Laporan Hasil Penyuluhan Anc [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN ANTENATAL CARE (ANC) Pokok Bahasan



: Antenatal Care (ANC)



Tempat



: Poli Kandungan



Sasaran



: Pengunjung dan keluarga yang datang ke Poli Kandungan RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh



Hari/ Tanggal



: Sabtu, 2 April 2016



Jam



: 09.00 - 09.45 WITA



Waktu



: 45 Menit



1.



Persiapan Pada tanggal 02 April 2016 jam 08.40 WITA, kelompok berkumpul ruangan Poli Kandungan RSUD Dr.Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Kelompok menyiapkan seluruh peralatan seperti LCD, laptop, wireless serta setting tempat yang akan digunakan untuk media presentasi.



2.



Pelaksanaan a. Tahap Orientasi Pelaksanaan dimulai sekitar pukul 09.20, sebelumnya moderator memberi salam dan perkenalan, serta menyampaikan kontrak waktu kepada audience]4 dan



menjelaskan



maksud



dan



tujuan



penyuluhan



sebelum



materi



disampaikan. Kemudian moderator menyerahkan acara presentasi kepada pemberi materi (presentator), dan presentator memberi pertanyaan pembuka untuk mengetahui tingkat pengetahuan audience tentang materi yang akan diberikan. Pertanyaan yang diberikan, sebagai berikut: 



Apakah pengertian Antenatal care?



Kemudian presentator memberikan reinforcement kepada audience yang bersedia menyampaikan pendapatnya. 3. Tahap Penyajian Materi Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada SAP. Setelah selesai memberikan materi presentator memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya, memberikan reinforcement untuk pertanyaan yang diberikan oleh audience, dan kemudian kelompok menjawab pertanyaan yang sudah diberikan oleh audience.



 Bagaimana apabila pemeriksaan antenatal care sudah dilakukan secara rutin oleh ibu, namun masih didapat janinnya melintang?  Apa saja contoh penyakit menular yang bisa membahayakan janin?  Berapa kali seharusnya pemeriksaan ANC harus dilakukan?  Bagaimana persiapan bio dan psiko sectio caesar untuk ibu dengan janin yang melintang? 4. Evaluasi a. Evaluasi Struktur Mahasiswa



datang



sebelum



waktu



yang



ditetapkan



untuk



mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang tepat waktu. Penyuluhan dimulai terlambah 20 menit dari waktu yang ditentukan dikarenakan kesibukkan salah satu pembimbing akademik. b. Evaluasi Proses Peserta yang hadir + 15 orang,



namun dikarenakan di Poli



kandungan, ibu diharus untuk melakukan pemeriksaan kehamilan maka audience yang tersisa bertahan untuk mendengarkan penyuluhan adalah 8 orang. Sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias bertanya tentang seputaran materi ANC serta kehamilan. 5. Evaluasi Hasil Lebih dari 80% dari peserta antusias bertanya. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan dan tertarik dengan materi yang disampaikan. Pertanyaan yang muncul dari peserta antara lain: a. Bagaimana apabila pemeriksaan antenatal care sudah dilakukan secara rutin oleh ibu, namun masih didapat janinnya melintang? b. Apa saja contoh penyakit menular yang bisa membahayakan janin? c. Berapa kali seharusnya pemeriksaan ANC harus dilakukan? d. Bagaimana persiapan bio dan psiko sectio caesar untuk ibu dengan janin yang melintang? Jawaban yang diberikan: a.



Keadaan janin yang sudah siap dilahirkan normalnya kepala bayi berada dibawah, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan janin melintang : (1) Ukuran janin yang terlalu kecil sehigga memudahkan janin untuk berputar



(2) Air Ketuban yang terlalu banyak (3) Pinggung yang terlalu sempit, dan (4) Adanya mioma atau tumor Oleh itu mengapa pentingnya dilakukan pemeriksaan antenatal care agar sedini mungkin calon ibu tahu keadaan janinnya serta dengan cepat dapat mengonsultasikan permasalahan yang dialam ke tenaga kesehatan. b. Penyakit-penyakit yang dapat membahayakan janin contohnya adalah : Penyakit-penyakit menular seksual misalnya sifilis ada HIV karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi janin yaitu kematian janin atau bayi berat lahir rendah. c. Jadwal pemeriksaan kehamilan yang harus dilakukan ibu hamil menurut Depkes RI



tahun (2003) yaitu : pada trimester I minimal 1x, pada



trimester II minimal 1x dan pada trimester III minimal 2x, namun lebih baik apabila pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan rutin dari mulai usia kehamilan 0-9 bulan agar sedini mungkin komplikasi atau penyulit kehamilan dapat terdeteksi. d. Bagi ibu yang akan mengalami proses persalinan secara sectio caesar bagi bayi yang melintang ketika akan melakukan persalinan ibu pasti akan dikonsultasikan terlebih dahulu oleh tim medis, secara fisik (bio) harus dipersiapkan keadaan ibu se-fit mungkin mulai dari tekanan darah, dan hasil laboratorium harus dalam batas nilai normal hal ini menunjukkan bahwa ibu siap untuk di operasi, sedangkan secara psiko para tim tenaga kesehatan biasanya akan memotivasi ibu untuk siap melakukan operasi, dengan bio, psiko yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu maka diharapkan persalinan akan berjalan normal dan bayi akan lahir dengan sehat dan selamat.