Laporan Magang - Muhammad Ady Riza - 1605015113-Dikonversi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Riza
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL ) / MAGANG PRODI D3 PERBANKAN SYARI’AH TAHUN AKADEMIK 2018/2019



Disusun Oleh : Nama : Muhammad Ady Riza NIM



: 1605015113 Pembimbing :



Nama : Fajar Aditya, S.Pd., MM NIP



: 19891009 201503 1 003



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2019



ii



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Alhamdulillah puja dan puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) / Magang berjalan dengan lancar sampai dengan pembuatan Laporan Hasil Kegiatan PKL dapat terlaksana sesuai waktu yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung selama proses pelaksanaan PKL dan penulisan laporan hasil kegiatan kepada : 1. Orang Tua beserta keluarga yang selalu mendukung penulis dalam setiap kegiatan studinya. 2. Bapak Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor UIN Walisongo Semarang. 3. Bapak Dr. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. 4. Bapak Johan Arifin, S.Ag, MM, selaku ketua Prodi D3 Perbankan Syari’ah UIN Walisongo Semarang. 5. Bapak serta Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. 6. Bapak serta Ibu Dosen Prodi D3 Perbankan Syari’ah UIN Walisongo Semarang. 7. Bapak Tomi Hidayat Widiyawan selaku pembimbing di PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Kantor Kas Ngadirejo Temanggung. 8. Segenap Karyawan dan karyawati PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Kantor Kas Ngadirejo Temanggung. 9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyelesaian penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.



iii



iv



DAFTAR ISI LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL ) / MAGANG…………………………………………………………………………i LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang. ............................................................................................. 1 1.2 Tujuan dan Manfaat. ...................................................................................... 2 1.2.1



Tujuan. .............................................................................................. 2



1.2.2



Manfaat. ............................................................................................ 2



BAB II TINJAUAN UMUM ................................................................................ 3 2.1. Sejarah PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF. ..................................................... 3 2.1.1 Data Perusahaan. ..................................................................................... 4 2.1.2 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan. .......................................................... 4 2.1.3 Produk-produk. ....................................................................................... 5 2.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas. ....................................................... 10 2.2.1



Struktur Organisasi. ........................................................................ 10



2.3 Ruang Lingkup Usaha. ................................................................................ 16 BAB III TINJAUAN KHUSUS .......................................................................... 18 3.1 Bentuk Kegiatan Magang. ........................................................................... 18 3.2 Prosedur Kerja. ............................................................................................ 19 3.3 Strategi Bank. .............................................................................................. 19 3.4 Kendala dan Penyelesaiannya. .................................................................... 20 BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 21 4.1 Kesimpulan. ................................................................................................. 21 4.2 Saran. ........................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23 LAMPIRAN ......................................................................................................... 24



v



DAFTAR LAMPIRAN Gambar Brosur Tabungan…..…………………………………………………24 Gambar Brosur Deposito………..…………………………………………….25 Gambar Brosur Pembiayaan……………………..……………………………26 Gambar Slip Penarikan Tabungan……………….…………………………....27 Gambar Buku Angsuran………………………………………………………28 Gambar Kartu Angsuran………………………....……………………………28 Gambar Slip Setoran Tabungan……………….….…………………………...29 Gambar Slip Tanda Terima Tabungan………...…………………..................29 Gambar Kartu Contoh Tanda Tangan…………….…………………………...30 Gambar Aplikasi Permohonan Pembiayaan…………………….....................31 Gambar Laporan Analisa Pembiayaan………………………………..............32 Foto Agunan Berupa Tanah di Ngadirejo………………………..……………33 Foto Bersama di Kantor Pusat PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Sukorejo…....33 Foto Bersama di Kantor Kas PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Ngadirejo…….34



vi



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang. Sebagai seorang mahasiswa/i D3 Perbankan Syari’ah yang setelah lulusnya diharapkan dapat menjadi ahli madya bidang perbankan syari’ah maka diperlukan adanya



sebuah



praktek



lapangan



untuk



mengasah



kemampuan



dalam



implementasi segala sesuatu yang telah didapatkan pada masa pembelajaran dikelas pada dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga perlu adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) atau magang yang dimana dalam kegiatan tersebut mahasiswa/i akan ditempatkan langsung didunia kerja baik Bank Syari’ah, BPR Syari’ah. ataupun BMT. Dengan adanya pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya maka akan mengembangkan potensi yang dimiliki serta menambah wawasan dari sekedar teori menjadi sebuah implementasi yang tepat, dimana kebutuhan akan seorang ahli pada bidang perbankan dapat disiapkan secara matang dan tepat sasaran. Sehingga dapat meningkatkan kinerja LKS terutama perbankan dibidang perekonomian Indonesia. Berdasarkan kegiatan operasionalnya maka bank dibagi menjadi 2 yaitu : Bank Konvensional dan Bank Syari’ah. Sedangkan berdasarkan fungsinya bank dibagi menjadi 3 yaitu : Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Prekreditan Rakyat. Lembaga keuangan syari’ah pada hari ini sudah memiliki perkembangan yang cukup baik, dimana pernah menjadi sebuah solusi saat krisisi moneter terjadi di Indonesia pada tahun 1998, dikarenakan dinilai lebih stabil atau lebih kuat dalam menghadapi krisis disaat itu. Maka pada hari ini bisa dijumpai Bank Syari’ah, Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS), dan juga BMT di daerahdaerah di Indonesia. Dalam hal ini Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah ( BPR Syari’ah ) merupakan salah satu lembaga keuangan perbankan yang menerapkan sistem-sistem syariah dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari, baik dalam pendanaan maupun



1



pembiayaan. Dan secara garis besar yang membedakan BPRS dengan BUS adalah tidak adanya jasa lalu lintas pembayaran pada BPRS, dalam artian lingkup BPRS sedikit lebih kecil dari BUS.



1.2 Tujuan dan Manfaat. 1.2.1 Tujuan. 1. Memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa. 2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa dalam dunia kerja. 3. Mahasiswa mampu menerapkan teori-teori yang telah dipelajari kedalam dunia kerja yang sesungguhnya secara tepat. 4. Mempersiapkan lulusan yang kompeten pada bidangnya. 5. Memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Diploma III Perbankan Syari’ah UIN Walisongo Semarang 1.2.2 Manfaat. 1. Sebagai sarana penerapan ilmu (teori) selama perkuliahan dengan penerapan pada dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Memberi wawasan dan dukungan kepada lembaga bersangkutan, dalam hal ini PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF 3. Sebagai bahan informasi penelitian pihak-pihak bersangkutan secara lebih lanjut.



2



BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Sejarah PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF. Lembaga Keuangan Syari’ah dalam hal ini Perbankan Syari’ah untuk pertama kalinya tampak di Indonesia disaat UU No. 10/1998 tentang perbankan disetujui oleh pemerintah, yang mana masa itu Bank Syari’ah menunjukkan eksistensinya dalam menghadapi krisis moneter saat itu. Diawali oleh Bank Mu’ammalat yang berdiri pada 1992 dan memiliki dampak positif di perekonomian Indonesia. PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah ASAD ALIF yang berlokasi di Jl. Samian No. 30 Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal didirikan dengan Akta Notaris Nomor 18 oleh Notaris Mustari Sawilin, Sarjana Hukum dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 5 November 1997 No.C2-11481.HT.01.01.-TH. Serta mendapat ijin usaha dari Bank Indonesia No.31/27/DIR/UBPR/Rahasia Tanggal 29Juli 1998. (ALIF, 2019) Pengembangan usaha terus dilakukan, dan dari beberapa waktu terakhir, berdasarkan surat penegasan dari Bank Indonesia No. 8/45/Dpbs/PIA/Sm tanggal 6 Juli 2006, perihal pembukaan kantor kas dan sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) tahun 2006, PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Sukorejo membuka 3 kantor kas, yaitu : 1. Kantor Kas Boja yang berlamat di Jl. Veteran No. 32 Kec. Boja – Kab. Kendal, telp. (0294) 571091. 2. Kantor Kas Ngadirejo yang beralamat di Jl. Raya Candiroto 33-34 Kec. Ngadirejo – Kab. Temanggung, telp. (0293) 591157. 3. Kantor Kas Dr. Cipto yang beralamat di Jl. Dr. Cipto No. 152 Semarang ( komplek SPBU Dr. Cipto ), telp. (024) 3512158.



Dengan dibukanya 3 Kantor Kas tersebut diharapkan untuk meningkatkan kinerja BPRS dalam menghimpun dana pihak ketiga dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Hanya saja segala bentuk kewenangan dalam 3



pengambilan keputusan yang berkenaan dengan keberlangsungan usaha perusahaan tetap terpusat di Kantor Pusat BPRS ASAD ALIF Sukorejo. 2.1.1 Data Perusahaan. Nama Perusahaan



: PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF.



Alamat



: Jl. Samian No. 30, Kebumen, Sukorejo, Kendal.



No Telepon



: (0294) 451593



No. Fax



: (0294) 451791



Email



: [email protected]



No. NPWP



: 1.830.715.7.503



No. TDP



: 11181800098



Akte Pendirian



: 22 September 1997.



No./ Tgl Ijin Prinsip



: No. S-767/MK.17/1997, 15 September 1997.



No./ Tgl Ijin Usaha



: No. 31/27/DIR/UBPR/Rahasia, 29 Juli 1998.



Persetujuan Menteri Kehakiman : No.C2.11481.Ht.01.01.TH.97, Tanggal 5 November 1997. 2.1.2 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan. a. Visi : Meningkatkan kemampuan dan kekuatan golongan ekonomi lemah sehingga tercipta pemerataan ekonomi menuju masyarakat madani. b. Misi : 1. Menyalurkan modal kepada golongan ekonomi lemah di wilayah desa dan kecamatan. 2. Melindungi usaha kecil dari cengkraman lintah darat. 3. Pemerataan kesempatan berusaha bagi masyarakat pedesaan atau kecamatan. 4. Mendidik masyarakat untuk gemar menabung. c. Motto : “Budayakan Ummat Sesuai Syari’ah”



4



2.1.3 Produk-produk. Produk-produk yang ada di PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF adalah sebagai berikut : A. Tabungan. 1. Tabungan Wadiah. Transaksi penitipan dana atau barang dari pemilik kepada penyimpan dana atau barang dengan kewajiban bagi pihak yang menyimpan untuk mengembalikan dana atau barang titipan sewaktu-waktu. Keuntungan dan Keistimewaan : a. Kenyamanan karena operasionalnya dilaksanakan berdasarkan syari’ah, dengan system tanpa bagi hasil. b. Membantu pengembangan ekonomi umat. c. Nominal tabungan nasabah akan tetap tanpa ada penambahan bagi hasil. d. Tanpa biaya administrasi. e. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : a. Foto copy KTP / Identitas Lainnya. b. Foto copy KK. c. Setoran awal minimal Rp. 20.000,00 d. Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,00 e. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening. 2. Tabungan Ummat. Simpanan pihak ketiga di bank pembiayaan rakyat syariah asad alif yang penarikannya dapat sewaktu-waktu sesuai dengan perjanjian antara pihak bank dan nasabah. Keuntungan / Keistimewaan : a. Kenyamanan



karena



system



operasionalnya



dilaksanakan



berdasarkan syari’ah, dengan system bagi hasil. b. Membantu pengembangan ekonomi ummat.



5



c. Keuntungan bagi hasil secara otomatis ditambah pada nominal tabungan. d. Lebih aman daripada menyimpan tunai. e. Tanpa biaya administrasi. f. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : a. Foto copy KTP / Identitas lainnya. b. Foto copy KK. c. Setoran awal minimal Rp. 20.000,00 d. Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,00 e. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening. 3. Tabungan Idul Fitri. Simpanan pihak ketiga di bank pembiayaan rakyat syari’ah asad alif yang penarikannya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu sesuai dengan perjanjian antara bank dan nasabah. Keuntungan / Keistimewaan : a. Kenyamanan karena operasionalnya dilaksanakan secara syari’ah dengan system bagi hasil. b. Membantu pengembangan ekonomi ummat. c. Keuntungan bagi hasil secara otomatis ditambah pada nominal tabungan. d. Membantu penabung dalam menyalurkan zakat fitrah. e. Tanpa Biaya administrasi. f. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : a. Foto copy KTP / Identitas lainnya. b. Foto copy KK. c. Setoran awal minimal Rp. 20.000,00 d. Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,00



6



e. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening. 4. Tabungan Qurban. Simpanan pihak ketiga di bank pembiayaan rakyat syari’ah asad alif yang penarikannya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu sesuai dengan perjanjian antara bank dan nasabah. Keuntungan / Keistimewaan : a. Kenyamanan karena operasionalnya dilaksanakan secara syari’ah dengan system bagi hasil. b. Membantu pengembangan ekonomi ummat. c. Keuntungan bagi hasil secara otomatis ditambah pada nominal tabungan. d. Membantu penabung dalam menyalurkan hewan qurban. e. Tanpa Biaya administrasi. f. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : a. Foto copy KTP / Identitas lainnya. b. Foto copy KK. c. Setoran awal minimal Rp. 20.000,00 d. Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,00 e. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening. 5. Simpanan Pelajar. Simpanan pihak ketiga di bank pembiayaan rakyat syari’ah asad alif yang penarikannya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu sesuai dengan perjanjian antara bank dan nasabah. Keuntungan / Keistimewaan : a. Kenyamanan karena operasionalnya dilaksanakan secara syari’ah dengan system bagi hasil. b. Membantu pengembangan ekonomi ummat.



7



c. Keuntungan bagi hasil secara otomatis ditambah pada nominal tabungan. d. Membantu penabung dalam pendidikan. e. Tanpa Biaya administrasi. f. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : g. Foto copy KTP / Identitas lainnya. h. Foto copy KK. i. Setoran awal minimal Rp. 20.000,00 j. Setoran selanjutnya minimal Rp. 10.000,00 k. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening. B. Deposito 1. Deposito Mudharabah. Simpanan berjangka panjang dengan akad bagi hasil dalam mata uang rupiah yang penarikanya hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Keuntungan / Keistimewaan : a. Nasabah mendapatkan nisbah sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. b. Nasabah mendapatkan bagi hasil sesuai nisbah yang sudah disepakati. c. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persyaratan : 1. Mengisi formulis pembukaan deposito. 2. Foto copy KTP / Identitas lainnya. 3. Foto copy KK. 4. Surat penunjukan dari organisasi/lembaga untuk membuka rekening tabungan. 5. Melampirkan legalitas perusahaan. ➢ Akte pendirian dan perubahan yng terakhir.



8



➢ NPWP, TDP, SIUP. Besar Nisbah : a. Jangka waktu 1 bulan Nasabah 40 : 60 Bank. b. Jangka Waktu 3 bulan Nasabah 42 : 58 Bank. c. Jangka waktu 6 bulan Nasabah 44 : 56 Bank. d. Jangka waktu 12 bulan Nasabah 46 : 54 Bank. C. Pembiayaan. 1. Pembiayaan Murabahah. Pembiayaan Murabahah adalah akad jual beli barang sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati. Berdasarkan akad jual beli tersebut bank membeli barang yang dipesan oleh dan menjualnya kepada nasabah. Harga jual bank adalah harga beli dari supplier ditambah keuntungan yang disepakati. Persyaratan : a. Foto copy KTP suami / istri. b. Foto copy KK. c. Mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan. d. Agunan rumah/Tanah : ➢ Foto copy SHM. ➢ Foto copy SPPT. e. Agunan Kendaraan : ➢ Foto copy BPKB. ➢ Foto copy STNK. 2. Pembiayaan Musyarakah. Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Nasabah bertindak sebagai pengelola usaha dan bank sebagai mitra dapat sebagai pengelola usaha sesuai dengan kesepakatan. Persyaratan :



9



a. Foto copy KTP suami/istri. b. Foto copy KK. c. Mengisi Formulir Permohonan Pembiayaan. d. Agunan rumah/Tanah : ➢ Foto copy SHM. ➢ Foto copy SPPT. e. Agunan Kendaraan : ➢ Foto copy BPKB. ➢ Foto copy STNK.



2.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas. Pada setiap perusahaan, instansi maupun lembaga untuk mencapai tujuan masing-masing diperlukan adanya sebuah struktur organisasi dan pembagian tugas untuk setiap bagian yang ada pada perusahaan tersebut. Pengertian organisasi perusahaan adalah hubungan stuktural berbagai unsure dalam rumah tangga perusahaan, dan perusahaan sendiri berarti bentuk tata kerja yang dilengkapi dengan fungsional. Sehingga dapat dikatakan struktur organisasi adalah bagian yang menunjukkan aktivitas dan batas kekuasaan, tanggung jawab dan wewenang masing-masing dalam organisasi. Dengan adanya hal tersebut setiap bagian dapat bekerja beserta mempertanggung jawabkan tugasnya masingmasing. (Nurdjiyanto, 2016) 2.2.1



Struktur Organisasi.



Dengan adanya struktur organisasi diharapkan penyelesaian tugas masingmasing bagian dapat berjalan baik dan lancar, sehingga dibentuklah susunan struktur organisasi sebagai berikut :



10



STRUKTUR ORGANISASI PT. BPR SYARI’AH ASAD ALIF



RUPS



DEWAN PENGAWAS SYARI’AH



KOMISARIS



DIREKSI SPI MANAGER OPERASIONAL



MANAGER BISNIS



KEPALA KANTOR KAS



CUSTOMER SERVICE



TELLER RECOVERY PEMBIAYAAN



ACCOUNTING



MARKETING



ACCOUNT OFFICER



ADMIN PEMBIAYAAN



STAF IT OFFICE BOY & PENJAGA MALAM



SECURITY 11



Uraian struktur organisasi dan tugas sebagai berikut : A. Dewan Pengawas Syari’ah : 1. Prof. Dr. Muhammad, M.Ag 2. Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag Tugas : Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional Bank terhadap fatwa DSN-MUI. Memberi opini dari aspek syari’ah terhadap pelaksanaan operational bank secara menyeluruh dan laporan publikasi Bank. Megkaji produk dan jasa yang baru dan belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada DSN-MUI, sekurang-kurangnya setiap 6 bulan menyampaikan hasil pengawasan kepada direksi, komisaris, DSN-MUI dan Bank Indonesia. B. Dewan Komisaris. Komisaris Utama : H. Sidik Dewantoro, SE. Komisaris



: Ir. Harmawan Mardiyanto.



Tugas : Melakukan pengawasan jalannya usaha PT dan member nasihat direktur, dalam bertugas dewan direksi berdasarkan pada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila berhalangan atau dalam keadaan tertentu. C. Direksi. Direktur Utama : Imam Heri Setiawan. Direktur



: Muhammad Azmi Munif.



Tugas : Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengurus perseroan direksi harus beritikad baik dan bertanggung jawab serta dapat memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan di dalam perseroan. Wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kepemimpinan dan kepengurusannya semata-mata hanya untuk kepentingan dan tujuan perseroan dan selalu berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perseroan, serta selalu amanah dan transparan. D. SPI. SPI



: Suhartanto



12



Tugas : Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan, memastikan atau mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan system manajemen resiko pada unit terkait sesuai dengan kebijakan perusahaan, melakukan evaluasi dan validasi terhadap system yang berjalan maupun yang baru



akan



diimplementasikan



mengenai



pengendalian,



pengelolaan,



pemantauan efektivitas serta efisiensi system dan prosedur untuk setiap unit perusahaan. E. Manajer Bisnis. Manajer Bisnis



: R. Ivan Andi Setiono.



Tugas : Mengambil keputusan, membuat rencana, menyusun organisasi, mengarahkan organisasi, mengendalikan, menilai dan melaporkan serta dapat memotivasi yaitu mendorong bawahannya secara baik dan harmonis untuk bekerja giat. Manajer Bisnis Membawahi bagian-bagian antara lain : a. Kepala Kantor Kas. Kantor Kas Dr. Cipto : M. Iwan Gunawan. Kantor Kas Boja



: Pudji Nurdjianto.



Kantor Kas Ngadirejo



: Tomi Hidayat W.



Tugas : Melaksanakan pembinaan teknis, koordinasi serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik, dan perlindungan masyarakat. b. Recovery Pembiayaan. 1. Khoirul. 2. Tri Haryanto. 3. Hartono. Tugas : Bertanggung jawab atas penyelesaian pembiayaan bermasalah tingkat atas. c. Marketing. 1. Siti Zakiyah. 2. Susi Susanti. 3. Agus Susanto. 4. Arif Eko Wahyudi.



13



Tugas : Memiliki tanggung jawab dalam pencapaian target funding (pendanaa), yang mana hasil pendanaan akan disalurkan kembali ke masyarakat dalam berbagai produk oleh marketing lending (pembiayaan), untuk mencapai target lending. d. Account Officer. 1. Saiful Rofiq. 2. Muhammad Solikin. 3. Arif Kisnanto. 4. Andi Subkhan Tugas : Mencari calon nasabah untuk pembiayaan, tabungan, dan deposito, menginterview dan mewawncarai calon debitur serta pengisian aplikasi permohonan pembiayaan, menjelaskan perhitungan pembiayaan kepada calon nasabah, memberikan penjelasan tentang peraturan dan ketentuan umum pembiayaan yang berlaku, mengumpulkan dan melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan dari calon nasabah untuk proses pembiayaan. F. Manajer Operasional. 1. Ana Wafiyah. Tugas : Bertanggung jawab untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan dank lien dengan cara yang efektif dan efisien. Manajer Opersional membawahi bagian-bagian antara lain : a. Customer Service. 1. Sukristriyatun. 2. Ayu Oktialenny. 3. Wahyu Nuryanto. 4. Munzaeni. Tugas : Menjadi Penerima Tamu Dalam hal ini Customer Service melayani pertanyaan yang diajukan tamu dan memberikan informasi yang diinginkan selengkap mungkin dengan ramah, sopan, menarik dan menyenangkan. Harus selalu memberikan perhatian bicara dengan suara



14



lembut dan jelas,menggunakan bahasa yang mudah dimengert, Customer Relation Office Artinya bahwa Customer Service adalah orang yang dapat membina hubungan baik dengan seluruh tamunya sehingga merasa senang, puas dan makin percaya. Customer Service harus menyiapkan brosur dan formulir-formulir untuk tamu, ikut membantu mengisi formulir,komunikator dengan cara memberikan segala informasi dan kemudahan-kemudahan



kepada



tamunya,



juga



sebagai



tempat



menampung keluhan, keberatan atau tempat konsultasi. b. Teller. 1. Purwati. 2. Nunung Feriyani. 3. Naning Sadwari. 4. Laili Rosida. Tugas : : Menangani, membantu, dan memberikan solusi bagi semua nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan termasuk di dalamnya nanti memberikan jasa layanan uang tunai maupun non tunai c. Accounting. 1. Like Setyowati. Tugas : Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan, menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan, menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan, menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ), menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ), melakukan pembayaran gaji karyawan, menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan. d. Admin Pembiayaan. 1. Siti Marfuah. Tugas : Mempersiapkan proses pencairan pembiayaan, mempersiapkan proses pelepasan jaminan, melakukan penutupan asuransi dan membantu klaim asuransi, membuat laporan SID (eksternal), laporan jatuh tempo



15



pembiayaan, TBO (To Be Obtained), jatuh tempo asuransi dan jaminan, laporan realisasi pencairan, laporan back to back, laporan FPN, laporan monitoring KJPP, laporan BMPK dan rekap hasil komite, membuat surat ket. lunas/perpanjangan STNK atas BPKB yang dijaminka, melayani permintaan BI Checking, melakukan penyimpanan dokumen dan data, mengupdate FPN kolektibilitas dan dilaporkan kepada divisi terkait. e. Staff IT. 1. Yustiar S I Tugas : Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT, membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut, instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. f. Office Boy dan Penjaga Malam. 1. Surani. 2. Saryadi. 3. Sucipto. 4. Waluyo. Tugas : Membersihkan kantor, dan menjaga kantor di malam hari. g. Security. 1. Arif Baharudin. Tugas : Menjaga keamanan gedung/kantor dan menjaga sarana prasarana kantor.



2.3 Ruang Lingkup Usaha. PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Sukorejo terletak di Jl. Samian No. 30 Kebumen, Sukorejo – Kendal. Lokasi tersebut dinilai sangat strategis karena keberadaanya di jalur lintas Semarang, Weleri dan Temanggung, sehingga menjadi tempat transit kegiatan ekonomi warga kota tersebut. PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF memiliki wilayah kerja yang meliputi Kab. Kendal, Kota Semarang, dan Kab. Temanggung.



16



PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Kantor Kas Ngadirejo Temanggung berada di Jl. Raya Candiroto 33-34 Kec. Ngadirejo, Kab. Temanggung. Lokasi tersebut sangat strategis karna berada dekat dengan pusat kecamatan yang mana berada disekitarnya pasar, kantor kecamatan, puskesmas, daerah pertokoan, dan usahausaha milik masyarakat sekitar, dan juga menjadi jalur lintas Kendal, temanggung dan wonosobo sehingga menjadikannya daerah transit perekonomian msyarakat. Dalam operasionalnya PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Kantor Kas Ngadirejo bergerak sesuai kebijakan kantor pusat sukorejo yaitu di bidang pendanaan dan pembiayaan. Hal ini dapat diketahui dari aktifitas yang dilakukan yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk : 1. Menyalurkan modal kepada masyarakat ekonomi lemah di ngadirejo dan sekitarnya. 2. Melindungi usaha mikro kecil. 3. Meratakan kesempatan usaha bagi masyarakat ngadirejo dan sekitarnya. 4. Mendidik masyarakat untuk gemar menabung. Sasaran usaha : 1. Pedagang Kecil. 2. Home Industry. 3. Usaha Jasa. 4. Perajin Kecil. 5. Pertanian.



17



BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Bentuk Kegiatan Magang. Dalam masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) / Magang di PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF, penulis memadukan teori-teori yang diterima dalam perkuliahan dengan pengaplikasiannya di lapangan, dan juga saling bertukar wawasan dan ilmu dengan staff karyawan. Adapun ruang lingkupnya meliputi : 1. Marketing. Dalam hal ini sebagai marketing memiliki peran penting untuk mencapai target funding (pendanaan). Marketing akan diberi target untuk menghimpun dana nasabah sebanyak-banyaknya baik dari simpanan tabungan atau deposito. Setelah dana terkumpul maka selanjutnya menjadi tugas marketing lending (pembiayaan) untuk dapat menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan baik individu ataupun perusahaan, bisa berupa pembiayaan musyarakah ataupun murabahah, sama halnya dengan marketing funding, marketing lending juga diberi target minimal Rp. 200.000.000,00 per tahunnya. Dalam hal ini kami mendapatkan ilmu dan pengalaman penting bagaimana menawarkan produk kepada nasabah sehingga nasabah tertarik untuk menerima produk bank tersebut. 2. Account Officer (AO) Pada bagian ini penulis mendapat ilmu tentang bagaimana menganalisa nasabah yang layak dan tidak layak untuk diberi pembiayaan, serta mengusulkan pembiayaan yang cocok untuk nasabah yang bersangkutan, serta berapa besar nominal pembiayaan yang tepat untuk sebuah pembiayaan



sehingga



dapat



membuat



perencanaan



kedepannya.



Melakukan survey langsusng kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan, dan menilai tentang tingkat kelayakan nasabah untuk menerima pembiayaan.



18



3. Customer Service. Pada bagian ini penulis mendapat pengalaman untuk melayani nasabah dengan cara yg baik, mengarahkan dan membantu nasabah dalam pengisian data nasabah.



3.2 Prosedur Kerja. PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF memiliki peraturan dan prosedur kerja sendiri yang harus dipatuhi oleh karyawannya, begitu juga peserta magang. Prosedur tersebut diantaranya : 1. Hari aktif kerja Senin – Jum’at. 2. Jam Masuk Kerja 08:00 WIB – 17:00 WIB dan untuk Mahasiswa/I magang 08:00 WIB – 16:00 WIB. 3. Absen Kerja untuk seluruh karyawan. 4. Membersihkan kantor bersama. 5. Pelayanan tabungan dan setoran nasabah. 6. Pemberkasan bukti setoran dan penarikan oleh nasabah. 7. Input data dan validasi setoran dan penarikan oleh nasabah. 8. Clossing atau akhir pembuatan laporan atau akhir transaksi yang biasanya oleh teller.



3.3 Strategi Bank. Dalam aktivitasnya mencari atau melayani nasabah PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF memiliki strategi tersendiri yaitu dengan cara menjemput bola atau mendatangi nasabah satu persatu setiap harinya, baik untuk menarik uang tabungan dari nasabah ataupun penagihan angsuran pembiayaan, dan juga dalam menawarkan produk-produknya. Strategi tersebut terbilang efektif karna kebanyakan nasabah adalah pedagang pasar dan pertokoan dan pengusaha sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menabungkan uang mereka ataupun membayar angsuran langsung ke kantor bank, maka dengan strategi ini nasabah merasa lebih dimudahkan untuk transaksi nya setiap hari, untuk



19



penarikan dana nasabah juga bisa melakukan penarikan ketika karyawan bank mendatangi toko atau gerai mereka.



3.4 Kendala dan Penyelesaiannya. Dalam setiap perkerjaan tentunya terdapat kendal yang kadang tidak terduga. Adapun kendala kerja yang ada di PT. BPRS Asad Alif, yaitu pembiayaan bermasalah, beberapa nasabah PT. BPRS Asad Alif yang sering menunggak atau terlambat dalam membayar angsuran sehingga meyebabkan pembiayaan tidak lancar. Dan untuk mengantisipasi berkelanjutannya hal tersebut maka diperlukan pemecahan masalah, dalam hal ini dibantu dengan adanya BI Checking. BI Checking adalah laporan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berisi riwayat pembiayaan/pinjaman seorang nasabah kepada bank atau lembaga keuangan non bank. Riwayat kredit yang bagus atau buruk seorang nasabah terdata dalam data BI Checking pada sistem informasi debitur Bank Indonesia. Laporan ini bisa diakses oleh seluruh bank maupun lembaga keuangan non bank yang menjadi anggota SID diseluruh Indonesia. Didalam BI Checking termasuk juga



masalah



kelancaran



pembayaran



pinjaman



atau



sering



disebut



kolektibilitas.Dengan adanya BI Checking ini bank lebih bisa mengantisipasi risiko terjadinya kredit macet oleh nasabah. Akan tetapi, disisi lain bank terbatasi atas target funding yang sudah ditentukan karena tidak sebanyak nasabah yang disetujui sebelum adanya BI Checking.



20



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang memiliki peran penting dalam perkembangan dan peningkatan kualitas mahasiswa/i Diploma III khususnya untuk bisa mengimplementasikan teori yang selama ini telah diterima di bangku perkuliahan dan juga sebagai sarana pembelajaran tentang dunia kerja untuk mahasiswa/I, dan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan studinya. Untuk lembaga yang bersangkutan akan dapat menjalin kerja sama dan diketahui keberadaannya dari pengetahuan dan ilmu yang telah didapatkan oleh peserta PKL, dan juga sebagai pendorong lembaga bersangkutan untuk terus berkembang dalam menjalankan kegiatannya. PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah ASAD ALIF dengan segala produknya baik dari pendanaan dan pembiayaan semaksimal mungkin selalu member pelayanan terbaik untuk para nasabahnya, sehingga dibuatkannya struktur organisasi dan uraian tugas untuk setiap bagian yang ada, sehingga diharapkan dapat bekerja sesuai bidangnya dan mempertanggung jawabkan pekerjaannya.



4.2 Saran. Dalam penyelenggaran Praktik Kerja Lapangan (PKL)/Magang sepenuhnya diserahkan kepada peserta magang, sehingga para peserta magang mendapat pengalaman bukan sekedar ketika berada di tempat magang namun juga pengalaman



dalam



memasukkan



proposal



pengajuan



magang



dan



hal



semacamnya. Untuk lembaga bersangkutan agar bisa member kegiatan yang lebih kepada peserta magang, sehingga peserta magang mendapat ilmu yang lebih luas dan aktiv.



21



Peserta magang diharapkan selalu aktif dalam kegiatan yang ada di tempat magang masing-masing, seperti aktif bertanya, dan mengikuti semua kesibukan karyawan yang ada.



22



DAFTAR PUSTAKA



ALIF, B. S. (2019, February 27). Sejarah Singkat. Retrieved February 27, 2019, from BPRS ASAD ALIF: http://bprsasadalif.com/sejarah-singkat/ Company Profile PT. BPR Syari'ah ASAD ALIF Sukorejo Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan / Magang, Semarang, 2018



23



LAMPIRAN 1.



Gambar Brosur Tabungan



24



2.



Gambar Brosur Deposito



25



3.



Gambar Brosur Pembiayaan.



26



4.



Gambar Slip Penarikan Tabungan.



27



5.



Gambar Buku Angsuran.



6.



Gambar Kartu Angsuran.



28



7.



Gambar Slip Setoran Tabungan.



8.



Gambar Slip Tanda Terima Tabungan.



29



9.



Gambar Kartu Contoh Tanda Tangan.



30



10. Gambar Aplikasi Permohonan Pembiayaan.



31



11. Gambar Laporan Analisa Pembiayaan.



32



12. Foto Agunan Berupa Tanah di Ngadirejo.



13. Foto Bersama di Kantor Pusat PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF.



33



14. Foto Bersama di Kantor Kas PT. BPR Syari’ah ASAD ALIF Ngadirejo.



15. Lembar Penilaian Peserta PKL/Magang Di Bank.



34



35



36



37



38



39



40



41



42



43