Laporan Ekspositoris Daur Ulang Kardus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN EKSPOSITORIS CARA MEMBUAT TEMPAT SAMPAH DARI KARDUS



DISUSUN OLEH: 1. TAZKIA 2. REFI 3. SINTA 4. DEA



SMK PGRI 3 KOTA SERANG 2014



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam menyusun laporan ini kami telah banyak mendapat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik dan lancar. Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan laporan ini. Semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengertahuan yang dapat direalisasikan dalam praktek sehari-hari.



Serang,



2019



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan Penulisan 1.3.Tujuan Pemilihan Bahan BAB II PROSES PEMBUATAN 2.1. Bahan-Bahan 2.2. Langkah-Langkah BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN



1.1.LATAR BELAKANG Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah menjadi topik



perbincangan



yang



cukup



menyedot



perhatian



setiap



kalangan.



Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian kubik sampah dibuang oleh rumah tangga dan industri. Dan mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang memahami tentang sampah. Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk mengurangi volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan kardus kemasan minuman yang tidak terpakai menjadi sebuah kotak pensil. Dengan cara pemanfaatan ini, cara ini adalah salah satu cara dalam mendaur ulang sampah. Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).



1.2.TUJUAN PENULISAN 1. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang diperlukan. 2. Siswa mampu membuat tong sampah dengan bahan kardus. 3. Siswa dapat memanfaatkan limbah kardus menjadi tong sampah.



1.3.TUJUAN PEMILIHAN BAHAN Tujuan saya memilih bahan kardus kemasan minuman karena banyaknya sampah yang berasal dari kemasan minuman yang hanya dapat terpakai satu kali. Dan saya memilih tong sampah karena tong sampah adalah barang yang dibutuhkan oleh semua pihak dan bahkan setiap kalangan. Sedangkan tujuan dari pembuatan kerajinan barang bekas atau yang tidak terpakai ini adalah memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang terpakai dan tidak terbuang percuma.



BAB II PROSES PEMBUATAN



2.1. ALAT DAN BAHAN 1. Kardus bekas, gunakan 2 kardus Aqua gelas 2. Penggaris 3. Kater 4. Pensil 5. Lem tembak 6. Sedotan 7. Stik es krim 8. Lidi 9. Stiker



2.2. LANGKAH PEMBUATAN 1. Ambil kardus berbentuk persegi panjang ukuran panjang 35 cm dan lebar 15 cm. Potong tipis yang tidak sampai memotongnya karena ini bertujuan untuk melenturkan kardus.



2. Ya seperti inilah hasil dari kita memotong tipis-tipis.



3. Oleskan lem dan rekatkan.



4. Buat juga satu lagi dengan ukuran panjang 45cm dan lebar 20cm. Gunakan teknik diatas ya. Yang besar ini untuk wadah luarnya sedangkan yang kecil untuk bagian dalam.



5. Buat lubang pada kardus Yang besar sebagai tempat alat pencetnya. Dan buat alas pada kedua tabung kardus kita tapi jangan di rekatkan dulu ya.



6. Buat pola garis di lubang kardus yang besar pada alasnya.



7. Lalu rekatkan sesuai pola yang kita sudah buat tadi. Rekatkan kardus yang digunakan untuk membuat jungkat-jungkit atau alat pencetan nya.



8. Tempelkan sedotan ditengah bagian kardus, diatasnya di beri stik es krim yang sudah di rekatkan dengan lem, kemudian lubangi menggunakan lidi. Lidi ini yang berperan untuk keberhasilan tempat sampah pintar kita.



9. Rekatkan bagian alas menggunakan lem tembak.



10. Uji coba apakah jungkat jungkit telah berhasil.



11. Setelah itu kita buat tutup tempat sampah, bisa ditiru seperti gambar dibawah.



12. Uji coba lagi apakah tutup tempat sampah bisa atau bekerja.



13. Lalu kita tutupi pencetan nya dengan kardus.



14. Tidak lupa beri stiker agar kita atau orang lain ingat bahwa tempat sampah ini hanya untuk jenis sampah kering.



15. Tempat sampah telah siap digunakan.



BAB IV PENUTUP 3.1.KESIMPULAN Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Perubahan yang besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita. Kita juga dapat mengetahui bahwa limbah plastik dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses daur ulang, dan dengan mendaur ulang kita dapat menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis. Dan dengan memanfaatkan limbah, kita dapat mendukung program pemerintah yaitu “go green” yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.



3.2.SARAN Sebaiknya dalam pembuatan kerajian tangan dari limbah seperti ini, sisa bahan yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan tangan lainnya. Dan sebelum menggunakan bahan dari limbah, sebaiknya cuci tangan dengan bersih terlebih dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri. Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan yang didapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput dari salah. Maka itu, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk lebih baik lagi.



DAFTAR PUSTAKA



http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_Barang_Bekas http://perlutahu.org/fakta-menarik-seputar-daur-ulang-kardus/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_pensil http://googel22.blogspot.com/2012/12/paragraf-eksposisi.html http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-beserta-contoh/