LAPORAN Infuse Pump [PDF]

Citation preview

LAPORAN Pratikum Life Support INFUSE PUMP Dosen Mata Kuliah : Ansor Ibrahim Usman, ST.



Disusun oleh: Nama



: Hafizul Adli Wahyudi



NIP



: P23138017017



Semester/Kelas



: III/A2



Program Studi



: DIII Teknik Elektromedik



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KESEHATAN JAKARTA II 2018



BAB I Pendahuluan Alat infus adalah salah satu peralatan medis yang paling banyak digunakan. Dalam dunia kedokteran dan keperawatan infus merupakan alat yang paling sering digunakan,sekitar 90% pasien di Rumah Sakit menerima berbagai pengobatan melalui infus. Fungsi infuse sendiri adalah untuk memberikan cairan kepada pasien secara berkala. Kesalahan dalam pemberian cairan infus dapat berakibat buruk kepada pasien. Secara umum maksud dari infus pump digunakan untuk membenarkan masukan cairan melalui intravena dan keperluan diagnosa. Badan Kesehatan Kanada sekarang merekomendasikan penggunaan infus pump yang mampu melindungi dan mengurangi kesehatan dosis, contoh Smart Technology yang mampu menjaga jumlah dosis dan kesalahan dalam laju infus. Tujuan Praktikum 



Agar mahasiswa dapat memahami tentang infuse pump.







Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi,bagian-bagian dan cara pengoperasian infuse pump.







Agar mahasiswa dapat mengoperasikan alat infuse pump.







Agar mahasiswa dapat mengetahui preventif maintenence dari infuse pump.



BAB II







Teori Dasar Infuse Pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan atau obat yang dimasukkan ke dalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui pembuluh darah vena. Unsur terpenting pada pesawat infuse pump adalah sistem pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan sistem mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik.unsur lain yang juga dianggap penting dalam pesawat infuse pump adalah adanya beberapa sistem pengaman. Dalam proses pemberian cairan infuse, dosis yang diberikan kepada pasien harus tepat. Selain itu pada saat pemberian cairan infuse, udara tidak boleh masuk ke tubuh dan tidak boleh terjadi pemampatan pada selang. Proses kerja pemompaan cairan infuse Berputarnya gerigi yang menekan selang infus menyebabkan selang infus mendapat gerak peristaltik yaitu gerakan menekan dan mendorong kesatu arah sehingga cairan dalam selang akan mengalir. Motor dikendalikan oleh pengendali elektronik yang dapat diatur oleh pemakai dengan mengatur besar laju aliran tetes yang akan diberikan. Sedangkan sensor tetesan digunakan untuk mengontrol jumlah cairan yang dibutuhkan oleh pengendali elektronik untuk menghentikan cairan infuse yang terlalu banyak atau kelebihan dosis.











Fungsi Infuse Pump 



Mencegah adanya gelembung udara pada infuse







Untuk menjaga pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan pasien







Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan.



Spesifikasi Alat



Nama Alat



: Infuse Pump



Model



: Terumo TE*LF600



Metode Kerja Pompa



: Metode jari peristaltik menekan penuh



Mode Satuan Dosis



: ml/jam



Kisaran pengaturan laju aliran



:







Kisaran pengaturan 3-300 ml/jam (ketika mengatur dengan faktor tetes 20 tetes/ml) 1-100 ml/jam (ketika mengatur dengan faktor tetes 60 tetes/ml)







Langkah putaran dial setting Dengan resolusi 1.00 ml/jam (kembali 0.00 ml/jam saat mesin dihidupkan)



Volume cairan yang ditampilkan : 0.00-10.00 ml (0.01 ml/langkah putaran dial) 10.00-100.00 ml (0.10 ml/langkah putaran dial) 100.00-9999.00 ml (1.00 langkah putaran dial) Batas pemberian cairan (VTBI)



: 0.10-100.00 ml (0.10 ml langkah putaran) 100.00-9999.00 ml (1.00 langkah putaran)



Pengaturan batas waktu



: 1 menit sampai 99 jam 59 menit (1 menit langkah putaran)



Tekanan deteksi oklusi



: - tekanan deteksi oklusi atas (-100 sampai -30 kPa) - bagian bawah (30 sampai 120 kPa)



Alarm



: alarm oklusi batas atas, alarm oklusi batas bawah,



alarm gelembung udara, ketidaktera-



turan tetesan, alarm laju aliran bebas, alarm cairan infus habis,alarm baterai, Re-alarm, alarm



tidak ada flow rate,alarm konfirmasi Rate/VTBI alarm,alarm komplit Power Supply



: 100-240 VAC, 50-60 Hz



Kecepatan Bolus



: sekitar 300ml/jam (tergantung set infus yang akan







digunakan.



Prinsip Kerja Dari dasarnya alat ini bekerja dari rangkaian oscilator,yang akan memberikan sinyalnya ke motor,dikendalikan oleh pengendali motor. Kemudian saat motor bekerja tetesan sensor dan pengelola sinyal pada level air bekerja yang keluarannya akan mengerjakan rangkaian buzzer,pada sensor tetesan akan mendeteksi berapa banyak tetesan yang keluar menuju pasien. Kecepatan tetesan dapat dikendalikan oleh pengendali laju tetesan yang akan mengerjakan pengendali motor. Dan hasil tetesan dan setingan laju aliran tetesan dapat dilihat pada display.







Hal yang perlu di perhatikan 



Jumlah tetesan / menit







Tegangan







Display







Control system







Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal







Lakukan pengujian dan kalibrasi 1 tahun sekali







Blok Diagram



Tegangan dari power supply masuk pada rangkaian penghitung tetesan/counter tetesan dan menyebabkan motor stepper bekerja sehingga memompa cairan di selang sesuai dengan perhitungan tetesan yang telah dilakukan sebelumnya. Karena pada selang cairan tidak diperbolehkan ada gelembung yang masuk, maka cairan pada selang dideteksi oleh sensor gelembung untuk mengetahui ada tidaknya gelembung diantara cairan pada selang. Kemudian hasilnya diolah oleh microcomputer dan ditampilkan pada display dan apabila ditemukan gelembung maka buzzer akan berbunyi. Selanjutnya cairan pada selang yang telah dipompa dan menghasilkan tetesan dideteksi oleh sensor tetesan untuk mengetahui cairan menetes sesuai keinginan atau tidak. Kemudian data diolah menggunakan microcomputer dan ditampilkan pada display. Apabila terjadi suatu masalah misalnya cairan tidak menetes maka buzzer akan berbunyi. Terdapat control timer untuk mengontrol waktu habis cairan dan control volume cairan untuk mengontrol volume cairan yang semuanya diolah oleh microcomputer



dan ditampilkan pada display serta akan menghidupkan buzzer jika waktu tercapai dan cairan infuse habis.







Hasil Praktikum Setelah meakukan praktikum, kita dapat mengetahui bagian-bagian dari infuse pump dan cara pengoperasiannya. Berikut ini komponen yang ada pada infuse pump:











Alarm control







Pump sistem







Sensor tetesan







Kontrol gelembung udara







Pengatur jumlah tetesan







Display system



Cara menggunakan infus pump terumo model TE*LF600







Memasang pump ke tiang infuse. Letakkan pole clamp dengan posisi tepat, kencangkan dengan memutar sekrup yang terdapat di pole clamp.







Hubungkan kabel power ke unit dan indikator battery akan menyala otomatis.







Buka pintu dengan menarik tuas lalu tekan tombol POWER ON/OFF selama 2 detik untuk menghidupkan mesin. Semua parameter akan tampil pada display.







Persiapan pasien. Lakukan priming pada IV set yang akan digunakan.Pastikan tidak ada gelembung udara disepanjang selang infuse.







Pasangkan IV set secara benar (ikuti petunjuk yang terpasang pada label dan perintah pada layar monitor).







Khusus untuk type LF*600 : Pilih Menu T_Grav (Terumo Gravity) = untuk infus set jenis T*IU (setara diameter kecil) Pilih Menu T_Ded (Terumo Dedicated) = untuk infus set jenis TI*PU (setara dengan diameter besar)







Atur kecepatan tetesan atau flow rate (satuan : ml/jam) dengan memutar tombol ROTATION DIAL. Kecepatan flow rate (tergantung model pump yang digunakan).







TE*LF600 : makro (3 – 300 ml/jam) dan mikro (1 – 100 ml/jam) TE*LM700 : 0.10 – 1200 ml/jam (dapat digunakan transfusi darah) TE*LM800 : 0.10 – 1200 ml/jam (dapat digunakan transfusi darah, kalkulator dosisnobat dan menampilkan nama obat atau drug library)







Tekan tombol MENU/SELEKTOR untuk pindah ke setting berikutnya. Tampilan pada layar monitor akan pindah ke menu SET VOL (SETTING VOLUME). Atur SET VOL (SETTING VOLUME ) sesuai dengan kebutuhan cairan yang akan diberikan ke pasien dengan memutar tombol ROTATION DIAL (range : 0.00 – 9999.00 ml ). Tekan tombol START untuk mulai pemberian infuse. Saat ini infuse pump sedang bekerja dengan INDIKATOR berkedip warna hijau. Jumlah cairan infuse



yang masuk ke pasien, akan dihitung otomatis pada tampilan ∑ VOL (∑ VOLUME). Untuk mereset jumlah cairan yang sudah masuk, tekan tombol STOP, pindahkan tampilan layar menuju ∑ VOL kemudian tekan tombol konfirmasi.



Mengatur Kebutuhan Cairan Berdasarkan Target Waktu 



Setelah menetapkan jumlah kebutuhan cairan yang akan diberikan ke pasien (SETTING VOLUME).







Tekan tombol MENU/SELEKTOR menuju SET TIME, atur kebutuhan cairan berdasrkan waktu dengan cara memutar tombol ROTATION DIAL. Secara otomatis setting waktu akan ditetapkan.



Model Infus Pump



Contoh Infus set yang di rekomendasikan



Infuse Pump Model



IV set khusus (seri TI*PU), 20 tetes/ml



TE*LF600



Gravity IV set,makro (seri TI*U),20 tetes /ml Gravity IV set, mikro (seri TK*A,TS*PM), 60/ml Merk lain yang kompatibel (akurasi tetsan 10%)



Infuse Pump model



IV set khusus (seri TI*PU), 20 tetes/ml



TE*LM700



Blood set khusus pump (seri TB*PU) 20 tetes/ml



Infuse Pump model



IV set khusus dengan anti free flow klip (seri



TE*LM800



TI*PU300LY),20 tetes/ml Blood set khusus dengan antifree flow klip (seri TB*PU300LY),20 tetes/ml



Mengganti setting bahasa







Tekan tombol RETURN/SILENT diikuti tombol MENU. Tekan secara bersamaan. Putar kursor menuju menu passcode. Masukkan passcode “1921” dengan memutar tombol DIAL selanjutnya tekan tombol Konfirmasi.







Pilih bahasa yang diinginkan. Tekan tombol KONFIRMASI







Matikan mesin dengan menekan tombol POWER ON/OFF. Mesin hidupkan kembali



BAB III







Kesimpulan 



Pada infuse pump lebih teratur pemberian cairan pada pasien secara langsung dan bisa di kontrol otomatis dari pada infuse manual.







Prinsip kerja lebih akurat bila dibandingkan dengan infuse manual.







Prinsip kerja bisa mengontrol gelembung udara yang ada di dalam selang secara otomatis.