14 0 2 MB
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. H DENGAN HIPERTENSI DI WISMA SAKURA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) PAGAR DEWA KOTA BENGKULU
DISUSUN OLEH: TITANIA AULIA PUTRI 1826010022
PEMBIMBING AKADEMIK
(Ns. Hanifah, S.Kep,.M.Kep)
PEMBIMBING KLINIK
( Padriana, S. Kep)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2022
A. Pengkajian Nama Panti
: Panti Sosial Tresna Werdha
(PSTW) Alamat Panti
: Jl. H. Adam Malik No 9, Kec.
Gading Cempaka, Kota Bengkulu Tanggal Masuk
:
Tanggal Pengkajian
: 21 Februari 2022
No. Register
:
1. Identitas Klien Nama
: Tn. H
Alamat
: Dusun Baru 1
Jenis kelamin
: laki-laki
Umur
: 70 tahun
Status perkawinan
: Cerai mati
Agama
: Islam
Suku
: Melayu
Pendidikan terakhir
: SD
Lama tinggal dipanti
: 4 bulan
Sumber pendapatan
: tidak ada
Keluarga yang dapat dihubungi
: Anaknya
Riwayat pekerjaan
: Tidak ada
2. Alasan Kunjungan ke Panti Tn.H mengatakan dirinya masuk kepanti karena keinginannya sendiri. 3. Riwayat kesehatan a. Masalah kesehatan dahulu Klien mengatakan bahwa dahulu pernah mengalami Hipertensi b. Masalah kesehatan sekarang Klien mengatakan berat kepala dibagian belakang, ditengah – tengah hidung,klien mengatakan mudah letih,capek, klien mengatakan
makannya habis terus, klien juga mengatakan kurang tau masalah penyakitnya. Klien mengatakan sering terbangun dari tidurnya dan klien juga mengatakan bahwa klien gelisa. c. Masalah kesehatan keluarga/keturunan Klien mengatakan kedua prang tuanya tidak mempunyai penyakit keturunan. 4. Kebiasaan sehari-hari a. Biologis -
Pola makan Frekuensi makan : (a) 1 kali sehari (b) 2 kali sehari (c) 3 kali sehari (d) 4 kali sehari Jumlah makanan yang habis : (a) 1 porsi yang habis (b) ½ porsi yang dihabiskan (c) < ½ porsi yang dihabiskan (d) Lain-lain Makanan tambahan : (a) Dihabiskan (b) Tidak dihabiskan (c) Kadang dihabiskan
- Pola minum : Frekuensi minum (a) < 3 gelas sehari (b) > 3 gelas sehari Jenis minuman (a) Air putih (b) Teh
(c) Kopi (d) Susu - Pola tidur : Jumlah waktu tidur (a) < 4 jam (b) 4 – 6 jam (c) > 6 jam Gangguan tidur berupa (a) Insomnia (b) Sering terbangun (c) Sulit mengawali (d) Tidak ada gangguan Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur (a) Santai (b) Diam saja (c) Keterampilan (d) Kegiatan keagamaan -
Pola eliminasi Frekuensi BAB (a) 1 kali sehari (b) 2 kali sehari (c) Lainnya (Tidak Teratur) Konsistensi (a) Encer (b) Keras (c) Lembek Gangguan BAB (a) Inkontinensia alvi (b) Konstipasi (c) Diare (d) Tidak ada
Frekuensi BAK (a) 1 – 3 kali sehari (b) 4 – 6 kali sehari (c) > 6 kali sehari Warna urine (a) Kuning jernih (b) Putih jernih (c) Kuning keruh Gangguan BAK (a) Inkontinensia urine (b) Retensi urine (c) Tidak ada (d) Lainnya ………… - Aktifitas sehari-hari Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan (a) Membantu kegiatan dapur (b) Berkebun (c) Pekerjaan rumah tangga (d) Keterampilan tangan (e) Tidak ada a. Psikologis - Keadaan emosi Stabilitas emosi 1) Labil 2) Stabil 3) Iritabel 4) Datar 5) Apakah klien mengalami susah tidur
: iya
6) Ada masalah atau banyak pikiran
: tidak
7) Apakah klien murung atau menangis sendiri
: tidak
8) Apakah klien sering was-was atau khawatir
: tidak
b. Sosial - Dukungan keluarga Frekuensi kunjungan keluarga 1) 1 kali/bulan 2) 2 kali/bulan 3) Tidak pernah - Hubungan antar keluarga - Hubungan dengan orang lain Hubungan dengan orang lain dalam wisma : 1) Tidak dikenal 2) Sebatas kenal 3) Mampu berinteraksi 4) Mampu bekerjasama Hubungan dengan orang lain di luar wisma di dalam panti 1) Tidak dikenal 2) Sebatas kenal 3) Mampu berinteraksi 4) Mampu bekerjasama Kebiasaan lansia berinteraksi ke wisma lainnya dalam panti 1) Selalu 2) Sering 3) Jarang 4) Tidak pernah c. Spiritual/kultural - Pelaksanaan ibadah Klien mengatakan melakukan sholat 5 waktu jarang atau kadangkadang dalam sehari. - Keyakinan tentang kesehatan Klien mengatakan dirinya akan sehat. d. Pemeriksaan Fisik Kaji bagaimana postur tulang belakang lansia :
1) Tegap 2) Membungkuk 3) Kifosis 4) Skoliosis 5) Lordosis - Tanda-tanda vital dan status gizi Tingkat kesadaran : Composmentis Suhu
: 36,5°C
Tekanan darah
: 170/ 80 mmHg
Nadi
: 75 x/m
Respirasi
: 21x/m
Berat badan
: 60 kg
Tinggi badan
: 162 cm
- Kebersihan perorangan (Pengkajian Head to Toe) a. Kepala Kebersihan
: bersih
Kerontokan rambut : tidak Keluhan
: tidak
b. Mata Konjungtiva
: tidak anemis
Sklera
: tidak ikterik
Strabismus
: tidak
Penglihatan
: tidak
Peradangan
: tidak
Riwayat katarak
: tidak
Keluhan
: tidak
c. Hidung Bentuk
: simetris
Peradangan
: tidak
Penciuman
: tidak terganggu
d. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan
: tidak bersih
Mukosa
: kering, kemerahan
Peradangan/stomatitis
: tidak
Gigi geligi
: ada karies, ompong
Radang gusi
: tidak
Kesulitan mengunyah
: tidak
Kesulitan menelan
: iya
e. Telinga Kebersihan
: bersih
Peradangan
: tidak
Pendengaran
: tidak
Keluhan lain
: tidak
f. Leher Pembesaran kelj. Tiroid
: tidak
JVP
: tidak
Kaku kuduk
: tidak
g. Dada Bentuk dada
: normal chest
Retraksi
: tidak
Wheezing
: tidak
Ronchi
: ada
Suara jantung tambahan
: tidak
Ictus cordis
: normal
h. Abdomen Bentuk
: flat
Nyeri tekan
: tidak
Kembung
: tidak
Bising usus
: 25x/mnt
Massa
: tidak
i. Genitalia Kebersihan
: bersih
Haemoroid
: tidak
Hernia
: tidak
j. Ektremitas
: Masih bisa berjalan
Postur tubuh
: kifosis
Rentang gerak
: maksimal
Deformitas
: tidak
Tremor
: tidak
Edema kaki
: tidak
Penggunaan alat bantu
: tidak
Refleks Reflex Biseps Triceps Knee Achiles Ket : Reflex (+)
Kanan + + + + : normal
Reflex (-)
: menurun/meningkat
Kiri + + + +
k. Integument Kebersihan
: bersih
Warna
: pucat
Kelembaban
: kering dan bersisik
Gangguan pada kulit : ada (gatal-gatal dan ada bintik hitam/kulit mati) e. Pengkajian keseimbangan untuk lansia (Tinneti, ME dan Ginter, SF,1998) a. Perubahan posisi atau gerakan kesimbangan - Bangun dari kursi (dimasukkan dalam analisis)* Klien bangun dari duduk dengan gerakan yang seimbang dan kekuatan penuh - Duduk ke kursi (dimasukkan dalam analisis)* Klien duduk di kursi dengan posisi yang sesuai
- Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali). Klien tidak melakukan gerakan setelah dilakukan dorongan - Mata tertutup Sama seperti diatas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya) - Perputaran leher Kaki klien tidak menyentuh sisi-sisinya - Gerakan menggapai sesuatu Klien mampu menggapai sesuatu dengan posisi yang seimbang - Membungkuk Klien mampu untuk membungkuk b. Komponen gaya berjalan atau gerakan - Minta klien untuk berjalan pada tempat yang ditentukan Klien mampu mengikuti perintah - Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah) Kaki mampu melangkah dengan baik - Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien) Klien mampu mengikuti kontinuitas langkah dengan baik - Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien) Panjang langkah yang dilkukan oleh klien sama
- Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang klien) Klien mampu berjalan dalam garis lurus - Berbalik Klien mampu melakukan gerakan berbalik dengan seimbang 6) Penilaian Skala Risiko Jatuh Ontario Modified Sratify – Sydney Scoring Parameter
Skrining
Jawaban
Nilai
Riwayat jatuh
Ada dalam 1 bln terakhir
Tidak
0
Status mental
Disorientasi, sering salah menyebutkan waktu
Tidak
0
Penglihatan
Menggunakan kacamata
Tidak
0
Kebiasaan berkemih
Tidak ada gangguan
Tidak
0
Transfer dari tempat tidur ke kursi dan sebaliknya
Memerlukan bantuan yang nyata
Tidak
0
Total
0
Interpretasi dan kesimpulan : 1. 0 – 5 = Rendah 2. 6 – 16 = Sedang 3. 17 – 30 = Tinggi Kesimpulan : Tn.H mendapatkan nilai 0 pada penilaian skala resiko jatuh. Klien termasuk pada skala rendah 7) Kesehatan lingkungan Penyediaan air bersih (MCK) : (a) PDAM (b) Sumur (c) Mata Air (d) Sungai (e) lainnya…… Penyediaan air minum
(a) Air rebus sendiri (b) Beli (aqua) (c) Air biasa tanpa rebus Pengelolaam jamban (a) Bersama (b) Kelompok (c) Pribadi (d) lainnya…… Jenis jamban (a) Leher angsa (b) Cemplung terbuka (c) Cemplung Tertutup (d) Lainnya...... Jarak dengan sumber air (a) < 10 meter (b) > 10 meter Sarana pembuangan air limbah (SPAL) (a) Lancar (b) Tidak lancer Petugas sampah (a) Ditimbun (b) Dibakar (c) Daur ulang (d) Dibuang sembarang tempat (e) Dikelola dinas Pengelolaan binatang pengerat (a) Tidak (b) Ya, (*) dengan racun, (*) dengan alat, (*) lainnya ……… 8) Masalah emosional Pertanyaan tahap 1 1) Apakah klien mengalami susah tidur : Iya, kadang-kadang 2) Ada masalah atau banyak pikiran : tidak
3) Apakah klien murung atau menangis sendiri : tidak 4) Apakah klien sering was-was atau khawatir : tidak Lanjutkan pertanyaan tahap 2 Jika jawaban ya 1 atau lebih
Pertanyaan tahap 2 1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan : 60x/bulan 2) Ada masalah atau banyak pikiran : tidak 3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain : tidak 4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter : tidak 5) Cenderung mengurung diri : tidak Lebih dari 1atau sama dengan 1 : tidak Jawaban ya, maka masalah emosional : tidak Ada atau ada gangguan emosional : tidak 9) Pengukuran tingkat depresi Skala Depresi Geriatric (GDS), Yesavage dkk, 1983 No 1.
Pernyataan
Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya? 2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan akhir-akhir ini? 3. Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong dalam hidup ini? 4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan ? 5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan ? 6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus menerus ? 7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat ? 8. Apakah apak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? 9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? 10. Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa? 11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan
Ya
Tidak
Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya
gelisah ? 12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah dari pada keluar dan mengerjakan sesuatu ? 13. Apakah bapak/ibu sering mersa khawatir tentang masa depan ? 14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir ini sering pelupa? 15. Apakah bapak/ibu pikir bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini menyenangkan ? 16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa ? 17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhirakhir ini? 18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu? 19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan? 20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan yang baru? 21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat ? 22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan ? 23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada bapak/ibu? 24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang sepele ? 25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis ? 26. Apakah bapak/ibu sulit berkosentrasi ? 27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari ? 28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan social ? 29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu keputusan ? 30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu seperti dulu ?
Ya Tidak Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak
Ya Tidak Ya
Tidak Tidak Tidak
Ya
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Sumber : Burns. 1991. Assesment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd. London, P 2-3 0 – 10 = Not Depressed 11 – 20 = Mild Depressed 21 – 30 = Severe Depresed Kesimpulan : Tn. H mendapatkan nilai 9 pada pengukuran GDS. Klien termasuk pada Not Depressed
GDS 15 : 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 21, 22, 23 (cut off 5/6 indicated depression) GDS 10 : 1, 2, 3, 8, 9, 10, 14, 21, 22, 23 GDS 4 : 1, 3, 8, 9 ( cut off ½ indicated depression) 10) Pengukuran tingkat kerusakan intelektual Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini : Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ); Pfeiffer E, 1975 Benar Salah Nomor Pertanyaan √ 1. Tanggal berapa hari ini ? √ 2. Hari apa sekarang ? √ 3. Apa nama tempat ini ? √ 4. Dimana alamat anda ? √ 5. Berapa umur anda ? √ 6. Kapan anda lahir ? √ 7. Siapa Presiden Indonesia √ 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya? √ 9. Siapa nama ibu anda ? 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, secara menurun. Jumlah Sumber : Burns, 1999. Assesment Scales in Old Age Psychiatry. Marthin Dunitz Ltd. London P.56- 57 Interpretasi : Salah 0 – 2 : fungsi intelektual utuh Salah 3 – 4 : fungsi intelektual kerusakan ringan Salah 5 – 7 : fungsi intelektual kerusakan sedang Salah 8 – 10 : fungsi intelektual kerusakan berat Kesimpulan : klien tidak mempunyai jawaban salah pada pengukuran SPMQ, sehingga klien memiliki fungsi intelektual utuh 11) Identifikasi aspek kognitif Mini Mental State Examination (MMSE); Folstein MF, 1975 Skor Skor Orientasi Maksimum Manula 5 5 Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun), berapa dan (musim) apa? 5 5 Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no. rumah), (kota), (kabupaten), (propinsi).
3
3
5
5
3
3
9
7
REGISTRASI Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1 detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah lansia mengulang ke 3 nama tersebut. Berikan satu angka untuk setiap jawaban yang benar. Bila masih salah, ulanglah penyebutan ke 3 nama tersebut, sampai ia dapat mengulangnya dengan benar. Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah (bola, kursi, sepatu) (jumlah percobaan ……………………..) ATENSI DAN KALKULASI Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah 1 angka untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan. (93, 86, 79, 72, 65). Kemungkinan lain : ejalah kata “dunia” dari akhir ke awal (a-i-n-u-d). MENGINGAT KEMBALI (RECALL) Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah disebutkan di atas. Berikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar. BAHASA a. apakah nama benda-benda ini ? (perlihatkan pensil dan arloji) (2 angka) b. ulanglah kalimat berikut : “ Jika Tidak Dan Atau Tapi” (1 angka) c. laksanakan 3 buah perintah ini : “peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkan di lantai (3 angka) d. bacalah dan laksanakan perintah berikut : “pejamkan mata anda” (1 angka). e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka) f. Tirulah gambar ini (1 angka) g.
Skor Total 28 Sumber : Burns, 1999. Assesment Scales in Old Age Psychiatry. Marthin Dunitz Ltd. London, P.35 Skor : Nilai 24 – 30 Nilai 17 – 23 Nilai 0 – 16
: Normal : Probable gangguan kognitif : Definitif gangguan kognitif
Kesimpulan : Tn. H mempunyai skor 28, jadi klien dalam keadaan normal. A. Analisa Data No
Data
Interprestasi
Masalah
(Etiologi)
keperawatan (Problem)
1
Data Subjektif :
Agen pencedera
Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri di fisiologis (mis. bagian kepala belakang dan Iskemia) dibagian
tengah-tengah
hidung Klien
mengatakan
berat
dibagian kepala Data Objektif :
Klien
tampak
meringis
Klien tampak gelisah
Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m Respirasi : 21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm 2
Data Subjektif :
Klien mengatakan mudah lelah
Klien mengatakan merasa tidak nyaman setelah beraktivitas
Data Objektif :
kelemahan
Intoleransi aktifitas
Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m Respirasi : 21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm 3.
Data Subjektif :
Kurang minat dalam Defisit
Klien menanyakan
belajar
pengetahuan
masalah/ penyakit yang dirasakan Data Objektif :
Klien
menunjukan
prilaku tidak sesuai dengan anjuran Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m Respirasi : 21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm
B. Diagnosa Keperawatan 1.
Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis (mis. Iskemia) dibuktikan dengan mengeluh nyeri
2.
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan mudah lelah, tidak nyaman setelah beraktifitas
3.
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya minat dalam belajar dibuktikan dengan menanyakan masalah/prnyakit yang dihadapi
C. Renpra/NCP No 1
Diagnosa Intervensi Keperawatan Keperawatan Kode Diagnosis (SDKI) Nyeri akut L.08066 Setelah dilakukan berhubungan
tindakan
dengan
keperawatan
Agen
pencedera
selama 3x 24 jam
fisiologis (mis.
(6jam/hari),
Iskemia)
diharapkan tingkat
dibuktikan
nyeri menurun:
dengan
1. Klien
mengeluh nyeri
mengatakan
(D.0077)
nyeri berkurang 2. Klien
Data
meringis
Subjektif :
menurun
Klien
3. Klien
mengeluh
tampak
gelisah menurun
nyeri di bagian kepala belakang
tampak
4. Tekanan
darah
membaik dan
dibagian tengah-tengah hidung Klien mengatakan berat dibagian
5. Frekuensi membaik
nadi
Kode I.08323 8
Outcome Hasil Manajemen nyeri : Observasi 1.identifikasi lokasi, karakteristik,durasi frekuensi,kualitas, itennsitas nyeri 2. identifikasi skala nyeri 3.identifikasi respons nyeri non verbal 4.identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri 5.identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup Terapeutik 1. berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri 2. kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri 3. fasilitasi istirahat tidur 4. Pertimbangkan jenis dan sumber daya nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
kepala Data Objektif :
Klien tampak meringis
Klien tampak gelisah
Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m Respirasi
:
21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm
2
Intoleransi
L.05047
Setelah dilakukan
aktifitas
tindakan
berhubungan
keperawatan
dengan
selama 3x 24 jam
kelemahan
(6jam/hari),
dibuktikan
diharapkan
dengan mudah
Toleransi aktifitas
lelah,
menurun dan
tidak
nyaman setelah
kriteria hasil :
melakukan
1. Klien
Edukasi 1. Jelakan penyebab, periode, dan pemicu nyeri 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri secara mandiri 3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 4. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat 5. Ajarkan teknik nonfarmakologi s untuk mengurangi nyeri Kolaborasi 1. dibuktikan dengan mengeluh nyeri kolaborasi 1. pemberian analgetik, jika perlu I.05178 Manajemen energi: Observasi 1. identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan 2. monitor pola dan jam tidur 3. monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktifitas Terapeutik
aktifitas
mengatakan
(D.0056)
mudah
lelah
menurun Data
2. Tekanan darah
Subjektif :
menurun
Klien
3. Perasaan lemah
mengatakan
menurun
mudah lelah
Klien mengatakan merasa
1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus 2. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan Edukasi 1. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap 2. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
tidak nyaman setelah beraktivitas Data Objektif : Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m Respirasi
:
21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm 3.
Defisit
L.12111
Setelah dilakukan
I.12383 Edukasi kesehatan
pengetahuan
tindakan
Observasi
berhubungan
keperawatan
1.
identifikasi
dengan
selama 3x 24 jam
kesiapan
kurangnya
(6jam/hari),
kemampuan
minat
diharapkan
menerima
belajar
Tingkat
informasi
dibuktikan
pengetahuan
Terapeutik
dengan
meningkat kriteria
1. Sediakan materi
menanyakan
hasil :
dan
masalah/penya
1. Pertanyaan
pendidikan
tentang
kesehatan
dalam
kit
yang
dan
media
dihadapi
masalah/penyak
2. Jadwalkan
(D.0111)
it yang dihadapi
pendidikan
menurun
kesehatan sesuai
Data Subjektif : Klien
2. Kemampuan menjelaskan
kesepakatan 3. Berikan
menanyakan
pengetahuan
kesempatan
masalah/
tentang
untuk bertanya
penyakit
topik meningkat
yang dirasakan
suatu
3. Perilaku sesuai
Edukasi 1. Jelaskan faktor
dengan
resiko
Data Objektif :
pengetahuan
dapat
Klien
meningkat
mempengaruhi
menunjukan prilaku tidak sesuai dengan anjuran Suhu : 36,5°C Tekanan darah : 170/ 80 mmHg Nadi : 75 x/m
kesehatan
yang
Respirasi
:
21x/m Berat badan : 60 kg Tinggi badan : 162 cm D. Catatan Perkembangan No 1
Hari / tanggal
Diagnosa
dan waktu
keperawatan
Selasa, 22/02/2022 Pukul : 09.00 WIB
Nyeri
Implementasi
akut Edukasi cairan : Observasi berhubungan 1.identifikasi dengan Agen lokasi, karakteristik,durasi pencedera frekuensi,kualitas, fisiologis (mis. itennsitas nyeri 2.identifikasi skala Iskemia) nyeri dibuktikan 3.identifikasi respons nyeri non dengan verbal mengeluh 4.identifikasi faktor yang memperberat nyeri dan memperingan nyeri 5.identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Evaluasi S: Tn. H mengatakan masih terasa nyeri pada
bagian
belakang
kepala
dengan skala nyeri 3 Tn. H mengatakan nyeri berat dibagian belakang kepala dan ditengah-tengah hidung O: Tn. H masih tampak
lemas Terapeutik 1. . berikan teknik Klien makan 1 porsi nonfarmakologis untuk mengurangi BB klien masih 60 nyeri kg 2. kontrol A: lingkungan yang memperberat rasa Masalah belum nyeri 3. fasilitasi istirahat teratasi
tidur 4. Pertimbangkan jenis dan sumber daya nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi 1.Jelakan penyebab, periode, dan pemicu nyeri 2.Jelaskan strategi meredakan nyeri secara mandiri 3.Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri 4.Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat 5.Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri kolaborasi 1.pemberian analgetik, perlu
jika
P : nyeri dibagian belakang dan berat Q : nyeri seperti di timpa beban berat R : nyeri menetap dan tidak menyebar S : skala nyeri 3
P Intervensi dilanjutkan
T : nyeri muncul secara tiba-tiba 2
Selasa , 22/02/2022 Pukul : 10.00 WIB
3.
Intoleransi
Manajemen energi: Observasi aktifitas 1. identifikasi berhubungan gangguan fungsi tubuh yang dengan mengakibatkan kelemahan kelelahan 2. monitor pola dan dibuktikan jam tidur dengan mudah 3. monitor lokasi dan lelah, tidak ketidaknyamanan nyaman setelah selama melakukan aktifitas melakukan Terapeutik aktifitas 3. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus 4. Berikan aktivitas distraksi 5. yang menenangkan Edukasi 3. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap 4. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Rabu ,
Defisit
Edukasi kesehatan
23/02/2022
pengetahuan
Observasi
Pukul : 11.00
berhubungan
1.
WIB
dengan
kesiapan
kurangnya
kemampuan
S: Tn. H mengatakan mudah lemah,lelah, dan tidak nyaman saat
melakukan
aktifitas O: Tn. H tampak lemas. A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
S: Tn. H
identifikasi sudah dan tentang yang
mengatakan sedikit
tau
informasi diberikan
minat dalam
menerima
mahasiswa
belajar
informasi
dibuktikan
Terapeutik
dengan
4. Sediakan materi dapat mempengaruhi
Tn. H mengetahui faktor resiko yang
menanyakan
dan
media kesehatan
masalah/penya
pendidikan
O:
kit yang
kesehatan
Tn.
dihadapi
5. Jadwalkan
H
tampak
paham
dan
pendidikan
mengetahui
kesehatan sesuai
penyebab
kesepakatan
dan pencegahannya
masalah
6. Berikan kesempatan
A:
untuk bertanya
Masalah
Edukasi
keperawatan teratasi
1. Jelaskan faktor resiko yang dapat P : mempengaruhi
Intervensi
kesehatan
dilanjutkan oleh pihak PSTW
DAFTAR PUSTAKA
Burns. 1999. Assesment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd London, P: 2-3 Burns. 1999. Assesment Scales in Old Age Psychiatry: Martin Dunitz Ltd London, P : 35, P : 56-57, P : 133 Folstein, M. F. 1975. Mini-mental state: A practical method for grading the cognitive state of patients for clinician: J Psychiatr Ress. 12:189-98 Mahoney, F. L, & Barthel, D. 1965. Functional Evaluation : The Barthel Index. Marylana State Medikal Journal. 14 : 56-61 Pfeiffer, E. (1975). A short portable mental status questionnaire for the assessment of organic brain deficit in elderly patients.: Journal of the American Geriatrics Society, 23(10), 433-441. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Edisi 1, Cetakan II. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Edisi 1,Cetakan II. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Yesavage JA, dkk. 1983. Development and validation of geriatric depression screening scale: a preliminary report. J Psychiatr Re;17(1):37-49.
L A
M P I R A N DOKUMENTASI
Apel Pagi di PSTW Senin, 21 Februari 2022
Pemeriksaan ke-1 Senin, 21 Februari 2022 Pemeriksaan TD,nadi,pernapasan Datuk Hasan
Pemeriksaan ke -2 Selasa, 22 Februari 2022 Memeriksa TD, nadi, pernapasan Datuk Hasan
Pemeriksaan ke -3 Rabu, 23 Februari 2022 Membantu mandikan nenek Ira
Pemeriksaan ke -4 Kamis, 24 Februari 2022 Pemeriksaan TD Datuk Hasan