Laporan Bulanan Manajer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BULANAN MANAJER RUANGAN GINEK RSUD dr. M. HAULUSSY AMBON



BULAN JANUARI 2017



Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatNya, memberikan perlindungan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan bulanan kepala ruangan Ginek, yang mana laporan ini merupakan evaluasi program kegiatan kerja ruangan guna meningkatkan mutu pelayanan keperawatan ke depan yang lebih baik. Bagi kami laporan bulanan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi pernaikan laporan ini. Akhirnya, semoga laporan bulanan kepala ruangan yang kami buat ini bermanfaat bagi kami juga bagi semua pihak di rumah sakit ini



Kelapa Ruangan Ginek



P. Pookey, Amd. Keb



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan menurut perawat dan bidan sebagai suatu profesi, memberi pelayanan kesehatan yang optimal. Pelayanan kebidanan dan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan di rumah sakit dan merupakan komponen yang menentukan baik buruknya pelayanan suatu rumah sakit. Bidan kepala ruangan adalah bidan profesional yang mengelola pelayanan kebidanan di tingkat bawah, menengah maupun di tingkat atas. bidan kepala ruangan rawat inap menjalankan fungsi manajemen sesuai kebijakan strategis dengan mengelola secara optimal sumber-sumber daya yang ada berdasarkan pada program dan tujuan bidang keperawatan di tingkat bawah ruang rawat inap. Salah satu fungsi manajemen kebidanan yang paling dibutuhkan sebagai bahan evaluasi jalannya penerapan mutu asuhan kebidanan yaitu monitoring dan evaluasi. Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai dengan rencana sehingga masalah yang dilihat/ditemui dapat diatasi (WHO). Evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data menganalisis informasi tentang efektifitas dan dampak dari suatu tahap atau keseluruhan program. Evaluasi juga termasuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah dan merencanakan kegiatan yang akan datang (WHO). Laporan ruangan merupakan laporan hasil evaluasi kegiatan pelayanan di ruangan perawatan, dibuat pada awal bulan berikutnya dan dikumpulkan di bidang keperawatan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut guna peningkatan mutu kualitas pelayanan yang lebih baik. Isi laporan evaluasi



mengacu dari program perencanaan ruangan rawat, meliputi penilaian kinerja perawat, penerapan modal asuhan kebidanan, indikator mutu pelayanan,



komunikasi,



dokumentasi



keperawatan,



penggunaan



alat



kesehatan, juga hal-hal lain yang berhubungan dengan pelayanan di ruangan B. Tujuan Mengevaluasi jalannya pelayanan keperawatan bulan Januari 2017 di ruangan Ginek RSUD dr. M. Haulussy



BAB II PEMBAHASAN LAPORAN EVALUASI BULAN APRIL RUANG WETAR TAHUN 2017 No 1.



Kegiatan Kinerja perawat :



Tujuan Untuk mengetahui



- Disiplin kinerja - Kehadiran, (cuti, ijin, Alpa) diruang - Disiplin berpakaian dan Ginek kelengkapan seragam







Hasil Evaluasi Disiplin diruang



ginek



RTL  Mem



bidan



baik dinas pagi, siang dan



berika



perawatan



malam belum tepat waktu,



n



terutama bagi bidan Tasya



araha



dan bidan Santi. Khusus hari kamis, jumat,



n



sabtu, minggu serta hari



pega



libur, sebagian bidan tidak



wai



memakai



yang



agar



dikarenakan



lebih







seragam, kurang



pakaian



adanya



kekompakan antara satu



untuk



disipli n.



Ket



sama yang lain. .







Uang jasa, dan tunjan gan lainny a bisa digun akan untuk memb eli pakai an ruang an



dan baju cele agar kedep annya bisa ada kesera gama n berpa kaian oleh bidan diruan g ginek.



2.



Penerapan -



model



asuhan Untuk



mengetahui Penerapan



model



asuhan Memberi



keperawatan



penerapan



Operan Orientasi pasien Pre/post comfrence Ronde keperawatan Perencanaan pulang Pemberian Askep Audit dokumentasi



asuhan keperawatan Operan diwaktu pagi, siang dan tentang di



Ada



model kebidanan adalah model Tim. arahan ruangan malam berjalan dengan baik.



perawatan Ginek



bukti evaluasi



operan,



Pre dan post comfrence masing- dan



pre supervis post e MPKP



masing tim belum dapat dilakukan conference sesuai standar yang ditetapkan. Perencanaan



pasien



sesuai



pulang dengan



kadang-kadang terlambat, tidak standar yang sesuai jam pulang karena dokter digunakan visite terlambat datang. Pemberian askeb kepada pasien dilakukan oleh bidan PJ masingmasing. Hasil audit dokumentasi rata-rata pada



status



pasien



sudah



3.



Indikator mutu pelayanan :



dilengkapi dengan baik. Untuk menilai mutu Untuk instrument kepuasan pasien Disesuaikan



- Kepuasan pasien kualitas pelayanan di yakni kuisioner, rata-rata pasien dengan hasil - Jumlah total pasien/bulan ruangan menyatakan cukup puas dengan evaluasi. - Pasien KRS (meninggal. pelayanan yang diberikan. Pulpak/atas kemauan sendiri, Jumlah BOR : 35% alih rawat) - Diagnosa medis terbanyak Pasien meninggal : tidak ada - Diagnosa keperawatan Angka plebitis : hanya 2 orang, - Jumlah penggunaan tempat tidur decubitus, ISK dan ILO tidak ada (BOR) - Angka Plebitis, ISK, ILO, Pasien pulang atas kemauan Decubitus



Penunjang pelayanan : - Peralatan atau Alkes di ruangan



hasilreka pan indicator mutu pelayana n.



sendiri 1 orang, karena tidak ada biaya



4.



Ada



abortus



provokatus. Alat kesehatan belum memadai :



Mengevaluasi ketersediaan peralatan



khususnya



 serta



Pasien



mau



Sudah



Realisasi



cito disampaikan



USG, bidan harus kepada



belum



ibu ada



sarana prasarana di



turun ambil USG emmy



sampai



ruangan



batlayeri di ruang KB. Balon lampu sorot



sekarang







yang kuning



berwarna harus



.



diganti



dengan



warna putih karena pada saat inspekulo



5.



Masalah pelayanan



Untuk



 



tidak ada. Brankar tidak ada Buli-buli panas







tidak ada Termomter



tidak



ada mengetahui Pengadaan oksigen yang selalu Sudah



masalah



pelayanan terlambat diruangan, dan sulitnya disampaikan



kesehatan keperawatan ruangan







tidak jelas. Oksigen transport



maupun menghubungi di untuk



petugas



Karyawa n



oksigen kepada



oksigen



membuka/memasang bagian



terbatas



manometer sehingga berdampak pelayanan



Obat-



pada



obatan



keterlambatan



oksigen



untuk



pemberian



pasien



yang



membutuhkan.



serta bahan



Keluhan



pasien



keluarga



:



BPJS



obat-obat



dan



dan alat



injeksi



laborator



cefotaxime,



ranitidine



ondancentron diapotik



luar



dan



harus



dibeli



karena



diapotik



ium tergantu ng



BPJS sudah habis.



anggara



Pemeriksaan laboratorium rutin



n.



dan kimia sering dilakukan di LAB



luar,



dikarenakan



ketersediaan reagen terbatas/ alat rusak.



BAB III PENUTUP Laporan bulanan ruangan rawat inap merupakan hasil evaluasi yang dilakukan ruangan selama satu bulan. Dari laporan bulanan ini, dapat diketahui hasil pelayanan yang dicapai dibandingkan dengan hasil dari bulan sebelumnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan selama bulan april, salah satu hasil yang ditemukan indikator terkait ketidakdisiplinan pegawai mulai menurun. Indikator mutu pelayanan seperti angka plebitis hanya 2 orang, dekubitis, pasien jatuh tidak ada. Penerapan model asuhan kebidanan sudah berjalan dengan baik, dengan diterapkannya model asuhan metode tim. Masih ada beberapa alat kesehatan yang belum tersedia. Masalah pelayanan lebih terkait masalah pemeriksaan penunjang seperti Laboratorium, persediaan obat-obatan dan oksigen di apotik. Komunikasi perlu ditingkatkan baik antar sesama bidan di ruangan dengan bidan dan dokter jaga IGD, dengan profesi lainnya seperti DPJP ruangan, petugas Lab, petugas IPS, apotek, tenaga gizi, serta komunikasi antar bidan dengan pasien dan keluarga.