4 0 2 MB
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Program POM adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitatif. Tampilan grafis yang menarik dan kemudahan pengoperasian menjadikan POM for Windows sebagai alternatif aplikasi guna membantu pengambilan keputusan seperti misalnya menentukan kombinasi produksi yang sesuai agar memperoleh keuntungan sebesarbesarnya. Menentukan order pembelian barang agar biaya perawatan menjadi seminimal mungkin, menentukan penugasan karyawan terhadap suatu pekerjaan agar dicapai hasil yang maksimal, dan lain sebagainya. Program POM for Windows ini digunakan sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah maksimum dan minimum, sehingga dengan bantuan modul tersebut, berbagai masalah dalam Research Operation dapat diselesaikan dengan cepat. Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda. Sedangkan linier Programing (LP) merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumbersumber yang terbatas secara optimal. Sumber-sumber yang dimaksud dapat brupa bahan baku, peralatan dan mesin, ruang, waktu, dana dan orang. Semua ini dapat dipergunakan untuk menghasilkan komoditi
tertentu. Dengan kata lain Linier Programing adalah metode atau teknik matematis yang digunakan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Menurut George B.Dantzing (Seorang ahli matematik dari Amerika serikat), Dalam bukunya yang berjudul Linier Programming and Extension, menyebutkan bahwa ide Linier Programming ini berasal dari ahli matematik Rusia yang bernama L.V Kantorivich yang pada tahun 1939 menerbitkan sebuah karangan dengan judul “Mathematical Methods in the Organization and Planing of Production”. 1.2
Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mengetahui definisi dan fungsi POM QM 2. Dapat mengaplikasikan POM QM dalam memecahkan masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Program POM for Windows Program POM adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang produksi dan operasi yang bersifat kuantitatif. Tampilan grafis yang menarik dan kemudahan pengoperasian menjadikan POM for Windows sebagai alternatif aplikasi guna membantu pengambilan keputusan seperti misalnya menentukan kombinasi produksi yang sesuai agar memperoleh keuntungan sebesarbesarnya. software ini dapat pula membantu mahasiswa calon guru dalam meningkatkan kinerja guru yang proposional. POM for windows ini bisa menyederhanakan program linear, transfortation dan lain-lain. Program ini menyediakan 20 modul yang berbeda penggunaannya, yaitu: 1. Aggregate Planning 2. Assigment (Penugasan) 3. Balancing Assembly Line 4. Break even / Cost-Volume Analysis 5. Decision Analysis 6. Forecasting 7. Inventory 8. Job Shop Scheduling 9. Learning Curve 10. Linier Programming (Pemrograman Linear) 11. Location 12. Lot Sizing 13. Material Requirement Planning
14. Operations Lay Out 15. PERT/ CPM 16. Quality Control 17. Realibility 18. Simulati 19. Transportation (masalah transportasi) 20. Waiting Lines Program POM for Windows ini digunakan sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah maksimum dan minimum, sehingga dengan bantuan modul tersebut, berbagai masalah dalam Research Operation dapat diselesaikan dengan cepat. 1. Langkah-langkah penggunaan POM FOR WINDOWS 2. Siapkan masalahnya (soal), semisal akan dipecahkan suatu masalah linier programming maka langkah kerjanya adalah: a. Tentukan masalahnya apakah kasus maksimum atau minimum b. Berapa jumlah variabel yang ada c. Berapa jumlah batasan yang ada 3. Masukkan masalah tersebut ke dalam komputer 4. Lakukan pengecekan pada masalah bila terjadi kesalahan input 5. Lakukan perhitungan dan lihat hasilnya dengan menKlik SOLVE 6. Tampilkan hasil-hasil perhitungan 7. Simpan masalah atau datanya 8. Menjalankan POM FOR WINDOWS Melalui Shortcut Apabila ada shortcut POM for Windows maka klik 2x pada icon (Gambar) Shortcut POM for Windows.
Melalui Menu Program Klik start → Program → Pilih POM for Windows sehingga akam muncul layer berikut :
Gambar 2.1 Tampilan POM QM Secara garis besar layar POM for Windows terdiri atas : 1. Title Bar terdiri dari : The control Main Box, program name dan button untuk layar yaitu Minimize, Maximize, dan close. 2. Menu Bar terdiri dari: File, Edit, View, Modul, Tables, Tools, Windows, dan Help. 3. Tool Bar atau Button Bar terdiri dari: Command Bar, contohnya print screen dan solve, Instruction Panel, Extra Data Area, Data Table, Annotation Area, Status Panel. Cara pegoperasian POM FOR WINDOWS untuk memberikan gambaran singkat, berikut ini akan diuraikan beberapa materi pada module POM beserta contoh kasus dan langkah pemecahannya.
2.2 Linear programing modul ini digunakan untuk memecahkan masalah
yang terkait dengan
pengalokasian sumber daya perusahaan secara optimal untuk mencapai keuntungan maksimal atau biaya minimum. Model Grafik Model grafik digunakan untuk memecahkan masalah penentuan kombinasi optimum (maksimal dua variabel) guna memaksimumkan laba atau meminimumkan biaya dengan kendala tertentu. Contoh Maksimum: Dua produk diproses berangkai menggunakan 4 mesin. Waktu setiap mesin per hari tersedia 8 jam. Waktu proses produksi dan profit sebagai berikut: Tabel 2.1 Tabel Studi Kasus Metode Linear Programming PRODUK
MESIN 1
MESIN 2
MESIN 3
MESIN 4
PROFIT
1
10 menit
6 menit
8 menit
0 menit
Rp. 10.000
2.
5 menit
20 menit
15 menit
30 menit
Rp. 20.000
Hitung jumlah produksi optimal setiap jenis produk dan keuntungan totalnya! Penyelesaian: Pada kasus disebutkan waktu yang tersedia adalah 8 jam sedangkan proses produksi mesin menggunakan satuan menit sehingga perlu penyesuaian satuan waktu menjadi menit sehingga diperoleh angka 8 jam x 60 menit = 480 menit Formulasi Linier Programming:
Max Z
= 10.000 X1 + 20.000 X2
Kendala : 1. 10 X1 + 5 X2 ≤ 480 2. 6 X1 + 20 X2 ≤ 480 3. 8 X1 + 15 X2 ≤ 480 4. 30 X2 ≤ 80 5. X1, X2 ≥ 0 Setelah formulasi selesai disusun maka masukkan data pada program POM for Windows dengan langkah sebagai berikut: 1. Pada menu POM klik MODULE lalu pilih Linear Programming, lalu klik NEW sehingga muncul gambar berikut :
Gambar 2.2 Membuat Modul Linear Programming Keterangan: 1. Title → judul kasus yang diselesaikan, misalnya PT. LAKU LAN JAYA 2. Number of Constraint → jumlah fungsi batasan yang ada pad kasus.
Isikan 4 buah mesin untuk produksi (A,B,C,D) sebagai fungsi batasan. 3. Number of Variables → jumlah variabel yang ada pad fungsi tujuan.
Isikan 2 sesuai kasus di ata terdapat 2 produk (1,2) sebagai fungsi tujuan. 4. Objective → tujuan pengalokasian sumber daya. Klik Maximize sesuai
kasus di atas (memaksimalkan keuntungan)
5. Row Name Options → Nama batasan yang diinginkan, misalnya
A,B,C,… 6. Klik OK sehingga muncul tampilan isian untuk memasukkan koefisien
fungsi batasan dan fungsi tujuan serta kapasitas maksimum batasan pada kolom RHS (Right Hand Side) seperti berikut: Tabel 2.2 Tabel Subtitusi Nilai
Tabel 2.3 Tabel Setelah Memasukkan Data
Tabel 2.4 Tabel Ranging dan Original Problem
Tabel 2.5 Tabel Iterations
Grafik 2.1 PT LAKU LAN JAYA
Pada grafik sisi kanan terdapat Kolom Constraint Display yang akan menunjukkan Garis dari persamaan formulasi Linear Programming yang ad apabila di-klik salah satu check-box di depannya. Di bawah kolom Constraint Display terdapat kolom Corner Points yang menunjukkan hubungan antara variabel X1 dan X2 serta Z. Misalkan apabila X1 = 48 dan X2 = 0 maka Z (profit) akan bernilai 480000. Jumlah produksi untuk produk : 1. (X1) = 34,29 2. (X2) = 13.71 Keuntungan Total : Z = Rp. 617.142,9 ,Keterangan dari menu window: Output-output ini dapat ditampilkan secara bersaman dengan memilih menu Window – Tile, atau secara bertumpuk dengan menu Window – Cascade.
Gambar 2.3 Tampilan menu window 1. Tampilan Linear Programming Results menunjukkan hasil perhitungan.
2. Tampilan Ranging khususnya
pada
kolom Lower
Bond dan Upper
Bond menunjukkan batas maksimal (minimum dan maksimum) pada koefisien variabel dan pada nilai kendala, dimana pada rentang nilai antara Lower Bond dan Upper Bond, penambahan atau pengurangan nilai solusi yang optimal adalah sebanding (linear) dengan penambahan atau pengurangan koefisien variabel atau nilai kendala. 3. Tampilan Original Problem w/answer, menunjukkan hasil perhitungan beserta persoalan yang diselesaikannya. 4. Tampilan Iterations,
menunjukkan
langkah-langkah
dalam
metode
Simpleks, untuk menyelesaikan persoalan LP. 5. Tampilan Dual,
menunjukkan
permasalahan
dual
primal
atau
penyelesaian dual problem dari primal problem atau sebaliknya. 6. Tampilan Graph, menunjukkan secara grafik, hasil perhitungan LP. Tampilan ini hanya akan muncul jika yang diselesaikan persoalan 2 dimensi (bisa digambarkan dengan grafik dengan sumbu x dan y). 2.3 Transportation modul ini diigunakan untuk memecahkan masalah pengangkutan komoditi tunggal dari sejumlah sumber ke sejumlah destinasi dengan
tujuan
untuk
meminimkan
biaya
pengangkutan,
memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan total waktu pengangkutan. Pada modul Transportation menggunakan POM for Windows akan memberikan pilihan pemecahan kasus menggunakan 4 pilihan metode, yaitu: 1. Any Starting Method, 2. Northwest Corner Method,
3. Minimum Cost Method, dan 4. Vogel’s approximation Method Pada kasus transportasi, ada tiga bentuk kasus, antara lain: 1. Jumlah barang yang tersedia (Supply) sama dengan jumlah barang
yang diminta (Demand). 2. Jumlah barang yang tersedia lebih besar dari jumlah barang yang
diminta. Dalam keadaan ini muncul Dummy Destination. 3. Jumlah barang yang tersedia lebih sedikit dari jumlah barang yang
diminta. Dalam keadaan ini muncul Dummy Source. 4. Klik Module → Transportation → New
Gambar 2.4 Membuat Modul Transportasi 5. Title → ketikkan judul, misalnya PT. VAM 6. Number of Source → jumlah sumber yang ada (pabrik). Ketikkan 3 7. Number of Destination → jumlah tujuan yang ada (gudang).
Ketikkan 3 8. Objective → pilih minimize karena menghitung biaya minimal. 9. Row Name Options → pilih source1, source2, ….
Tabel 2.6 Tabel Setelah Memasukkan Data
Tabel 2.7 Tabel Final solusion dan Iteration
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Prosedur Praktikum 1. Cara Memulai POM QM dengan Linear Programing a)
Jalankan program QM for Windows, pilih Module – Linear Programming.Dipilih All Program
b)
Pilih menu File - New
c)
Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: “CONTOH SOAL LP”. Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng-klik
modify
default title. Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon title.Didouble klik icon Microsoft Excel pada Desktop. d)
Isikan (set) jumlah kendala dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Constraints (dalam program QM for Windows, tidak perlu memasukkan kendala non negatif)
e)
Isikan (set) jumlah variabel dengan 2, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Variables
f)
Pilih others pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama “jam kerja”
g)
Pilih others pada bagian Column names
h)
Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Maximize
i)
Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar dibawah ini, lanjutkan dengan meng-klik tombol
j)
Ok. Isikan angka-angka pada kotak-kotak yang bersesuaian antara jam kerja dan variable
k)
Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File – Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard
l)
Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol edit pada toolbar atau dari menu File – Edit
m) Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File – Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan. 2. Cara Memulai POM QM dengan Transportasi a)
Jalankan program QM for Windows, pilih Module – Transportation Ditekan tombol Alt + F4 pada keyboard
b)
Pilih menu File - New, sehingga muncul tampilan Cara Membuat Garis Tabel
c)
Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: “CONTOH SOAL TRANSPORTASI” . Jika Title tidak diisi, program QM for Windows akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)- nya. Default Title ini dapat dirubah dengan meng- klik . Judul dapat diubah/edit dengan meng-klik ikon
d)
Isikan (set) jumlah sumber dengan 3,
dengan cara
meng-klik
tanda pada kotak Number of Sources e)
Isikan (set) jumlah tujuan dengan 3, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of Destinations
f)
Biarkan pada bagian Objective, tetap pada pilihan Minimize
g)
Sekarang tampilan akan seperti pada Gambar, lanjutkan dengan meng-klik tombol ok hingga akan muncul tampilan.
h)
Isikan
angka-angka
yang
sesuai
bersesuaian antara Pabrik dan Gudang.
pada
kotak-kotak
yang
i)
Selesaikan Contoh Soal ini dengan meng-klik tombol solve pada toolbar atau darimenu File – Solve, atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
j)
Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol
pada
toolbar atau dari menu File – Edit k)
Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File – Save (atau menekan tombol Ctrl+S. Pilihan untuk menyimpan file dengan format Excel (.xls) dan html (.html) juga disediakan
3.2
Flowchart MULAI
Latar Belakang
Tujuan praktikum
Tinjauan pustaka
Metodologi penelitian
Pengolahan data 1. Linear programs 2. Transportasi
Analisa dan pembhasan
SELESAI Gambar 3.1 Flowchart
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Linear Programming Produksi dengan biaya tetap 1. Suatu perusahaan meubel akan memproduksi 2 jenis produk yaitu meja dan kursi untuk memproduksi 2 produk tersebut di butuhkan 2 kegiatan yaitu proses perakitan dan pengecatan. Untuk proses perakitan perusahaan menyediakan dan untuk waktu 85 jam (per bulan). Untuk produksi 1 unit meja di perlukan waktu 10 jam perakitan ( dalam se hari) dan 5 jam pengecatan ( dalam sehari). Untuk produksi 1 unit kursi di perlukan waktu 15 jam perakitan (dalam sehari) dan 6 jam pengecatan (dalam sehari). Jika harga masing-masing produk untuk meja adalah Rp.450.000 dan harga untuk sebuah kursi adalah Rp.300.000. tentukan solusi optimal agar mendapatkan untuk maksimal.
PRODUK
PERAKITAN (jam) PENGECATAN (jam) Waktu
Meja (x)
Kursi (y)
10 15
5 6
BAHAN YANG TERSEDIA 70 55
15
21
85
Tabel 4.1 input data linear programing 1
Tabel 4.2 linear programing result
Tabel 4.3 Raging
Tabel 4.4 solution list
Tabel 4.5 Iterations
Tabel 4.6 Dual
Grafik 4.1 graph 1 2. PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang sutera, benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg/hari, benang wol 30 kg/hari dan tenaga kerja 40 jam/hari. Laba untuk setiap kain sutera dan kain wol masing-masing adalah Rp. 60.000 dan Rp. 55.000. Berapakah yang harus diproduksi PT LAQUNATEKSTIL. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel.
JENIS BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA BENANG SUTRA BENANG WOL TENAGA KERJA
KAIN SUTRA 8 4 5
KAIN WOL 6 7 7
MAKSIMAL PENGERJAAN 50 kg 75 kg 65 kg
Tabel 4.7 input data linear programing 2
Tabel 4.8 Linear programing result
Tabel 4.9 Raging
Tabel 4.10 Solution list
Tabel 4.11 Iterations
Tabel 4.12 Dual
3. PT. UNGGUL memiliki sebuah pabrik kecil yang menghasilkan cat, baik untuk interior maupun eksterior untuk didistribusikan kepada para grosir. Dua bahan mentah A dan B dipergunakan untuk membuat cat tersebut. Ketersediaan A maksimum 6 ton per hari, ketersediaan B adalah 8 ton sehari. Kebutuhan harian akan bahan mentah per ton cat interior dan eksterior diringkas dalam table berikut ini :
Bahan mentah A Bahan mentah B
EKSTERIOR
INTERIOR
5
12
KETERSEDIA AN MAKSIMUM 9
8
10
10
Tabel 4.13 tabel input data linear programing 3
Tabel 4.14 Tabel Linear programing
Tabel 4.15 Ranging
Tabel 4.16 Solution list
Tabel 4.17 Iterations
Tabel 4.18 Dual
Grafik 4.2 Graph 2 4. Perusahaan barang tembikar colonial memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu cangkir, dan mangkok. Perusahaan itu mempunyai
2
sumber
daya
terbatas
jumlahnya
untuk
memproduksi, produk-produk tersebut yaitu tanah liat (400 kg/hari),
tenaga
kerja
(70
jam/minggu)
dalam
rangka
memaksimumkan laba. Kedua produk mempunyai kebutuhan sumber daya untuk produksi serta laba per item seperti di tunjukkan pada tabel
PRODUK Mangkok
5
TENAGA KERJA 5
TANAH LIAT
LABA 2000
Cangkir
2
7
3000
Minimum kebutuhan
70
200
Tabel 4.19 Input Data Linear Programing 4
Tabel 4.20 Linear Programing Result
Tabel 4.21 Ranging
Tabel 4.22 Solution list
Tabel 4.23 Iterations
Tabel 4.24 Dual
Grafik 4.3 graph 3 5. Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat 2 jenis makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis
makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit table berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan : JENIS
VITAMIN
PROTEIN
BIAYA
MAKANAN
(UNIT)
(UNIT)
PER UNIT (Rp)
Royal bee
10
8
50
Royal jelly
15
12
65
Minimum
25
20
kebutuhan
Tabel 4.25 Input data Linear programing 5
Tabel 4.26 Linear Programing Result
Tabel 4.27 Ranging
Tabel 4.28 Solution List
Tabel 4.29 Iterations
Tabel 4.30 Dual
Grafik 4.5 graph 4 4.2 Transportasion 1. Pabrik beras tiga mawar memiliki tiga pabrik yang berlokasi di tiga kota berbeda dengan kapasitas produksi perbulan adalah : pabrik A = 90, pabrik B = 60, dan pabrik C =50. Perusahaan tersebut juga mempunyai tiga gudang penyimpanan hasil produksinya yang berlokasi di tiga kota yang berbeda dengan jumlah permintaan perbulan adalah : gudang I = 50, gudang II =110, dan gudang III = 40. Diketahui biaya transportasi setiap pabrik ke setiap gudang adalah sebagai berikut:
Gudang I
Gudang II
Gudang III
Pabrik A
27
5
8
Pabrik B
19
28
17
Pabrik C
25
10
19
Tabel 4.31 Input Data Transportasi 1
Tabel 4.32 Transportation Result
Tabel 4.33 Marginal Cost
Tabel 4.34 Final Solution Table
Tabel 4.35 Iterations
Tabel 4.36 Shipments with costs
Tabel 4.37 Shipping list
2. Empat pabrik barang dengan kapasitas 90 ton, 50 ton,100 ton,40 ton hendak mengirim barang ke tiga kota dengan kebutuhan masingmasing kota adalah 50 ton, 110 ton dan 40 ton. Biaya pengiriman (ribuan) dari pabrik ke kota di sajikan dalam tabel berikut:
pabrik
kota A
B
C
1
30
10
8
2
25
40
20
3
20
15
19
4
22
15
20
Tabel 4.38 Input data Transportasion 2
Tabel 4.39 Transportation Result
Tabel 4.40 Marginal Cost
Tabel 4.41 Final Solution Table
Tabel 4.42 Iterations
Tabel 4.43 Shipments With Cost
Tabel 4.44 Shipping list
3. Suatu perusahaan semen mempunyai 5 pabrik produksi dan 5 gudang penyimpanan hasil. Produksi. Jumlah barang yang di angkut tentunya tidakn melebihi produksi yang ada sedangkan jumlah barang yang di simpan di gudang harus di tentukan jumlah minimumnya agar gudang tidak kosong. Tabel matriks berikut menunjukkan jumlah produksi paling banyak bias di angkut, jumlah minimum yang harus disimpan di gudang dan biaya angkut per unit barang dalam smu (satuan mata uang): GUDANG
G1
G2
G3
G4
G5
S
P1
50
80
60
60
30
800
P2
40
70
70
60
50
600
P3
80
40
60
60
40
1100
P4
60
70
50
55
40
1000
P5
70
60
55
60
80
900
d
400
400
500
400
800
2500
PABRIK
Tabel 4.45 Input Data Transportation 3
Tabel 4.46 Transpotation Result
Tabel 4.47 Marginal Cost
Tabel 4.48 Final Solution Table
Tabel 4.49 Iterations
Tabel 4.50 Shipments With Cost
Tabel 4.51 Shipping list
4. Suatu perusahaan batu bata memiliki dua lokasi pabrik dan melayani 3 daerah tujuan. Pabrik 1 dan 2 masing-masing menghasilkan 250 ton dan 300 ton perminggu. Sementara kebutuhan di daerah palu,donggala,bulili, masing-masing 100 ton, 250 ton, 200 ton perminggu. Bagaimana alokasi
distribusi
dari
pabrik
ke
tujuan
dengan
transportasi
minimumnya jika diketahui biaya transportasi masing-masing tujuan adalah sebagai berikut: Pabrik
Palu
donggala
Bulili
Pabrik 1
30
25
19
Pabrik 2
20
15
20
Tabel jumlah pabrik dan kota tujuan
4.52 Input data Transportation 4
Tabel 4.53 Transportation Result
Tabel 4.54 Marginal Cost
Tabel 4.55 Final Solution Table
Tabel 4.56 Iterations
Tabel 4.57 Shipments With Cost
Tabel 4.58 Shipping List
5. MG Auto memiliki 3 pabrik mobil di Los Angeles, Detroit dan New Orleans dan 2 distributor utama di Denver dan Miami. Jumlah produksi mobil tiap tiap pabrik dalam satu tahun adalah 100 unit, 150 unit dan 50 unit. Permintaan kedua distributor setiap tahunnya masing masing sejumlah 175 unit dan 125 unit. Biaya pengiriman tiap unit mobil dari tiap pabrik ke tiap distributor ditunjukkan pada matriks berikut :
PABRIK
DISTRIBUTOR DENVER
MIAMI
Los Angeles
70
55
Detroit
60
44
New orleans
55
65
Tabel 4.59 Input data Transportation 5
Tabel 4.60 Transportation Result
Tabel 4.61 Marginal Cost
Tabel 4.62 Final Solution Table
Tabel 4.63 Iteration
Tabel 4.64 Shipments With Cost
Tabel 4. 65 Shipping list