Laporan Kegiatan PKL Test [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (PPTIK ITB)



Disusun oleh: YUNUS SETIAWAN



NIS 101817146



KINTAN KAYLA



NIS 101916937



PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13 KOMPETENSI KEAHLIAN 1. ANALISIS KIMIA; 2.TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN; 3. REKAYASA PERANGKAT LUNAK Jl. Soekarno-Hatta KM.10 Bandung - 40286; Telp/Fax (022) 7318960 Home page : http://www.smkn-13bdg.sch.id Email : [email protected]



1



LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (PPTIK ITB)



Disusun oleh: YUNUS SETIAWAN



NIS 101817146



KINTAN KAYLA



NIS 101916937



PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13 KOMPETENSI KEAHLIAN 1. ANALISIS KIMIA; 2.TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN; 3. REKAYASA PERANGKAT LUNAK Jl. Soekarno-Hatta KM.10 Bandung - 40286; Telp/Fax (022) 7318960 Home page : http://www.smkn-13bdg.sch.id Email : [email protected]



LEMBAR PENGESAHAN IDUKA LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (PPTIK ITB)



Kintan Kayla NIS 101816937 Laporan ini selesai diperiksa dan disetujui sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Bandung, Februari 2021 Disetujui dan disahkan oleh :



1



LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (PPTIK ITB)



Kintan Kayla NIS 101816937 Laporan ini selesai diperiksa dan disetujui sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Bandung, Februari 2021 Disetujui dan disahkan oleh : Pembimbing Sekolah



Yogi Prasetyo, S.Kom



Kepala SMKN 13 Bandung



Ino Soprano, S.Pd, M, M.Pd. NIP 196307081987031009



2



Identitas IDUKA



Nama



: Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Bandung (PPTIK ITB)



Pimpinan



: Dr. techn. Ary Setijadi Prihatmanto, ST., MT. Cakra Adipura Wicaksana, S.T.



Alamat



: Gedung PAU Lantai 4 PPTIK ITB, Jl. Ganesa No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132



Telp



: +62-22-4254034 / 0811 2298 086



Fax



: +62-22-2508763



Email



: [email protected] [email protected]



Website



: www.pptik.id



3



Identitas Siswa Nama



: Kintan Kayla



NIS



: 101816937



Kelas



: XII TKJ 1



Tempat, Tanggal Lahir



: Bandung, 11 September 2003



Alamat



: Jl. Riung Arum Barat 7 No.29 Cisaranten Kidul, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40295



Agama



: Islam



Jenis Kelamin



: Perempuan



Golongan Darah



: B+



No.Telepon



: 0895343190757



E-Mail



: [email protected]



Alamat Orangtua/Wali



: Jl. Riung Arum Barat 7 No.29 Cisaranten Kidul, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40295



Nama Sekolah



: SMKN 13 Bandung



Alamat Sekolah



: Jl. Soekarno-Hatta No.KM, RW.10, Jatisari, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286



No.Telepon Sekolah



: (022) 7318960 Yang Bersangkutan, Kintan Kayla NIS 101816937



4



Kata Pengantar



Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat diberikan kelancaran dalam melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara daring yang telah penulis laksanakan selama kurang lebih tiga bulan, terhitung mulai dari tanggal 2 November 2020 sampai dengan 29 Januari 2021. Karena tanpa nikmatNya, mungkin kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir. Adapun tujuan utama pembuatan laporan prakerin ini sebagai pemenuhan salah satu syarat kelulusan kelas XII SMKN 13 Bandung tahun ajaran 2020/2021 Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan prakerin ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan prakerin ini. Dalam menyelesaikan laporan prakerin ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, arahan serta motivasi dari berbagai pihak sehingga penulis selalu termotivasi untuk menyelesaikan laporan prakerin ini. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan prakerin ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Orang tua dan Keluarga, selaku pendukung utama dalam segala hal. 2. Bapak Ino Soprano, S.Pd, M.M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMKN 13 Bandung. 3. Bapak Dr. techn. Ary Setijadi Prihatmanto, ST., MT. Cakra Adipura Wicaksana, S.T., selaku kepala PPTIK ( Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi ) 4. Bapak Yogi Prasetyo, S.Kom, selaku pembimbing dari SMKN 13 Bandung 5



5. Ibu Rita Hartati, S.Pd,MT., selaku Kepala Program Teknik Komputer dan Jaringan. 6. Ibu Rani 7. Seluruh rekan-rekan prakerin di PPTIK ITB Mudah-mudahan segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan laporan prakerin. Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan prakerin ini. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk kedepannya. Semoga dengan kegiatan prakerin ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kami dalam Dunia Kerja.



Daftar Isi



6



LEMBAR PENGESAHAN IDUKA



1



LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)



1



PUSAT PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI



1



INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (PPTIK ITB)



1



LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH



2



LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI



2



Pembimbing Sekolah



2



Identitas IDUKA



3



Identitas Siswa



4



Kata Pengantar



5



Daftar Isi



7



BAB 1



10



PENDAHULUAN



10



1.1 Latar Belakang



10



1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin



10



1.3 Jenis Kegiatan



11



1.4 Batasan Masalah



12



1.5 Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan



12



1.6 Sistematika Penulisan Laporan



12



1.7 Lokasi Prakerin dan Waktu Prakerin



13



BAB 2



14



GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN



14



2.1 Sejarah Singkat PPTIK-ITB.



14



2.2 Visi dan Misi Perusahaan



15



2.2.1 Visi PPTIK-ITB



15



2.2.2 Misi PPTIK-ITB



15



2.3 Logo PPTIK ITB



15



2.4 Tujuan dan Fungsi PPTIK-ITB



16



BAB 3



18 7



LANDASAN TEORI



18



3.1 Definisi Internet Of Things (IoT)



18



3.2 Sejarah dan Perkembangan Internet of Things (IoT)



19



3.3 Unsur-Unsur Internet Of Things



20



3.4 Manfaat Internet Of Things



21



3.5 Cara Kerja Internet of Things



22



3.6 Macam-macam Bidang Penerapan IoT



23



3.7 Protokol MQTT



26



3.8 Message Brooker



29



3.8.1 Model-Model Message Brooker



30



3.8.2 Contoh Message Brooker



32



3.9 UML Diagram



33



3.9.1 Pengertian Diagram



33



3.9.2 Kegunaan UML Diagram



34



3.9.3 Jenis UML Diagram



35



3.9.3.1 Activity Diagram



36



3.9.3.2 Use Case Diagram



38



3.9.3.3 Sequence Diagram



39



3.9.4 Alat Untuk Menggambar UML Diagram



41



BAB 4



42



HASIL DAN PEMBAHASAN



42



4.1 Menganalisa Aplikasi Semut Jabar



42



4.1.1 Pengenalan Aplikasi Semut Jabar



42



4.1.2 Halaman Login Aplikasi Semut Jabar



42



4.1.3 Halaman Utama Aplikasi



43



4.1.4 Menentukan Trayek Pada Kolom Search Bar



44



4.1.5 Menentukan Trayek Pada Kolom Search Bar



45



BAB 5



46



PENUTUP



46



5.1 Kesimpulan



46 8



5.2 Saran



46



9



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Pembelajarangan di Sekolah Menengah Kejuruan dirancang dengan pendekatan berbasis pada standar kompetensi keahlian dan pendekatan berbasis profesionalisme dalam bekerja dalam dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi keahlian adalah pembelajaran yang ditekankan bukan hanya teori tetapi juga praktik yang mencakup aspek sikap ( attitude ), pengetahuan ( knowledge ) dan keterampilan ( skill ). Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di dunia pendidikan dan di dunia kerja, serta untuk meningkatkan keahlian profesionalisme siswa siswi



sebagai salah satu syarat



kompetensi keahlian sesuai dengan tuntutan kebutuhan di dunia kerja.



1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin Tujuan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) adalah sebagai berikut : ● Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan memperoleh



masukan



serta



umpan



balik



guna



memperbaiki



dan



mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan. ● Melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan di tempat Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) seusai di bidang keahlian yang dimiliki. ● Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam lapangan kerja antara lain jenjang karir dan teknik.



10



● Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN ) 13 Bandung ● Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah 1.3 Jenis Kegiatan Jenis – jenis kegiatan yang dikerjakan pada saat Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dimulai pada tanggal 02 November 2020 sampai tanggal 29 Januari 2021 di PPTIK ITB diantaranya : 1. Menganalisa rancang bangun aplikasi Semut Jabar 2. Menganalisa rancang bangun aplikasi PKL Online 3. Mempelajari UML diagram 4. Menerapkan UML diagram pada aplikasi Sumut Jabar 5. Menerapkan UML diagram pada aplikasi PKL Online 6. Mempelajari konsep IoT 7. Merakit Sensor Soil Moisture 8. Merakit Water Pump 9. Intergrasi Sensor Soil Moisture dan Water Pump ke Server Rabbit MQ 1.4 Batasan Masalah Setelah menganalisis serta menyimpulkan bahwa yang dibutuhkan di PPTIK ITB adalah 1.5 Maksud dan Tujuan Penulisan Laporan Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek kerja industri. 1. Sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan prakerin.



11



2. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya. 3. Sebagai bukti latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan. 4. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang dilakukan di DU/DI (Dunia Industri). 5. Untuk memenuhi standar Kompetensi Praktek Kerja Industri. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan ● BAB 1 : PENDAHULUAN Bab 1 berisi tentang latar belakang, tujuan pelaksanaan prakerin, jenis kegiatan selama prakerin, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan laporan, sistematika penulisan laporan, lokasi waktu prakerin. ● BAB 2 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab 2 berisi tentang gambaran umum sejarah singkat PPTIK ITB, visi dan misi perusahaan, tujuan dan fungsi PPTIK ITB, struktur organisasi PPTIK ITB, tata tertib PPTIK ITB ● BAB 3 : LANDASAN TEORI Bab 3 berisi tentang tentang materi dasar teori pendukung dari kegiatan yang dilakukan selama prakerin serta dapat mendukung pokok pembahasan dari laporan ini. ● BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab 4 berisi tentang hasil dari semua kegiatan yang dilakukan selama prakerin dan disertai dengan penjelasan dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama prakerin. ● BAB 5 : PENUTUP



12



Bab terakhir merupakan bab penutup yang menerangkan tentang kesimpulan dari laporan. 1.7 Lokasi Prakerin dan Waktu Prakerin Kegiatan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada semester 5 yaitu pada tanggal 02 November 2020 sampai dengan 29 januari 2021. Industri tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) adalah Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi ( PPTIK ) ITB, yang beralamat di Gedung PAU Lantai 4 PPTIK ITB, Jl. Ganesa No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132.



Gambar 1.1. Lokasi PPTIK ITB BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN



2.1 Sejarah Singkat PPTIK-ITB. Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ITB dibentuk pada akhir tahun 2004 berdasarkan SK Rektor No. 174/SK/K01/OT/2004 sebagai organisasi program yang diberi mandat untuk menyelenggarakan dan mendukung Program Penelitian Unggulan ITB dalam kerangka menjamin efisiensi proses



13



akumulasi pengetahuan dan pengalaman dalam kecendekiaan integrasi dan aplikasi,



serta menjamin efisiensi alokasi dan distribusi sumber daya dalam



penerapannya. Hingga usianya yang ke-15 tahun ini, PPTIK telah menjalin kerjasama antara ratusan mitra dalam dan luar negeri, menginisiasi kerjasama berbasis komunitas di berbagai bidang aplikasi, dan menghasilkan puluhan prototipe state-of-the-art pada skala lab maupun skala produksi sebagai dasar nyata dari kerjasama-kerjasama tersebut. Dalam setiap bidang yang dikerjakan, PPTIK selalu berangkat dari analisa segitiga People-Process-Technology untuk memastikan ketiga elemen tersebut berada pada kesetimbangan yang harmonis. PPTIK percaya bahwa pada saat ini, teknologi telah sampai pada titik yang memungkinkan untuk mendukung variasi bentuk proses apapun yang mendukung ketersediaan sumber daya manusia yang ada untuk menghasilkan aktivitas yang optimal. Sebagai pusat penelitian dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, kegiatan penelitian PPTIK berpusat pada bagaimana mengintegrasikan teknologiteknologi terkini seperti Internet of Things dan Human-Content Interaction untuk menghasilkan informasi secara masif namun tetap terjangkau, menyalurkan informasi tersebut ke sistem penyimpanan dan pengolahan untuk dapat disimpan, diolah menjadi informasi baru yang lebih kaya, dan hasil dari proses pengolahan tersebut selanjutnya dapat disampaikan kepada pengguna atau diteruskan kembali ke sistem secara tepat guna dan tepat waktu. PPTIK ITB telah dan sedang menerapkan dan menguji sistem tersebut dalam berbagai bidang penerapan yaitu di bidang transportasi, kesehatan, pendidikan, komersial, pertahanan dan keamanan, dll. Semua aplikasi tersebut juga sedang dalam proses penerapan dan pengujian pada berbagai skala informasi: level unit, level daerah, dan level nasional.



14



2.2 Visi dan Misi Perusahaan 2.2.1 Visi PPTIK-ITB Setiap warga negara Indonesia harus dapat memanfaatkan TIK untuk kemajuan peri kehidupannya. Setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam masyarakat pengetahuan dan ekonomi pengetahuan, baik ikut mendapatkan manfaatnya maupun ikut membangunnya. Di tahun 2016 setiap warga negara Indonesia harus bisa mendapatkan jatah secara cuma-cuma. 2.2.2 Misi PPTIK-ITB ● Membangun reputasi riset dan peneliti berkelas dunia. Hal ini menuntut selarasnya topik, kompetensi peneliti, kelayakan fasilitas, tingginya aktivitas dan maraknya kemitraan global di bidang penelitian ICT. ● Mendorong perkembangan produk komersial, entrepreneurship, dan industri di bidang ICT. Hal ini ditandai juga dengan signifikannya kontribusi sektor ICT bagi revenue ITB. 2.3 Logo PPTIK ITB PPTIK ITB luncurkan logo yang digunakan sebagai identitas



Gambar 2.1. Logo PPTIK ITB 15



2.4 Tujuan dan Fungsi PPTIK-ITB Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah salah satu pusat penelitian utama yang terdapat di ITB yang dibangun dengan tujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan penyebaran TIK yang secara global telah meluas. PPTIK berfokus pada pengembangan dan penerapan TIK untuk mengubah masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang memiliki pengetahuan akan TIK, dengan penekanan khusus pada masyarakat pedesaan. Saat ini, banyak tantangan yang harus diselesaikan, termasuk di antaranya yaitu berinovasi jaringan generasi berikutnya pedesaan, merancang komputasi generasi berikutnya



yang



terjangkau,



mengembangkan



konten



kreatif



dan



aplikasi



pengetahuan masyarakat, serta mempelajari masalah peraturan dan kebijakan. Selain itu, PPTIK juga berfokus pada perencanaan dan implementasi program penelitian untuk mengembangkan teknologi TIK, komponen, produk, sistem, solusi, aplikasi, layanan, dan konsep regulasi untuk keberhasilan implementasi di komunitas (pedesaan). Beberapa tujuan spesifik jangka panjang yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut. ● Sektor publik menuju layanan elektronik. Layanan publik dapat menjadi efektif, berkualitas tinggi, dan efisien. ● Government menuju e-Government. Proses dan layanan internal pemerintah dapat berfungsi dengan baik, efisien, dan bebas dari korupsi. Selain itu, masyarakat yang demokratis dapat didukung secara optimal. ● Industri (termasuk perusahaan milik negara) menuju industri TIK global. Industri nasional dapat tumbuh dalam persaingan global dan memiliki pangsa pasar yang dominan di Indonesia.



16



BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Internet Of Things (IoT) Berikut ini merupakan penjelasan dari definisi Internet Of Things (IoT) dari beberapa sumber yang dirangkum : ● Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities



and



standardisation)



Caragas mendefinisikan, bahwa Internet Of Things (IoT)



adalah



sebuah infrastruktur jaringan global, yang dapat menghubungkan perangkat keras dan virtual melalui eksploitasi data capture serta kemampuan komunikasi. Dalam Infrastruktur terdiri dari jaringan yang sudah ada dan internet serta pengembangan jaringannya.Sehingga, IoT ini menawarkan objek, sensor dan kemampuan koneksi agar dapat menyediakan layanan dan aplikasi kooperatif yang independen.



17



● SAP



(Systeme,



Anwendungen



and



Produkte)



SAP Mendefinisikan, bahwa dunia Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah benda-benda perangkat keras yang diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, serta di mana benda-benda fisik tersebut dapat berperan aktif dalam proses bisnis. ● ETP



EPOSS ETT EPOSS mendefinisikan, Bahwa IoT merupakan jaringan yang



dibentuk oleh benda yang memiliki identitas, Pada dunia maya dengan cara beroperasi di ruang itu dengan menggunakan kecerdasan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna, konteks sosial dan lingkungan. Internet Of Things merupakan sebuah konsep yang memiliki fungsi untuk memperluas konektivitas pada Internet yang tersambung secara terus – menerus. Internet of Things atau biasa disebut dengan IoT sudah berkembang pesat di seluruh dunia. Perkembangan IoT sudah memasuki Teknologi nirkabel, Internet, dan Micro – electromechanical System.Serta perkembangan IoT di Indonesia, ada beberapa yang sudah membangun startup dengan konsep IoT, contohnya adalah eFishery. Startup buatan anak Indonesia ini adalah alat pemberi pakan ikan secara otomatis. Alat ini selain mengotomatisasi pemberian pakan ternak, Serta dapat menjadwalkan pemberian pakan dengan dosis yang tepat, Selain itu eFishery dapat mencatat setiap pemberian pakan ternak secara real-time.Hal ini tentu dapat menyelesaikan masalah kekurangan ataupun kelebihan pemberian pakan ternak, dengan pemberian pakan ikan yang teratur.Secara tidak langsung eFishery dapat meningkatkan kualitas ekonomi para peternak ikan dan udang, dan juga menaikkan 50% hingga 80% biaya operasional peternak ikan. 3.2 Sejarah dan Perkembangan Internet of Things (IoT) Internet of Things atau IoT pertama kali dikeluarkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lagi lainnya. 18



Banyak yang memprediksikan bahwa IoT adalah “The Next Big Thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa dikembangkan kembali. Contohnya adalah implementasi dari internet of Things (IoT) misalnya adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus di stok lagi. Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka. Jika kita melihat dari artinya Internet of Things adalah Internet dari peralatanperalatan/ perangkat-perangkat. Jika di artikan dengan mudah adalah bagaimana koneksi internet dari peralatan-peralatan yang biasa digunakan. 3.3 Unsur-Unsur Internet Of Things ● Kecerdasan



Buatan



(Artificial



Intelligence/AI)



IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Ini berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan data, algoritma kecerdasan



buatan,



dan



jaringan



yang



tersedia.



Sebenarnya ya contohnya bisa jadi mesin yang tergolong sederhana semacam meningkatkan/mengembangkan lemari es/kulkas Anda sehingga bisa mendeteksi jika stok susu dan sereal favorit Anda sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara otomatis jika stok mau habis. Penerapan kecerdasan buatan ini memang sangatlah menarik. ● Konektivitas Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat/membuka jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan ini tak lagi terikat hanya



19



dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara perangkat sistem. ● Sensor Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita. ● Keterlibatan



Aktif



(Active



Engagement)



Engagement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang termasuk pasif. IoT ini mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan. ● Perangkat



Berukuran



Kecil



Perangkat, seperti yang diperkirakan para pakar teknologi, memang menjadi semakin kecil, makin murah, dan lebih kuat dari masa ke masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik. 3.4 Manfaat Internet Of Things Berikut ini macam – macam manfaat dari Internet of Things: ● Monitoring



Lingkungan



IoT dapat digunakan untuk “melihat” kondisi air secara real-time di waduk, irigasi bagi para petani ataupun peternak untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan. Dengan monitoring ini kita melihat pergerakan jeni usaha kiat tiap hari dan tiap bulan selama beberapa tahun untuk melihat grafik naik – turunnya usaha.



20



● Pengelolaan



Infrastruktur



Untuk pengelolaan Infrastruktur sekarang sudah ada MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta (Jakarta Mass Rapid Transit), adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Kereta cepat IoT ini dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman atau tidak untuk dilintasi, sehingga palang pintu kereta akan terbuka secara otomatis tanpa harus khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur. ● Sensor



Peralatan



Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan diukur berdasar kapasitas dan pengalaman saja. Tetapi, dengan IoT perusahaan tambang dapat mengukur peralatan mana yang BBM nya sudah mau habis, berapa stok BBM di site, peralatan mana yang olinya harus diganti, dan lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan tepat. Hal ini sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi langsung dari mesin atau peralatan di tambang. Demikian untuk di perkapalan, di pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran modern. Ada juga Sensor RFID pada helm untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. ● Bidang



Kesehatan



IoT yang merambah pada pengguna elektronik rumahan dapat memudahkan orang untuk berbagai hal. Misal, untuk listrik seperti AC split, jika anda lupa mematikannya maka biaya listrik akan mahal. Dengan aplikasi home management, anda dapat mematikan AC dan lampu di rumah atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba di rumah.Gedung perkantoran dapat lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada, baik untuk penghematan listrik maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi. Tujuan IoT 3.5 Cara Kerja Internet of Things Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah instruksi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu dapat menghasilkan 21



sebuah interaksi antara sesama perangkat yang saling terhubung satu sama lainnya secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Bahkan



dalam jarak yang jauh sekalipun. Internet dapat



menjadi penghubung



diantara kedua interaksi perangkat tersebut. Sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung. Tantangan terbesar dalam dunia Internet of Things adalah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya operasional yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.



Gambar 3.1 Cara kerja IoT 3.6 Macam-macam Bidang Penerapan IoT 1. Pertanian Ada berbagai macam pengaplikasian IoT di sektor pertanian. Beberapa diantaranya seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban, kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data tersebut bisa dipakai buat mengotomatisasi teknik pertanian. Kemudian, bisa juga dipakai untuk mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi yang ada demi meningkatkan kualitas dan kuantitas,



22



meminimalkan risiko dan limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman. Sebagai contoh, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban tanah dari jauh, dan bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program pemupukan yang lebih presisi. 2. Energi Sejumlah besar perangkat yang memakan energi (semacam switch, outlet listrik, lampu, televisi, dll.) kini sudah bisa terintegrasi dengan konektivitas internet. Lalu apa dampaknya? Integrasi itu memungkinkan mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif. Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna, atau bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang berbasis cloud. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi semacam penjadwalan (misalnya untuk menyalakan/mematikan mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan lain sebagainya). Jadi dengan IoT di bidang ini, sistem bisa berkumpul dan bertindak berdasarkan informasi yang



terkait dengan



energi



dan daya demi



meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi listrik. 3. Lingkungan Aplikasi pemantauan lingkungan dari IOT biasanya pakai sensor dalam membantu terwujudnya perlindungan lingkungan. Contohnya seperti apa? Penerapannya misalnya dengan memantau kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah, bahkan juga bisa mencakup pemantauan terhadap satwa liar dan habitatnya.



23



Tak hanya itu sebenarnya. Bisa juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana semacam sistem peringatan dini Tsunami atau gempa bumi. Hal ini tentunya bisa sangat membantu. Perangkat IoT dalam hal ini berarti punya jangkauan geografis yang sangat luas serta mampu bergerak. 4. Otomatisasi Rumah Perangkat IoT juga bisa dipakai untuk memantau dan mengontrol sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan di berbagai jenis bangunan (misalnya, industri atau juga rumah Anda sebagai tempat tinggal). Alat atau pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi secara real-time untuk mengurangi konsumsi energi. Tak hanya itu, bahkan bisa juga melakukan pemantauan terhadap para penghuninya. Contohnya? Begitu Anda masuk ke rumah di malam hari, lampu menyala. Kemudian begitu Anda masuk ke jadwal tidur, lampu akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis. Semuanya bisa terintegrasi menjadi sistem rumah pintar. 5. Medik dan Kesehatan Dalam dunia medik dan kesehatan, IoT akan dikembangkan terus. Bahkan, nanti di masa yang akan datang, seluruh rekaman kesehatan Anda bisa ditransfer langsung ke tenaga medis maupun Rumah Sakit. Data-data yang bisa dideteksi dan dikirimkan semacam detak jantung, tingkat gula dalam darah, dan lain sebagainya. Smartphone/ponsel pribadi Anda akan jadi alat pemantau kesehatan yang canggih dan tentunya bisa sangat membantu Anda. Perangkat IoT yang ada bahkan bisa memberikan peringatan saat kesehatan Anda menurun atau memberikan saran pengobatan dan bahkan membuat janji temu dengan dokter.



24



Sebenarnya beberapa teknologi canggih IoT telah dikembangkan dan diterapkan di bidang ini. Contohnya, tempat tidur pintar yang bisa otomatis memberitahukan dokter/perawat ketika pasien hendak bangun dari tempat tidur dll. Menurut laporan dari Goldman Sachs di tahun 2015, perangkat kesehatan semacam ini bisa menyelamatkan negara dari anggaran kesehatan yang berlebihan. 6. Transportasi IoT bisa membantu manusia dalam integrasi komunikasi, kontrol, dan pemrosesan informasi pada berbagai sistem transportasi yang ada. Penerapan IoT memang terus-menerus meluas ke berbagai aspek sistem transportasi. Tak hanya teknologi mesinnya yaitu kendaraan, tetapi juga infrastruktur, serta menyinggung fungsi pengemudi/penggunanya. Interaksi dinamis yang terjadi antara koaraan, kontrol lalu lintas yang lebih efektif karena tergolong cerdas,mponen-komponen itu berasal dari sebuah sistem transportasi. Sistem tersebut memungkinkan komunikasi antar dan intra kend parkir yang lebih cerdas, manajemen logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan juga terkait faktor keselamatan maupun bantuan di jalan. 3.7 Protokol MQTT Protokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) adalah protokol yang berjalan pada di atas stack TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data dengan low overhead yang kecil (minimum 2 bytes) sehingga berefek pada konsumsi catu daya yang juga cukup kecil. Protokol ini adalah jenis protokol data-agnostic yang artinya anda bisa mengirimkan data apapun seperti data binary, text bahkan XML ataupun JSON dan protokol ini memakai model publish/subscribe daripada model client-server.



25



Sistem umum MQTT seperti pada gambar diatas membutuhkan dua komponen perangkat lunak utama yaitu ● MQTT Client yang nantinya akan di install di device. Untuk Arduino anda bisa memakai pubsubclient, pustaka seperti mqtt.js bisa dipakai pada platform Node.js di Raspberry Pi ataupun laptop. ● MQTT Broker yang berfungsi untuk menangani publish dan subscribe data. Untuk platform Node.js anda bisa memakai broker mosca sedangkan untuk platform yg lain banyak broker tersedia seperti mosquitto, HiveMQ dll. Keuntungan dari sistem publish/subscribe adalah antara sumber pengirim data (publisher) dan penerima data (klien) tidak saling mengetahui karena ada broker diantara mereka atau istilah kerennya yaitu space decoupling dan yang lebih penting lagi yaitu adanya time decoupling dimana publisher dan klien tidak perlu terkoneksi secara bersamaan, misalnya klien bisa saja disconnect setelah melakukan subscribe ke broker dan beberapa saat kemudian klien connect kembali ke broker dan klien tetap akan menerima data yang terpending sebelumnya proses ini dikenal dengan mode offline.



Gambar 3.2 Protokol MQTT Komponen dalam MQTT



26



a. Publisher dan Subscriber Komponen paling jelas terlihat dalam sebuah pubsub system adalah subject yang melakukan publisher dan subscriber. Dalam MQTT, kita memerlukan mqtt client untuk bisa melakukan publish ataupun subscribe. Library client MQTT sudah banyak tersedia di berbagai bahasa pemrograman. Salah satu yang paling terkenal adalah Paho, yang dikembangkan oleh Eclipse, tersedia dalam berbagai macam platform ataupun bahasa pemrograman. b. Message Dalam contoh yang sama di atas, message dikirim melalui publisher dengan nilai Hello there! . Message ini kemudian akan diterima oleh client yang melakukan subscribe, dan suatu callback on_message



akan



dipanggil.



Sehingga



kita



bisa



melakukan



penanganan terhadap nilai dari pesan tersebut.



Gambar 3.3 Contoh message Dalam contoh ini, penanganan yang kita lakukan adalah menuliskan isi dari pesan tersebut. Apabila diamati lebih dalam, nilai dari message yang dikirim mengandung nilai dari topic. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, MQTT client akan mengirim message dan topic kepada broker sehingga broker MQTT akan melakukan penanganan terhadap routing pesan tersebut sesuai dengan topic yang dimiliki.



27



c. Topic Di MQTT, topic merupakan string akan tetapi ada beberapa character yang mempunyai arti khusus. Seperti misalnya character / mempunyai arti seperti halnya directory. Kemudian ada lagi character + yang merupakan character wildcard dalam 1 level directory dan juga # yang merupakan character wildcard dalam multiple level directory. d. QoS QoS



mempunyai



singkatan



Quality



of



Service



(kualitas



pelayanan). Dalam MQTT, ada 3 macam QoS, yaitu 0, 1, atau 2. 1) Dalam QoS 0 : Sama dengan halnya kita melakukan fire-andforget. Artinya tidak ada jaminan kalau pengiriman pesan tersebut akan sampai ke subscriber. 2) Dalam QoS 1 : Pesan akan dijamin untuk sampai di minimal 1x ke subscriber yang sedang meng-subscribe. 3) Dalam QoS 2 : Pesan akan dijamin untuk sampai tepat 1x ke subscriber yang sedang meng-subscribe. e. Broker Bisa dikatakan broker merupakan bagian paling fundamental dalam MQTT, karena tanpa adanya broker, semua hal di atas tidak akan bisa dilakukan. MQTT broker sudah diimplementasi oleh banyak orang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada banyak opensourced implementasi yang bisa kita nikmati untuk bisa menjalankan MQTT broker di server kita. Ada pula enterprise version atau managed service MQTT apabila kita tidak mau repot untuk mengurus MQTT tersebut. 3.8 Message Brooker Message Brooker adalah perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi, sistem, dan layanan untuk berkomunikasi satu sama lain dan bertukar informasi.



28



Message Brooker melakukan ini dengan menerjemahkan pesan antara protokol perpesanan formal. Hal ini memungkinkan layanan yang saling bergantung untuk "berbicara" satu sama lain secara langsung, meskipun dibuat dalam bahasa yang berbeda atau diterapkan pada platform yang berbeda. Message Brooker adalah modul perangkat lunak dalam solusi middleware pesan atau middleware berorientasi pesan (MOM). Jenis middleware ini memberi pengembang sarana standar untuk menangani aliran data antara komponen aplikasi sehingga mereka dapat fokus pada logika intinya. Ini dapat berfungsi sebagai lapisan komunikasi terdistribusi yang memungkinkan aplikasi yang mencakup banyak platform untuk berkomunikasi secara internal. Message Brooker dapat memvalidasi, menyimpan, merutekan, dan mengirimkan pesan ke tujuan yang sesuai. Mereka berfungsi sebagai perantara antara aplikasi lain, memungkinkan pengirim untuk mengeluarkan pesan tanpa mengetahui di mana penerima, apakah mereka aktif atau tidak, atau berapa banyak dari mereka. Ini memfasilitasi pemisahan proses dan layanan dalam sistem. Untuk menyediakan penyimpanan pesan yang andal dan pengiriman yang terjamin, perantara pesan sering kali bergantung pada sub struktur atau komponen yang disebut antrian pesan yang menyimpan dan memesan pesan hingga aplikasi yang memakan dapat memprosesnya. Dalam antrian pesan, pesan disimpan dalam urutan yang sama persis seperti saat dikirim dan tetap dalam antrian sampai penerimaan dikonfirmasi. 3.8.1 Model-Model Message Brooker 1) Point-To-Point Messaging Point-to-Point (PT) merupakan sebuah aplikasi yang dibangun dengan



konsep



antrian



pesan



(message



queue),



pengirim



(sender/producer), dan penerima (receiver/consumer). Setiap pesan ditujukan ke antrian tertentu, dan client menerima pesan dari antrian yang khusus untuk memproses setiap pesan. Konsep antrian



29



memungkinkan semua pesan yang dikirimkan akan diterima oleh consumer Point-to-point messaging memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Setiap pesan hanya memiliki satu consumer. Walaupun penerima pesan dalam antrian banyak, namun pesan yang dikirimkan hanya dapat diambil oleh satu penerima. b. Pengirim dan penerima pesan tidak memiliki dependensi waktu. Penerima dapat mengambil pesan baik pesan itu berjalan ketika klien mengirimkan pesan atau tidak. c. Penerima tidak mengetahui proses pengolahan pesan. d. PTP messaging dapat digunakan ketika setiap pesan dikirimkan telah diproses secara sukses oleh satu consumer [Oracle - The Java EE 6 Tutorial].



Gambar 3.4 Point To Point Messaging 2) Publish/Subscribe Messaging Dalam sebuah aplikasi berbasis publish/subscribe (pub/sub), alamat pesan dari suatu client disimpan ke dalam topic, yang berfungsi seperti



papan



buletin.



Publisher



dan



Subscriber



dapat



mempublikasikan atau berlangganan terhadap suatu pesan. Sistem ini menangani pendistribusian pesan-pesan yang datang dari beberapa topik untuk beberapa pelanggan. Topic mempertahankan pesan hanya



30



selama pesan diperlukan untuk didistribusikan kepada pelanggan yang ada. Karakteristik publish-subscribe messaging (Lihat Gambar 2) : a. Setiap pesan dapat diterima banyak consumer. b. Publisher dan subscriber memiliki ketergantungan waktu. Seorang klien yang berlangganan terhadap topik dapat mengkonsumsi pesan yang baru diterbitkan setelah klien telah memberikan subskripsi pesan, dan pelanggan harus terus aktif agar ia dapat mengkonsumsi pesan tersebut [Oracle – The Java EE 6 Tutorial].



Gambar 3.5 Publish/Subscribe Messaging 3.8.2 Contoh Message Brooker Rabbit MQ Rabbitmq merupakan message broker yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman erlang. rabbitmq



ini bisa



diibaratkan sebagai sebuah kantor pos sekaligus tukang pos. Dia akan menerima pesan yang dikirimkan oleh sender lalu memforward / pushing pesan tersebut kepada receiver. Artinya pesan tersebut mempunyai perilaku Asynchronous yang mana sender tidak harus menunggu jawaban bahwa pesan yang dikirimkan sudah terkirim kepada receiver pada saat itu juga agar dapat melanjutkan proses



31



yang lain. Sender cukup mengirim pesan kepada message broker, lalu pesan tersebut akan di handle oleh message broker. Mekanismenya adalah pesan tersebut diambil oleh message broker untuk kemudian disimpan di dalam queue dan pesan tersebut akan di forward satu-satu kepada receiver. Salah satu keuntungan dari metode tersebut adalah adanya jaminan pesan yang dikirim oleh sender akan diterima oleh receiver. Berbeda dengan synchronous yang mana sender harus menunggu sampai ada jawaban / response terhadap pesan yang telah dikirim agar bisa melakukan proses lainnya. 3.9 UML Diagram 3.9.1 Pengertian Diagram UML



adalah



kependekan



dari



Unified



Modeling



Language.



Sederhananya, UML dapat diartikan sebagai pendekatan modern untuk pemodelan dan mendokumentasikan perangkat lunak. Untuk saat ini UML merupakan salah satu teknik pemodelan proses bisnis paling populer. UML didasarkan pada representasi diagram dari komponen perangkat lunak. Seperti kata pepatah lama "a picture is worth a thousand words". Dengan menggunakan representasi visual, kamu akan dapat lebih memahami kelemahan atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam perangkat lunak atau proses bisnis. UML diciptakan sebagai akibat dari terjadinya kekacauan seputar pengembangan perangkat lunak dan dokumentasi. Pada tahuan 90-an, ada beberapa cara berbeda untuk merepresentasikan dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Karena diperlukannya cara yang lebih terpadu untuk secara visual mewakili sistem-sistem itu hingga akhirnya pada tahun 19941996 UML pun hadir. UML dikembangkan oleh tiga insinyur perangkat lunak yang bekerja di Rational Software. UML kemudian diadopsi sebagai standar pada tahun 1997



32



dan hingga saat ini tetap menjadi standar, dengan dengan adanya tambahan beberapa pembaruan.



3.9.2 Kegunaan UML Diagram UML telah digunakan sebagai bahasa pemodelan tujuan umum (general-purpose) di bidang rekayasa perangkat lunak. Namun, sekarang UML telah banyak digunakan ke dokumentasi beberapa proses bisnis atau alur kerja. Misalnya, diagram aktivitas yang merupakan jenis diagram UML yang dapat digunakan sebagai pengganti diagram alur. Diagram aktivitas menyediakan cara pemodelan alur kerja yang lebih terstandarisasi serta berbagai fitur yang lebih luas untuk meningkatkan keterbacaan dan efektivitas. UML sendiri digunakan dalam berbagai pengembangan perangkat lunak dan dokumentasi proses bisnis, seperti : 1. Sketsa Diagram UML digunakan untuk mengkomunikasikan berbagai aspek dan karakteristik suatu sistem. Namun, hanya berupa pandangan dasar dari sebuah sistem dimana dalam hal ini tidak mencakup semua rincian yang diperlukan pada sebuah proyek yang dijalankan dari awal hingga akhir. Forward Design - Desain sketsa yang dilakukan sebelum mengkode aplikasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik dari sistem atau alur kerja yang ingin dibuat. Banyak masalah atau kekurangan desain dapat ditemukan disini, sehingga meningkatkan keberhasilan proyek secara keseluruhan. Backward Design - Setelah menulis kode, maka mulailah diagram UML digambar sebagai bentuk dokumentasi untuk berbagai aktivitas, peran, aktor, dan alur kerja. 33



2. Blueprint / Cetak Biru Dalam kasus seperti itu, diagram UML digunakan sebagai desain lengkap yang hanya membutuhkan implementasi sistem atau perangkat



lunak



yang



sebenarnya.



Biasa



juga



dikerjakan



menggunakan alat CASE (Computer Aided Software Engineering Tools). Kelemahan utama menggunakan alat CASE adalah diperlukan tingkat keahlian tertentu untuk mengoperasikannya. 3. Pseudo Programming Language / Bahasa Pemrograman Semu UML bukan merupakan bahasa pemrograman yang berdiri sendiri seperti Java, C++ atau Python, namun, dengan alat yang tepat, UML dapat berubah menjadi bahasa pemrograman semu. Untuk menjadikannya sebagai bahasa pemrograman semu, seluruh sistem perlu didokumentasikan dalam diagram UML yang berbeda. Dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat, diagram tersebut dapat langsung diterjemahkan ke dalam kode. Adapun metode cocok digunakan apabila waktu yang dibutuhkan untuk menggambar diagram memakan waktu lebih sedikit daripada menulis kode yang sebenarnya. 3.9.3 Jenis UML Diagram Ada beberapa jenis diagram UML dan masing-masing jenis diagram tersebut memiliki tujuan yang berbeda tergantung dari apakah diagram tersebut dirancang sebelum implementasi atau sesudahnya (sebagai bagian dari dokumentasi). Adapun jenis diagram UML dibagi berdasarkan 2 kategori yaitu Behavioral UML diagram dan Structural UML diagram. Sesuai dengan namanya, beberapa diagram UML tersebut berguna untuk menganalisa serta menggambarkan struktur suatu sistem atau proses, sedangkan lainnya menggambarkan perilaku sistem, aktor, dan komponen bangunannya.



34



Berikut jenis-jenisnya : 1) Behavioral UML Diagram ● Activity Diagram ● Use Case Diagram ● Interaction Overview Diagram ● Timing Diagram ● State Machine Diagram ● Communication Diagram ● Sequence Diagram 2) Structural UML Diagram ● Class Diagram ● Object Diagram ● Component Diagram ● Composite Structure Diagram ● Deployment Diagram ● Package Diagram ● Profile Diagram Diantara 14 jenis UML diagram diatas, yang paling sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak adalah: Use Case diagram, Class diagram, dan Sequence diagram. 3.9.3.1 Activity Diagram Activity diagram mungkin dapat dikatakan sebagai diagram UML paling penting untuk melakukan pemodelan proses bisnis. Dalam 35



pengembangan perangkat lunak, activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran berbagai kegiatan dan tindakan dimana bisa secara berurutan dan paralel. Activity diagram menggambarkan objek yang digunakan, dikonsumsi atau diproduksi oleh suatu kegiatan dan hubungan antara berbagai kegiatan. Semua hal di atas sangat penting dalam pemodelan proses bisnis. Contoh Activity Diagram



Gambar 3.6 Contoh activity diagram Suatu proses tidak terfokus pada apa yang diproduksi tetapi pada serangkaian kegiatan yang mengarah satu sama lain dan bagaimana mereka saling berhubungan, dengan awal dan akhir yang jelas. Contoh di atas menggambarkan serangkaian aktivitas yang terjadi dalam proses penerbitan konten. Dalam lingkungan bisnis, ini



36



juga disebut sebagai pemetaan proses bisnis atau pemodelan proses bisnis. Aktor utama adalah penulis, editor, dan penerbit. Dalam activity diagram diatas, kamu dapat melihat activity diagram model berlian digunakan untuk menggambarkan proses yang membutuhkan proses percabangan atau berulang, yaitu: loop. Dalam contoh ini, salah satu loop terjadi ketika peninjau meninjau draft dan memutuskan bahwa beberapa perubahan perlu dilakukan. Penulis kemudian merevisi draft dan mendorongnya lagi, agar ulasan dapat dianalisis. 3.9.3.2 Use Case Diagram Bagian terpenting dari sistem adalah persyaratan fungsional yang dipenuhi oleh sistem. Use case diagram digunakan untuk menganalisis persyaratan sistem tingkat tinggi. Persyaratan ini digunakan melalui berbagai kasus penggunaan. Dalam use case diagram terdapat tiga komponen utama diagram UML ini, yaitu: 1. Functional requirements - direpresentasikan sebagai kasus penggunaan,



kata



kerja



yang



menggambarkan



suatu



tindakan 2. Aktor - aktor berinteraksi dengan sistem, seorang aktor dapat berupa manusia, organisasi atau aplikasi internal atau eksternal 3. Relationship - antara aktor dan kasus penggunaan diwakili menggunakan panah lurus Contoh Use Case Diagram Contoh diagram UML di bawah ini menggambarkan kasus penggunaan untuk sistem manajemen inventaris. Dalam use case diagram tersebut terdapat pemilik, pemasok, manajer, petugas inventaris, dan inspektur inventaris.



37



Gambar 3.7 Use case diagram Pada gambar diatas, dalam wadah melingkar mengekspresikan tindakan yang dilakukan aktor. Tindakan tersebut adalah: membeli dan membayar stok, memeriksa kualitas stok, mengembalikan stok atau mendistribusikannya. Jika kamu perhatikan, use case diagram UML tersebut menunjukkan perilaku dinamis antara aktor dalam suatu sistem, dengan menyederhanakan tampilan sistem dan tidak mencerminkan detail dari implementasinya. 3.9.3.3 Sequence Diagram Diagram sekuens mungkin diagram UML yang paling penting tidak hanya dalam kelompok ilmu komputer tetapi juga sebagai model tingkat desain untuk pengembangan aplikasi bisnis. Akhir-akhir ini, diagram sekuens menjadi populer dalam menggambarkan proses bisnis, karena sifatnya yang jelas secara visual.



38



Sesuai namanya, diagram sekuens atau diagram urutan menggambarkan urutan pesan dan interaksi yang terjadi antara aktor dan objek. Aktor atau objek hanya dapat aktif bila diperlukan atau ketika objek lain ingin berkomunikasi dengannya, dimana semua komunikasi



akan



direpresentasikan



secara



kronologis.



Untuk



memahaminya perhatikan contoh dibawah Contoh Sequence UML Diagram



Gambar 3.8 Contoh sequence diagram Diagram sekuens digunakan untuk menggambarkan struktur suatu sistem. Lebih khusus lagi , jenis UML diagram ini digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk mewakili arsitektur dari suatu sistem dan bagaimana komponen-komponen yang berbeda saling berhubungan. 3.9.4 Alat Untuk Menggambar UML Diagram Ada beberapa alat dokumentasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menggambar diagram UML. Alat untuk menggambar UML Diagram dibagi kedalam beberapa kategori, yaitu:



39



● Kertas dan pulpen - merupakan alat paling sederhana untuk menggambar diagram UML. Ambil kertas dan pulpen, buka cheatsheet UML sintaks dari web dan mulai menggambar semua jenis diagram yang kamu butuhkan. ● Aplikasi Online - ada beberapa aplikasi online yang dapat digunakan untuk menggambar diagram UML. Sebagian besar menawarkan uji coba gratis atau free trial. Jika kamu ingin menggambar diagram UML dalam jangka panjang, maka lebih baik jika berlangganan premium untuk salah satu aplikasi online tersebut. ● Aplikasi Online Gratis - Sebenarnya sama saja dengan yang diatas yang merupakan aplikasi online untuk menggambar UML diagram, bedanya aplikasi seperti ini full gratis dilengkapi dengan tutorial dan template diagram UML yang sudah jadi. Salah satu contohnya adalah draw.io ● Aplikasi Desktop / Offline - Merupakan aplikasi yang harus didownload dan diinstal terlebih dahulu di perangkat pc sebelum bisa digunakan. Seperti halnya aplikasi online, ada yang menawarkan secara gratis, free trial, serta berbayar. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Menganalisa Aplikasi Semut Jabar 4.1.1 Pengenalan Aplikasi Semut Jabar Arti dari kata “SEMUT” pada aplikasi ini adalah Semua Untuk Terhubung. Karena di aplikasi SEMUT JABAR akan menghubungkan ratusan bahkan ribuan kendaraan yang sudah terpasang GPS Tracker. Aplikasi ini akan dapat melacak setiap lokasi kendaraan tersebut berada. Jadi dengan aplikasi ini akan menghindari terjadinya pencurian kendaraan. Saat ini aplikasi SEMUT Jabar sudah digunakan oleh beberapa transportasi umum seperti angkutan kota (angkot), bus dan lain-lain. 40



Para pemilik dari angkutan kota (angkot) dan bus akan dapat melihat lokasi kendaraan mereka. Karena pada aplikasi SEMUT Jabar-nya sendiri sudah di setting sehingga mereka hanya dapat melihat kendaraan milik mereka saja. 4.1.2 Halaman Login Aplikasi Semut Jabar



Gambar 4.1 Halaman login Semut Jabar Pada halaman login ini, adalah activity awal yang berisi Login activity. Pada halaman ini terdapat dua pilihan, yaitu : 1. Sign In Masuk kedalam aplikasi dengan account yang sudah terdaftar 2. Sign Up Melakukan daftar account Semut Jabar dengan memasukan email dan membuat password.



41



4.1.3 Halaman Utama Aplikasi



Gambar 4.2 Halaman utama aplikasi Setelah user berhasil login, maka user akan diarahkan ke halaman utama. Pada bagian halaman ini user akan diminta untuk mengaktifkan fitur lokasi atau GPS. Halaman utama ini akan menampilkan lokasi anda dan angkutan umum yang berada disekitar lokasi anda sekarang.



42



4.1.4 Menentukan Trayek Pada Kolom Search Bar



Gambar 4.3 Kolom search bar pada aplikasi Setelah masuk ke halaman utama, disini anda dapat mengisikan trayek di kolom pencarian, setelah itu aplikasi akan otomatis menampilkan lokasi angkutan umum dengan trayek yang anda isikan tadi.



43



4.1.5 Menentukan Trayek Pada Kolom Search Bar



Gambar 4.4 Menentukan trayek pada kolom search bar Setelah user menentukan trayek, maka aplikasi akan menampilkan map dengan angkutan umum dengan trayek yang dipilih



44



BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran



45



Daftar Pustaka



https://pptik.itb.ac.id/?page_id=641 https://www.ansoriweb.com/2020/03/pengertian-uml.html https://www.webstudi.site/2019/11/UML-Diagram.html https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/ https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-internet-of-things-iot-defenisi-manfaattujuan-dan-cara-kerja/ https://www.ibm.com/cloud/learn/message-brokers https://docs.oracle.com/javaee/6/tutorial/doc/ https://medium.com/pemrograman/mengenal-mqtt-998b6271f585 https://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_MQTT_implementati ons



46