LAPORAN KKN Gereja Oesapa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN : 2020 Lokasi Kota Provinsi



: Gereja Oesapa : Kupang : Nusa Tenggara Timur



Disusun Oleh : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.



NAMA MAHASISWA Yeskiel Eston Lindu Yosep Beda Maria Delfiana Roa Thomas A.H. Liwun Fransiska P.B. Hayon Herlys O. Lodo Veronika U.A. Hau Orni Panduwai Apriyeti Mamo Oktavianus S. Rara Laurensia Wua Paskalis Wara Ike Maria S. Anggo Yulita D.I Lero Yohanes M. V. W. Boro Angie O. Muni Niflen Elia Alfonsius Nabun Robi D. Thakis Yulio K. Sandi Dion V. Lonek Oni H. Naklui Bonifasius F.P.E. Tipas Salsabila L. Murdolelono Gerardus G.G. Kefi Ayolde Ale Yuniyanti Sriyani Astiana B. Wonda Maria C.M. Dhogi



NIM 1601060050 1601060018 1621100047 1601140067 1601140068 1601140106 1601140266 1601140288 1601140299 1601150010 1621100050 1601150034 1601080013 1601160015 1601070025 1607010091 1601160071 1601160080 1601160091 1602100360 1602010441 1601140029 1604020010 1604020039 1604020120 1604020130 1604020148 1604060061 1601160083



FAKULTAS FKIP/KIMIA FKIP/KIMA FKIP/GEOGRAFI FKIP/PGSD FKIP/PGSD FKIP/PGSD FKIP/PGSD FKIP/PGSD FKIP/PGSD FKIP/PJKR FKIP/GEOGRAFI FKIP/PJKR FKIP/EKONOMI FKIP/BK FKIP/PKN FKM FKIP/BK FKIP/BK FKIP/BK HUKUM HUKUM FKIP/PGSD FAPERTA FAPERTA FAPERTA FAPERTA FAPERTA FAPERTA FKIP/BK



PUSAT PENGEMBANGAN KKN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2020



HALAMAN PENGESAHAN No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.



NAMA MAHASISWA



No. MHS



Yeskiel Eston Lindu Yosep Beda Maria Delfiana Roa Thomas A.H. Liwun Fransiska P.B. Hayon Herlys O. Lodo Veronika U.A. Hau Orni Panduwai Apriyeti Mamo Oktavianus S. Rara Laurensia Wua Paskalis Wara Ike Maria S. Anggo Yulita D.I Lero Yohanes M. V. W. Boro Angie O. Muni Niflen Elia Alfonsius Nabun Robi D. Thakis Yulio K. Sandi Dion V. Lonek Oni H. Naklui Bonifasius F.P.E. Tipas Salsabila L. Murdolelono Gerardus G.G. Kefi Ayolde Ale Yuniyanti Sriyani Astiana B. Wonda Maria C.M. Dhogi



1601060050 1601060018 1621100047 1601140067 1601140068 1601140106 1601140266 1601140288 1601140299 1601150010 1621100050 1601150034 1601080013 1601160015 1601070025 1607010091 1601160071 1601160080 1601160091 1602100360 1602010441 1601140029 1604020010 1604020039 1604020120 1604020130 1604020148 1604060061 1601160083



Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan Albert Z. Johannes, S.Si., M.Si NIP. Mengesahkan, Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat



Ir. Melkianus Tiro, M.Si NIP. 19600325 198601 1 002



ii



TANDA TANGAN



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolonganNya, laporan akhir pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, kami mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan limpah terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Ir. Fredik Lukas Benu, M.Si, Ph.D Rektor Undana Selaku Pimpinan Univeritas Nusa Cendana Kupang 2. Bapak Ir. Melkianus Tiro, M.Si selaku Kepala Pusat Pelayanan Pengembangan KKN Universitas Nusa Cendana 3. Bapak Albert Z. Johannes, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam membimbing kegiatan KKN ini. 4. Para pengurus Gereja Oesapa yang telah membantu dan mendukung kami dalam pelaksanaan KKN. 5. Seluruh pihak yang telah membantu, baik materil maupun moril, yang tidak bisa kami sebut satu per satu di sini. Hanya doa dan ucapan terima kasih, semoga semuanya diberkati Tuhan. Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini mampu memberi manfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan. Tuhan dengan kasih-Nya yang tidak berkesudahan memberkati kita semua. Kupang, Mei 2020



Tim Penyusun



iii



DAFTAR ISI COVER…………………………….........................................................................I HALAMAN PENGESAHAN……………………………....................................II KATA PENGANTAR …………………………………………………. …........III DAFTAR ISI…………………………………………………………………......IV DAFTAR TABEL ……………………………………………………………......V DAFTAR GAMBAR ………………………………………............................... VI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat………………………………………………………..….1 1.2 Wilayah pelayanan…………………….....................................................2 1.3 Kondisi sosial dan ekonomi……………………………........…………...2 BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KKN 2.1 Identifikasi Masalah………………………………………………...….3 2.2 Pemilihan Masalah…………………………………………………......3 2.3 Rencana Program Kerja…………………………………………....…...4 2.4 Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………....…..4 BAB III PENGALAMAN-PENGALAMAN PRIBADI/BERSAMA............…..6 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan…………………………………………………………......7 4.2 Saran…………………………………………………………………....7 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...……...8



iv



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pemilihan Permasalahan…………………………………………….....3 Tabel 2.2 Rencana Program Kerja…………………………………………….... 4



v



DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gedung Ibadah…………………………………….............................1 Gambar 2.1 Pembersihan Lingkungan Gereja……………………………………. 5



vi



BAB I KONDISI UMUM WILAYAH KKN 1.1



Sejarah Singkat Gereja Oesapa Jemaat Bet’el Oesapa (dahulu Gereja Oesapa) merupakan sebuah jemaat



tertua kedua setelah jemaat Kota Kupang dalam lingkungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Jemaat ini berdiri bersamaan dengan dibukanya sekolah rakyat tiga tahun (volksonderwijs) di Oesapa pada tahun 1825. Anggota gereja Oesapa pada mulanya hanya terdiri atas suku bangsa Rote yang mendiami sepanjang pesisir pantai Oesapa. Mereka hidup sebagai peteni dan nelayan saja namun sekarang jemaat ini berkembang dengan sangat pesat. Kini anggota jemaatnya terdiri atas sekitar 9000 orang. Anggota jemaatnya terdiri atas multi etnis, strata sosial, tingkat pendidikan, pekerjaan dan sebagainya. Perkembangan ini terjadi setelah berdirihnya dua Universitas besar di Oesapa yaitu Universitas Kristen Artha Wacana dan Universitas Nusa Cendana. Sepanjang sejarah jemaat ini, jemaat ini telah dilayani oleh 23 orang pendeta. Kini jemaat ini dilayani oleh tiga orang pendeta. Dalam sejarahnya jemaat Bet’el Oesapa telah melahirkan emapat buah jemaat mandiri, yaitu jemaat Lahairoi Tuak Sabu, jemaat Nasret Oesapa Timur dan jemaat Ora et Labora Kupang Selatan.



Gambar 2.1. Gedung ibadah jemaat Bet’el Oesapa Tengah



1.2



Wilayah Pelayanan Jemaat Bet’el Oesapa Tengah terdiri dari 25 rayon dengan jumlah kk



sebanyak 700 lebih keluarga yang tersebar di kelurahan Oesapa hingga desa Baumata. Penyebaran jemaat yang terjadi sampai desa Baumata disebabkan oleh perpindahan tempat tingal sebagian jemaat, dimana hampir semua jemaat yang berpidah tempat tinggal tersebut adalah dosen di Universitas Nusa Cendana Kupang. Ibadah mingguan yang dilaksanakan di jemaat Bet’el Oesapa Tengah ini sebanyak tiga kali yaitu pukul enam pagi, delapan pagi dan pukul lima sore. 1.3



Kondisi Sosial dan Ekonomi Jemaat Kondisi sosial dan ekonomi Jemaat Bet’el Oesapa Tengah sangat beragam



dimana jemaat ini terdiri dari keluarga yang kurang mampu hinga keluarga yang sangat mampu dan juga status pendidikan dari jemaat Bet’el Oesapa Tengah ini sangat beragam dimana ada jemaat yang tidak bersekolah, tamatan SD, tamatan SMP, tamatan SMA hingga tamatan Perguruan Tinggi. Serta jemaat di Gereja Bet’el Oesapa Tengah ini juga memiliki mata pencaharian yang sangat beragam dimana ada yang bekerja sebagai guru, dosen, pedagang, pegawai swasta, tukang ojek dan nelayan. Keberagaman status sosial dan ekonomi dari jemaat ini sangat mempengaruhi pelayanan gereja sehingga pengrus gereja harus benar-benar mengatur jadwal pelayanan dengan baik sehingga seluruh jemaat dapat terlayani.



BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN 2.1



Identifikasi Masalah Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi Kuliah



Kerja Nyata (KKN) pada gereja Oesapa, maka mahasiswa KKN UNDANA melakukan observasi di gereja Oesapa mulai pada tanggal 11 Maret 2020. Tujuan observasi adalah untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat di gereja Oesapa. Metode untuk mengidentifikasi permasalahan selain melalui observasi yang dilakukan oleh kelompok, juga melalui pertemuan bersama pengurus gereja Oesapa. Hasil observasi dan pertemuan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam



menetapkan



program-program



yang



akan



dilaksanakan



untuk



pengembangan kegiatan keberlanjutan yaitu untuk penataan dan perbaikan lingkungan gereja. Adapun permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1. Lingkungan gereja yang kurang bersih 2. Kurangnya data-data jemaat. 2.2



Pemilihan Permasalahan Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi oleh kelompok, maka



langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas masalah. Hasil kesepakatan bersama dalam kelompok bahwa semua masalah yang ada ditetapkan menjadi prioritas masalah dan untuk tahap selanjutnya akan dilakukan intervensi untuk mengatasi permasalahan yang ada di gereja Oesapa yang dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 2.1 Pemilihan Permasalah No Permasalahan



Alasan Pemilihan



1



Lingkungan gereja yang kurang bersih



Lingkungan yang bersih dapat memberikan semangat dan ketenangan bagi setiap pengurus gereja untuk bekerja dan jemaat untuk beribadah.



2



Kurangnya data-data Data-data jemaat yang lengkap dapat jemaat mempermudah pelayanan gereja untuk jemaatnya.



2.3



Rencana Program Kerja Rencana program kerja adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada di gereja



Oesapa yang dapat dilihat pada Tabel 3.2.



Tabel 2.2 Rencana Program Kerja N



Rencana Kegiatan



Tujuan Kegiatan



Metode Pelaksanaan



1



Pembersihan halaman gereja



Untuk menjaga kebersihan lingkungan gereja



Gotong-royong oleh mahasiswa/mah asiswi



Mahasiswa



Mulai tanggal 11,12,13,14 dan 16 Maret 2020- selesai



2



Pengumpulan data jemaat



Untuk melengkapi data-data jemaat di gereja



Penurunan langsung mahasiswa/mahs iswi di rumahrumah jemaat



Mahasiswa



23 Maret sampai selesai



No



2.4



Sumber Pembiayaan



Waktu Pelaksana an Tgl/Bln



Pelaksanaan Kegiatan Tematik Interdisiplin Program kerja yang juga dilaksankaan oleh mahasiswa KKN adalah



membersihkan halaman gereja. Tahapan kegiatan pembersihan halaman gereja terdiri dari: 1.



Persiapan -



Kesepakatan dengan pihak gereja bahwa setiap pagi diadakan pembersihan lingkungan gereja.



-



Peralatan pembersihan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan oleh gereja.



2.



Pelaksanaan -



Kegiatan pembersihan dimulai setiap hari senin-jumat pada pukul 08.00-selesai, selama periode KKN di gereja Oesapa.



3.



Alat yang digunakan yaitu: sapu, karung, sekop sampah



Hasil Kegiatan -



Halaman gereja bersih



-



Sampah-sampah lebih banyak berupa daun-daun kering yang kemudian dikumpulkan di bak sampah yang berada di gereja lalu dibakar.



4.



Hambatan -



Terjadinya wabah virus COVID-19, sehingga pelaksanaan proggram kerja yang lain seperti pengumpulan data jemaat tidak bisa dilaksanakan.



Gambar 2.1. foto pembersihan lingkungan gereja BAB III PENGALAMAN-PENGALAMAN PRIBADI/BERSAMA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami ikuti adalah KKN reguler yang dimana pihak lembaga universitas yang menentukan lokasi KKN kami. Pembagian kelompok KKN ini ditentukan oleh lembaga LP2M yang dimana dalam satu kelompok terdi dari beberapa fakultas yang berbeda. Disana kita akan bertemu dengan orang-orang baru bahkan yang tidak pernah kita kenal sebelumnya. Tapi itulah bagian terseruhnya hehehehh. Sebelum melaksanakan KKN kami tidak dilepas begitu saja, ada yang namanya pembekalan. Pembekalan wajib karena masuk SKS. Sebelum melaksanakan pembekalan biasanya dari LP2M sudah membagi kelompok dan lokasi yang akan menjadi tempat KKN. Jadi jau-jau hari sebelum pembekalan kami sudah saling memperkenalkan diri via sosmed. Kalo kemarin sih kami masih berkomunikasi melalui whatsapp. Saling berkomunikasi sebelum KKN itu penting dilakukan sebagai upaya pendekatan diri supaya saat sudah berada dilokasi KKN tidak kaku-kaku amat dan berbaur lebih santai. Ada hal penting yang harus dilakukan dalam melaksanakan KKN antara lain: membentuk struktur organisasi dalam kelompok KKN, melakukan survei lokasi dan membangun kerjasama tim yang kompak. Dalam melaksanakan KKN kita tentu saja sudah harus merancang program kerja yang akan dilaksanakan. Dalam penentuan program kerja ini sebaiknya kita berdikusi dengan pengurus lembaga/desa tempat kita KKN agar mereka dapat membantu memberitahukan masalah apa yang terdapat di lokasi kita KKN agar kita sebagi mahasiswa pelaksana program KKN dapat membantu memberikan solusi. Masalah utama yang sedang terjadi dilokasi tempat kami KKN (Gereja Oespa) adalah kurang lengkapnya data jemaat dari gereja tersebut sehingga ini menjadi salah satu program utama kami. Tapi sayangnya program ini tidak dapat terlakasanakan karena adanya wabah corona. Sehingga selama kurang lebih dua



minggu berada dilokasi KKN kami hanya melaksanakan program kerja membersihkan linkungan gereja. Selama kurang lebih dua minggu tersebut kami baru saja mulai membangun kebersamaan dengan sesama anggota kelompok, pengurus gereja serta jemaat di gereja tersebut. Dan cerita seruh dari KKN kami baru saja dimulai namun sayangnya cerita seruh tersebut tidak bisa dilanjutkan karena adanya wabah corona sehingga kami harus ditarik dari lokasi KKN lebih awal dari waktu penarikan yang sebenarnya. Sekian cerita pengalaman KKN kami selama kurang lebih hanya dua minggu, tidak banyak cerita yang bisa kami bagikan karena cerita seruh yang baru saja mau dimulai harus dihentikan. Semoga pengalaman ini bisa menjadi referensi kalian kedepannya dan bisa lebih mempersiapkan diri dalam melaksanakan KKN.



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1



Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan KKN gereja Oesapa periode semester genap tahun 2020 yaitu :



1.



Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, penyelesaian program kerja kelompok dilakukan secara baik karena adanya kerjasama antara mahasiswa peserta KKN dengan DPL dan semua pengurus gereja pada lokasi KKN. Pelaksanaan kegiatan KKN di gereja Oesapa memberikan banyak manfaat teknis bagi mahasiswa KKN karena program kerja yang dilaksanakan lebih banyak bersifat teknis yang mana menuntut kreatifitas, ketelitian, daya tahan, kemauan kerja juga menuntut sikap kerjasama dan bertanggungjawab dari semua anggota kelompok.



2.



Sesuai rumusan tujuan KKN, setelah menjalani kegiatan KKN selama kurang lebih 1 bulan, dapat disimpulkan bahwa tujuan KKN tercapai karena mahasiswa bisa belajar secara langsung melalui kegiatan kerja sehari-hari



sehingga



bisa



meningkatkan



keterampilan



juga



mengaplikasikan ilmu/pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan. 4.2



Saran Saran dan masukan yang dapat kami kemukakan adalah sebagai berikut : Kebersihan dan kerapian lingkungan gereja adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan motivasi dari semua pengurus gereja dan jemaat gereja Oesapa dalam menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan gereja.



DAFTAR PUSTAKA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.2020.Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Cendana.Undana : Kupang Mahasiswa KKN Undana. 2019. Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) LP2M. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Undana: Kupang Mahasiswa KKN Undana.2019. Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan teknik mesin .Lembaga Pengabdian Undana: Kupang.