Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS “HARGA DIRI RENDAH” DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA



Oleh : Dewi Ayu Kumalasari 132013143003



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2021



1. Masalah Utama : Harga Diri Rendah 2. Proses Terjadinya Masalah 1) Definisi Harga diri rendah adalah Harga diri rmerupakan suatu penilaian pribadi individu pada nilai dirinya sendiiri, berdasarkan seberapa pencapaian ideal dirinya yang telah dilakukannya dengan baik. Harga diri rendah yaitu penilaian negative diri serta berhubungan dengan lemahnya perasaan, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak lengkap, tidak berharga, dan tidak memadai. Beberapa paparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga diri rendah adalah adanya perasaan tidak berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak lengkap, tak berarti, tak berharga serta perasaan rendah karena penilaian negative yang mengarah pada diri sendiri (Ui, 2015). 2) Etiologi Faktor – Faktor yang dapat mempengaruhi Harga Diri Rendah : 1. Faktor Predisposisi Faktor predisposisi terjadinya harga diri rendah adalah penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan kepada orang lain, ideal diri yang tidak realistis. Selain itu, faktor yang mempengaruhi harga diri rendah adalah pengalaman masa kanakkanak merupakan suatu faktor yang dapat menyebabkan masalah atau gangguan konsep diri 2. Faktor Presipitasi Faktor presipitasi terjadinya harga diri rendah biasanya adalah kehilangan bagian tubuh, perubahan penampilan atau bentuk tubuh, kegagalan atau produktifitas yang menurun. Secara umum, gangguan konsep diri harga diri rendah ini dapat terjadi secara



situasional atau kronik. Secara situasional misalnya karena trauma yang muncul secara tiba-tiba misalnya harus dioperasi, kecelakaan, perkosaan atau dipenjara termasuk dirawat dirumah sakit bisa menyebabkan harga diri rendah disebabkan Harga diri rendah kronik, biasanya dirasakan klien sebelum sakit atau sebelum dirawat klien sudah mengalami pikiran negatif dan meningkat saat dirawat. Baik faktor predisposisi atau faktor presipitasi diatas bila mempengaruhi seseorang dalam berfikir, bersikap maupun bertindak, maka dianggap akan mempengaruhi terhadap koping individu tersebut sehingga menjadi tidak efektif (mekanisme koping individu tidak efektif). Bila kondisi pada klien tidak dilakukan lebih lanjut dapat menyebabkan klien tidak mau bergaul dengan orang lain (isolasi sosial : menarik diri), yang menyebabkan klien asik dengan dunia dan pikirannya sendiri sehingga dapat muncul resiko perilaku kekerasan. 3) Manifestasi Klinis Perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah antara lain : 1. Data subjektif Mengkritik diri sendiri atau orang lain perasaan tidak mampu, pandangan yang pesimis, perasaan lemah dan takut, penolakan terhadap kemampuan diri sendiri, ketidakmampuan menentukan tujuan, dan mengungkapkan kegagalan pribadi 2. Data objektif Produktivitas menurun, perilaku destruktif pada diri sendiri dan orang lain Penyalahgunaan zat, menarik diri dari hubungan sosial, ekspresi wajah malu dan rasa bersalah, menunjukan tanda depresi, dan tampak mudah tersinggung dan mudah marah (Fitrianda, 2013)



4) Rentang Respon



Respons Adaptif



Respon Maladaptif



Aktualisasi



Konsep diri



Harga diri



Kerancauan



diri



positif



rendah



identitas



depersonalisasi



Gambar 2.1 Rentang respons harga diri rendah



Keterangan : 1. Aktualisasi diri adalah pernyataan diri positif tentang latar belakang pengalaman nyata yang sukses diterima 2. Konsep diri positif adalah individu mempunyai pengalaman yang positif dalam beraktualisasi diri 3. Harga diri rendah adalah transisi antara respon diri adaptif dengan konsep diri maladaptive 4. Kerancauan identitas adalah kegagalan individu dalam kemalangan aspek psikososial dan kepribadian dewasa yang harmonis 5. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis terhadap diri sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain. 5) Pohon Masalah



6) Masalah Keperawatan