Laporan Pendahuluan Perencanaan Talud Gamkonora [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



LATAR BELAKANG Sarana prasarana minim merupakan masalah klasik yang selalu mengikuti yang direncanakan dan dilaksanakan pemerintah daerah pada satu daerah memberikan dampak pada masyarakat dalam perkotaan maupun perdesaan, Halmahera Barat sebagai wilayah Kabupaten di bagian barat pulau Halmahera tak terlepas dari impak pembangunan suatu pedesaan ataupun perkotaan. Pembangunan Urbaniti dan Politan mengubah wajah Halmahera Barat dari wilayah dan penduduk yang berdiam didalam wilayah tersebut. Berkembangnya akses dan simpul jalan serta jembatan melewati Daerah Aliran Sungai, serta fasilitas publik dan fasilitas pendidikan dan perdagangan, memiliki efek lain yang tidak baik pada perkotaan seperti timbulnya banjir diperkotaan maupun pedesaaan.



1.2.



MAKSUD DAN TUJUAN



1.2.1.



MAKSUD Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara Dinas Perumahan Dan Permukiman. melaksanakan



Pekerjaan



Pembangunan



Bangun



Pengaman



dalam rangka Permukiman



Gamkonora Kab Halbar 1.2.1.



TUJUAN Tujuan umum dari Perencanaan Talud Sungai:



“Menyiapkan perencanan pembangunan talud pengaman sungai yang bertujuan meminimalisir energi luapan banjir dan



mengamankan permukiman warga



disekitar dari bahaya abrasi tebing sungai”. Tujuan yang lebih khusus dari Pekerjaan Pembangunan Bangun Pengaman Permukiman Gamkonora Kab Halbar adalah : CV. ARCHIEPLAN



1



LAPORAN PENDAHULUAN



a. Untuk menyediakan hasil karya perencanaan yang benar–benar memenuhi standard, dilaksanakan dengan teliti sehingga menghasilkan produk gambar desain lengkap disertai jenis item kegiatan dan kuantitas yang lengkap dan akurat. b.



kegiatan normalisasi sungai untuk mengurangi dampak debit banjir sungai di



dalam permukiman penduduk yang mendiami dan abrasi tebing sungai daerah tersebut akibat luapan air sungai dan serta gaya-gaya yang bekerja. Selain itu, kegiatan perencanaan ini untuk menghitung kuantitas item–item pekerjaan pada saat pelaksanaan konstruksi fisik. Langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan dan hasil karya perencanaan tersebut dituangkan dalam : 



Data – data hasil survey







Laporan Kemajuan Pekerjaan







Laporan Pendahuluan dan Interim Report







Final Report minimal berupa :







Gambar Perencanaan dalam format standard Bidang Sumber Daya Air







Analisa dan Perencanaan Pembangunan atau penataan lahan reklamasi







Daftar Kuantitas dan Harga



1.3.



NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Pengguna jasa adalah Pemerintah Provinsi Maluku Utara Dinas Perumahan Dan Permukiman



1.4.



SUMBER PEDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran dana APBD Tahun Anggaran 2022.



1.5.



RUANG LINGKUP, LOKASI KEGIATAN DAN JASA PENUNJANG



1.5.1.



RUANG LINGKUP Lingkup jasa konsultansi berupa konsultansi teknik, Tanggung Jawab Konsultan Perencanaan normalisasi Sungai adalah sebagai berikut : a) Melaksanakan survey dan perencanaan penataan kawasan permukiman sesuai standar perencanaan.



CV. ARCHIEPLAN



2



LAPORAN PENDAHULUAN



b) Menyediakan perencanaan teknik detail, gambar detail, dan perhitungan volume pekerjaan. 1.5.2.



LOKASI Lokasi jasa pelayanan ini berada tersebar di wilayah Kecamatan Jailolo Utara tepatnya di desa Gamkonora yang sangat membutuhkan penanganan secepatnya atas bahaya masalah abrasi Sungai.



1.7.



JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Keseluruhan jadwal waktu jasa konsultasi ini terdiri dari pekerjaan perencanaan teknik yang dilakukan dalam periode 30 Hari Kalender.



1.8.



INFORMASI KEGIATAN Informasi kegiatan yaitu sebagai berikut : a) Nama Pekerjaan



: Perencanaan Pembangunan Bangun Pengaman Perumahan dan Permukiman Gamkonora Kab Halbar



b) Lokasi Kegiatan



: Desa Gamkonora



c) No. Kontrak



: ..................



d) Pembiayaan



: APBD 2022



e) Nama Pengguna Jasa



: Dinas Perumahan Dan Permukiman Provinsi Maluu Utara



CV. ARCHIEPLAN



f) Alamat Pengguna Jasa



: Desa Gamkonora



g) Nama Penyedia Jasa



: CV. ARCHIEPLAN



h) Alamat Penyedia Jasa



: Jl. Santo Pedro Kalumata



i) Nilai Kontrak



: Rp. 35.000.000,00



j) Jenis Kontrak



: Lumpsum



k) Pembayaran



: Angsuran ( ”Termin”)



l) Masa Pelaksanaan



: 30 Hari Kalender



3



LAPORAN PENDAHULUAN



1.9.



URAIAN LINGKUP KEGIATAN Uraian Lingkup Kegiatan : a) Survey Pendahuluan (”Reconnaisace Survai”) b) Survey Detail, meliputi : data curah hujan, pengukuran topografi, survey hidrologi, tata guna lahan c) Analisa data survey dan perencanaan normalisasi d) Penggambaran (situasi, potongan memanjang saluran, potongan melintang saluran, dan sebagainya) e) Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya



1.10.



SASARAN MUTU Melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan atau Penataan Lahan Reklamasi dengan menyediakan jasa semaksimal mungkin baik tenaga maupun peralatan, sehingga menghasikan produk perencanaan yang memenuhi standard, dilaksanakan sesuai arahan dalam kerangka acuan kerja dan diselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati dalam kontrak. Gambar perencanaan disajikan dengan lengkap didukung oleh perhitungan dan kajian data yang valid, sehingga desain yang dibangun berdasarkan hasil perencanaan ini efisien, di wilayah yang terkena dampak luapan sungai, terhindar dari kesalahan penanganan.



CV. ARCHIEPLAN



4



LAPORAN PENDAHULUAN



BAB II METODOLOGI



2.1.



PERSIAPAN PELAKSANAAN DESAIN



2.1.1. TUJUAN PERSIAPAN DESAIN Persiapan desain ini bertujuan : a) Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal. b) Menetapkan desain sementara dari awal untuk dipakai sebagai panduan survey pendahuluan. c) Menetapkan Lokasi yang akan disurvey. 2.1.2.



LINGKUP PEKERJAAN Kegiatan pekerjaan ini meliputi : a) Mengumpulkan data tanah yang akan direncanakan b) Mempersiapkan peta-peta dasar berupa ; (sesuai dengan jenis pekerjaan) Peta Topografi Lokasi titik genangan air pada daerah aliran sungai Peta Tata guna tanah. c)



Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi terkait baik di pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan / upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang sedang berjalan.



d) Mengumpulkan dan mempelajari laporan-laporan yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan dan sosial pada wilayah perencanaan 2.1.3.



BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN Bagan alir pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Adapun pada bagan alir ini menggambarkan urutan pelaksanaan pekerjaan mulai dari awal hingga diperolehnya hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.



CV. ARCHIEPLAN



5



LAPORAN PENDAHULUAN



Mulai



Persiapan -persiapan -mobilisasi



Studi Pendahuluan - Survey pendahuluan - Penyusunan laporan pendahuluan



Laporan Survei Pendahuluan revisi Diskusi



tidak



Survey lapangan Topografi



Data Tanah



UKL & UPL



Lap survey lapangan



Analisa Data dan pekerjaan Teknik



Penetapan kriteria desain



Data Eksisting -



Biaya Volume Harga Satuan Uraian Rab Rekapan Biaya



Pekerjaan desain



Diskusi konsep desain



Gambar pekerjaan akhir (Final Design)



Gambar 2.1. Diagram Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Bangun Pengaman Permukiman Gamkonora Kab Halbar Sumber : Analisa Konsultan, 2022



CV. ARCHIEPLAN



6



LAPORAN PENDAHULUAN



2.2.



SURVEY DAN INVESTIGASI Survey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan data di lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang ada dan sasaran penaganan yang akan dipilih. Konsultan Perencana dengan persetujuan pengguna jasa harus menghindarkan suatu kondisi bahwa informasi terlalu berlebihan atau terlalu minimal. Jenis-jenis survai atau Investigasi yang harus dilaksanakan tersebut bergantung kepada jenis pekerjaan penanganan yang akan dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana Kontruksi kelak. Sebagai acuan dasar, apabilah tidak ditentukan lain oleh pengguna Jasa pada saat review hasil Survey Pendahuluan, jenis-jenis survai dan investigasi yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana.



2.3.



SURVEY PENDAHULUAN



2.3.1.



TUJUAN SURVAI PENDAHULUAN. Sasaran Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey atau Premilinary Survey adalah : a) Pengumpulan informasi menyangkut tinggi ombak, untuk maksud menetapkan survei detail berikutnya yang diperlukan. b) Pencatatan kondisi medan real di lapangan c) Identifikasi lebar ruang milik jalan, dan perkiraan kebutuhan pembebasan lahan studi lingkungan (Amdal, UKL/UPL), jika masing-masing diperlukan. d) Identifikasi dampak penting lingkungan, sebagai bahan pertimbangan dalam pelingkup, dalam proses penyaringan lingkungan yang akan menghasilkan output berupa jenis dokumen lingkungan yang dibutuhkan.



2.3.2.



RUANG LINGKUP SURVEY PENDAHULUAN. Sebelum Survai Pendahuluan dilaksanakan, terlebih dahulu Tim Survai harus menyiapkan dan mempelajari data pendukung, yang meliputi tetapi tidak terbatas pada antara lain : a) Dokumen studi-studi terdahulu (jika ada), seperti studi kelayakan atau studi lingkungan.



CV. ARCHIEPLAN



7



LAPORAN PENDAHULUAN



b) As bulit drawings di lokasi yang bersangkutan dari pekerjaan penanganan sebelumnya (jika ada). c) Dan sebagainya. Survey pendahuluan dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan survey Berjalan kaki, sesuai dengan kebutuhan, untuk memperoleh data atau informasi yang ditargetkan sebagaimana di tentukan di dalam sasaran tersebut di atas. Pengambilan data lapangan untuk maksud Survey Pendahuluan harus dilaksanakan sepanjang daerah Pembangunan atau penataan lahan reklamasi 2.3.3.



KELUARAN SURVEY PENDAHULUAN. Laporan mengenai jenis survey detail berikutnya yang harus dilaksanakan, yang mengutarakan antara lain lokasi survey dan cakupan yang diperlukan. Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey meliputi kegiatan pengumpulan data primer, penentuan rencana normalisasi sungai berdasarkan data primer dan melakukan survai lapangan untuk menganalisa serta menentukan trase pembangunan yang memenuhi syarat teknis, ekonomis dan lingkungan. Survai Pendahuluan meliputi kegiatan-kegiatan antara lain : a) Konsultan disarankan mempersiapkan peta dasar berupa peta Citra Satelit (Land Sat ) dengan skala 1 : 50.000 s/d 1 : 25.000 dan peta-peta pendukung lainnya seperti peta geologi, tata guna tanah dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan studi yang pernah diadakan sebelumnya. Informasi yang diperoleh dan dokumen-dokumen diatas harus dipertimbangkan dalam proses penentuan daerah rawan banjir. b)Kegiatan ini terdiri dari : 1) Konsultan harus melaksanakan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait di daerah sehubungan dengan akan dilaksanakan survai. 2) Guna mempelajari dan menganalisis rencana



normalisasi sungai,



Konsultan harus melengkapi data penunjang antara lain : Peta Dasar Topografi (Hasil Citra Satelit) Demografi, sosial ekonomi dan lingkungan Geografi, geoteknik dan hidrologi. CV. ARCHIEPLAN



8



LAPORAN PENDAHULUAN



3) Konsultan harus mengumpulkan informasi mengenai :  Harga satuan upah/bahan pada Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara  Harga satuan upah/bahan pada proyek yang sedang berjalan di sekitar lokasi pekerjaan. c) Reconnaissance surveydi lapangan 1) Penentuan titik genangan air Dalam reconnaissance survey, konsultan melakukan identifikasi daerah genangan air. Baik secara visual ataupun dengan wawancara di penduduk sekitar 2) Pemantauan drainase existing Untuk mendapatkan dimanakah aliran air tidak berjalan efektif. Dan perlu dinormalisasi 3) Dalam melaksanakan survai pendahuluan ini, Konsultan harus membuat foto dokumentasi lapangan sekurang-kurangnya pada :  Lokasi Awal lapangan  Lokasi yang perlu penanganan khusus  Lokasi Quarry d)Konsultan harus membuat laporan lengkap perihal pada butir a s/d c diatas dan



memberikan



saran-saran



yang



diperlukan



untuk



pelaksanaan



perencanaan selanjutnya. Pada pelaksanaan survai pendahuluan ini konsultan akan mengirimkan tenaga yang terkait dengan rencana pelaksanaan kerja yang terdiri dari : 1 2 3



Team Leader (Team Leader) Ahli Teknik Sumber Daya Air Ass. Ahli Estimator/Cost and Quantity



Personil-personil di atas mempunyai pengalaman yang cukup. Bersama-sama dengan Project Officer, team akan berkonsultasi dengan Pejabat dari Dinas Perumahan Dan Pemukiman untuk mendiskusikan segala hal yang bersangkutan dengan areal banjir yang ditangani.



CV. ARCHIEPLAN



9



LAPORAN PENDAHULUAN



Dalam pelaksanaannya team akan mengumpulkan sebanyak mungkin data-data yang diperlukan untuk penentuan langkah-langkah desain, yang mencakup : 1) Data mengenai kondisi eksisting 2) Data klasifikasi medan tanah 3) Data quary tanah 4) Survai topografi 5) Dialog dengan warga setempat Selama survey pendahuluan team akan mengecek semua data-data di lapangan, memberi koreksi-koreksi seperlunya serta mengambil keputusan apa yang akan dilakukan. a) . Semua hasil survey pendahuluan dilaporkan dalam bentuk laporan survey pendahuluan dan dilengkapi dengan photo (asli) mengenai keadaan lokasi jembatan baru beserta dengan masalah-masalahnya (apabila ada).



CV. ARCHIEPLAN



10



LAPORAN PENDAHULUAN



MULAI



Menyiapkan peta dasar



lokasi rencana Talud



visual keadaan tanah



data Lokai



foto dokumentasi lapangan



Analisa awal Secara Visual



Revisi Data Cukup ? Tidak Ya Survai Pendahuluan



Laporan Survai Pendahuluan



SELESAI



Gambar 2.2. Diagram Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Survai Pendahuluan Sumber : Analisa Konsultan, 2022



2.5.



PENGUKURAN TOPOGRAFI



2.5.1. TUJUAN TOPOGRAFI



CV. ARCHIEPLAN



11



LAPORAN PENDAHULUAN



Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data kordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana Normalisasi untuk penyiapan peta topografi. Tujuan pengukuran topografi dalam pekerjaan ini adalah mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaan bumi sepenjang lokasi perencanaan di dalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi. 1) Pekerjaan pengukuran Topografi sedapat mungkin dilakukan sepanjang rencana as sungai (mengikuti koridor rintisan) dengan mengadakan pengukuran-pengukuran tambahan pada daerah persilangan dengan sungai dan saluran lain sehingga memungkinkan diperoleh trase sungai yang sesuai dengan standard yang ditentukan. 2) Sebelum melakukan pengukuran harus diadakan pemeriksaan alat yang baik dan sesuai dengan ketelitian alat dan dibuat daftar hasil pemeriksaan alat tersebut. 3) Awal pengukuran dilakukan pada tempat yang mudah dikenal dan aman, dibuat titik tetap (BM) yang di ambil dari titik triangulasi yang ada. 4) Awal dan akhir proyek hendaknya dikaitkan pada titik-titik tetap (BM).



d) Pengukuran situasi 1) Pengukuran situasi dilakukan dengan sistem tachimetri, yang mencakup semua obyek yang dibentuk oleh alam atau manusia yang ada disepanjang jalur pengukuran seperti alur sungai, bukit, jembatan, rumah, gedung dsb disekitar DAS. 2) Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar. Pada Lokasi-lokasi khusus (misalnya: sungai, persimpangan dengan jalan yang sudah ada) pengukuran harus dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi. 3) Untuk pengukuran situasi harus digunakan alat theodolit.



2.5.3. PERSONIL TOPOGRAFI



CV. ARCHIEPLAN



12



LAPORAN PENDAHULUAN



Untuk pekerjaan Topografi ini dibutuhkan : Sarjana Teknik Sipil, Sarjana Geodesi, sebagai tenaga engineer serta tenaga-tenaga Surveyor dan Draftman yang berpengalaman dalam pekerjaan penanganan pekerjaan penataan lahan reklamasi.



2.6.PENGGAMBARAN 2.6.1 RANCANGAN (DRAFT PERENCANAAN TEKNIK) Tim harus membuat rancangan (draft) petencanaan teknis dari setiap detail perencanaan dan mengajukan kepada pengguna jasa untuk diperiksa dan disetujui . Detail perencanaan teknis yang perlu dibuatkan konsep perencanaanya antara lain : a) Alinyemen Horisontal (Plan) digambar diatas peta situasi skala 1:1000 Alinyemen Vertikal (Profile) degambar dengan skala horisontal 1:1000 b) Potongan Skala harus digambar dengan skala yang pantas dan memuat semua informasi yang diperlukan antara lain : Gambar sungai existing yang ada Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan pada trase sungai Penampang pada daerah perkotaan dan daerah luar kota. Rincian konstruksi saluran yang terkoneksi ke sungai. Penampang penataan kawasan c) Gambar standar yang mencakup antara lain. Gambar sungai dan potongan sungai dan sebagainya. d) Gambar detail kawasan permukiman. e) Keterangan mngenai mutu bahan dan spesifikasi 2.6.2 GAMBAR RENCANA (FINAL DESAIN) Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan perencanaan disetujui



oleh pengguna jasa dengan memperhatikan koreksi dan saran yang



diberikan.Gambar rencana akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah diperbaiki dan dilengkapi dengan : Sampul luar (cover) dan sampul dalam. Daftar isi Peta lokasi proyek Peta lokasi sumber bahan material (Quarry) CV. ARCHIEPLAN



13



LAPORAN PENDAHULUAN



Daftar simbul dan singkatan Daftar saluran drainase dan volume Daftar rangkuman volume pekerjaan.



2.7.



ANALISA HARGA SATUAN DAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN FISIK Tim harus mengutamakan penggunaan bahan material setempat sesuai dengan masukan dari laporan geoteknik. Bila bahan setempat tidak dapat digunakan langsung sebagai bahan konstruksi maka Tim harus mengusulkan usaha-usaha peningkatan sifat-sifat teknis bahan sehingga dapat dipakai sebagai bahan konstruksi. 1) Tim harus menumpulkan harga satuan dasar upah, bahan, dan peralatan yang akan digunakan di lokasi pekerjaan. 2) Tim menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Panduan Analisa Harga Satuan Sumber Daya Air 3) Tim harus menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan konstruksi.



CV. ARCHIEPLAN



14



LAPORAN PENDAHULUAN



BAB III PELAPORAN 1.1.



KELUARAN Laporan Teknik yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini, adalah sebagai berikut : 1) Laporan perencanaan Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masing-masing laporan berisi : a) Daftar isi. b) Peta Lokasi Proyek c) Penampang Sungai d) Uraian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan sungai 2) Laporan Perkiraan kuantitas dan biaya. Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut : a) Daftar isi. b) Peta Lokasi proyek c) Daftar trase sungai d) Perhitungan perkiraan kuantitas. e) Analisa biaya. f) Perkiraan biaya. 3) Laporan Penyelidikan Material dan Harga Laporan ini berisi laporan karakteristik fisik material yang akan digunakan dalam normalisasi sungai mencakup pembahasan mengenai hal-hal berikut : a) Data proyek b) Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek. c) Peta sumber bahan konstruksi jalan



(jenisnya dan perkiraan volume



cadangan) CV. ARCHIEPLAN



15



LAPORAN PENDAHULUAN



d) Hasil akhir pemeriksaan laboratorium e) Rekomendasi f) Harga material pada proyek yang sementara berjalan di sekitar ruas yang direncanakan 4) Laporan Topografi. Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai halhal berikut : a) Data Proyek b) Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas lokasi proyek terhadap kota besar terdekat. c) Kegiatan perintisan untuk pengukuran. d) Kegiatan pengukuran titik kontrol horisontal e) Kegiatan pengukuran titik kontrol vertikal f) Kegiatan pengukuran situasi g) Kegiatan pengukuran penampang melintang sungai h) Kegiatan pengukuran khusus (bila ada) i) Perhitungan dan penggambaran j) Dokumentasi foto (ukuran 3R) mengenai kegiatan pengukuran topografi termasuk kegiatan pencetakan dan pemasangan BM. k) Deskripsi BM (sebagai lampiran) 5) Laporan hidrologi Laporan mengenai survai dan analisis hidrologi, yang meliputi : a) Data Proyek b) Peta situasi yang menunjukan secara jelas lokasi proyek terhadap kota besar terdekat, pos pencatat curah hujan. c) Data curah hujan untuk setiap pos yang diambil. d) Analisis / perhitungan e) Penentuan metode normalisasi sungai 6) Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik Spesifikasi sesuai keluaran Sumber Daya Air



CV. ARCHIEPLAN



16



LAPORAN PENDAHULUAN



1.2.



LAPORAN Laporan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah : 1) Laporan Pendahuluan. Laporan pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja kegiatan yang antara lain meliputi latar belakang masalah, meksud dan tujuan, rung lingkup yang diharapkan, metode/cara pendekatan, teknik dan prosedur pengumpulan data serta analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga pentahapan pekerjaan, jadwal rencana kerja dan organisasi pelaksana studi yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Pengguna Jasa. Laporan ini diserahkan pada hari kalender ke 30 (tiga puluh) setelah diterbitkannya SPMK dan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. 2) Draft Laporan Akhir.Laporan ini merupakan produk akhir sementara yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Pengguna Jasa. Konsep laporan akhir diserahkan pada hari ke 30 (seratus dua puluh) setalah dikeluarkannya SPMK. Jumlah buku yang akan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku. 3) Laporan Akhir yang berisi : a) Analisis data dan perhitungan topografi b) Pembuatan gambar topografi c) Perhitungan dan perencanaan Normalisasi. d) Pembuatan gambar perencanaan teknik. e) Perhitungan kuantitas dan biaya konstruksi



CV. ARCHIEPLAN



17



LAPORAN PENDAHULUAN



BAB IV RENCANA KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI



4.1.



RENCANA KERJA Rencana Jadwal Pelaksanaan studi ini merupakan pengembangan dari kerangka berpikir yang meliputi tahap persiapan, pengumpulan data, analisis dan penyusunan rekomendasi diuraikan dalam bahasan berikut ini : a) Persiapan Tahap ini merupakan tahap awal kegiatan studi yang meliputi persiapan teknis dan koordinasi tim konsultan untuk membuat kerangka berpikir, metodologi dan tahapan studi dengan memperhatikan tujuan studi b) Dalam melaksanakan perencanaan, daftar referensi ditetapkan dan dipakai sebagai STRUKTUR ORGANISASI Keseluruhan pelaksanaan studi akan dikelola melalui suatu bentuk Organisasi Pelaksanaan seperti yang disampaikan pada Gambar 4.1. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan. KUASA PENGUNAN ANGGARAN



ASISTEN PERENCANA



DIREKTUR



TIM PERENCANA STAFF PERENCANA



Gambar 4.1. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan CV. ARCHIEPLAN



18



LAPORAN PENDAHULUAN



4.3.



TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG



4.3.1. STAF INTI Team Leader Personil yang kami ajukan dalam kegiatan ini adalah Sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman profesional selama 7 (tujuh) tahun. Tugas dan tanggung jawab kepala tim meliputi : a) Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa. Dengan demikian harus mampu memahami saran / petunjuk yang diberikan dan bisa mengaplikasikan dalam pelaksanaan kerja perencanaan. b) Memberi arahan teknis kepada semua personil yang terlibat dalam kegiatan perencanaan mulai dari awal kegiatan sampai keseluruhan hasil kerja diserahterimakan. c) Bertanggung jawab terhadap semua kebenaran semua laporan hasil kerja laporan Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini. d) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh pekerjaan.



Hydrologiest Engineer Personil yang kami ajukan dalam kegiatan ini adalah Sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman profesional selama 5 (lima) tahun. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut : a) merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pelaksanaan pengumpulan data hidrologi, b) pengolahan dan analisis data hidrologi, dan perhitungan-perhitungan hidrologi untuk perencanaan bentuk dan dimensi saluran pantai c) menjamin bahwa data, analisis dan perhitungan hidrologi yang dihasilkan adalah benar, akurat, siap digunakan, dapat memberikan masukan yang rinci mengenai curah hujan dan pola aliran air permukaan untuk tahap perencanaan teknik jalan dan jembatan. CV. ARCHIEPLAN



19



LAPORAN PENDAHULUAN Cost & Quantity Engineer Personil yang kami ajukan dalam kegiatan ini adalah Sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman profesional selama 5 (lima) tahun.



Asisten Tenaga Ahli Dalam melaksanakan tugas profesionalnya, masing-masing Tenaga Ahli



di atas



selalu didampingi oleh seorang Asisten. Secara umum tugas dari Asisten Tenaga Ahli adalah membantu Tenaga Ahli dalam menyelesaikan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab Tenaga Ahli. 4.3.2. STAFF PENDUKUNG Staf Pendukung (Supporting Staff) bertanggung jawab atas kelancaran operasional pelaksanaan pekerjaan di kantor, bekerja penuh dalam tim konsultan. Staf pendukung sangat mempengaruhi kelancaran penyampaian hasil kerja tim konsultan ke pihak Pengguna Jasa, sehingga staf pendukung juga harus mempunyai kualifikasi sesuai lingkup penugasannya. Untuk pekerjaan ini staf pendukung yang disediakan adalah : Surveyor (Juru Ukur) Adalah seorang lulusan sekolah menengah atas atau yang lebih tinggi yang terampil dalam mengoperasikan alat ukur (theodolit dan waterpass), memahami jenis-jenis dan rumus-rumus pengukuran topografi, dimana tugas utama juru ukur adalah sebagai berikut: a) Mengoperasikan alat ukur topografi (teodolit, waterpas, global positioning system / GPS) dan mencatat hasil pengukuran b) Membuat skets lapangan dan memberikan identitas titik titik yang menjadi obyek pengukuran. c) Membantu Geodetic Engineer dalam memasukkan data-data pengukuran ke dalam system computer dan menggambarkannya dalam gambar polygon dan alinemen vertical. 4.3.3. STAFF PENUNJANG Ditambah lagi dengan Staf Penunjang sebagai berikut : Juru Gambar ( Drafter). CV. ARCHIEPLAN



20



LAPORAN PENDAHULUAN Persyaratan minimal lulusan SLA / STM yang menguasai gambar manual maupun Auto Cad. Tugas membantu Team leader dan Staf Ahli dalam menyediakan gambargambar design. Operator Computer / Administrasi. Persyaratan minimal lulusan SLA yang menguasai Microsoft Office (Word dan Exel). Bertugas membantu Team Leader, Tenaga Ahli dalam penyusunan laporan, penyediaan blanko survai dan lain-lain.



CV. ARCHIEPLAN



21



LAPORAN PENDAHULUAN



BAB V PENUTUP DAN LAMPIRAN FORMULIR-FORMULIR



5.1.



HARAPAN Pekerjaan Pembangunan Bangun Pengaman Permukiman Gamkonora Kab Halbar bermaksud untuk membantu Dinas Perumahan Dan Permukiman dalam rangka melaksanakan pekerjaan perencanaan kawasan permukiman yang lebih baik dan sehat. Setelah terselesaikannya Laporan Pendahuluan ini maka pihak konsultan CV. ARCHIEPLAN. bersiap melanjutkan aktivitas kerja sesuai dengan rencana kerja yang telah dirancang. Untuk mendapat hasil yang sesuai dengan harapan bersama maka dibutuhkan kerja keras dari pihak konsultan seperti mematuhi jadwal rencana kerja yang telah disepakati. Namun semua itu membutuhkan dukungan dari pihakpihak terkait seperti koordinasi dengan instansi yang mempunyai data sekunder dan sebagainya. Pada akhirnya nanti hasil yang dicapai sesuai dengan harapan bersama dan dapat berguna untuk kemajuan Kabupaten Pulau Morotai.



5.2. RENCANA KERJA SELANJUTNYA Rencana kerja selanjutnya untuk menyelesaikan Pekerjaan Pembangunan Bangun Pengaman Permukiman Gamkonora Kab Halbar adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Survey Detail  Pemasangan Patok & BM  Survey Topografi  Survey Hidrologi 2. Pekerjaan Analisa Data  Analisa Data Topografi  Analisa Data Hidrologi  Penyusunan Laporan Akhir



CV. ARCHIEPLAN



22



LAPORAN PENDAHULUAN 4. Produk Kegiatan :



CV. ARCHIEPLAN



1) Laporan Pendahuluan



Exp.



5



2) Laporan Akhir



Exp.



5



3) Dokumen Perencanaan + CD



Exp.



5



4) Dokumen Lelang



Exp.



5



5) Dokumentasi



Exp.



5



23