Laporan - Nyayu Aufa Qays Amira [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktikum Blok 2 Fisika Medik



Topik Teknologi Kedokteran



Nyayu Aufa Qays Amira 04011182126041 Alpha



Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya 2021



BAB 1 PENDAHULUAN



Latar Belakang Perkembangan teknologi pada zaman globalisasi berlangsung sangat cepat. Berbagai disiplin ilmu tidak lagi bisa dipisahkan dengan teknologi. Dalam perkembangannya, inovasi teknologi dilakukan untuk memenuhi kepentingan, sehingga inovasi teknologi terus digalakkan oleh manusia hingga detik ini, tak terkecuali di bidang kedokteran. Peran teknologi kedokteran dimanfaatkan guna patient safety, administrasi kesehatan, penyimpanan data pasien, penelitian, dan alat pengambil keputusan. (Junaedi dan Barsasella, 2018) Pembangunan



Kesehatan



pada



hakikatnya



adalah



upaya



yang



dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Sasaran pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya masing-masing komponen sistem kesehatan. (Permenkes, 2017) Untuk mengatur teknologi kesehatan yang begitu canggih, hal demikian telah dituangkan dalam aturan positif yang berlaku di Indonesia. Aturan tersebut telah dituangkan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa teknologi kesehatan adalah segala bentuk alat dan/atau metode yang ditujukan untuk membantu menegakkan diagnosa, pencegahan, dan penanganan permasalahan kesehatan manusia. Teknologi kesehatan ini muncul dan dikembangkan dalam membantu layanan di bidang kesehatan. (UU, 2009)



Tujuan dan Manfaat 1. Mengetahui definisi dan macam-macam teknologi kedokteran 2. Mengetahui manfaat teknologi kedokteran 3. Mampu mengimplementasikan beberapa teknologi kedokteran



BAB 2 KAJIAN TEORI



Menurut undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sehat adalah keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Bugar sendiri diartikan sebagai kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga. (P2PTM Kemenkes RI, 2019) Teknologi



kedokteran



adalah



pemanfaatan teknologi



informasi



dan



komunikasi untuk pelayanan dan informasi kesehatan, utamanya untuk meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan proses kerja yang efektif dan efisien. Secara umum teknologi kedokteran terdiri dari informatika kesehatan dan upaya kesehatan jarak jauh. Dengan demikian beberapa penerapan teknologi kedokteran di antaranya berupa sistem informasi manajemen kesehatan, rekam medis elektronik/rekam kesehatan elektronik (EMR/EHR), sistem surveilans, dan health knowledge. (Permenkes, 2017) Aktivitas



fisik



adalah



setiap



gerakan



tubuh



yang



meningkatkan



pengeluaran tenaga dan pembakaran energi. Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu pilar dan pedoman dari Gizi Seimbang. Ada 3 tipe aktivitas fisik, yaitu aktivitas ringan, aktivitas sedang, dan aktivitas berat. Untuk



mendapatkan



hasil



dari



aktivitas



fisik



yang



lebih



maksimal



direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara



teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Aktivitas fisik yang dilakukan secara benar dan teratur dapat membawa berbagai manfaat jangka panjang, diantaranya



dapat



meningkatkan



daya



mengurangi tahan



kecemasan,



tubuh,



mengendalikan



mengendalikan



kadar



stress,



kolesterol,



memperbaiki kelenturan sendi dan otot, menjaga berat badan, mengendalikan tekanan darah, mencegah osteoporosis,serta memperbaiki postur tubuh. (P2TPM Kemenkes RI, 2017) Pedometer adalah perangkat portable yang dioperasikan dengan baterai. Pedometer digunakan untuk mencatat jumlah langkah yang diambil pemakainya. Seiring dengan perkembangan teknologi, pedometer kini tidak hanya dalam bentuk konvensional, tetapi juga tersedia dalam aplikasi di smartphone. (Rozy, 2020). Prinsip kerja aplikasi pedometer adalah langkah-langkah user dideteksi melalui sensor percepatan. Sensor percepatan bias mengukur percepatan dan gaya gravitasi perangkat dalam tiga orientasi: sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Sumbu x dalam arah lateral layar (Bersama tombol menu), sumbu y adalah dalam arah longitudinal layar, dan sumbu z adalah arah vertikal dari layar. (Rahman dan Kurniawan, 2017) Nutrisi atau zat gizi adalah senyawa yang digunankan langsung untuk produksi energi, yang membantu dalam metabolisme (koenzim), untuk membangun struktur tubuh, atau untuk membantu dalam fungsi sel tertentu. Zat gizi berperan pada kebutuhan tubuh dalam berbagai fungsi, yakni sebagai penyediaan energi, pembentukan struktur dan penyedia zat molekul penting. Makanan merupakan sumber energi metabolik yang meliputi karbohidrat, lemak protein, vitamin dan mineral. Metabolisme zat gizi oleh enzim ditentukan dari struktur gen suatu individu, induksi enzim, dan jenis kelamin. Kebutuhan zat gizi dan metabolisme selanjutnya oleh individu akan dipengaruhi masa pertumbuhan dan masa kehamilan, yan dimodifikasi oleh beberapa kondisi seperti penyakit, konsumsi obat, alkohol, dan merokok. (Wijayanti, 2017) Platform FatSecret menyediakan informasi nutrisi dari makanan dan produk makanan yang dapat dipercaya, sehingga pengguna dapat melakukan pemilihan informasi nutrisi makanan yang dimakan. Basis data FatSecret menyimpan data kandungan



nutrisi



makanan



atau



produk



makanan



berupa



kalori,



lemak,karbohidrat, dan protein. FatSecret menyediakan akses ratusan basis data nutrisi yang komprehensif dengan mengakses informasi gizi melalui REST (Representational State Transfer) dan JavaScript. (Wiyono, dkk., 2013)



BAB 3 METODE PRAKTIKUM



Waktu dan Tempat Dilaksanakan mulai tanggal 14 - 16 Oktober 2021 bertempat di kediaman rumah mahasiswa masing-masing (jarak jauh).



Prosedur Praktikum A. Aplikasi Pacer Pedometer 1. Download aplikasi Pacer Pedometer di Google Play Store atau App Store. 2. Login aplikasi pacer menggunakan gmail atau akun google. 3. Lengkapi data diri seperti nama, asal negara, jenis kelamin, tahun kelahiran, tinggi badan, dan berat badan. 4. Klik pengaturan atur target langkah menjadi 10.000 langkah. 5. Kemudian atur tingkat sensitivitas menjadi sedang. 6. Lalu, mulailah menggunakan aplikasinya dengan memilih tombol sepatu kemudian klik gambar maps. Aplikasi akan otomatis menghitung Langkah kaki kita. 7. Terakhir, sesuai dengan prosedur praktikum, screenshot tampilan profile kita dan screenshot langkah kaki kita.



B. Aplikasi FatSecret 1. Download aplikasi Calorie Counter by FatSecret melalui Google Play Store atau App Store 2. Pada tampilan awal, klik I am a new user. Lalu klik maintain my current weight. 3. Lengkapi data diri lalu pilih target yang ingin dicapai. Kemudian, input data berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, tanggal lahir, dan asal negara. 4. Kemudian login menggunakan e-mail, facebook, ataupun google. 5. Input makanan dan minuman apa saja yang sudah dikonsumsi di tanggal 13 dan 14 Oktober 2021.. Tiap menu makanan dilengkapi jumlah kalori dan kandungan makronutrien dan mikronutriennya.



6. Ulangi langkah nomor 5 di masing-masing waktu makan, seperti sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan. 7. Tambahkan juga waktu tidur dan durasi anda berolahraga di kolom “Add Exercise/Sleep”. 8. Kemudian sesuai dengan prosedur praktikum, screenshot profile, perhitungan AKG, catatan harian pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2021, laporan kalori, makronutrien, dan mikro nutrien yang dikonsumsi per harinya atau per minggunya di kolom laporan.



BAB 4 HASIL PRAKTIKUM



Praktikum yang praktikan lakukan dengan menggunakan aplikasi Pacer Health dan Fatsecret dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.



Tabel 1. Hasil Praktikum Implementasi Aplikasi Pacer Health



Tabel 2. Hasil Praktikum Implementasi Aplikasi Fatsecret



BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN



Kesimpulan Teknologi kedokteran adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelayanan dan informasi kesehatan. Salah satu manfaat teknologi kedokteran adalah sebagai alat pembantu diagnostik. Pedometer digunakan untuk mencatat jumlah langkah yang diambil pemakainya yang kini tidak hanya dalam bentuk konvensional, tetapi juga tersedia dalam aplikasi di smartphone. Platform FatSecret menyediakan informasi nutrisi dari makanan dan produk makanan yang dapat dipercaya, sehingga pengguna dapat melakukan pemilihan informasi nutrisi makanan yang dimakan



Saran Perlunya pengembangan yang lebih terutama jaminan atas keakuratan platform guna menunjang kualitas sehingga informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipergunakan untuk membantu peningkatan kualitas kesehatan.



DAFTAR PUSTAKA



Junaedi, FA, dan Barsasella. D. 2018. Teknologi Informasi Kesehatan I. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia P2TPM Kemenkes RI. 2017. Ayo Bergerak, Lawan Obesitas! Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Strategi e-kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI P2TPM Kemenkes RI. 2019. Apa yang dimaksud Sehat dan Bugar? Dilihat pada 16



Oktober



2021.



http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-



p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-yangdimaksud-sehat-dan-bugar Rahman, T dan Kurniawan, D. 2017. Perancangan Pedometer Berbasis Sensor Acelometer Android. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol 2 (2): 122-130 Rozy, F. 2020. Akurasi Aplikasi Penghitung Langkah pada Smartphone Berbasis Android. Jendela Olahraga. Vol. 5 (2): 70-78 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009. Kesehatan. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 50635 Wijayanti, N. 2017. Fisiologi Manusia & Metabolisme Zat Gizi. Malang: UB Press. Wiyono, dkk. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Media Informasi Nutrisi pada Makanan atau Produk Makanan Menggunakan Teknolgi Augmented Reality Berbasis Android. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2 (1): 1-6