4 0 3 MB
Dengue Shock Syndrome
Disusun Oleh dr. Azmilla Nurrachmalia Adha Pembimbing
dr. Bawono Bhakti Yusuf, Sp. A, M. Biomed
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Rumah Sakit Umum Daerah Balikpapan Periode Oktober 2019 s/d Oktober 2020
1|PIDI
Kasus 1 Dengue Shock Syndrome
2|PIDI
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Laporan Kasus KSM Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Beriman Balikpapan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Dokter Internsip
: dr. Azmilla Nurrachmalia Adha
Dokter Pendamping
: dr. M. Budi Utomo
Dokter Pembimbing
: dr. Bawono Bhakti Yusuf, Sp.A, M. Biomed
Tanda Tangan:
…..………….……
BAB I Paparan Kasus I.
Identitas Pasien
Nama
: An. Dzakirah Thalita Putri
Umur
: 4 tahun 11 bulan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
MR
: 097385
Alamat
: Jl. Tarakan Timur Kota Tarakan
Pekerjaan
: Pelajar TK
Pendidikan
:-
Pembiayaan
: BPJS
Status
: Belum Menikah
Tanggal Masuk
: 19-01-2020
Tanggal Pemeriksaan: 19-01-2020
3|PIDI
II.
Anamnesis Diambil dari alloanamnesis pada tanggal 19 Januari 2020.
Keluhan Utama Demam
Riwayat Penyakit Sekarang Demam sejak 3 hari SMRS, demam dikeluhkan naik turun, sempat diberi obat penurun panas (Tempra) setiap 4 jam sekali, kemudian suhu naik lagi, tidak ada keluhan batuk, pilek, muntah & nyeri perut, BAK/BAB dalam batas normal, makan dan minum masih baik. Keluhan mimisan, gusi berdarah, bintik merah di badan disangkal. Demam sempat menghilang selama 1 hari, pasien dan keluarga sempat pergi wisata keluar rumah, pasien dikatakan sangat aktif. Pagi sebelum ke RS, pasien demam lagi kemudian minum obat penurun panas (Termorex plus) suhu turun, siangnya pasien muntah ±3x keluar makanan, BAB cair ±3x, ampas (-), lendir (-), darah (-). Pasien mengeluh nyeri perut bagian tengah, lemas, nafsu makan dan minum berkurang, BAK dalam batas normal. Setelah Maghrib pasien dan keluarga pergi ke Poliklink Ibnu Sina untuk cek darah, kemudian disarankan ke RSUD.
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat alergi, kejang, operasi sebelumnya tidak ada. Riwayat MRS saat usia 3 tahun, dikatakan gejala Thypoid dan dirawat di RS Pertamina Tarakan.
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa. Riwayat alergi, kejang di keluarga disangkal.
Riwayat Sosial Pasien seorang pelajar TK di Tarakan, saat ini sedang mengunjungi keluarganya di Balikpapan. Selama di Balikpapan tinggal di rumah Kakek dan Neneknya di daerah Prapatan, dikatakan di daerahnya ada beberapa pohon, penampungan air hanya di dalam kamar mandi, tidak ada tumpukan barang namun ada beberapa pakaian yang digantung, penggunaan kelambu (-), AC (-), kipas angin (-). Di lingkungan rumah saat itu dikatakan ada cucu Ketua RT yang sedang dirawat karena sakit Demam Berdarah.
4|PIDI
Riwayat Kelahiran Pasien merupakan anak ke-4, lahir spontan, cukup bulan, lahir di RS, dikatakan saat lahir langsung menangis, BBL 3000gr, PBL 49cm.
Riwayat Imunisasi Dikatakan imunisasi dasar lengkap, imunisasi booster yang sudah dilakukan disebutkan untuk imunisasi otak, cacar air, dan MMR.
Riwayat Makan dan Minum Tidak ASI eksklusif dikarenakan ASI tidak lancar sehingga dibantu dengan Susu Formula Childkid, usia 4 tahun ini diganti Dancow. Makan sehari 3x, diselingi cemilan, tidak suka makan sayur hijau, namun masih mau makan buah.
Riwayat Tumbuh Kembang Dikatakan tumbuh kembang sesuai usia.
III.
Pemeriksaan Fisik a. Status present
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TB: 120 cm
BB: 32 kg
BB ideal: 22-23 kg ≈ 25kg
Tanda – tanda vital : -
TD = 100/80 mmHg
-
HR = 78 x/menit, reguler, kuat angkat
-
RR = 22 x/menit, reguler
-
Suhu = 36,1 oC
b. Status generalis
Kepala
: rambut hitam tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata
: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga
: liang telinga lapang, tidak ada kelainan
Mulut
: mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, faring tidak hiperemi,
tonsil tidak membesar
Leher
Thorax
: tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau KGB
5|PIDI
Bentuk
: Normal
Jantung Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis tidak teraba
Perkusi
: batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Paru Inspeksi
: pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi
: fremitus taktil teraba sama pada kedua lapang paru
Perkusi
: sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi
: vesikular (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen Inspeksi
: cembung, tanda inflamasi (-)
Auskultasi
: BU (+) normal
Palpasi
: soefl, nyeri tekan (+) region epigastrium, hepar lien
tidak teraba Perkusi IV.
: timpani di seluruh kuadran abdomen
Ekstremitas : akral hangat di setiap ekstremitas, edema (-), CRT