Laporan Kimia Darah [PDF]

Citation preview

Laporan Praktikum Implementasi K3 Pemeriksaan Kimia Darah



Disusun Oleh: Anandya Ayunda Gaviota



101611535008



Evi Lutfiani Khoiriyah



101611535022



Gayatri Rahma Dewi



101611535045



PEMINATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA



PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PSDKU UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BANYUWANGI



2019



I.



PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 3 September 2019



II.



Waktu



: Siang hari



Tempat



: Ruang laboratorium Epidemiologi dan Biomedik



TUJUAN a. Mengetahui alat yang digunakan untuk mengukur kimia darah b. Mengetahui tahapan pemeriksaan kimia darah c. Mengetahui pemeriksaan kadar kolesterol darah d. Mengetahui pemeriksaan kadar gula darah



III.



ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan pada pemeriksaan kimia darah : 1) Refletron body 2) Reagen stick 3) Autoclick lancet 4) Lancet holder 5) Ring caps 6) Kapas 7) Alkohol 70% 8) Sarung tangan



IV.



PROSEDUR KERJA 1. Hidupkan refloton, tunggu sampai display menunjukkan READY 2. Ambil kapas yang sudah diberi alkohol 70% 3. Usapkan pada ujung jari manis yang akan diambil sampel darah 4. Siapkan lancet, pipa capilet, dan reagen stick sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan 5. Masukkan lancet pada holder, sambil menunggu kering ujung jari yang diberi alkohol 6. Letakkan ujung holder lancet tepat pada ujung jari manis yang sudah diberi alkohol dan tekan tombol bagian atas holder



7. Lepaskan, maka darah akan keluar pada ujung jari dan segera ambil pipa capilet, kemudian masukkan cairan darah pada tabung pipa capilet sampai batas garis yang berwarna biru 8. Buka kertas penutupreagen stick, dan teteskan darah yang terdapat pada capilet hingga habis 9. Masukkan reagen stick yang sudah tertetesi darah ke dalam holder reflotron check sistem 10. Masukkan perlahan-lahan reagen stick ke dalam holder reflotron sampai terdengar bunyi klik, kemudian tutup holder maka display akan bergerak dan tunggu sampai muncul nilai dari display 11. Apabila nilai sudah muncul pada display catat dan bandingkan dengan standart, kemudian buka holder, maka reagen stick akan keluar, ambil dan buang ke tempat sampah medis. V.



HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengukuran Hasil pemeriksaan kimia



Gayatri Rahma Dewi



Anandya Ayunda



Glukosa : 77 mg/dL



Cholesterol : 228 mg/dL



darah



B. Pembahasan Pengukuran dilakukan di Laboratorium epidemiologi dan boimedik. Pemeriksaan kimia darah dilakukan untuk mengukur glukosa dan kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati dan membuat darah terkumpul di ujung jari manis. Yang diperiksa harus merasa rileks dan nyaman. Gula darah mengacu pada glukkosa didalam darah. Glukosa yang dialirkan didalam darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Kadar Gula darah normal yakni pada 70-150 mg/dL. Berdasarkan hasil pemeriksaan, glukosa Gayatri diperoleh glukosa 77mg/dL, sehingga glukosa pada Gayatri masuk dalam tingkatan normal. Glukosa dapat meningkat apabila setelah makan dan biasanya berada level rendah pada pagi hari sebelum orang makan.



Kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dL termasuk dalam kategori tinggi bila kadarnya mencapai 240 mg/dL atu lebih. Maka berdasarkan hasil pemeriksaan dari Anandya diperoleh hasil kolesterol sebesar 228 mg/dL, hal ini menunjukkan kolesterol Anandya masuk dalam kategori kolesterol tinggi. VI.



KESIMPULAN DAN SARAN 1) Kesimpulan Pemeriksaan kadar kimia darah yang dilakukan dengan mengukur glukosa dan kolesterol didapatkan hasil bahwa kadar glukosa Gayatri masuk dalam tingkat normal, glukosa menjadi sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Kolesterol Anandya masuk dalam kategori kolesterol tinggi. Kolesterol yang berlebihan dapat mengendap pada dinding pembuluh darah sebagai plak. Plak tersebut akan menyempitkan pembuluh darah arteri dan menghambat aliran darah. 2) Saran Gaya hidup sehat, pola makan bergizi seimbang, dan aktivitas fisik dapat mengembalikan kolesterol menjadi normal kembali. Dengan memilih makanan yang sehat, olahraga secara teratur, dan menjaga berat badan. Menurunkan kolesterol diperlukan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.



VII.



DOKUMENTASI



Gambar 1. Pemeriksaan kimia darah glukosa



Gambar 2. Pemeriksaan kimia darah kolesterol