Laporan Evaluasi Proses Dan Hasil Layanan Bimbingan Klasikal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Evaluasi Proses dan Hasil Layanan Bimbingan Klasikal Mata Kuliah Evaluasi dan Supervisi dalam BK



Oleh: Yunisa Asih Prasetya 1726167010



Magister Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 2017



0



EVALUASI PROSES



A. PERENCANAAN EVALUASI PROSES 1. Tujuan Evaluasi Evaluasi proses program bimbingan bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektifitas suatu proses kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilaksanakan didalam kelas. Evaluasi proses ini akan megevaluasi tugas perkembangan pribadi peserta didik dengan kompetensi yang hendak dicapai adalah peserta didik dapat menerapkan gaya belajarnya dalam kegiatan belajar, indikator dari kompetensi tersebut adalah peserta didik mampu mengetahui gaya belajarnya. Materi yang disajikan adalah Gaya belajar. 2. Standar dan Kriteria Keberhasilan Standar dan kriteria yang ingin dicapai dalam evaluasi proses ini adalah sebagai berikut: No 1



Indikator Materi dibutuhkan oleh peserta didik



2



Media yang digunakan menarik



3



Kegiatan bimbingan membuat peseta didik aktif



4



Peserta didik antusias mengikuti kegiatan Kegiatan bimbingan dibutuhkan oleh peserta didik



5



3. Instrumen Evaluasi



1



Kriteria 50% peserta didik merasa materi bimbingan sesuai dengan kebutuhannya 50% peserta didik merasa media yang digunakan menarik 50% peserta didik merasa media yang digunakan melibatkan mereka secara aktif 50% peserta didik antusias mengikuti kegiatan bimbingan 50% peserta didik merasa materi yang diberikan memberikan manfaat bagi dirinya



Evaluasi proses dilakukan dengan cara peserta didik mengisi angket evaluasi proses yang berisi empat pernyataan. Jenis intrumen yang digunakan yaitu angket evaluasi proses.



4. Teknik Analisis Data Analisis data pada aspek proses menggunakan teknik analisis kuantitatif mengetahui efektifitas dari proses pelaksanaan program bimbingan. Untuk melihat persentase efektifitas dari aspek proses program bimbingan tersebut, teknik analisis data yang digunakan adalah:



E



X  100 N



Keterangan : E = deskriptif persentase X = jumlah skor total responden N = jumlah skor total ideal responden



B. LAPORAN EVALUASI PROSES PROGRAM 1. Ringkasan Temuan Evaluasi a) Tujuan Evaluasi Evaluasi proses program bimbingan bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektifitas suatu proses kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilaksanakan didalam kelas. b) Metode Evaluasi Metode yang digunakan dalam evaluasi proses program bimbingan ini adalah formative evaluation. Evaluasi formatif adalah suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program sedang dikembangkan



2



dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan perbaikan. c)



Temuan Evaluasi 1) Temuan Kuantitatif Berdasarkan evaluasi proses yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel. 1 Deskripsi Data Kuantitatif No 1



Indikator Materi dibutuhkan oleh peserta didik



2 3



Media yang digunakan menarik Kegiatan bimbingan membuat peseta didik aktif



4



Peserta didik antusias mengikuti kegiatan



5



Kegiatan bimbingan dibutuhkan oleh peserta didik



Capaian 76 % materi bimbingan dibutuhkan leh pesera didik 59% materi dinilai menarik 84% peserta didik terlibat aktif dalam bimbingan 59% peserta didik antusias mengikuti kegiatan bimbingan 100% peserta didik membutuhkan kegiatan bimbingan



120% 100% 100% 84%



80%



76% 59%



60%



59%



40% 20% 0% Indikator 1



Indikator 2



Indikator 3



Indikator 4



B.1 Grafik capaian evaluasi proses



3



Indikator 5



Berdasarkan grafik diatas menjelaskan mengenai capaian yang diperoleh setiap indikator dari angket evaluasi proses. Pada indikator pertama mendapat persentase sebesar 76%, hal ini menjelaskan bawa 76% peserta didik kelas XI AK menganggap bahwa materi yang disampaikan pada bimbingan klasikal dibutuhkan oleh diri mereka. Pada indikator dua mendapat persentase sebesar 59% artinya bahwa sebanyak 59% dari 37 peserata didik kelas XI AK menganggap media yang digunakan menarik. Indikator ketiga mendapat capaian sebesar 84% yang menjelaskan bahwa 84% peserta didik merasa bahwa mereka terlibat aktif pada kegiatan bimbingan klasikal. Indikator keempat mendapatkan perentase sebesar 59% peserta didik merasa antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. Serta pada indkator terakhir mendapat capaian sebesar 100% yang menyatakan bahwa seluruh peserat didik kelas XI AK menganggap kegiatan bimbingan klasikal dibutuhkan oleh diri mereka. Secara keseluruhan proses bimbingan klasikal sudah baik dengan capaian melebihi 50% per indikator. Hal inipun didukung dengan capaian 100% pada indikator kelima bahwa kegatan bimbingan dirasa manfaatnya bagi peserta didik. Namun perlu diperhatikan pula bahwa masih terdapat 41% peserta didik menilai bahwa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi bimbingan klasikal tidak menarik dan mereka tidak antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan klasikal. Hal ini bisa dikarenakan media yang kurang menarik, media dan metode yang digunakan dalam bimbingan klasikal pun harus dirancang dengan baik agar proses layanan dapat berjalan dengan optimal. 2. Rekomendasi Proses bimbingan klasikal sudah berjalan dengan baik dan efektif dengan dapat melebihi kriteria keberhasilan yaitu 50% capaian per indikator. Namun, menjadi cacatan mengenai media yang digunakan dalam bimbingan klasikal untuk dapat dikembangkan dengan menarik dan kreatif. Perencanaan kegiatan bimbingan klasikal harus diperbaiki baik dari perencanaan penggunaan media dan metode agar proses tujuan layanan lebih optimal dan efektif.



4



EVALUASI PROSES



A. PERENCANAAN EVALUASI HASIL PROGRAM BIMBINGAN 1. Menentukan Tujuan Evaluasi Evaluasi hasil program bimbingan pada layanan bimbingan klasikal di kelas XI AK adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan tujuan layanan pada sebelum dan setelah bimbingan. Tujuan layanan yang dicapai adalah Siswa mengetahui mengenai Bullying. 2. Menetapkan Kriteria dan Standar Keberhasilan Sebuah program akan dikatakan berhasil dan sukses apabila memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Komponen



Hasil



Indikator



Kriteria



Tujuan Layanan tercapai, yaitu mengetahui mengenai Bullying



Terdapat peningkatan pencapaian kompetensi/tujuan layanan sebelum dan setelah diberikan program bimbingan sebanyak 10%



3. Mengembangkan Instrumen Evaluasi Hasil Program Bimbingan Komponen



Teknik Pengumpulan Data



Instrumen yang Digunakan



Hasil



Memberikan alat tes mengenai pencapaian kompetensi/tujuan layanan sebelum dan setelah bimbingan



Intrumen tes mengenai pengetahuan mengenai materi Bullying



5



No



KOMPETENSI



A



A



Tujuan layanan



1



Pengertian Bulyying adalah…



2



Jenis-jenis Bullying, yaitu ….



3



Contoh bullying verbal, kecuali…



4



Peran-peran dalam perilaku bullying, yaitu...



B



C



D



4. Menentukan Teknik Analisis Data Analisis data pada aspek proses menggunakan teknik analisis kuantitatif mengetahui efektifitas dari proses pelaksanaan program bimbingan. Untuk melihat persentase efektifitas dari aspek proses program bimbingan tersebut, teknik analisis data yang digunakan adalah:



E



X  100 N



Keterangan : E = deskriptif persentase X = jumlah skor total responden N = jumlah skor total ideal responden



5. Mengumpulkan Data Pengumpulan data menggunakan Intrumen tes mengenai pertanyaan seputar informasi mengenai Bullying. Guru BK memberikan tes tertulis pencapaian hasil kepada peserta didik sebelum dan setelah pemberian bimbingan klasikal Bullying.



6



6. Melakukan Analisis dan Interpretasi Setiap jawaban peserta didik pada tiap tujuan layanan diberikan skor dengan ketentuan berdasarkan kunci jawaban yang telah dibuat. Pilihan Jawaban



Skor



Benar



1



Salah



0



7. Membuat Keputusan dan Rekomendasi Keputusan diambil berdasarkan perbandingan antara peningkatan capaian dan kriteria keberhasilan. Keputusan dapat berbentuk a. Program berhasil meningkatkan kompetensi, maka perlu dilanjutkan b. Program kurang berhasil meningkatkan kompetensi, maka perlu ada perbaikan c. Rekomendasi dibuat sebagai dasar perbaikan pada program selanjutnya



B. LAPORAN EVALUASI HASIL PROGRAM 1. Ringkasan Temuan Evaluasi d) Tujuan Evaluasi Evaluasi proses program bimbingan bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik memperoleh peningkatan kompetensi pengetahuan dari suatu proses kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilaksanakan didalam kelas. e) Metode Evaluasi Metode yang digunakan dalam evaluasi proses program bimbingan ini adalah formative dan sumatif evaluation. Evaluasi formatif adalah suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk 7



melakukan perbaikan. Evalasi dilakukan pada awal sebelum diberikan layanan dan



setelah



diberikan



layanan



upaya



agar



dapat



membandingkan



ketercapaian/peningkatan kompetensi pengetahuan peserta didik. f)



Temuan Evaluasi 2) Temuan Kuantitatif Berdasarkan evaluasi hasil yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel. 1 Deskripsi Data Kuantitatif No 1 2 3 4



Indikator



Sebelum



Sesudah



Peningkatan



70% 68% 76%



81% 86% 92%



11% 19% 16%



38%



84%



46%



Pengertian Bulyying adalah… Jenis-jenis Bullying, yaitu …. Contoh bullying verbal, kecuali… Peran-peran dalam perilaku bullying, yaitu...



100% 90% 80%



92%



86%



81%



84% 76%



70%



68%



70% 60%



46%



50% 38%



40%



Sesudah



Peningkatan



30% 20%



Sebelum



19% 11%



16%



10% 0% Indikator 1



Indikator 2



Indikator 3



Indikator 4



B.1 Grafik capaian evaluasi hasil g) Analisis Keseluruhan Berdasarkan grafik diatas menjelaskan mengenai capaian yang diperoleh setiap indikator dari alat tes evaluasi hasil. Pada indikator pertama sebelum mendapatkan layanan bimbingan klasikal pengetahuan peserta 8



didik sudah cukup baik yaitu dengan persentase 70% dan meningkat sebesar 11% setelah diberikan layanan. Begitupula dengan indikator seterusnya. Peningkatan setiap indikator diatas 10%. Hal ini menandakan bahwa peserta didik mendapatkan tambhan pengetahuan dari informas bimbingan klasikal yang telah diberikan. h) Rekomendasi Hasil bimbingan klasikal sudah cukup baik dengan dapat melebihi kriteria keberhasilan yaitu 10% capaian per indikator. Namun, menjadi cacatan bahwa evaluasi hasil pu dipengaruhi oleh proses kegiatan bimbingan klasikal, jika hasil ingin mendapatkan capaian lebih tinggi harus diseimbangi dengan perencanaan proses bimbingan klasikal yang berdasarkan pada kebutuhan individu peserta didik. 2. Analisis dan Interpretasi Individu No/Nama



WISNU FARDIANSYAH



No. Presensi 37



Sebelum Sesudah Peningkatan



Total Skor Layanan



50%



75%



25%



Total Skor Layanan 120%



100%



100% 80% 60%



25%



Total Skor Layanan



40% 20% 0% Sebelum Sesudah



9



120% 100%



100%



100%



100%



100%



100% 80% Series1



60%



Series2 40%



20% 0% 0% Indikator 1



Indikator 2



Indikator 3



Indikator 4



Setelah mengikuti kegiatan bimbingan selama satu semester, Wisnu memiliki beberapa perubahan pada perilaku sebagai hasil dari layanan dasar. Perubahan tersebut cukup signifikan melihat kompetensi awal yang dimiliki Wisnu. Hal tersebut dapat dilihat dari perentase grafik diatas bahwa Wisnu memperoleh 25% peningkatan pengetahuan dari sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan klasikal. Namun pada indikator ke tiga mengenai contoh dari bullying verbal Wisnu masih belum dapat menjawab dengan benar. Hal ini bisa disebabkan karena tidak medapatkan informasi atau lupa. No/Nama



RACHMADIKA SARSABILLA



30



Sebelum



Sesudah



Peningkatan



Total Skor Layanan



25%



100%



75%



Total Skor Layanan 100%



120% 100%



80% 60%



25%



Total Skor Layanan



40% 20% 0% Sebelum



Sesudah



10



120% 100% 100%



100%



100%



100%



100% 80%



Series1



60%



Series2 40% 20%



0% 0% Indikator 1



Indikator 2



Indikator 3



Indikator 4



Setelah mengikuti kegiatan bimbingan selama satu semester, Rachmadika memiliki beberapa perubahan pada perilaku sebagai hasil dari layanan dasar. Perubahan tersebut signifikan melihat kompetensi awal yang dimiliki Wisnu. Hal tersebut dapat dilihat dari perentase grafik diatas bahwa Wisnu memperoleh 75% peningkatan pengetahuan dari sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan klasikal. Rachmadika dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan pada saat setelah layanan bimbingan klasikal mengenai Bullying. Hal ini menggambarkan bahwa Rachmadika mendapatkan informasi yang meningkat diperoleh melalui kegiatan bimbingan klasikal.



11



LAMPIRAN



12