15 0 132 KB
LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDI
SEORANG WANITA 17 TAHUN DENGAN FRAKTUR REGIO CRURIS DEXTRA 1/3 DISTAL TERTUTUP NON KOMPLIKATA
Disusun oleh : M. Wibowo S.
22010110200099
Pembimbing : dr. Agus Priambodo, Sp.B, Sp.OT, K-Spine
BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011
LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDI
I. IDENTITAS PENDERITA Nama
: Nn. A. I.
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 17 tahun
Alamat
: Bulu Lor, Semarang Utara
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Masuk Rumah Sakit : 17 Maret 2011 No CM
: C281225
II. DAFTAR MASALAH No
1.
Masalah Aktif
Tanggal
Fraktur regio cruris dextra 1/3 distal tertutup non komplikata
21-03-2011
No
Masalah Pasif
Tanggal
III. DATA DASAR A. DATA SUBYEKTIF Anamnesis Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan penderita dan keluarga penderita tanggal 21 Maret 2011 pukul 14.00 WIB dibangsal A2. Keluhan Utama : nyeri tungkai bawah kanan post KLL
2
Riwayat Penyakit Sekarang : ± Setengah jam SMRS penderita naik sepeda motor dengan kecepatan pelan, ditabrak sepeda motor lain dari arah samping kanan dengan kecepatan sedang. Penderita jatuh ke arah kanan. Helm (-), pingsan (-), nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), penglihatan kabur (-). Karena penderita merasakan nyeri dan bengkak di tungkai bawah kanan, maka oleh penolong, penderita dibawa ke IGD RSDK. Riwayat Penyakit Dahulu -
Riwayat patah tulang di waktu kecil disangkal.
-
Riwayat sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kencing manis
disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga -
Tidak ada anggota keluarga yang sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kencing manis.
Riwayat Sosial Ekonomi Penderita bekerja sebagai pegawai swasta. Penderita merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Belum menikah. Orang tua penderita bekerja sebagai buruh pabrik. Biaya pengobatan ditanggung Jamkesda. Kesan : Sosial ekonomi kurang.
B. DATA OBJEKTIF Pemeriksaan fisik tanggal 21 Maret 2011, pukul 14.00 WIB di Bangsal A2. Keadaan Umum : sadar, tenang, kaki kanan terpasang spalk dan terbalut kain kassa. Kesadaran
: komposmentis, GCS E4M6V5 = 15
Tanda Vital
: Tekanan darah Nadi
: 130/80 mmHg : 92 x/menit isi dan tegangan cukup
Respiratory Rate : 19 x/menit Suhu
: 37,1 oC
Kulit
: sawo matang, kulit kering (-)
Kepala
: mesosefal 3
Mata
: konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor Ø 3mm/3mm, reflek cahaya (+/+)
Hidung
: napas cuping (-), discharge (-), septum deviasi (-)
Telinga
: discharge (-)
Mulut
: bibir kering (-), sianosis (-)
Tenggorok
: T1-1, faring hiperemis (-)
Leher
: Simetris, deviasi trakea (-), pembesaran limfonodi (-)
Dada
: Retraksi (-), jejas (-)
Pulmo
Jantung
:
:
I
: simetris, statis, dinamis
Pa
: stem fremitus kanan = kiri
Pe
: sonor seluruh lapangan paru
Au
: SD vesikuler, ST (-)
I
: ictus cordis tidak tampak
Pa
: ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar
Abdomen
Extremitas
:
Pe
: konfigurasi jantung dalam batas normal
Au
: BJ I-II murni, gallop (-), bising (-)
I
: datar, venektasi (-), jejas (-)
Au
: bising usus (+) Normal
Pe
: timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Pa
: Supel, hepar/lien tidak teraba
: Superior
Inferior
Sianosis Swelling Akral
Ka / Ki -/-/-/-
Ka / Ki - /+/-/-
Dingin Capillary