Laporan Hedonik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN UJI HEDONIK



Disusun oleh : Nashirotus Sa’adah 13/346000/PN/13136 Golongan A



LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN DEPARTEMEN PERIKANAN FAKUTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016



I.



PENDAHULUAN



A. Tinjauan Pustaka Uji hedonik atau uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji kesukaan. Dalam uji ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya ketidaksukaan, disamping itu mereka juga mengemukakan tingkat kesukaan/ketidaksukaan. Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat sangat tidak suka (Kartika, 1992). Prinsip pada uji hedonik ini adalah panelis diminta untuk mencoba suatu produk tertentu, kemudian setelah itu panelis diminta untuk memberikan tanggapan dan penilaian atas produk yang baru dicoba tersebut tanpa membandingkannya dengan yang lain.Sedangkan secara umum, Tujuan dari uji hedonik ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk dan untuk menilai komoditi jenis atau produk pengembangan secara organoleptic (Michael et al., 2009). Uji hedonik banyak digunakan untuk menilai produk akhir (Soewarno,1981). Skala hedonik berbeda dengan skala kategori lain dan responnyadiharapkan tidak monoton dengan bertambah besarnya karakteristik fisik, namun menunjukkan suatu puncak ( preferency maximum ) di atas dan rating yang menurun (Rahardjo, 1998). Fish Nugget (nugget ikan) adalah salah satujenis produk olahan ikan yang terdiri atas campuran daging ikan, tepung panir, dan bumbu yangkemudian dilapisi oleh adonan battermix dan breadcrumb. Adapun setelah proses pengemasan,produk disimpan dalam suhu beku kurang lebih ± 18 0C. Untuk penyajiannya, segera setelah produk dikeluarkan dari freezer, digoreng dengan minyak panas, sehingga ketika dimakan nugget ikan akan mempunyai tekstur yang renyah di bagian luarnyadan kenyal di bagian dalam (Agustini et al., 2009). Menurut Winarno (1997), bahwa pengujian bahan pangan tidak hanya dilihat dari aspek kimiawinya saja, tetapi juga ditilik dari cita rasa dan aroma. Pengujian organoleptik dengan uji hedonik perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh produk nugget ikan dengan berbagai jenis bahan pengisi disukai oleh konsumen.



B. Tujuan 1. Mengetahui prinsip pengujian hedonik. 2. Mengetahui cara analisis data pada uji hedonik. 3. Mengetahui sampel yang paling disukai panelis dari parameter yang diujikan. C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari, tanggal



: Senin, 18 April 2016



Waktu



: 12.00-13.00 WIB



Tempat



: SMP Negeri 2 Sanden



I.



METODE PRAKTIKUM



A. Alat dan Bahan Alat



:



1. Plastik ziper 2. Label 3. Scoresheet 4. Alat tulis 5. Penggorengan 6. Kompor 7. Spatula 8. Loyang 9. Laptop Bahan : 1. Nugget ikan 2. Air mineral 3. Minyak goring 4. B. Cara Kerja 1. Penyaji mempersiapkan panelis sesuai dengan sasaran dan scoresheet uji hedonik. 2. Penyaji melakukan preparasi sampel yaitu melakukan thawing terlebih dahulu sebelum nugget di goreng, penggorengan nugget, penirisan dan pendinginan nugget, pemotongan nugget dan pengemasan nugget sesuai dengan kode. 3. Penyaji menjelaskan prosedur pengisian scoresheet yaitu pengisian identitas dan cara penilaian. Penjelasan cara penilaian sampel dengan memberi contoh penilaian skala yaitu dengan cara memberi tanda silang pada garis yang telah disediakan sesuai dengan keterangan skala.



4. Pengujian dilakukan secara berurutan mulai dari kenampakan, tekstur, aroma dan rasa. 5. Setiap pergantian pengujian parameter rasa, panelis harus meminum air mineral untuk menetralkan rasa di lidah. 6. Data yang diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam bentuk angka di excel untuk analisis data dengan program SPSS. 7. Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis dan apabila diperlukan uji lanjutan maka menggunakan uji Mann Whitney.



II.



HASIL DAN PEMBAHASAN



A. Hasil 1. Tabel hasil uji hedoik No



Nama



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35



sulistya wati yasinta nia R Salih F Andika Setyo A Syaiful M.R.S niko N Yuli A. N Inez A. P Irma D Restu Finto Dwi Arini Irfan A Fina R Azizah N. R Beti Arya Ervina Dhika Shela Anggit Rony Putri septi Adelia Khansa Anastalia Dessy Maya Kurniasih julia Rendy Deny Nuva



Parameter Kenampakan Aroma Tekstur Rasa 85 985 581 985 858 581 985 858 581 985 858 581 8 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 3 5 1 3 2 2 3 1 2 4 3 3 2 1 2 1 2 2 3 4 2 4 3 3 2 1 2 1 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 1 2 3 3 5 4 1 2 3 5 3 4 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 1 3 5 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 5 4 3 2 5 1 2 3 3 4 5 1 3 5 1 2 4 3 2 5 4 2 3 3 4 4 2 3 4 1 3 4 4 2 3 4 2 2 2 3 4 1 4 3 3 2 4 4 4 2 2 3 5 1 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 1 3 4 1 3 5 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2 1 1 2 1 1 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 5 2 3 5 2 5 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3



36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77



Kevin Hermi Diah Alvindita Tri Rohmadoni Yunita Nadia Regita Rafli Meilinda Rizka Aribah Awaludin Alfina septa M. Danu Pramuditya Luthfi Bayu A hendra Restu Marin dwi Muh Rizky Aji David Kuncoro Abdullah Yusuf Oktavianto Kharisma Maulana Ikhsan Eko Muryono Ridham R. Ade Ismanto Yuni Ermas Nur'aini Jalu Katrunada Yoga Ade M. Uden Adina Maulana Putri Prabasari Isnain A. Anik Dinda W Nadia Nur



3 4 2 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3



2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 4 4 3 3 4 1 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 5 3 1 4 2 3



4 5 3 4 4 2 4 3 2 4 4 5 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 2 4 1 5 3 5 3



4 5 1 3 5 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 5 3 5 5 3 3 3 3 2 4 2 3 5 2 5 3 5 4 4 4 4 4 3 5 5 3 5



5 2 1 2 1 5 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 4 4 4 4 1 2 3 4 3



4 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 5 5 3 4 4 5 5 5 4 2 3 4 4 4 5 3 5 2 4 4 4 5 4 4 5 5 4



4 3 1 2 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 1 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 5 3 3 5 4



5 4 1 5 1 4 3 2 5 5 5 2 2 5 5 5 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 5 5 5 2 3 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4



5 4 3 4 5 2 4 3 5 4 4 5 4 4 3 5 3 3 5 4 5 5 5 1 1 2 4 2 2 2 4 5 1 1 2 3 4 1 4 4 3 5



3 4 4 3 5 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 5 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 5 5 4 1 2 4 4 4 3 2 2 4 3 2



4 2 1 4 1 3 3 3 5 2 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 1 3 5 4 2



3 5 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 4 2 3 5 5 4 4 5 5 5 5 2 4 4 4 2 3 4 3 5 3 2 2 4 5 5 5 3 5 3



78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119



Annisa Fitri Mira Z. Nina Nur Dwi Afrika Harfani Eko Bagaskoro Aji Siti Ruhayati Galang A Muhalisin Deva Adhi Nur Wahyu Cahyo Rahadi Sudi Dharma Vieri Nur Aldy Dwi Ahmad N. Addin Noor Armadan Galuh Restu Aji Hernawan R. Apri Aji P. Yusinta Mia Dewi Puspi Sari Peony Dandy Nurul K Chintya Arde Ica Fausan Anida Eka Diyah Dina S Arya Khasanah Hanisyah M. Meisi Harnida Maulani S. Asri Ningsih Arda Hardiani Ilham P. Rifan V. Arif Bayu Arif Farhan Alfin Wanda F.



3 4 4 3 2 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3



4 4 4 2 2 3 5 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3



4 5 5 2 3 3 5 5 4 4 3 5 2 4 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 2 4 3 5 4



5 5 5 3 3 4 5 4 2 5 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 4



5 5 5 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 5 4 2 2 3 4



5 5 5 3 3 5 4 5 2 3 3 5 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 4 5 4 5 1 4 4 4 1 4 4 4 3 5 5



4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 1 4 3



3 3 3 1 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3



4 5 5 4 2 3 4 1 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 5 4



1 3 3 2 2 2 4 2 5 2 3 1 2 2 4 3 1 4 2 2 1 2 1 1 2 2 3 3 3 2 1 1 2 2 3 3 3 4 1 1 2 2



2 4 4 2 1 4 3 3 2 3 3 3 4 3 1 2 2 4 2 3 3 4 2 2 2 2 4 4 4 3 1 1 3 4 1 4 4 4 3 3 3 5



3 5 5 1 4 3 5 5 3 4 4 5 3 2 3 1 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 2 3 4 4 2 4 2 5 1 3 5



120 Devi Ratna



3



3



4



4



2



5



4



3



4



2



3



2. Tebel hasil perhitungan menggunakan Kruskal Wallis Test Statisticsa,b Kenampakan Aroma Tekstur Chi-Square 22.316 11.824 15.871 df 2 2 2 Asymp. .000 .003 .000 Sig. a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Sampel



Rasa 45.218 2 .000



3. Tabel hasil perhitungan menggunakan uji lanjut MannWhitney Test Statisticsa Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-



Kenampakan Aroma Tekstur Rasa 6208.000 6528.000 5995.000 5298.000 13468.000 13788.000 13255.000 12558.000 -1.957 -1.309 -2.361 -3.669



tailed) a. Grouping Variable: Sampel



.050



.190



.018



.000



Hipotesis Kenampakan: Nilai signifikansi kenampakan sebesar 0,000; maka T hit < T tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan kenampakan antara 3 sampel nugget ikan. Sehingga perlunya uji lanjut dengan uji Mann-Whitney. Hipotesis Aroma: Nilai signifikansi aroma sebesar 0,003; maka T hit < T tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan aroma antara 3 sampel nugget ikan. Sehingga perlunya uji lanjut dengan uji Mann-Whitney. Hipotesis Tekstur: Nilai signifikansi tekstur sebesar 0,000; maka T hit < T tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan tekstur antara 3 sampel nugget ikan. Sehingga perlunya uji lanjut dengan uji Mann-Whitney. Hipotesis Rasa:



5



Nilai signifikansi rasa sebesar 0,000; maka T hit < T tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan rasa antara 3 sampel nugget ikan. Sehingga perlunya uji lanjut dengan uji Mann-Whitney. Hasil akhir uji lanjut menggunakan Mann-whitney parameter tekstur dan rasa tetap menunjukan angka Signifikansi < T tabel, yang artinya tetap ada perbedaan tekstur dan rasa antara 3 sampel nugget ikan. B. Pembahasan Uji hedonik atau uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji kesukaan. Dalam uji ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya ketidaksukaan, disamping itu mereka juga mengemukakan tingkat kesukaan/ketidaksukaan. Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat sangat tidak suka (Kartika, 1992). Prinsip pada uji hedonik ini adalah panelis diminta untuk mencoba suatu produk tertentu, kemudian setelah itu panelis diminta untuk memberikan tanggapan dan penilaian atas produk yang baru dicoba tersebut tanpa membandingkannya dengan yang lain.Sedangkan secara umum, Tujuan dari uji hedonik ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk dan untuk menilai komoditi jenis atau produk pengembangan secara organoleptic (Michael et al., 2009). Persiapan uji hedonik pertama yaitu mencari sekolah sasaran yang akan dituju untuk disesuaikan panelis masing-masing kelompok. Kelompok SMP mendapatkan panelis dari SMP Negeri 2 Sanden dengan jumlah panelis 120 orang. Sebelumnya scoresheet dibuat dan dikonsultasikan dengn asisten. Kelompok SMP menggunakan 3 sampel nugget ikan dengan bahan pengisi yang berbeda-beda dan dengan 4 parameter pengujian yaitu kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa. Setelah pihak SMP Negeri 2 Sanden sudah bersedia menjadi panelis dan scoresheet sudah siap maka langkah selanjutnya yaitu persiapan sampel. Mulai dari tahap thawing kemudian nugget ikan dipotong-potong pendek sekitar 2 cm, lalu digoreng dengan api sedang. Tiriskan, lalu tunggu sampai nugget ikan dingin. Tahap selanjutnya adalah memasukkan 3 sampel nugget ikan ke dalam plastik zipper. Tiga sampel nugget ikan dilabeli dengan 3 digit angka yang berbeda. Kode masing-masing



sampel yaitu 985, 858, dan 581.



Menurut Setyaningsih et al. (2010), setiap



pengujian dilakukan persiapan scoresheet yang digunakan, persiapan sampel seperti pemasakan seperti penggunaan suhu, ukuran sampel, cara penyajian dan pengkodean sampel. Skala yang digunakan pada pengujian hedonik ini adalah 1-5, yaitu 1 untuk sangat tidak suka, 2 untuk tidak suka, 3 untuk agak suka, 4 untuk suka dan 5 untuk sangat suka. Menurut Setyaningsih et al. (2010), penggunaan skala hedonik dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan antara sampel yang diuji, sehingga uji hedonik sering digunakan untuk menilai secara organoleptik komoditas yang sejenis atau produk yang sedang dalam tahap pengembangan. Skala hedonik dapat direntangkan atau dapat diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki. Tanggal 18 April 2016 dilakukan pengujian hedonik di SMP Negeri 2 Sanden. Sebelumnya panelis diberi pengarahan mengenai tata cara penilaian di scoresheet dan cara pengujian dimulai dari penilaian terhadap kenampakan, aroma, tekstur, kemudian rasa. Setiap akan menguji sampel lain panelis harus minum air mineral untuk menetralkan rasa di lidah. Setelah penilaian oleh panelis SMP Negeri 2 Sanden, data ditransformasikan ke dalam bentuk angka di Ms. Excel kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan uji non parametric Kruskal Wallis. Jika H0 ditolak maka dilakukan uji lanjut menggunakan Mann Whitney. Analisis menggunakan uji Kruskal Wallis karena data termasuk non parametrik dan jika H0 ditolak maka uji lanjutan yang digunakan uji Mann Whitney. Pada uji Kruskal Wallis parameter kenampakan memiliki signifikansi < F Tabel yaitu sebesar 0,000. Parameter aroma memiliki signifikansi < F Tabel yaitu sebesar 0,003. Parameter tekstur memiliki signifikansi < F Tabel yaitu sebesar 0,000. Parameter yang terakhir yaitu rasa memiliki signifikansi < F Tabel yaitu sebesar 0,000. Sedangkan hasil dari uji lanjutan Mann Whitney yaitu signifikansi kenampakan > F Tabel sebesar 0,050. Parameter aroma memiliki signifikansi > F Tabel sebesar 0,190. Parameter tekstur memiliki signifansi < F Tabel sebesar 0,018. Parameter rasa memiliki signifaknsi < F Tabel sebesar 0,000. Hasil uji Kruskal Wallis signifikansi dari semua parameter menunjukkan kurang dari F tabel (0,05) sehinhha H0 ditolak yang berarti ada perbedaan antara 3 sampel nugget ikan berdasarkan kenampakan, tekstur, aroma atau rasa. Sehingga



dilakukan uji lanjutan Mann Withney untuk mengetahui sampel mana yang berbeda pada parameter kenampakan, aroma, tekstur dan rasa. Hasil yang didapatkan yaitu pada parameter tekstur dan rasa signifikansinya kurang dari F tabel sehingga H0 ditolak. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan nyata antara 3 sampel nugget ikan berdasarkan parameter tekstur dan rasa. Langkah uji Kruskal Wallis menggunakan SPSS adalah: 1. Membuka program SPSS, mengisi variable view sesuai dengan yang diujikan dan memindahkan data dari exel ke data view 2. Analyze > non parametric test > legacy dialogs 3. K independent samples, masukkan kenampakan, aroma, tekstur dan rasa ke test variable list dan sampel ke grouping variable 4. Lengkapi bagian define range berdasarkan jumlah sampel yang digunakan, pilih descriptive untuk bagian option dan Kruskall Wallis untuk bagian test type > OK. Langkah uji Mann Whitney menggunakan SPSS adalah : 1. Membuka program SPSS, mengisi variable view sesuai dengan yang diujikan dan memindahkan data dari exel ke data view 2. Analyze > non parametric test > legacy dialogs > 2 independent sample, masukkan kenampakan, aroma, tekstur dan rasa ke test variable list dan sampel ke grouping variable 3. Lengkapi bagian define range berdasarkan jumlah sampel yang digunakan, pilih descriptive untuk bagian option dan Mann Whitney untuk bagian test type > OK. Sampel nugget ikan terbaik berdasarkan uji hedonik dengan panelis anak SMP Negeri 2 Sanden adalah nugget 581 karena secara umum lebih disukai dari parameter kenampakan, aroma, tekstur serta rasa. Hal ini dapat dilihat dari mean rank, semakin tinggi mean rank berarti semakin disukai nugget ikan yang diuji berdasarkan parameter.



III.



A. Kesimpulan



PENUTUP



1. Prinsip pengujian hedonik adalah meminta panelis tidak terlatih untuk memberi pernyataan pribadinya mengenai kesukaan atau ketidaksukaan terhadap suatu produk. 2. Data hasil pengujian hedonik seluruh panelis ditransformasikan ke angka kemudian dilakukan analisis menggunakan Kruskall Wallis dan dilakukan uji lanjutan apaila terdapat beda nyata menggunakan uji Mann Whitney. 3. Hasil analisis data menunjukkan bahwa parameter kenampakan dan rasa pada ketiga sampel berbeda nyata sedangkan untuk terkstur dan bau tidak ada perbedaan diantara ketiga sampel. Sampel terbaik adalah sampel 581 karena secara umum lebih disukai dari parameter kenampakan, aroma, tekstur dan rasa B. Saran Sebaiknya semua praktikan ikut dalam analisis dat agar semua paham dan sebaiknya ukuran sampel nugget ikan diperbesar agar panelis lebih bisa merasakannya.



DAFTAR PUSTAKA Agustini, T. W., Fahmi, A. S., dan Ulfah, A. 2009. Diversification of Fisheries Products. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Kartika, B., dkk. 1992. Petunjuk Evaluasi Produk Industri Hasil Pertanian. Proyek Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas – PAU. Pangan dan Gizi UGM. Yogyakarta. Michael, J.G. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta. Rahardjo, Tri S., W. Suryapratama, Munasik, dan T. Widiyastuti. 1998. Bahan Kuliah Ilmu Bahan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. Rahardjo.1998.Uji Inderawi. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. Setyaningsih, D., A. Apriyantono dan M.P. Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor. Soewarno, T.S. 1981. Penilaian Organoleptik, Pusat Pengembangan Teknologi Pangan (Pusbangtepa). IPB. Bogor. Winarno, F.G., 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gamedia Pustaka Utama, Jakarta.



LAMPIRAN 1. Uji Kruskal Wallis Ranks Sampel Kenampakan



Aroma



Tekstur



Rasa



N



Mean Rank



985



120



175.03



858



120



153.54



581



120



212.93



Total



360



985



120



176.73



858



120



160.47



581



120



204.30



Total



360



985



120



153.53



858



120



183.39



581



120



204.58



Total



360



985



120



136.52



858



120



180.94



581



120



224.04



Total



360 Test Statisticsa,b



Kenampakan Chi-Square



Tekstur



Rasa



22.316



11.824



15.871



45.218



2



2



2



2



.000



.003



.000



.000



df Asymp. Sig.



Aroma



a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Sampel



2. Uji lanjut Mann Whitney Ranks Sampel Kenampakan



Aroma



Tekstur



Rasa



N



Mean Rank



Sum of Ranks



985



120



128.77



15452.00



858



120



112.23



13468.00



Total



240



985



120



126.10



15132.00



858



120



114.90



13788.00



Total



240



985



120



110.46



13255.00



858



120



130.54



15665.00



Total



240



985



120



104.65



12558.00



858



120



136.35



16362.00



Total



240



Test Statisticsa Kenampakan Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Sampel



Aroma



Tekstur



Rasa



6208.000



6528.000



5995.000



5298.000



13468.000



13788.000



13255.000



12558.000



-1.957



-1.309



-2.361



-3.669



.050



.190



.018



.000



Nama Panelis Tanggal Pengujian Sampel



: : :



Jenis Kelamin : L/P Umur : Tanda tangan :



Nugget Ikan



Dihadapan saudara disajikan 3 sampel. Cicipilah sampel yang disajikan dan netralkan lidah d sebelum mencicipi sampel berikutnya. Nyatakan penilaian secara urut terhadap masing - masin Berilah tanda silang (x) pada garis sesuai respon yang didapat setelah saudara menguji sam disajikan. Penilaian berdasarkan parameter berikut : 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = agak suka 4 = suka 5 = sangat suka Kode Kode Sampel Parameter Kenampakan Parameter Tek Sampel 0 5 0 985 985 858 581



0



5



0



5



Kode Sampel 985 858 581



858 581



0 0



Kode Sampel



Parameter Aroma 0



5



0



5



0



5



985 858 581



Parameter Ra 0 0 0