Laporan Observasi Pura Di Lombok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN OBSERVASI PURA DI LOMBOK KRAMA PURA PEMBERSIHAN SWETA



Latar Belakang Om Swastyastu, Om Sidirastu Astu Awaha, pertama-tama saya ucapkan puji syukur atas astungkerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa sehingga kami dapat menyelesaikan artikel observasi ini dengan sebagaimana mestinya. Terima kasih kepada bapak dosen mata kuliah pendidikan agama hindu Joko Prayitno S.T. S.Ag yang telah mempercayakan kami dalam kegiatan penyusunan artikel ini dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang membantu dalam proses penyusun artikel. Artikel ini merupakan salah satu tugas dari dosen pembimbing akademik kami pada mata kuliah Pendidikan agama mengenai keberadaan pura di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Krama pura pembersihan sweta berlokasi di jalan selaparang gang manila tepat berada di depan krama pura pemaksanan sweta. Pura ini terlihat kurang terawat, saat kami tiba disana banyak sampah dan rerumputan yang bertumbuhan seperti tidak pernah dibersihkan. Kondisi pancoran yang berada di belakang pura juga kering karena tidak adanya sumber air yang tersisa, menurut warga setempat dulu disana ada air mengalir tetapi belakangan ini airnya mengering karena musim panas. Krama pura pembersihan sweta ini memiliki rentetan acara dengan piodalan banjar sweta. Upacara di pura ini dipimpin oleh salah seorang pemangku yang bernama I Gede Mandra, saat kami berkunjung ke krama pura pembersihan sweta kami hanya diperingatkan untuk mengganti tirtha yang ada pada pelinggihanpelinggihannya. Pura ini memiliki jadwal banten yang bergilir selama acara piodalan, sehingga tidak ada kk yang merasa terbebani, cantuman ini kami lihat pada tembok pura. Lingkungan masyarakat di sekitar pura kurang mendukung fasilitas pura, ada beberapa kegiatan yang tidak sepantasnya ada di sekitar pura itu, seperti contohnya adu ayam dan sebagainya. Namun ada beberapa masyarakat yang menampakkan respon positif seperti tetap melakukan persembahyangan pada purnama di krama pura pembersihan sweta. Untuk fasilitas secara keseluruhan pura ini cukup baik, mulai dari sumber air, listrik, bale pekemitan dan tempat sampah. Inisitif masyarakat untuk terus melestarikan kelestarian pura ini tetap harus kita jaga. oleh sebab itu kami melakukan observasi untuk mengetahui kondisi beberapa pura yang ada di Lombok.