
8D
Kabur ketika jam pelajaran
Konseling Kelompok
Belajar
Terlaksana
7c
sering bolos
konferensi Belajar kasus
Terlaksana
8a dan 9c
Pacaran yang tidak sehat
8a dan 9c
Pacaran yang tidak sehat
7a
masalah dengan kakak kelasnya
7
konferensi kasus
sosial
Terlaksana
konferensi kasus
sosial
Terlaksana
sosial
Terlaksana
konseling kelompok
B. Keberhasilan dalam Kegiatan Evaluasi 1. Bimbingan Klasik Kelas :7 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Klasik 2. Materi/Topik Permasalahan
Bullying Etika Bergaul
3. Peserta didik yang megikuti
7a (33) 7b (32) 7c (33) 7d (34)
layanan 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan bimbingan kalsik dilakukan disesesuiakan dengan situasi dan kondisi kelas. Pada awal layanan guru BK membangun attending dengan Peserta didik setelah itu dilanjutkan dengan memberikan materi berupa Stop Bullying dan Etika bergaul setelah selesai dilanjutkan dengan tahap diskusi dengan cara membagi siswa ke dalma 4 kelompok setelah itu siswa menjawab pertanyaan yang guru BK berikan dan mempresentasikannya didepan kelas oleh salah satu anggota kemudian siswa lain menanggapi dilakukan dari kelompok 1-4. Selanjutnya siswa menyimpulkan hasil layanan hari ini dan mengisi lembar evalusi hasil. (sampel terlampir)
5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
a. Proses
Keterlaksanaan program 80% mendekati Ya Perolehan siswa pasca layanan 100% Ya Perhatian Peserta didik 100% YA 8
Kesesuaian Program 80% mendekati Ya
b. Hasil
Keseimpulan siswa 100 % siswa mendekati setuju dengan materi Stop Bullying dan Etika Bergaul
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan Siswa masih menganggap bahwa Layanan yang diberikan BK tidak terlalu penting karena tidak masuk PAS/PAT
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan bimbingan Untuk hambatan kedua Guru BK melakukan sosialisasi berkelanjutan dengan mengajak siswa mengobrol ketika mereka datang ke perpustakaan
8. Rencana Tindak Lanjut
Membuat media layanan BK
1. Layanan yang dilaksanakan
Bimbingan Klasik
2. Materi/Topik Permasalahan
STOP BULLYING (insidental)
3. Peserta didik yang megikuti
7b(32) 7c (33)
layanan 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan bimbingan kalsik dilakukan disesesuiakan dengan situasi dan kondisi kelas. Pada awal layanan guru BK membangun attending dengan Peserta didik setelah itu dilanjutkan dengan memberikan materi berupa Stop Bullying setelah selesai dilanjutkan dengan tahap diskusi dengan cara membagi siswa ke dalma 4 kelompok setelah itu siswa menjawab pertanyaan yang guru BK 9
berikan dan mempresentasikannya didepan kelas oleh salah satu anggota kemudian siswa lain menanggapi dilakukan dari kelompok 1-4. Selanjutnya siswa menyimpulkan hasil layanan hari ini dan mengisi lembar evalusi hasil. 5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
c. Proses
d. Hasil
Keterlaksanaan program 80% mendekati Ya Perolehan siswa pasca layanan 100% Ya Perhatian Peserta didik 100% YA Kesesuaian Program 80% mendekati Ya
Keseimpulan siswa 100 % siswa setuju dengan materi Stop Bullying
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan Masih ada siswa yang menganggap apa yang dilakukan itubukan pembullyian melainkan hanya bercanda.
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan bimbingan Untuk hambatan kedua siswa akan menerima konseling individu mengenai hal itu (terampir)
8. Rencana Tindak Lanjut
Konseling Individu dan kelompok siswa yang melakukan pembullyan
2. Bimbingan Kelompok Kelas : 7, 8 dan 9 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 10
1. Layanan yang dilaksanakan
Bimbingan Kelompok
2. Materi/Topik Permasalahan
Sekretaris Kelas
3. Peserta didik yang megikuti layanan Terlampir 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat
5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
a. Proses
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan Guru BK membangun dinamika kelompok Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya 1. Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa saja yang harus dilakukan 2. Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen perbulan untuk membantu program disiplin diri 3. Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas dalam dan memuaskan.
b. Hasil
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan secara insidental dengan sekreatris kelas baik itu di perpustakaan atau lingkungan sekolah
11
lainnya ketika bertemu. 8. Rencana Tindak Lanjut
Mengumpulkan rekap absen setiap bulan
Kelas : 7 dan 8 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok 2. Materi/Topik Permasalahan
Sekretaris Kelas
3. Peserta didik yang megikuti layanan Terlampir 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat
5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
c. Proses
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan Guru BK membangun dinamika kelompok Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya 4. Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa saja yang harus dilakukan 5. Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen perbulan untuk membantu program disiplin diri 6. Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas dalam dan memuaskan.
d. Hasil
Hambatan yang dihadapi harus mencari
6. Hambatan 12
jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan secara insidental dengan sekreatris kelas baik itu di perpustakaan atau lingkungan sekolah lainnya ketika bertemu.
7. Alternatif Solusi
8. Rencana Tindak Lanjut
Mengumpulkan rekap absen setiap bulan
Kelas : 7 dan 8 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok 2. Materi/Topik Permasalahan
Evaluasi Razia
3. Peserta didik yang megikuti layanan OSIS 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat
5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
a. Proses
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan Guru BK membangun dinamika kelompok Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa saja yang harus dilakukan Peserta didik akan bekerjasama
b. Hasil
13
mengumpulkan rekap absen perbulan untuk membantu program disiplin diri Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas dalam dan memuaskan.
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan secara insidental dengan anggota OSIS
8. Rencana Tindak Lanjut
Memeriksa kesiapan OSIS sebelem razia oleh Pembina OSIS
Kelas : 7, 8 dan 9 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok 2. Materi/Topik Permasalahan
Melaksanakan tugas dan fungsi KM
3. Peserta didik yang megikuti layanan KM kelas (terlampir) 4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat
5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
c. Proses
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan Guru BK membangun dinamika kelompok 14
Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa saja yang harus dilakukan Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen perbulan untuk membantu program disiplin diri Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas dalam dan memuaskan.
d. Hasil
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan secara insidental dengan anggota KM kelas
8. Rencana Tindak Lanjut
Konsultasi
e. Konseling Kelompok
Kelas : 7, 8 dan 9 Tahun : 2019/2020 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang Konsleing Kelompok dilaksanakan 2. Materi/Topik Permasalahan
Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan Membully secara verbal dan fisik Membully secara verbal dan fisik Menganggu teman kelasnya Menganggu teman kelasnya Menganggu teman kelasnya Menganggu teman kelasnya Memiliki masalah dengan teman kelas Memiliki masalah dengan teman kelas Penurunan Pretasi Merokok Merokok Kabur ketika jam pelajaran 15
Kabur ketika jam pelajaran Kabur ketika jam pelajaran masalah dengan kakak kelasnya masalah dengan adik kelasnya masalah dengan adik kelasnya masalah dengan adik kelasnya masalah dengan adik kelasnya masalah dengan adik kelasnya masalah dengan adik kelasnya Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Kabur Mengunggah status tentang "celana dalam saskia warna pink" Merasa dipermalukan
3. Peserta didik yang megikuti layanan 4. Deskripsi
Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan
pelaksanaan
tujuan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan
Layanan
peserta didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat
5. Evaluasi Aspek yang di
Analisis Hasil Evaluasi
evaluasi e. Proses
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan 16
f. Hasil
6. Hambatan
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan Karena bersifat responsif guru BK suka lupa memberikan lembar Instrumen Kepuasan konseli terhadap konseling kelompok
7. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan bimbingan Untuk hambatan kedua Guru BK memberikan instrumen susulan kepada siswa
8. Rencana Tindak
Konseling Individu, hafalan (dilampirkan) dan surat perjanjian
Lanjut
f.
Guru BK membangun dinamika kelompok Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya 1. Perasaan peserta didik cukup lega karena tahu apa yang sebaiknya dilakukan kedepannya 2. Perubahan perilaku yang terlihat yaitu peserta didik ada yang sudah bisa menyesuaikan dengan situasi kelas terutama teman yang kurang cocok. Kemudian yang sering kabur dan menganggu teman sudah mulai berubah walaupun kadang terlihat maish ada tapi tidak menyentuh bagian vital perempuan. 3. Dari dua kelompok yang melakukan bimbingan kebanyakan meresa mengisi point 2 yaitu Memuaskan.
Konseling Individu
Kelas : 7, 8 dan 9 Tahun : 2018/2019 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang Konseling Individu dilaksanakan 2. Materi/Topik Permasalahan
Penyesuaian dengan lingkungan sekolah karena menggunakan cadar Dibully secara verbal Dibully secara verbal dan fisik Pengecekan perk. Penyesuain di sekolah Konsentrasi belajar terganggu karena terus dibicarakan orang 17
Diganggu teman kelas Diganggu teman kelas Bolos sekolah Melanggar peraturan sekolah Memiliki masalah dengan kakak kelas Memiliki masalah dengan adik kelas Memiliki masalah dengan kakak kelas Menangis karena di fitnah teman Pacaran yang berlebihan Pacaran yang berlebihan Kabur dan sering telat masuk kelas Tidur di kelas dan sering telat masuk kelas Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler Memiliki masalah dengan teman kelas Salah paham dengan teman sekelas Pacaran tidak sehat Pacaran tidak sehat Pacaran tidak sehat Bolos sekolah Kerja dan sekolah Kabur Kabur Kabur Tidak hadir disekolah tapi tasnya ada tindak lanjut kabur tindak lanjut kabur tindak lanjut kabur tindak lanjut kabur 18
tindak lanjut kabur
3. Peserta didik yang megikuti layanan
4. Deskripsi
Layanan Konseling Individu pada awal konseling guru BK
pelaksanaan
membangun attending teknik yang digunakna ada teknik
Layanan
directive, non-directive dan eklektif. Pada pertangah konsleing Guru BK menggunakan empati, dorongan minimal dan teknikteknik kossling lainnya untuk memudahkan peserta didik dalam konseling. Pada tahap akhir konseling guru BK menanykan mungkin ada yang ingin disampaikan setelah itu membuat kesimpulan dan tindak lanjut dari konseling.
5. Evaluasi Aspek yang di
Analisis Hasil Evaluasi
evaluasi 6. Proses
7. Hasil
8. Hambatan
Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan Guru BK membangun hubungan konseling Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik membuat langkah yang akan dilakukannya 1. Perasaan peserta didik cukup lega karena tahu apa yang sebaiknya dilakukan kedepannya 2. Perubahan perilaku yang terlihat yaitu peserta didik mampu merubah sikap dan membuat keputusan dalam mengambil sebuah sikap dari maslaah yang dihadapi.
Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang sedang ada kepentingan Karena kebanyakan bersifat insidental guru BK suka lupa memberikan lembar Instrumen Kepuasan konseli terhadap 19
konseling individual. 9. Alternatif Solusi
Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan bimbingan Untuk hambatan kedua Guru BK memberikan instrumen susulan kepada siswa
10. Rencana Tindak Konseling Individu,Punishmen yang mendiidk dan surat perjanjian Lanjut
3. Konferensi Kasus
Kelas : 7D Tahun : 2018/2019 Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester 1. Layanan yang dilaksanakan Konferensi kasus 2. Materi/Topik Permasalahan
Tidak masuk sekolah ±3 bulan sering bolos Pacaran yang tidak sehat Pacaran yang tidak sehat Orang Tua Atep 7d Yoga
3. Peserta didik yang megikuti layanan
4. Deskripsi pelaksanaan Layanan
Ikhsan Purnama
7c
Reva, Tio dan Salwa
8a dan 9c
Reva dan Tio
8a dan 9c
Layanan konferensi kasus dilakukan dengan meminta izin kepada wakil kesiswaan untuk mengundang peserta konferensi kasus pada tahap awal guru Bk menyampaikan deskripsi masalah yang dihadapi peserta didik serta upaya-upaya yang akan dilakukan oleh guru BK untuk peserta didik selanjutnya melakukan diskusi, tanggapan dan persetujuan serta penerimaan tugas kepada peserta konferensi kasus kemudian 20
melakukan kesimpulan berdasarkan kesepakatan bersama 5. Evaluasi Aspek yang di evaluasi
Analisis Hasil Evaluasi
6. Proses
Guru BK menyampaikan secara jelas masalah yang dihadapi siswa Peserta Konferensi kasus aktif memberi tanggapan untuk menyelesaikan masalaha yang dihadapi peserta didik Konseli akan pindah sekolah ke sekolah dekat rumah agar mudah di awasi. Konseli tidak aka bolos sekolah lagi Pindah sekolah ke pesantren
7. Hasil
8. Hambatan
Menghubungi orang tua siswa langsung karena jauh. Peserta didik terlalu berbelit-belit dan tidak memahami kondisi yang dihadapinya
9. Alternatif Solusi
Untuk menyelesaikan permalahan ini di wakilkan oleh kakak kandung siswa Diberikan arahan dan penejalsan mengenai kondisinya
10. Rencana Tindak Lanjut
Monitoring
C. Hambatan dan Strategi Penyelesaian 1. Hambatan Adapun hambatan yang dihadapi dalam Program Bimbingan Konseling tahun 2019/2020 a. Hambatan dari guru BK Guru Bimbingan dan Konseling sedang hamil “payah” sehingga tidak memberikan layanan secara optimal. Karena Bimbingan dan Konseling di MTs hanya satu. b. Hambatan dari Peserta didik Peserta didik ada yang masih menggap bahwa Guru Bk hanya memanggil PD yang bermasalah.
21
Peserta
didik menganggap bahwa Bimbingan dan Konseling tidak
diiperlukan di sekolah karena tidak masuk PAS/PAT c. Hambatan-hambatan lain yaitu tidak adanya jam BK sehingga guru BK merasa kesulitan ketika akan melaksanakan layanan bimbingan dan konseling, kemudian pengalaman kerja juga mempengaruhi profesionalisasi guru BK karena ikut menentukan kinerja yang dilaksanakan oleh guru BK.
2. Strategi Penyelesaian a. Untuk hambatan yang pertama Guru BK Melakukan konsultasi dengan guru Pembina Kedisplinan untuk membantu dalam pelaksanaan bimbingan konseling selama guru BK hami “payah” dan cuti 3 bulan. b. Untuk hambatan yang kedua strategi yanga kan dilakukan adalah tidak akan berhenti mensosialisasikan peran dan fungsi Guru BK disekolah karena seperti peribaha sunda “cikaracak ningang cai laun-laun jadi legok” seberat dan sebesar apa pun suatu pekerjaan, jika dikerjakan sedikit demi sedikit dan terus menerus, maka pekerjaan tersebut akhirnya akan selesai juga. Mudah-mudahan sosialisasi ini membuahkan hasil. c. Untuk hambatan yang ketiga Guru BK mencari alterhatif lain dengan menggunakan Media dalam pemberain layanan baik itu berupa papan bimbingan dan leaflet yang mudah di baca oleh semua siswa.
22
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Hasil dari laporan program Bimbingan dan Konseling disekolah adalah kepercayaan yang dibangun terhadap seseorang tidak akan mudah tumbuh begitu saja melainkan dibutuhkan waktu baik itu 6 bulan atau 1 tahun atau mungkin 2-3 tahun. Tapi, dalam hal ini Guru Bimbingan dan Konseling akan memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan akan terus meng upgrade pengetahuan dan kemmapuan konseling yang dimiliki Guru Bimbingan dan Konseling. Layanan yang telah diberikan kepada peserta didik di MTs N 3 Garut adalah Layanan dasar, layanan responsive, peminatan dan perencanaan dan dukungan system. B. SARAN a. Peserta Didik Setiap Peserta didik itu unik maka dari itu peserta didik diberikan layanan sesuai porsi kalian masing-masing. Jangan takut untuk bertanya jika tidak memahami sesuatu, jangan malu untuk bertanya jika maish bingung akan sesuatu dan jangan malu juga untuk mengadu jika kalian mempunyai masalah. Seperti pepatah mengatakan “malu bertanya sesat di jalan.” Untuk itu, tahun ajaran selanjutnya silahkan komunikasikan apapun jika itu bisa membantu kalian. b. Guru Menurut siswa Guru ada singkatan di gugu dan di tiru. Maka, guru harus lebih berusaha menjadi teladan bagi siswa dari berbagai aspek. c. Orang tua
23
Orang tua adalah pribadi yang paling dekat dengan siswa. Maka peran orang tua jauh lebih penting dalam mencipatakan kemandirian dan pencapaian karier masa depan peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24
25
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH …………….. Jl. ………………………….
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 1 2 3 4
Komponen layanan Bidang Layanan Topik Layanan Tujuan Layanan
Layanan Dasar Sosial STOP Bullying
5 6 7 8 9 10
Kelas Hari/tanggal Durasi Pertemuan Materi Hasil Tindak lanjut
7c Kamis, 5 Desember 2019 1 X 40 menit Lampiran 1 Lampiran 2 Membuka sesi konsleing individu bagi siswa yang masih mendapatkan tindakan bullying
Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya perilaku bullying serta berani melawan tindakan bullying
Mengetahui, Kepala
Garut, Desember 2019 Guru Bimbingan dan Konseling
26
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH Jl. …………………………
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 1 2 3 4
Komponen layanan Bidang Layanan Topik Layanan Tujuan Layanan
Layanan Informasi Pribadi dan Sosial
5 6 7 8 9 10
Kelas Hari/tanggal Durasi Pertemuan Materi Hasil Tindak lanjut
7a Kamis, 12 Maret 2020 1 X 40 menit Lampiran 1 Lampiran 2 Monitoring untuk penerapan layanan informasi yang diberikan
Etika pergaulan dengan teman sebaya Peserta didik/konseli dapat memahami normanorma dalam masyarakat dapat bersosialisasi dan bergaul dengan teman sebaya sesuatu dengan norma-norma dalam masyarakat
Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Maret 2020 Guru Bimbingan dan Konseling
27
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH Alamat: Jl. LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Komponen Layanan : Layanan Informasi Bidang Layanan : Sosial dan Belajar Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 10 Maret 2020 Waktu : ±30 menit Kelas : 7-9 Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman KM terhadap tugas dan fungsinya dan membantu guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa Uraian Pelaksanaan 1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan (Eksperientasi): a. Guru Bimbingan dan Konseling membahas topik tentang “Tugas Ketua Murid” berupa tugas ketua murid dan kriteria KM b. Diskusi berbagai pengalaman mereka tentang menjadi KM 2. Hasil yang diperoleh (Identifikasi): 1. Peserta didik merasa senang karena diberikan arahan 2. Peserta didik akan berusah melaksanakan tugas dan fungsi sebagai KM 3. Peserta didik akan berusaha menjadi contoh bagi teman-teman supaya lebih disiplin dan giat belajar 3. Kesimpulan yang didapat (Analisis) Peserta didik menyimpulkan bahwa sulit menegakan kebenaran tapi jika kita merasa percaya diri dan tidak takut maka akan mudah melakukannya. Belajar bertanggung jawab dari sekarang supaya dapat terbawa sampai dewasa. Serta akan membantu Guru BK melaksanakan kegiatan Non-Program yaitu merekap absensi setiap bulan. 4. Tindak lanjut dari kegiatan ini (Generalisasi): Peserta didik akan belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan akan mencoba melindungi temannya yang suka dibully dan memperingati temannya yang membully
Mengetahui, Kepala
Garut, Maret 2020 Guru Bimbingan dan Konseling
28
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 GARUT Alamat: Jl. Purwabhakti No.57 Cisewu-Garut LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Komponen Layanan Bidang Layanan Hari/Tanggal Pelaksanaan Waktu Kelas Tujuan
: Layanan Dasar : Sosial dan Belajar : Selasa, 29 Juli 2019 : ±30 menit : 7-9 : Untuk meningkatkan pemahaman Sekretaris dalam tugasnya dan mendukung kegiatan Non-program guru BK.
Uraian Pelaksanaan 1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan (Eksperientasi): c. Guru Bimbingan dan Konseling membahas topik tentang “Sekretaris kelas” berupa tugas-tugas sekretaris kelas dan mendukung kegiatan Non-program BK d. Diskusi berbagai pengalaman mereka tentang menjadi sekretaris dan Absensi kelas 2. Hasil yang diperoleh (Identifikasi): 4. Peserta didik merasa senang karena bisa mejadi bagian penting dikelas 5. Peserta didik akan berusah melaksanakan tanggung jawab sebagai sekretaris kelas dengan tegas dan benar 6. Peserta didik akan berusaha menjadi contoh bagi teman-teman supaya lebih disiplin dan giat belajar 3. Kesimpulan yang didapat (Analisis) Peserta didik menyimpulkan bahwa sulit menegakan kebenaran tapi jika kita merasa percaya diri dan tidak takut maka akan mudah melakukannya. Belajar bertanggung jawab dari sekarang supaya dapat terbawa sampai dewasa. Serta akan membantu Guru BK melaksanakan kegiatan Non-Program yaitu merekap absensi setiap bulan. 4. Tindak lanjut dari kegiatan ini (Generalisasi): Peserta didik akan belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan akan mengumpulkan rekap absen setiap bulannya.
Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Juli 2019 Guru BK
29
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GARUT
LAPORAN KONFERENSI KASUS SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019/2020
1 2 3 4 5
Nama peserta didik/konseli Kelas Hari/tanggal Waktu Deskripsi Kasus
6
Pihak-pihak yang terlibat
7
Hasil
7d Selasa, 14 Januari 2020 08.00-09.00 WIB Konseli tidak masuk sekolah pada semester 1 selama 3 bulan. Tapi, menurut keterangan orang tua konseli bahwa konseli berangkat dari rumah menggunakan seragam sekolah. Menurut orang tua konseli semua yang diinginkan konseli dipenuhi. Orang tua konseli, Wk. Kesiswaan, Wali Kelas dan Guru bimbingan dan Konseling Konseli akan pindah sekolah ke sekolah dekat rumah agar mudah di awasi.
Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Januari 2020 Guru BK
30
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH Jl……
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nama Konseli
:
Kelas/Semester
: 7a
Hari, tanggal
: Senin, 4 Desember 2019
Pertemuan ke-
:3
Waktu
: ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan : Pendekatan Eklektif dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan minimal, dan lain-lain. Hasil yang dicapai: 1. Sudah mulai dapat menyesuaikan di sekolah dengan tanpa menggunakan niqob 2. Niqob dibuka atas kemauan sendiri dan mendapat izin orang tua 3. Menghadapi teman-teman yang mengejek, astri sudah dapat mengambil sikap dengan membiarkannya.
Mengetahui, Kepala
Garut, Desember 2019 Guru Bimbingan dan Konseling
31
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nama Konseli
:
Kelas/Semester
: 7a/a
Hari, tanggal
: Senin, 12 Agustus 2019
Pertemuan ke-
:2
Waktu
: ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan : Pendekatan Eklektif dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan minimal, dan lain-lain. Hasil yang dicapai: Konseli menjadi tenang karena dapat mengutarakan semua kegelisahannya keapda Guru BK
Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Agustus 2019 Guru Bimbingan dan Konseling
32
KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI Jl………………
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nama Konseli
:
Kelas/Semester
: 7a
Hari, tanggal
: Senin, 20 Januari 2020
Pertemuan ke-
:6
Waktu
: ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan : Pendekatan directive dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan minimal, dan lain-lain. Hasil yang dicapai: akan diadakan penulusuran menganai masalah ini karena hanya dapat informasi hanya dari salah satu pihak. Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Januari 2020 Guru Bimbingan dan Konseling
33
KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 GARUT Jl. Purwabhakti No.57 Cisewu-Garut LAPORAN KOLABORASI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Nama Konseli
: Kelas/Semester
: 7c
Kegiatan
: 1. Penyampaian masalah dari orang tua 2.Tanggapan dari Guru BK 3. Tanggapan dari Kepala Sekolah 4. Tanggapan dari Wali Kelas 5. Surat perjanjian dengan orang tua dan siswa
Tujuan
: Menciptakan kedisplinan siswa
Hasil Kolaborasi
: Orang tua siswa akan lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas
siswa di rumah dan guru BK akan memonitoring setiap aktivitas siswa di sekolah Tindak Lanjut
: Swiping pagi dan siang
Mengetahui, Kepala MTsN
Garut, Februari 2020 Guru Bimbingan dan Konseling
34
MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING A. POHON KARIER
35
B. POSTER GAYA HIDUP SEHAT
36
C. LEAFET BULYYING
D.LEAFET PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
37
D. POSTER TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
38
Data siswa Bimbingan dan Konseling
39
FOTO KEGIATAN BK
BIMBINGAN KELOMPOK
BIMBINGAN KLASIK
Pengisian DCM Dan lain-lain 40