Laporan Kasus Karbunkel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusi Kasus



Karbunkel



Oleh: Fitri Zelia Lizanty, S.Ked 04084811416036



Pembimbing: Prof. Dr. dr. H. M. Athuf Thaha, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV Dr. Nopriyati, SpKK



BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2015



HALAMAN PENGESAHAN



Diskusi Kasus



Judul Karbunkel



Oleh Fitri Zelia Lizanty, S.Ked



Pembimbing Prof. Dr. dr. H. M. Athuf Thaha, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV dr. Nopriyati, SpKK



Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 24 Agustus 2015 – 25 September 2015.



Palembang,



Agustus 2015



Pembimbing,



Prof. Dr. dr. H. M. Athuf Thaha, Sp.KK(K), FINSDV,FAADV dr. Nopriyati, SpKK



STATUS PASIEN



I. IDENTIFIKASI Nama



: An. PA



Umur



: 11 tahun



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Agama



: Islam



Status



: Belum menikah



Pekerjaan



: Pelajar



Pendidikan



: SD



Suku bangsa



: Palembang



Alamat



: Jl. Sinar Raga Lr Manggar I RT 30 RW 11, Kecamatan Ilir Timur II, Sekip Jaya, Palembang



No. Rekam Medik



: 312803



Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH tanggal 26 Agustus 2015 Pukul 10.30 WIB



II. ANAMNESIS (Autoanamnesis& alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 26 Agustus 2015, pukul 10.35 WIB ) Keluhan Utama Bisul yang bertambah di lengan kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan Tambahan: Nyeri Riwayat Perjalanan Penyakit Kisaran 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh timbul bisul satu buah seukuran biji jagung di lengan kanan bawah, pasien tidak berobat, keluhan berkurang. Kisaran 3 hari yang lalu, pasien mengeluh timbul bisul satu buah seukuran ujung jarum pentul di lengan kanan bawah disertai nyeri. Pasien tidak berobat.



Kisaran 2 hari yang lalu, bisul semakin membesar seukuran biji kelereng dan bertambah disertai nyeri dan demam.pasien menggaruk bisul tersebut hingga lecet yang tampak seperti keropeng kecoklatan. Pasien tidak berobat. Kisaran 1 hari yang lalu, bisul bertambah besar dan mengeluarkan nanah disertai nyeri dan demam. Pasien berobat ke Poliklinik bagian Dermatologi dan Venereologi RSMH. Riwayat Penyakit Dahulu 



Riwayat Kencing manis terkontrol sejak 2 tahun yang lalu.



Riwayat Penyakit Keluarga



.



Riwayat Higienitas 



Pasien mandi 2x sehari menggunakan air bersih







Pasien menggunakan handuk dan perlengkapan mandi sendiri.



Riwayat Sosial Ekonomi 



Pasien tinggal serumah bersama kedua orang tua dan 2 orang saudara laki-laki







Ayah pasien bekerja sebagai pedagang dan ibu pasien tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga).







Pasien sering mengkonsumsi telur







Kesan: Sosio ekonomi sedang.



III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 26Agustus 2015, Pukul 10.45 WIB) Status Generalis Keadaan Umum



: Tampak sakit ringan



Kesadaran



: Compos mentis



TekananDarah



: 100/60 mmHg



Nadi



: 108 x/menit



Pernapasan



: 22 x/menit



Suhu



: 37 0C



Berat Badan



: 28 Kg



TinggiBadan



: 135,5 cm



IMT



: 15,36



Status Gizi



: Normoweight



Keadaan spesifik Kepala Mata



: Konjugtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik



Hidung



: Tidak ada sekret



Telinga



: Tidak ada kelainan



Leher



: Tidak ada pembesaran KGB



Dada



: Simetris, tidak ada retraksi Jantung Paru



: HR = 108x/m, reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop : Vesikuler normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing



Abdomen



: Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising usus normal



Ekstremitas



: Lihat status dermatologikus



Genitalia



: Tidak ada kelainan.



Status Dermatologikus Lokasi : Regio Antebrachii dextra Effloresensi Nodul eritema dengan ukuran 3x2x1 cm – 4x3x1 cm, multipel, imobile, diskret, daerah sekitar eritema, terdapat nyeri tekan dengan puncaknya ditutupi skuama putih selapis, sebagian mengalami erosi, tertutup krusta berwarna kecoklatan dan scar



Gambar 1. Nodul eritema, erosi, krusta, scar



IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG DERMATOLOGI Dilakukan pulasan gram dari spesimen pus di region antebrachii dekstra. Ditemukan coccus Gram (+)



Gambar 2.Hasil pulasan Gram ditemukan coccus gram (+)



V. RESUME Pasien laki-laki, usia 11 mengeluh timbulnya bisul yang bertambah dan semakin membesar di lengan kanan bawah disertai nyeri dan demam. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus terkontrol sejak 2 tahun yang lalu serta pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis dan tanda vital dalam batas normal.Pada status dermatologikus ditemukan di regio antebrachii dekstra didapatkan nodul eritema dengan ukuran 3x2x1 cm – 4x3x1 cm, multipel, imobile, diskret, daerah sekitar eritema, terdapat nyeri tekan dengan puncaknya ditutupi skuama putih selapis, sebagian mengalami erosi, tertutup krusta berwarna kecoklatan dan scar. Pada pemeriksaan pulasan Gram didapatkan coccus gram (+)



VI. DIAGNOSIS BANDING -



Karbunkel



-



Furunkel



-



Folikulitis



VII. DIAGNOSIS KERJA Karbunkel



VIII. PENATALAKSANAAN



Umum :



KIE :  Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita pasien  Menjelaskan kepada pasien untuk mengompres daerah yang sakit selama 30 menit sebanyak 3x setiap hari dengan menggunakan larutan NaCL 0,9 %  Menjelaskan kepada pasien cara penggunaan obat antibiotik selama 1 minggu



Khusus :  Topikal



: Kompres dengan larutan NaCL 0,9 % sebanyak 3x selama 30 menit dalam sehari .







Sistemik



: Tablet Eritromisin 4 x250 mg/hari selama 7 hari Tablet Parasetamol 3 x 250 mg/hari jika perlu



X. PROGNOSIS Quo ad vitam



: Bonam



Quo ad functionam



:Bonam



Quo ad sanationam



:Bonam



Lampiran Tabulasi Diagnosis Banding Diagnosis Banding Definisi



Etiologi Faktor pencetus



Karakteristik



Tempat predileksi Mekanisme



Gejala klinis



Pemeriksaan Gram



Karbunkel



Furunkel



Folikulitis



Satu kelompok beberapa folikel rambut yang terinfeksi



Peradangan pada folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya.



Staphylococcus aureus Penderita imunokompromise seperti penderita diabetes, obesitas penderita penyakit imunodefisiensi Higienitas yang buruk Nodul multipel pada lapisan dermis dan subkutis yang disertai pus; bisa merupakan gabungan dari beberapa furunkel Hidung, aksilla, tengkuk dan perineum



Staphylococcus aureus Penderita imunokompromise seperti penderita diabetes, penderita penyakit imunodefisiensi Higienitas yang buruk Nodul eritema, keras yang disertai nyeri tekan



Infeksi dimulai dengan adanya peradangan pada folikel rambut di kulit kemudian menyebar kejaringan sekitarnya Staphylococcus aureus Penderita imunokompromise seperti penderita diabetes, penderita penyakit imunodefisiensi Higienitas yang buruk. Noduleritema, milier



Ketidakseimbangan pH kulit, penderita imunokomprimise  mempermudah infeksi foliker rambut oleh S.aureusmerusak integritas kulit (dermis sampai subkutis ) Nyeri tekan (+), fluktuasi (+), gatal (+) hangat (+) dan bisa terdapat tanda-tanda infeksi sekunder seperti demam Coccus gram (+), PMN (+++)



Hidung,tengkuk,kulit kepala, aksilla dan perineum Ketidakseimbangan pH kulit, penderita imunokomprimise  mempermudah infeksi foliker rambut oleh S.aureusmerusak integritas kulit (dermis sampai subkutis ) Nyeri tekan (+), fluktuasi (-), gatal (+), hangat (-) dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi sekunder Coccus gram (+), PMN (++)



Hidung, aksilla, tengkuk dan perineum Ketidakseimbangan pH kulit, penderita imunokomprimise  mempermudah infeksi foliker rambut oleh S.aureusmerusak integritas kulit (dermis sampai subkutis ) Nyeri tekan (-), fluktuasi (-) gatal (+) dan tidak terdapat tanda-tanda infeksi sekunder



Coccus gram (+), PMN (+)