19 0 664 KB
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Salep (unguenta, menurut FI Edisi III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar salep yang cocok. Pada umumnya sediaan bentuk salep dikhususkan pada penyakit akibat infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri, bahan obatnya tidak boleh berbau tengik. Penggunaan dalam bentuk salep, mudah karena hanya dioleskan pada bagian yang ingin dioleskan, selain itu lebih mudah bagi seseorang yang sulit mengobati luka luar dengan pengobatan dalam (oral). Dalam pembuatan salep. Harus diperhatikan bahan-bahan/dasar salep yang digunakan seperti zat-zat yang mudah larut dalam air dilarutkan dulu kemudian dicampurkan atau ditambahkan bahan lain. Gerus sampai homogen, dasar salep sendiri terdiri dari berbagai jenis dasar salep, seperti dasar salep hidrokarbon. Contohnya vaselin putih, dasar salep serap contohnya adeps lanae, dasar salep yang dapat dicuci dengan air contohnya vanishing cream dan dasar salep yang larut dalam air contohnya PEG atau campuran PEG. Salep sendiri hanya bekerja lokal yang mana hanya bekerja pada jaringan tertentu saja yang dioleskan, tidak seperti obat yang pemakaiannya oral, yang bekerja sistematis yaitu obat yang didistribusikan keseluruh tubuh / jaringan tubuh. AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 1
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
Berdasarkan uraian di atas, maka salep diperuntukan pada pemakaian luar dengan satu atau lebih bahan obat dalam basis (dasar), karena Basis merupakan komponen terbesar atau faktor yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat, yang akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan terapi, sehingga sediaan semipadat harus diformulasikan dengan basis yang baik. \
I.2 Maksud dan Tujuan Praktikum 1. Maksud Adapun maksud dari praktikum farmasetika dasar ini yaitu : a. Agar dapat mengetahui proses pembuatan sediaan salep. b. Agar dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan salep serta mengetahui cara pengemasan salep. 2. Tujuan Adapun tujuan kegiatan praktikum ini yaitu : a. Dapat membuat sediaan salep dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip kerja. b. Dapat mengetahui fungsi dari masing-masing obat, efek samping, dan memberikan informasi kepada pasien.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 2
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
BAB II LANDASAN TEORI
Salep (unguenta, menurut FI edisi III ) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar salep yang cocok. Persyaratan salep menurut FI edisi III Pemerian : tidak boleh berbau tengik Kadar : kecuali dinyatakan lain, sebagai bahan dasar salep (basis salep) digunakan vaselin putih (vaselin album). Tergantung dari sifat bahan obat dan tujuan pemakaian salep, dapat dipilih beberapa bahan dasar salep sebagai berikut : Dasar salep hidrokarbon : vaselin putih, vaselin kuning, malam putih, malam kuning atau campurannya. Dasar salep serap : lemak bulu domba, campuran 3 bagian kolestrol dan 3 bagian steril-alkohol, campuran 8 bagian malam putih dan 86 bagian vaselin putih Dasar salep yang dapat larut dalam air : PEG atau campurannya Dasar salep yang dapat dicuci dengan air : vanishing cream Penggolongan salep:
Unguenta : salep yang mempunyai konsentrasi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenanga
Cream : salep yang benyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang mudah dicuci dengan air
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 3
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
Pasta : salep yang mengandung lebih dari 50 % zat padat (serbuk) suatu salep yang tebal karena merupakan atau pelindung bagian luar kulit yang diolesi.
Jelly/gelanoes : salep yang lebih halus,umumnya cair dan sedikit mengandung atau tanpa mukosa sebagai pelicin atau basis, biasanya terdiri atas campuran sederhana dari minyak dan lemak dengan titik lebur.
Cerata : salep lemak yang mengandung presentase lilin yang tinggi sehingga konsentrasinya lebih kerat.
Cara pembuatan salep
Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan jika perlu dengan pemanasan
Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, terlebih dahulu diserbuk dan diayak dengan ayakan No.100
Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu menyerap air, dilarutkan dulu dalam air yang tersedia, lalu tambahkan dasar salep yang lain.
Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk ad dingin.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 4
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
BAB III METODE PRAKTIKUM III.1 Resep 23 A. Resep Dr. Ahmad Ary SIP 244/IDI/2009 Jalan Pratiwi 4 Kendari R/
Pasta seng 20 Sulfur
3%
s.u.e Pro : Melly
B. Kelengkapan Resep Dr. Ahmad Ary SIP 244/IDI/2009 Jalan Pratiwi 4 Kendari No.23
kendari, 27-11-2012 R/
Pasta seng 20 Sulfur
3%
s.u.e
Pro : Melly Umur : 18 tahun Alamat : jln Mady 5 kendari
Keterangan : R/
=
recipe
= ambillah
s.u.e = signa usum externum = tandai untuk pemakaian luar pro =
pronum
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
= untuk Page 5
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
C. Uraian Bahan 1) PASTA SENG (FORUMULARIUMNASIONAL edisi II, hal 304) Komposisi
: Tiap 10 gram mengandung : Zincioxydum
2,5 g
Amylum Tritici
2,5 g
Vaselin Flavum ad 10 g Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat
Dosis
: 2 sampai 3 kali sehari dioleskan
2) ZINCI OXYDI (FI. EDISI III, hal 636) Nama Resmi
: ZINCI OXYDUM
Sinonim
: Sengoksida
Rumus Molekul
: ZnO
BM
: 81,38
Pemerian
: Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih
kekuningan, tidak berbau, tidak
berasa.
Lambat
laun
menyerap
karbondioksida dari udara. Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P, larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Antiseptikum lokal (membasmi kuman pada daerah setempat kulit).
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 6
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
3) AMYLUM TRITICI (FI. Edisi IV, hal 109) Nama Resmi
: AMYLUM TRITICI
Sinonim
: Pati gandum
Pemerian
: Serbuk sangat halus putih
Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
4) VASELIN FLAVUM (FI. Edisi III, hal 633) Nama Resmi
: VASELIN FLAVUM
Sinonim
: Vaselin kuning
Pemerian
: Massa lunak, lengket, kuning muda sampai kuning, bening, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk. Berfenoresensi lemah juga jika dicairkan, tidak berbau, hampir tidak berasa.
Kelarutan
: Memenuhi syarat yang tertera pada vaselin album
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Zat tambahan.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 7
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
5) SULFUR PRAECIP (FI Edisi III, Hal 591) Nama Resmi
:
SULFUR PRAECIPITATUM
Sinonim
:
Belerang Endap
Rumus Molekul
:
S
Berat Molekul
:
32,06
Pemerian
:
Tidak berbau, tidak berasa, mikroskopik, serbuk lembek, bebas butiran, kuning kelabu pucat atau kuning kehijauan pucat.
Kelarutan
:
Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam karbondisulfida P. sukar larut dalam minyak zaitun P, sangat sukar larut dalam etanol (95%) P.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.
K/P
:
Anti kabies yaitu mengobati penyakit kudis.
D. Perhitungan Bahan Pasta seng
Sulfur 3 %
=
=
Vaselin flavum = =
ZnO
= 2,5 g x 2 = 5 g
Amylum tritici
= 2,5 g x 2 = 5g
3 100
𝑥 20 = 0,6 𝑔 = 600 𝑚𝑔
20 – ( 5 + 5 + 0,6 )
9,4 gram
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 8
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
E. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Setarakan timbangan. 3. Timbang semua bahan sesuai perhitungan. 4. Masukkan vaselin dan ditambahkan amylum dan digerus hingga homogen. 5. Ditambahkan zincy oxydum dan sulfur, digerus hinggahomogen. 6. Dikeluarkan campuran dari lumpang. 7. Masukkan ke dalam pot salep dan beri etiket biru F. Wadah dan Etiket Pot salep g. Etiket Biru Apotek Bina Husada Jln. Asrama Haji No. 17 Telp. 0401 3190193 Apoteker : Khoirul ummah SIK : F.12.067 No : 23
Tgl. 27 – 11 - 2012
Nama : Mellly Aturan pakai : 2- 3 X sehari Dioleskan tipis-tipis
Obat Luar
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 9
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
III.2 Resep 26 A. Resep Dr. Mario SIP 673/IPDU/2004 Jalan Banten 23 Kendari R/
Acid benzoic
3
Acid salicylic
3
Lanolin
30
Vaselin album 30 m.f.unguenta
da 1/4
s.u.e Pro : pipit
B. Kelengkapan Resep Dr. Mario SIP 673/IPDU/2004 Jalan Banten 23 Kendari No.26
kendari, 27-11-2012
R/ Acid benzoic
3
Acid salicylic
3
Lanolin
30
Vaselin album 30 m.f.unguenta
da 1/4
s.u.e
Pro : pipit Umur
: 12 tahun
Alamat : jln . Badak 60 kendari
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 10
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
Keterangan : R/
= recipe
= ambillah
m.f
= misce fac
= campur dan buat
unguenta = salep s.u.e
= signa usum externum = tandai untuk pemakaian luar
pro
= pronum
= untuk
C. Uraian Bahan 1) ACID BENZOIC (FI. Edisi III, hal 49) Nama Resmi
: ACIDUM BENZOICUM
Sinonim
: Asam benzoat
Rumus Molekul
: C7H6O2
BM
: 122,12
Pemerian
: Hablur halus dan ringan, tidak berwarna, tidak berbau.
Kelarutan
: Larut dalam lebih kurang 350 bagian air dan lebih kurang 3 bagian etanol (95%) P, dalam 8 bagian kloroform P, dan dalam 3 bagian eter P.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Antiseptikum ekstern adalah antiseptik lokal dalam pengobatan yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Anti
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
jamur
adalah
obat
yang
Page 11
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
menghilangkan/membunuh jamur.
2) ACID SALICYL (FI. EDISI III, hal 56 ) Nama Resmi
:
ACIDUM SALICYLICUM
Sinonim
:
Asam Salisilat
Rumus Bangun
:
COOH
Rumus Molekul
:
C7H6O3
BM
:
138,12
Pemerian
:
Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna putih, hampir tidak berbau, rasa agak manis dan tajam.
Kelarutan
: Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P, larut dalam larutan amonium asetat P, dinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat P dan natrium sitrat P.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Keratolikum (menebalkan lapisan tanduk pada kulit)
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 12
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
Anti
fungi
DIPLOMA - III
(menghilangkan
atau
membasmi jamur). 3) LANOLIN (FI. Edisi III, hal 61) Nama Resmi
: ADEPS LANAE
Sinonim
: Lemak Bulu Domba
Pemerian
: Zat serupa lemak, liat, lekat, kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya, bau lemah dan khas.
Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol (95%) P, mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya ditempat sejuk.
K/P
: Zat tambahan.
4) VASELIN ALBUM (FI. Edisi III, hal 633) Nama Resmi
: VASELIN ALBUM
Sinonim
: Vaselin putih
Pemerian
: Massa lunak, lengket, kuning muda sampai kuning, bening, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 13
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
Kelarutan
DIPLOMA - III
: Praktis tidak larut dalam air dan dalam atanol (95%) P, larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P, larutan kadang-kadang berpotensi lemah.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Zat tambahan.
D. Perhitungan Bahan Acid benzoic Acid Salicylic Lanolin Vaselin album
1
x 3 = 1 gram
4 1
x 3 = 1 gram
4 1
x 30 = 10 gram
4 1
x 30 = 10 gram
4
E. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Timbang masing-masing bahan 3. Masukkan vaselin album ke dalam lumpang sedikit demi sedikit. 4. Tambahkan lanolin ke dalam lumpang sedikit demi sedikit, gerus hingga homogen. 5. Tambahkan acidum benzoic lalu tambahkan acid salicyl gerus hingga homogen. 6. Dikeluarkan campuran dari lumpang. 7. Masukkan ke dalam pot salep dan ber etiket biru AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 14
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
F. Wadah dan Etiket Pot salep G. Etiket biru Apotek Bina Husada Jln. Asrama Haji No. 17 Telp. 0401 3190193 Apoteker : Khoirul ummah SIK : F.12.067 No : 26
Tgl. 27 – 11 - 2012
Nama : Pipit Aturan pakai : 2- 3 X sehari Dioleskan tipis-tipis
Obat Luar
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 15
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
III.3 Resep 28 A. Resep R/ Camphora
1
Zinc Oksidi
3
Ichtyol
2
Unguenta Simplex
20
m.f. unguenta s.u.e B. Kelengkapan Resep Dr. Agus Jln. Mekar 13 Kendari Sip. 07/IDI/2007 No. 28 R/ Camphora Zinc Oksidi Ichtyol Ungunta Simplex m.f. unguenta s.u.e
Kendari, 15-12-2011 1 3 2 20
Pro: Widia Alamat: Sorumba 39 Kendari Umur: Dewasa
Keterangan : R/ = recipe = ambillah m.f .unguenta = misce fac unguenta = campur dan buat salep s.u.e = signa usum externum
= tandai untuk pemakaian luar
pro = pronum = untuk AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 16
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
C. Uraian Bahan 1) CAMPHORA ( FI. EDISI III Hal. 130) Nama Resmi
: CHAMPHORA
Sinonim
: Kamfer : kamfer
Rumus Bangun
:
Rumus Molekul
: C10 H16 O
Berat Molekul
: 152,24
Pemerian
: Hablur putih atau massa hablur, tidak
CH3
berwarna atau putih, bau khas, tajam, rasa pedas dan aromatik. Kelarutan
: Larut dalam 700 bagian air, dalam 1 bagian etanol ( 95 %) p, dalam0,25 bagian kloroform
p,
mudah
larut
dalam
minyak lemak. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk.
K/P
: Antiiritan (obat yang digunakan untuk menghilangkan iritasi pada kulit).
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 17
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
2) ZINCI OXYDI (FI. EDISI Hal. 636) Nama Resmi
: ZINCI OXYDUM
Sinonim
: Seng Oksida
Pemerian
: Serbuk amorf, sangat halus putih atau putih kekuningan, tidak berbau,
tidak berasa,
lambat laun menyerap karbon dioksida dan udara. Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air, dan dalam etanol (95 %) p, larut dalam asam mineral encer dan larutan alkali hidroksida.
Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
K/P
: Anti septikum lokal (obat untuk mengobati luka pada kulit).
3) ICHTYOL (FI. EDISI III Hal 303) Nama Resmi
: ICHTHAMMOLUM
Sinonim
:
Pemerian
: Cairan kental, hampir hitam bau khas.
Kelarutan
: Dapat campur dengan air dengan gliserol p,
Ikhtiol
dengan minyak lemak dan
lemak laut
sebagian dalam etanol (95%) p dan dalam eter p. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 18
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
K/P
DIPLOMA - III
: Anti septikum ekstern (untuk mengobati luka luar pada kulit, agar tidak membusuk).
4) UNGUENTA SIMPLEX MENGANDUNG: a. CERA FLAVA (FI. EDISI III Hal 140) Nama Resmi
:
CERA FLAVA
Sinonim
: Malam kuning
Pemerian
: Zat padat, coklat kekuningan, bau enak seperti
madu, agak rapuh jika.dingin,
menjadi elastis jika hangat dan bekas patahan buram dan berbutir-butir. Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam air, sukar larut dalam
etanol (95 %) p, larut dalam
kloroform p, dalam eter p hangat, dalam minyak lemak dan dalam minyak atsiri. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
K/P
: Zat tambahan.
b. OELUM SESAMI (FI. EDISI III Hal. 459) Nama Resmi
: OELUM SESAMI
Sinonim
: Minyak wijen
Pemerian
: Cairan, kuning pucat, bau lemah, rasa tawar tidak membeku pada suhu 00.
Kelarutan
: Sukar larut dalam etanol (95 %) p,
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 19
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
mudah larut dalam kloroform p, dalam eter p dan dalam eter minyak tanah p. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
D. Perhitungan Bahan Camphora
= 1 gram
ZnO
= 3 gram
Icthyol
= 2 gram
Unguenta simplex mengandung: 30
Cera flava
: 100 x 20 = 6 gram
Oleum sesami
: 100 x 20 = 14 gram
70
E. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Timbang semua bahan sesuai perhitungan. 3. ZnO sebelum ditimbang diayak dulu. 4. Tambahkan ceraflava yang sudah dilebur diatas hotplate, kemudian masukkan sebagian oleum sesami. 5. Masukkan ZnO yang sudah diayak, sedikit demi sedikit gerus sampai homogen. 6. Lalu tambahkan ichtyol ke dalam lumpang, gerus sampai homogen.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 20
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
7. Masukkan camphora serta sisa oleum sesami dalam lumpang gerus sampai halus dan sampai homogen. 8. Keluarkan campuran tersebut kemudian masukkan dalam pot salep. 9. Beri etiket biru. F. Wadah Pot salep G. Etiket Apotek Bina Husada Jln. Asrama Haji No. 17 Telp. 0401 3190193 Apoteker : Khoirul ummah SIK :f.12.067 No : 28
Tgl. 27 – 11 - 2012
Nama : Widia Aturan pakai : 2- 3 X sehari Dioleskan tipis-tipis
Obat Luar
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 21
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
III.4 Resep 38 A. Resep R/ Zalf 2 m.f. ungt ad 30 s.u.e B. Kelengkapan Resep Dr. Iswadi SIP.087/IDI/2000 Jln. Bangau No.40 Kendari No : 38
Kendari,15-12-2012
R/ Salep 24
20 gram
Asam salisilat
200 mg
Sulfur
400 mg
Vaselin album
10 gram
m.f.unguenta
ad 30
s.u.e
Pro
: Sam
Umur : dewasa Alamat : Jln. Cendrawasi 51 kendari
Keterangan : R/ = recipe =
ambillah
m.f .unguenta = misce fac unguenta = campur dan buat salep s.u.e = signa usum externum
=
tandai untuk pemakaian luar
pro = pronum = untuk AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 22
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
C. Uraian Bahan 1) SALEP 24 (FORNAS edisi II, hal 13) Komposisi
: Tiap 10 grammengandung : Acidum salicylicum
200 mg
Sulfur
400 mg
Vaselin album hingga 10 g Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup rapat.
Dosis
: 3 sampai 4 kali sehari, dioleskan.
a. ACID SALICYLICUM (FI. Edisi 3 hal, 56) Nama Resmi
: ACIDUM SALICYLICUM
Sinonim
: Asam salisilat
Rumus bangun
:
COOH OH
Rumus Molekul
: C7 H6 O3
Berat Molekul
: 135,12
Pemerian
: Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwar putih, hampir tidak berbau rasa agak manis dan tajam.
Kelarutan
: Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol (95 %) p, mudah larut
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 23
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
dalam kloroform P dan dalam eter P. larut dalam laruran ammonium asetat P. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik.
K/P
: Keratolikum ( untuk menebalkan lapisan tanduk pada kulit ) anti fungi (obat yang digunakan untuk membunuh atau menghilangkan jamur).
b.
SULFUR ( FI. Edisi 3 hal, 591) Nama resmi
: SULFUR PRAECIPITATUM
Sinonim
: Belerang Endap
Pemerian
: Tidak berbau, tidak berasa.
Kelarutan
: Sangat mudah larut
dalam air, sangat
mudah larut dalam karbon disulfide P, sukar larut dalam minyak zaitun P, sangat sukar larut dalam etanol (95%) P. Penyimpanan
: Dalam wadah tertutup baik
K/P
: Antiskabies (anti kudis)
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 24
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
c. VASELIN ALBUM ( FI. Edisi 3 hal, 633) Nama resmi
:
VASELIN ALBUM
Sinonim
:
Vaselin putih
Pemerian
:
Massa lunak, lengket, bening, putih, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk.
Kelarutan
:
Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P, larut kadang-kadang beropalesensi lemah.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik.
K/P
Zat tambahan.
:
d. Perhitungan Bahan Tiap 10 gram salep 2 – 4 mengandung : Asam salisilat
200 mg = 0,2 g
Sulfur
400 mg = 0,4 g
Vaselin album
10 g
= 0,2 + 0,4 = 0,6 g = 10 – 0,6 = 9,4 g
30
Asam salisilat
=10 × 0,2
Sulfur
= 10 × 0,4
Vaselin album = 10 × 9,4
30
30
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
= 0,6 g = 1,2 g = 28,2 gram
Page 25
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
e. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Timbang bahan satu persatu -
Asam salisilat
0,4 gram
-
Sulfur
0,8 gram
-
Vaselin album
18,8 gram
3. Larutkan asam salisilat, dengan menambahkan alkohol 3 - 5tetes, lalu tambahkan sulfur sedikit demi sedikit gerus sampai homogen. 4. Tambahkan vaselin album sedikit demi sedikit gerus sampai homogen. 5. Masukkan ke dalam pot salep. 6. Beri etiket biru. f. Wadah dan Etiket Pot salep g. Etiket biru Apotek Bina Husada Jln. Asrama Haji No. 17 Telp. 0401 3190193 Apoteker : Khoirul ummah SIK : F.12.067 No : 38
Tgl. 15-12-2012
Nama :Sam Aturan pakai : 2- 3 X sehari Dioleskan tipis-tipis
Obat Luar
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 26
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
BAB IV PEMBAHASAN
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Pada peracikan R/ 23, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian diambil bahan-bahan yang diperlukan lalu dilakukan penimbangan sesuai perhitungan pada kertas perkamen setelah bahan-bahan tersebut ditimbang, masukkan vaselin dan ditambahkan amylum dan digerus hingga homogen. Ditambahkan zincy oxydum dan sulfur, digerus hinggahomogen. Kemudian dikeluarkan campuran dari lumpang lalu masukkan ke dalam pot salep dan beri etiket biru. Pada resep ini memiliki khasiat, diantaranya adalah antiseptikum lokal (untuk mengobati luka pada kulit luar) dan anti kabies (anti kudis). Pada peracikan R/ 26, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian siapkan bahan-bahan yang diperlukan lalu dilakukan penimbangan sesuai perhitungan pada kertas perkamen setelah bahan-bahan tersebut ditimbang, masukkan vaselin album ke dalam lumpang sedikit demi sedikit.Tambahkan lanolin ke dalam lumpang sedikit demi sedikit, gerus hingga homogen. Kemudian tambahkan acidum benziok lalu tambahkan acid salicyl gerus hingga homogen.Dikeluarkan campuran dari lumpang.Masukkan ke dalam pot salep dan beri etiket biru. Pada resep ini memiliki khasiat, diantaranya adalah antiseptikim eksterm (mencegah luka luar agar tidak membusuk), anti fungi (mengobati penyakit akibat jamur) dan keratolitikum (menebalkan lapusan tanduk pada kulit). AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 27
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
Pada peracikan R/ 28, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian diambil bahan-bahan yang diperlukan lalu dilakukan penimbangan sesuai perhitungan.ZnO sebelum ditimbang diayak dulu.Larutkan camphora dengan ol. Sesami sedikit demi sedikit sambil digerus sampai halus.Tambahkan cera flavum dileburkan diatas water bath supaya mencair kemudian dimasukkan ke dalam lumpang lalu tambahkan ZnO, tambahkan camphora yang sudah dilarutkan dengan ol. Sesami.Kemudian tambahkan sisa ol. Sesami tambahkan ichtyol gerus sampai homogen.Keluarkan campuran tersebut kemudian masukkan dalam pot salep.Beri etiket biru. Pada resep ini memiliki khasiat, diantaranya adalah anti iritan (mengobati iritasi pada kulit), anti septikum lokal (untuk mengobati luka pada kulit), dan anti septikum eksterm (mencegah luka luar agar tidak membusuk). Pada peracikan R/ 38, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian timbang semua bahan sesuai perhitungan. Masukkan asam salisilat ke dalam lumpang gerus halus lalu tambahkan sulfur sedikit demi sedikit gerus sampai homogen.Tambahkan vaselin album sedikit demi sedikit gerus sampai homogen. Kemudian
masukkan ke
dalam pot salep. Beri etiket biru. Pada resep ini memiliki khasiat, diantaranya adalah keratolitikum (untuk menebalkan lapisan tanduk pada kulit), anti fungi (mengobati penyakit akibat jamur) dan anti kabies (anti kudis).
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 28
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Salep yang diracik harus homogen terdispersi dalam dasar salep yang cocok, dan ditentukan dengan cara salep dioleskan pada bahan transparan yang cocok, harus menunjukan susunan yang homogen. 2. Salep harus bebas dari inkompabilitas, stabil pada suhu kamar dan kelembapan yang ada dalam kamar. B. Saran Dalam melakukan praktikum diharapkan para praktikan diawasi masing-masing asistenagar praktikum dapat berlangsung dengan baik.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 29
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
DIPLOMA - III
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1978. Formularium Nasional Edisi II. Jakarta : Dinkes RI. Chaerunnisaa, A.Y., 2009. Farmasetika Dasar. Bandung: Widya Padjadjaran. Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia. Jakarta : Dinkes RI. Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Jakarta : Dinkes RI.
AKADEMI FARMASI BINA HUSADA
Page 30