Laporan Hasil Penyuluhan Napza [PDF]

Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA BAGI KESEHATAN DI SMP TERPADU YASIR CIPONDOH KOTA TANGERANG



Oleh : Rizky Andriansyah S.Kep 1614901021



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG



2017



KATA PENGANTAR Puji Sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyusun laporan kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA. Laporan ini adalah sebagai bukti tertulis hasil dari kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA. Sebagai salah satu tugas untuk memenuhi tugas profesi Ners Stase Keperawatan komunitas yang dilakukan selama 3 minggu. Laporan ini dapat diselesaikan namun dalam penulisannya kami menemui beberapa kendala berkat bimbingan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA di kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang. Kelompok pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Terimakasih ini kelompok sampaikan kepada : 1. Ibu Ns. Hera Hastuti, M.Kep Sp.Kep.Kom Selaku Koordinator Mata Kuliah Stase Keperawatan Komunitas 2. Ibu Karina Megasari Winahyu, S.Kep. MNS Selaku Dosen Pembimbing 3. Bapak/Ibu Staff Dosen Keperawatan 4. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu baik ide, moril dan materil. Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami bersifat membangun bagi penulis



masih mengharapkan kritik dan saran yang



khususnya dan bagi perkembangan umumnya.



Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.



Tangerang, 21 Maret2017 Penulis



Rizky Andriansyah, S.Kep



LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA DI RW 02 KELURAHAN CIPONDOH MAKMUR KOTA TANGERANG



A. LATAR BELAKANG Bahaya narkoba sudah merasuk dalam kehidupan kita, bahkan telah membahayakan bangsa. Ini memang bukan persoalan ringan karena perdagangan narkoba telah memiliki jaringan internasional. Meurut data BNN pengguna narkoba di Indonesia meningkat menjadi 5,9 juta, jumlah narkoba hingga november 2015 mencapai 5.9 juta dari sebelumnya hanya 4,2 juta pengguna. Narkoba yang juga sering disebut NAPZA adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obatan terlarang yang sering disalah gunakan. Penyalahgunaan obat adalah: Pemakaian di luar indikasi medik, tanpa petunjuk/ resep dokter, pemakaian sendiri. Sepanjang tahun 2015 BNN telah mengungkap sebanyak 102 kasus. Narkotika dan TPPU yang merupakan sindikat jaringannasional dan internasional, dimana sebanyak 82 kasus telah P21. Kasus-kasusyang telah diungkap tersebut melibatkan 202 tersangka yang terdiri dari 174 WNI dan 28 WNA. Berdasarkan seluruh kasus Narkotika yang telah diungkap, BNN telah menyita barang bukti sejumlah 1.780.272,364 gram sabu kristal; 1.200 mililiter sabu cair; 1.100.141,57 gram ganja; 26 biji ganja; 95,86 canna chocolate; 303,2 gram happy cookies; 14,94 gram hashish; 606.132 butir ekstasi; serta cairan prekursor sebanyak 32.253 mililiter dan 14,8 gram.Sedangkan dalam kasus TPPU total asset yang berhasil disita oleh BNN senilai Rp 85.109.308.337. Selain itu, pada tahun ini BNN juga menemukan2 jenis zat baru (new psychoactive substances) yaitu CB-13 dan 4- klorometkatinon. Sehingga total NPS yang telah ditemukan BNN hingga akhir tahun 2015 yakni sebanyak 37 jenis.



B. TUJUAN 1. Tujuan Umum



Laporan ini merupakan bukti tertulis dari hal kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA yang sudah dilakukan. Sebagai salah satu tugas ntuk memenuhi syarat Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas yang dilakukan selama 3 minggu. 2. Tujuan Khusus a. Sebagai pertanggung jawaban kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA di RW 02 Kelurahan Cipondoh Makmur b. Sebagai media menyampaikan informasi hasil kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA di Rw 02 Kelurahan Cipondoh Makmur c. Sebagai bahan untk evaluasi penilaian akademik maupun non akademik C. HASIL KEGIATAN 1. Persiapan Persiapan



dalam



perencanaan



kegiatan



penyuluhan



bahaya



penyalahgunaan NAPZA di Rw 02 Kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang dilakukan 2 minggu sebelum acara penyuluhan, proposal dan materi di konsulkan 3 hari sebelum kegiatan, undangan di sampaikan 3 hari sebelumnya, undangan disampaikan melalui lisan dan tulisan di kegiatan sebelumnya, persiapan alat, tempat, konsumsi dan perlengkapan lainnya di laksanakan 3 hari sebelum kegiatan. Hambatan yang dialami selama persiapan yaitu bekerja sama dengan polsek cipondoh terkait pembicara terkait penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA. 2. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA di Kelurahan Cipondoh MakmurKota Tangerang dilaksanakan pada hari selasa, 21 Maret 2017, di Aula SMP TERPADU YASIR pada pukul 13.00 s/d 14.00 WIB dengan jumlah peserta yang hadir sejumlah 45 siswa dari target 50 siswa yang diundang, pada kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SMP TERPADU YASIR, BABINKAMTIBMAS POLSEK CIPONDOH RW 02 kelurahan Cipondoh Makmur Kota Tangerang, serta Dosen Pembimbing Akademik yakni Bapak Ns. Alpan Habibi S.Kep. Sebelum dilakukan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA, peserta di berikan kuesioner (pre test) untuk pengukuran pengetahuan terkait NAPZA, setelah peserta melakukan pengukuran pengetahuan terkait NAPZA diberikan



kuesioner (pre test), peserta diberikan pengarahan untuk masuk kedalam AULA SMP TERPADU YASIR, lembar kuesioner (pre test) yang harus di isi oleh peserta sebanyak 5 pertanyaan yang harus di jawab, kemudian peserta diberikan pengarahan untuk masuk kedalam AULA SMP TERPADU YASIR, setelah peserta masuk dan mengisi lembar kuesioner (pre test) siswa di berikan penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan NAPZA. Setelah diberikan materi penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi penyuluhan yang belum di mengerti. Setelah penyuluhan selesai dan pemberian reinforcement postif serta hadiah diberikan kepada peserta, peserta diberikan kembali lembar kuesioner (post test) untuk diisi, kemudian setelah lembar kuesioner (post test) di isi oleh peserta, peserta di arahkan untuk menyimak kembali penyuluhan NAPZA yang disampaikan oleh BABINKAMTIBMAS POLSEK CIPONDOH, Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, antusias siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat baik dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan, siswa aktif mengungkap kanmengenai pengetahuannya tentang NAPZA, semua warga mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. Hasil lembar kuesioner (pre test) sebelum dilakukan penyuluhan yaitu, sebanyak 31,11% peserta belum memahami terkait NAPZA dan setelah diberikan penyuluhan sebanyak 68,89 % siswa sudah mampu mengetahui terkait NAPZA hal ini dibuktikan dari lembar kuesioner (post test) yang mampu di jawab oleh peserta dengan benar.



3. Evaluasi Hasil a. Struktur Peserta yang hadir sebanyak ±90% siswa SMP TERPADU YASIR. Setingan tempat sesuai dengan rencana yang telah dibuat, penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA berjalan dengan efektif, perlengkapan yang digunakan selama kegiatan sudah cukup baik dan digunakan sebagaimana fungsinya. Peran mahasiswa sesuai dengan perencanaan kordinator setiap wilayah kerja sudah dibagi, observer dan dasilitator berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing. b. Proses



Pelaksanaan dimulai pukul 13.00 s/d 14.00 WIB sesuai dengan jadwal yang direncanakan, penyuluhan dimulai dengan memberikan kuesioner dan dilanjut dengan pembukaan penyuluhan oleh moderator, setelah itu pemaparan materi penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan NAPZA oleh lider, dilanjut dengan sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin menanyakan terkait NAPZA dan diberikan kuesioner (post test) untuk di isi oleh peserta, sesi terakhir adalah sesi penutupan yang di akhiri dengan doa bersama. siswa SMP TERPADU YASIR sudah cukup kompak dalam nmengikuti kegiatan penyuluhan dan antusias siswa terhadap kegiatan penyuluhan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang datang mengikiuti kegiatan penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA c. Hasil 1) Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan hingga selesai. 2) Siswa dapat menjelaskan pengertian narkoba 3) Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis narkoba 4) Siswa dapat menjelaskan usaha pencegahan dari narkoba 5) Siswa dapat menyebutkan efek yang ditimbulkan dari narkoba. 6) Siswa dapat menyebutkan tanda-tanda umu penyalahguna narkoba. 7) Siswa dapat menyebutkan sikap menghadapi penyalahgunaan narkoba.



4. ANALISA SWOT a. Kekuatan Kegiatan ini mampu mengumpulkan 45 siswa dari target yang diharapkan yaitu 50 siswa di SMP TERPADU YASIR RT. Kegiatan ini didukung oleh kepala sekolah yang telah membantu menginformasikan kepada siswanya. Kemampuan penyuluh yang mampu mengkondisikan kegiatan agar interaktif membuat daya tarik tersendiri sehingga kegiatan penyuluhan hidup. b. Kelemahan Kurangnya materi penyuluhan dalam hal penambahan video edukasi kepada siswa SMP TERPADU YASIR CIPONDOH. c. Peluang Kedekatan mahasiswa dengan siswa sudah terjalin dengan baik mahasiswa



memiliki



banyak



peluang



untuk



melaksanakan



sehingga kegiatan



penyuluhan. d. Ancaman Peserta yang datang pada saat penyuluhan memiliki latar belakang atau sikap yang labil sehingga mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang dapat



merugikan dirinya sehingga materi yang disampaikan perlu memakai bahasa yang ringan agar semua peserta mampu memahami.



LAMPIRAN HASIL OLAH DATA PRE TEST



LAMPIRAN HASIL OLAH DATA PRE TEST



DOKUMENTASI PENYULUHAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA BAGI KESEHATAN DI SMP TERPADU YASIR CIPONDOH MAKMUR KOTA TANFERANG