Laporan Observasi Magang I - Leli Mei Distiawanti - TMT - 12204183070 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN OBSERVASI BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMAN 1 CAMPURDARAT TAHUN AKADEMIK 2020/2021



Oleh : LELI MEI DISTIAWANTI NIM.12204183070



FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2021



LAPORAN OBSERVASI BUDAYA DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SMAN 1 CAMPURDARAT TAHUN AKADEMIK 2020/2021



Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat matakuliah Magang I



Oleh : Leli Mei Dstiawanti NIM. 17204163131



FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2021



i



LEMBAR PENGESAHAN



Dengan ini Leli Mei Distiawanti dinyatakan telah melaksanakan Program Magang 1 dan Laporan Observasi yang ditulis oleh mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Magang.



Tulungagung,



Dosen Pembimbing,



Mei 2021



Guru Pamong,



Dr. Susanto, S.S., M.Pd.



Dewi Lestari, S.Pd.



NIP. 197308311999031002



NIP. 198202022014062015



Mengetahui, Kepala Sekolah



Suraji, S.Pd., M.Pd.



NIP. 196412151985121001



ii



DAFTAR ISI



Lembar Judul Laporan Observasi .......................................................................ii Lembar Pengesahan Laporan Magang ................................................................iii Daftar Isi............................................................................................................iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Observasi ......................................................................1 B. Tujuan Observasi ..................................................................................2 C. Ruang Lingkup Observasi .....................................................................2 BAB II HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI A. Waktu dan Tempat Magang ...................................................................4 B. Hal-hal yang Diobservasi ......................................................................4 C. Budaya Sekolah/Madrasah ....................................................................4 D. Rancangan Pembelajaran .......................................................................6 E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ..........................................................7 F. Masalah-masalah Pembelajaran dan Cara Mengatasi .............................8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...........................................................................................9 Lampiran .........................................................................................................10



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Observasi Program Magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum semua program studi yang ada dii lingkungan FTIK Institut Agama Negeri Islam (IAIN) Tulungagung merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Tulungagung yang telah menyelenggarakan Program Magang 1. FTIK IAIN Tulungagung memiliki peran yang sangat besar dalam menghasilkan pendidikan yang unggul dan berkualitas dan memiliki empat kompetensi pendidik



seperti,



kompetensi



profesional,



kompetensi



pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah melalui pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa, pengadaan sarana/fasilitas Laboratorium dan kompetensi pengembangan kurikulum, dan kegiatan KKN serta Magang. Program magang kependidikan hakikatnya merupakan mata kuliah yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa kependidikan mengenai kegiatan pembelajaran riil di kelas pada tingkat satuan pendidikan tertentu secara utuh, sehingga dapat menguasai berbagai kompetensi dalam melaksanakan tugas sesuai bidang keahliannya. Kegiatan



pembelajaran



tersebut



meliputi



observasi



budaya



sekolah/madrasah dan kegiatan pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan



pembelajaran,



serta



pelaksanaan



penilaian



dalam



pembelajaran. Magang dilaksanakan secara terpadu, yakni di kampus (Magang I) dan di sekolah mitra (Magang II). Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melihat atau memperhatikan. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.



1



Magang 1 merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Tulungagung dengan bobot 4 sks (satuan kredit semester); magang I dengan bobot 2 sks (satuan kredit semester) dan magang II dengan bobot 2 sks (satuan kredit semester). Magang I adalah magang yang dilaksanakan di kampus dengan melaksanakan observasi budaya sekolah dan kegiatan pembelajaran di sekolah mitra, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan observasi budaya dan kegiatan pembelajaran, identifikasi dan penyusunan perangkat pembelajaran, serta praktik pembelajaran sejawat dan latihan lesson study di kampus. Sedangkan untuk magang II adalah magang yang dilaksanakan di sekolah mitra dengan melaksanakan praktik secara terbimbing dalam kerangka lesson study. B. Tujuan Observasi Berdasarkan latar belakang di atas maka terdapat beberapa tujuan, adapun tujuan secara umum program magang kependidikan bertujuan untuk membentuk pengetahuan, keterampilan,



dan sikap profesional



mahasiswa sebagai calon pendidik dan secara khusus program Magang I bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui budaya sekolah SMAN 1 Campurdarat. 2. Untuk mengetahui pembelajaran di kelas XI SMAN 1 Campurdarat. 3. Untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang baik dan benar serta praktik membuatnya.



C. Ruang Lingkup Observasi Kegiatan observasi yang dilakukan pada magang I yang dilaksanakan di SMAN 1 Campurdarat ini mencakup observasi budaya sekolah dan observasi kegiatan pembelajaran. Sedangkan, ruang lingkup yang membatasi kegiatan observasi budaya sekolah meliputi kebiasaan dan tatacara bertindak atau berperilaku siswa-siswi maupun guru-guru SMAN 1 Campudarat, tata tertib siswa maupun guru,



dan suasana



lingkungan sekolah, seperti ketersediaan taman dan pohon yang rindang,



2



sarana dan prasarana belajar yang dibutuhkan siswa,



keberadaan dan



kondisi bangunan di sekolah, dan lain sebagainya. Selain observasi budaya sekolah, mahasiswa diharuskan untuk melakukan observasi kegiatan pembelajaran di kelas serta mengidentifikasi SK/KI dan KD guna untuk mempersiapkan Magang II.



3



BAB II HASIL OBSERVASI DAN REFLEKSI



A. Waktu dan Tempat Observasi Waktu pelaksanaan Magang I dilaksanakan pada tanggal 15 Maret sampai 15 April 2021. Sedangkan tempat pelaksanaan magang I bertempat di SMAN 1 Campurdarat tepatnya di Jl. Raya Popoh, Ngentrong, Sawo, Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66272



B. Hal-hal yang diobservasi Hal-hal yang diobservasi di SMAN 1 Campurdarat yaitu observasi budaya dan kegiatan pembelajaran yang ada di madrasah. Kegiatan observasi yang dilaksanakan di Madrasah ini untuk mengamati Sedangkan observasi kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mengikuti guru pamong saat proses pembelajaran berlangsung secara virtual atau pembelajaran jarak jauh seperti penggunaan metode pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh guru, masalah-masalah yang mungkin terjadi ketika proses pembelajaran jarak jauh sedang berlangsung,



respon



dan



langkah



guru



dalam



menghadapi



permasalahan-permasalahan yang ada, serta kegiatan - kegiatan lainnya seperti kegiatan pembuka, inti dan penutup berlangsung.



C. Budaya Sekolah/Madrasah SMAN 1 Campurdarat mempunyai budaya bermacam-macam. Seperti budaya sopan santun yang harus dilakukan oleh semua warga sekolah. Budaya berpakaian juga sangat terjaga yaitu harus memakai seragam dengan rapi dan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Siswa di SMAN 1 Campurdarat sangat menjunjung tinggi tata tertib dan kedisplinan, mereka datang ke sekolah 15 menit sebelum bel masuk berbunyi. Meskipun ada beberapa



4



siswa yang datang terlambat tetapi hal tersebut disebabkan akses jalan yang sulit berupa pegunungan yang harus dilalui beberapa siswa, belum lagi jika musim hujan. Karena rata – rata siswa yang bersekolah di SMAN 1 Campurdarat tinggal di daerah pegunungan seperti daerah Tanggunggunung dan sekitarnya. Sekolah memberikan toleransi dengan keadaan tersebut. Namun, apabila terdapat siswa yang melanggar peraturan maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan bobot kesalahan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Sarana dan prasarana di SMAN 1 Campurdarat sangat memadai dan bisa dikatakan sudah lengkap. Seperti tersedianya laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium komputer, perpustakaan, UKS, kantin sekolah, lapangan basket, lapangan voly dan sebagainya. Keberadaan bangunan dan kondisinya juga sangat baik dan layak dipakai, dilengkapi dengan taman dan beberapa pohon rindang dan taman bunga disekitarnya. Penataan ruangan belajar siswa serta ruang guru juga sangat baik dan layak. Di dalam ruang guru terdapat meja-meja guru yang tertata dengan baik dan lemari-lemari kecil yang menyimpan beberapa berkas penting. Dalam ruang belajar siswa terdapat meja dan kursi siswa yang sangat memadai serta ada papan tulis, di dalam ruangan kelas semua terdapat



LCD dan proyektor guna untuk menunjang proses



pembelajaran. Terdapa kipas angin yang dapat membuat suasana saat belajar semakin nyaman. Selanjutnya yaitu budaya bahasa yang ada di SMAN 1 Campurdarat. Siswa di SMAN 1 Campurdarat apabila pada saat pembelajarn di kelas diharuskan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan ketika berbincang-bincang dengan guru diharuskan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, bisa menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa Krama Inggil, biasanya guru-guru di SMAN 1 Campurdarat apabila dirasa siswanya belum sopan maka guru akan menegurnya dan membenarkannya.



5



D. Rancangan Pembelajaran Pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu agar pelaksanaannya mencapai hasil yang diharapkan. Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh rencana yang dibuat guru, oleh karena itu komponen-komponen dalam perencanaan belajar harus disusun atau dikembangkan secara sistematis. Untuk yang pertama yaitu pendahuluan, guru memberikan salam dan membagikan link youtube video pembelajaran dan link absensi serta pengumpulan tugas latihan di google form melalui grup whatsapp. Selanjutnya guru memberikan apersepsi serta motivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran serta menjelaskan tujuan pembelajaran. Guru mengingatkan para siswanya mempersiapkan satu lembar kertas untuk mencatat poin – poin penting selama proses pembelajaran secara virtual berlangsung. Pada pendahuluan ini guru sedikit menjelaskan pengertian dari materi yang akan dibahas yaitu materi Teorema Faktor. Kedua yaitu kegiatan inti, pada kegiatan inti ini membahas pengertian teorema faktor, bentuk umum teorema factor, contoh soal dan penyelesaian teorema faktor. Materi yang disampaikan oleh guru sangat mudah dipahami, urut, dan detail. Ketiga yaitu penutup, pada kegiatan terakhir ini guru memberikan evaluasi atau pembahasan secara bersama-sama dengan siswa. Dan guru juga memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari, apabila ada siswa yang belum paham dapat bertanya dan didiskusikan bersama – sama di dalam grup whatsapp. Setelah itu guru memberikan latihan soal yang wajib dikumpulkan dan juga sudah melakukan penilaian dengan instrument yang sesuai dengan KD. Guru memberikan salam penutup.



6



E. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Tercapainya sebuah pembelajaran di dalam kelas merupakan tujuan utama dari sebuah pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang terjadi didalam kelas sangat mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran. Apabila pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas tidak dapat berjalan secara maksimal maka tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan baik. Proses pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi tiga, yaitu Kegiatan Pendahuluan, kegiatan Inti pembelajaran dan Kegiatan Penutup. 1. Kegiatan Pendahuluan Guru mengucapkan salam, setelah itu guru mengondisikan kelas dengan metode pembelajaran jarak jauh/daring, lalu guru memberikan link daftar hadir dan video pembelajaran, kemudian guru memberikan sebuah motivasi gunanya untuk membangkitkan semangat para siswanya mengikuti kegiatan belajar mengajar, guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan indikator yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti Kegiatan ini diawali dengan guru menjelaskan materi yang dimuali dengan penjelasan pengertian teorema faktor, bentuk umum dari teorema faktor, contoh soal dan penyelesaian teorema faktor. 3. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup ini guru beserta siswa melakukan refleksi. Guru



menyimpulkan



tentang



materi



pembelajaran



dan



memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami di dalam grup whatsapp. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan minggu depan dan mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam.



7



F. Masalah Pembelajaran dan Cara Mengatasi Dalam proses pembelajaran tentu terdapat beberapa masalah pembelajaran yang dialami oleh siswa sehingga menekankan guru untuk dapat mengatasi masalah yang dialami oleh siswa tersebut, adapun masalah yang peneliti temukan yaitu: 1. Pada saat proses pembelajaran ada siswa yang tidak menyimak video pembelajaran yang sudah dibagikan, terlihat siswa tersebut tidak memberikan komentar kehadiran di youtube. Cara



guru



mengatasinya



yaitu



dengan



memberikan



pengumuman di whatsapp bahwa untuk pertemuan minggu depan wajib memberikan komentar di video pembelajaran yang ada di youtube untuk dinilai keaktifannya. 2. Pada saat pembelajaran ada siswa yang lupa mengisi absensi di google form. Cara guru mengatasinya yaitu memberikan teguran dan memberikan nasehat untuk lebih disiplin karena absensi menentukan nilai akhir siswa di rapor. 3. Terdapat siswa yang kesulitan dalam memahami materi lewat video pembelajaran tanpa diberikan penjelasan secara langsung atau tatap oleh guru. Cara guru mengatasinya adalah dengan memberikan sebuah petunjuk bagaimana langkah – langkah memahami materi dengan metode pembelajaran daring yang saat ini diterapkan.



8



BAB III PENUTUP



A. Simpulan Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMAN 1 Campurdarat dapat diambil kesimpulan bahwa budaya sekolah dan proses pembelajaran yang ada di SMAN 1 Campurdarat sudah dilaksanakan dengan baik. Budaya di SMAN 1 Campurdarat sangat beragam. Seperti halnya sikap siswa ketika mereka berpapasan dengan guru atau kepala sekolah diwajibkan untuk menyapa, semua warga sekolah harus menaati tata tertib sekolah, berpakain rapi dan sopan, berbahasa dengan baik dan lain sebagainya. Kondisi bangunan yang ada di sekolah pun sangat layak dan bagus, tersedianya taman dan lapangan yang membuat kegiatan sekolah semakin aktif, serta penataan ruang kelas dan ruang guru juga sangat baik, srana dan prasana yang cukup memadai. Oleh karena itu semua warga sekoah hendakya menjaga budaya yang ada disekolah baik diluar sekoah maupun didalam sekolah. Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sudah cukup baik karena terdapaat beberapa alasan yang pertama tersedianya Silbus dan Rpp, kedua pelaksanaan model, metode dan strategi terlaksana dengan baik walaupun belum maksimal, ketiga tersedianya sumber belajar, keempat ssiswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan kehidupan nyata, keenam guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Akan tetapi masih ada beberapa permasalahan yang juga menjdi PR bagi calon guru seperti mengontrol siswa dalam pembelajaran jarak jauh dan teknik menjelaskan di video pembelajaran agar mudah dipahami.



9



Lampiran  Foto diambil saat Pembukaan Magang I



 Foto diambil saat Observasi Kegiatan Pembelajaran Daring



10



11



 Foto diambil saat piket di SMAN 1 Campurdarat



 Foto diambil saat Observasi Budaya dan Lingkungan Sekolah



12



 Foto diambil saat Memperingati Hari Kartini



13