Laporan Penelitian Rumah Bundar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RUMAH BOENDAR



KELOMPOK 4



1



KATA PENGANTAR



1. 2. 3. 4. 5.



Alhamdulillaahirabbil’aalamien, puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan waktu, kemudahan dan petunjuk kepada tim peneliti, sehingga penulisan Laporan penelitian dengan judul “Meneliti Rumah Bundar Kampung Baru Tarakan” ini dapat terselesaikan. Serta salam semoga selalu kita kirimkan kepada jujungan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga mudah-mudahan kita mendapat syafaat beliau dihari akhir kelak, Amien. Dalam proses sampai dengan tersusunnya laporan penelitian ini, tim peneliti telah memperoleh bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karenanya dengan segala kerendahan hati tim peneliti mengucapkan terima kasih kepada : kepada ibu ir. Jusmini yunus M.Pd selaku kepala sekolah SMA HANGTUAH Tarakan Ibu Novriani S.Pd , selaku guru mata pelajaran sejarah. Pihak-pihak yang telah terlibat membantu kami memberikan informasi selama penelitian ini. Rekan rekan semua kelas XII IPS 1 Kelompok 4 yang sudah mau berkerja sama selama penelitian. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti pelajaran maupun dalam menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.



Tarakan, 31 september 2016



Penyusun



Aditya Yoga Ramadhan Andree Firman Ramadhan Rahmad Hidayat Wisnu Setyadi Putra



2



DAFTAR ISI JUDUL/COVER ....................................................................................................................1 KATA PENGANTAR ...........................................................................................................2 DAFTAR ISI..........................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................4 A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... C. TUJUAN PENELITIAN ............................................................................................ D. MANFAAT PENELITIAN ....................................................................................... BAB II A. KAJIAN TEORI ...........................................................................................................5 BAB III METODOLOGI .....................................................................................................................8 A. LOKASI PENELITIAN............................................................................................. B. WAKTU PENELITIAN ............................................................................................ C. BENTUK PENELITIAN ........................................................................................... D. SUMBER DATA ....................................................................................................... E. TEKNIK PENELITIAN ............................................................................................ BAB IV PEMBAHASAN ....................................................................................................................9 A. Elastisitas Bahan .......................................................................................................10 B. Gerak harmonik sederhana ........................................................................................13 BAB V PENUTUP ................................................................................................................15 A. KESIMPULAN .......................................................................................................... B. SARAN ...................................................................................................................... C. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................16



3



BAB I



PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya banyak sekali sejarah yang ada di sekitar kita, apalagi di masyarakat dan lingkungan, sampai mengakibatkan banyak tempat sejarah menjadi tempat wisata dan tempat penelitian para siswa SMA dan para mahasiswa. Seberapa penting nya sejarah yang terjadi di kota tarakan yang termasuk di dalam nya yaitu bungker, wash tank, rumah adat tidung, meriam, terutama yang telah di kunjungi yaitu Rumah Bundar, dan banyak lagi yang sering kita dengar di tengah masyarakat lain Pengenalan yang terjadi ketika di teliti juga pasti bermacam-macam jenis kelengkapan didalam nya, entah itu masuk dalam sejarah maupun yang sudah ada di tarakan. Diamati sekali tahun demi tahun banyak sekali orang yang melakukan penelitian sejarah di kota tarakan, entah dari masyarakat itu sendiri, sekolah-sekolah, bahkan beberapa kota di kuar kota tarakan. B. Rumusan Masalah 1. Apakah visi misi dari rumah bundar ? 2. Siapakah pendiri rumah bundar ? 3. Kapan berdirinya rumah bundar ? 4. Dimana saja lokasi rumah bundar yang di bangun pada masa belanda? 5. Mengapa rumah bundar harus di bangun ? 6. Bagaimana keadaan pada saat dibangun nya rumah bundar? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui peristiwa yang terjadi pada saat VOC dan jepang memasuki wilayah tarakan 2. Mengetahui faktor penyebab terjadinya perang dunia II yang di lakuakan oleh VOC dan pasukan jepang pada saat itu 3. Mengetahui wilayah-wilayah pemboran minyak saat VOC menjajah kota tarakan D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi peneliti - Menambah wawasan - Melatih cara berfikir secara ilmiah 2. Manfaat bagi sekolah - Sebagai bahan represi masukan untuk peraturan yang lebih baik



4



BAB II KAJIAN TESIS 1. Kajian Teori 1. Konsep Dasar Sejarah Menurut Ibnu Khaldun dalam basri (2006:8) sejarah dapat di kaji dari dua sisi, yaitu dari sisi luar dan dari sisi dalam. Sejarah dari sisi luar selalu berhubungan dengan penguasa, Sedangkan sejarah dari sisi dalam merupakan penalaran kritis untuk mencari kebenaran tentang sebab akibat. Menurut Alov Meister & Gilbert Carraghan dalam basri (2006:9) sejarah dapat di bagi menjadi tiga konsep yang berbeda. Tiga konsep tersebut adalah peristiwa-peristiwa produk manusia dimasa lampau , penulisan tentang yang terjadi di masa lampau, dan sejarah sebagai model penelitian. Sejarah sebagai model penelitian ini sesuai dengan pendapat F. Muller dalam Saefur Rochmat (2009:2) yang menyatakan bahwa sejarah berasal dari bahasa Yunani, yaitu “historia”yang mempunyai arti research (penelitian) dan laporan tentang penelitian, suatu cerita puitis, dan suatu pernyataan dengan fakta-fakta. Sejarah sebagai sebuah penelitian tentang fakta tidak dapat lepas dari unsur pelaku (manusia), ruang, dan waktu dan merupakan serangkaian peristiwa yang berkaitan dengan perilaku dan pengalaman hidup di masa lampau (Kochhar, 2008 : 11). Dengan demikian, penulisan sejarah selalu berkaitan dengan unsur subjektifitas dan objektifitas. Menurut Sartono Kartodirjo (1993 : 14-15), sejarah dalam arti subjektif adalah suatu rekonstruksi peristiwa yang disusun penulis dalam bentuk kesatuan fakta-fakta. Kesatuan faktafakta tersebut bersifat saling berhubungan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan. Selain bersifat subjektif, sejarah juga sebagai objek, sejarah sebagai objek merupakan suatu kejadian atau peristiwa. Peristiwa sejarah bersifat unik , karena hanya terjadi sekali dan tidak dapat diulang. Sedangkan sejarah dapat bersifat objektif memuat pengertian tidak mengandung unsurunsur subjektif.. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peristiwa sejarah selalu mengandung unsur sebab akibat yang berhubungan dengan manusia, ruang, dan waktu. Selain sebagai sebuah peristiwa, sejarah juga sebagai model penelitian yang mengungkap fakta-fakta. Konsep sejarah mengalami perkembangan, dari sebuah rangkaian peristiwa yang kemudian berkembang menjadi rangkaian peristiwa yang mengandung kesatuan. 2. Pembelajaran Sejarah A. Belajar Menurut Oemar Hamalik (2009 : 38) proses belajar bertujuan untuk mengubah perilaku siswa. Perubahan perilaku terjadi sebagai hasil dari pengalaman dan sebagai proses pertumbuhan. Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Cronbach dalam Baharuddin dan Esa Nur(2009:13) bahwa belajar yang terbaik melalui pengalaman, karena akan menentukan kualitas belajar seseorang yang diperoleh saat berinteraksi dengan lingkunga sekitar. Berdasarkan beberapa definisi belajar diatas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses belajar perubahan manusia ke arah tujuan yang lebih baik. Perubahan yang terjadi diharapkanmampu membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar



5



Menurut Slameto (2010 :54-72) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini akan dijabarkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi belajar siswa. 1. Faktor Internal a.Faktor Jasmaniah Faktor Jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan sangat berpengaruh terhadap belajar siswa. Proses belajar siswa akan terganggu jika kesehatan terganggu. Oleh karena itu, agar siswa dapat belajar dengan baik,harus tetap terjamin kesehatannya. Selain itu, cacat tubuh juga mempengaruhi belajaar siswa, sehingga siswa yang mengalami cacat tubuh, sebaiknya belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu belajar. b. Faktor Psikologi Faktor Psikologi yang mempengaruhi belajar adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan mental seseorang. Faktor prikologi yang mempengaruhi belajar meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. c. Faktor Kelelahan Kelelahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani timbul karena adanya kekacauan sisa pembakaran dalam tubuh, sedangkan kelelahan rohani disebabkan karena adanya kebosanan. Kelelahan jasmani maupun rohani sangat berpengaruh terhadap belajar siswa. Kelehan jasmani maupun rohan dapat diatasi dengan tidur, istirahat, mengusahakan variasi dalam belajar, menggunakan obat-obat yang dapat melancarkan peredaran darah, rekreasi, olahraga, ibadah yang teratur, dan makan makanan sehat. Berdasarkan Faktor-Faktor internal yang mempengaruhi belajar, dapat disimpulkan bahwa motif/motivasi dan minat merupakan adalah faktor yang berpengaruh kepada implementasi model Broken/Triangle/Square/Heart. Motif merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan, sedangkan motivasi merupakan daya penggerak dari dalam diri siswa untuk melakukan suatu kegiatan ,dan minat menunjukkan sebuah perhatian. Motivasi dan minat merupakan faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa. Apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan termotivasi untuk belajar. Dengan demikian, implementasi model Broken/Triangle/Square/Heart dikelas akan terlaksana dengan baik apabila sudah ada minat dan motivasi belajar siswa. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar diantaranya faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Berikut ini akan dijabarkan faktorfaktor eksternalyang mempengaruhi belajar. a) Faktor keluarga Faktor keluarga yang berpengaruh terhadap belajar siswa diantaranya cara orang tua mendidik, relasi (hubungan antara anggota keluarga), suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar kebudayaan orang tua. 6



b) Faktor Sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar mengikuti metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, metode belajar dan tugas rumah. Berikut ini akan dijabarkan faktor sekolah yang mempengaruhi belajar. 1) Metode Belajar Guru harus menggunakan metode mengajar yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran. Metode mengajar yang digunakan guru dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. 2) Kurikulum Kurikulum merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan ini diantaranya adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran. Kurikulum yang baik berpengaruh terhadap siswa belajar. 3) Relasi guru dengan siswa Relasi yang baik diantara guru dengan siswa sangat berpengaruh terhadap mata pelajaran yang diberikan. Sebaliknya, guru yang kurang berinteraksi dengan siswa, menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar. Selain itu, siswa yang merasa jauh dari guru menjadi kurang berpartisipasi secara aktif dalam belajar. 4) Relasi Siswa dengan Siswa Relasi yang baik antar siswa sangat penting, sehingga permasalahan antar siswa harus segera diatasi. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya adalah memberikan bimbingan dan penyuluhan agar siswa diterima dalam kelas. 5) Disiplin Sekolah Kedisiplinan sekolah sangat berpengaruh terhadap kerajinan siswa. Dengan demikian, agar siswa lebih maju, maka siswa harus disiplin dalam belajar dirumah dan di sekolah.



7



BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dilakukannya penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Bundar kampung baru tarakan. B. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada: - September 28 proses pembuatan rancangan penelitian . - September 29 proses dilakukannya penelitian. - November 15 proses pembuatan laporan penelitian. C. Bentuk Penelitian - Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang melukiskan dan melaporkan suatu keadaan, objek atau peristiwa secara apa adanya berupa fakta - Penelitian Inferensial yaitu penelitian yang mampu menarik kesimpulan umum atas masalah yang sedang diteliti D. Sumber Data - Tempat, yaitu tempat di laksanakannya aktifitas penelitian - Aktifitas, kegiatan melakukan penelitian - Informan, objek tempat mememperoleh data - Dokumen, sumber data yang di peroleh dari subjek/objek lain E. Teknik Pengumpulan Data - Observasi dengan meneliti kegiatan sejarah pada awal berdirinya Rumah Bundar di kampung baru. - Wawancara, dengan mewawancarai untuk mencari kesimpulan data yang diperoleh dari Guru BK dan Waka Kesiswaan.



8



BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALIS A. PEMBAHASAN 1. visi dan misi meneliti tempat sejarah



1. 2. 3. 4. 5.



Visi membentuk generasi yang peduli akan sejarah yang ada di Rumah Bundar. Misi Menumbuhkan kedisplinan baik pada siswa, dan guru Mengembangkan pelajaran bebasis TIK dan menerapkan keunggulan lokal sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki Mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler untuk memberi bekal ketrampilan dan pembentukan watak pribadi yang mandira dan bermutu Menumbuhkan suasana sekolah yang religius dengan cara menempatkan nilai-nilai agama sebagai sumber kearifan dalam bertindak Mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih, aman, trtib, dan asri



1. SEJARAH RUMAH BUNDAR Museum Rumah Bundar adalah salah satu objek sejarah yang berada di kawasan kampung baru Jl. Danau Jempang Kelurahan Pramusian Kecamatan Tarakan tengah Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. lokasi tersebut dapat ditempuh sekitar 15 menit dari Bandara Juwata Tarakan.sebelum mulai di buka untuk khalayak ramai, museum rumah bundar ini di kenal masyarakat sebagai rumah bundar saja. bangunan ini di kelola langsung oleh Dinas Kebudayaan Kota Tarakan. museum ini masih tergolong sepi pengunjung dikarenakan masih sedikitnya koleksi yang ada di museum tersebut 2. BENTUK BANGUNAN Bangunan ini berbentuk suatu rumah berukuran sekitar 6x 10 meter dengan atap berbentuk melengkung atau setengah lingkaran. bangunan ini tepat di samping kantor DPRD kota Tarakan. selain museum tersebut bangunan sejarah lainya adalah perumahan staf BPM, Klenteng, Masjid, dan lain-lain



9



3. SEJARAH Bangunan ini didirikan oleh tentara Australia pada tahun 1945 sebagai tempat tinggal setelah merebut kekuasaan dari tangan Jepang[5]. museum ini banyak menyimpan sejarah perang dunia ke II. dan mayoritas menyimpan benda sejarah berupa samaurai, baling-baling pesawat tempur, sepatu paara penjajah, helm pasukan tentara sekutu, pedang algojo jepang dan lebih banyak didomonasi foto keadaan saat perang ke II di Tarakan[6]. Koleksi lainya yang bisa kita lihat beberapa alat perang berupa senjata dan pistol peninggalan VOC menyebutkan asal muasal benda ini awalnya dari wilayah kabupaten Berau, senjata api laras panjang dan pistol ini berlabelkan VOC memangs edikit sekali keterkaitan antara VOC dengan Tarakan hubunganya dengan senjata tersebut namun demikian bisa saja senjata ini di hubungkan dengan posisi Tarakan sebagai jalan daerah perdagangan di wilayah utara Kalimatan, bahwa pistol VOC ini merupakan gambaran senjata para pedagang VOC yang bukan tidak mungkin telah menjadikan Tarakan sebagi rute dagang Berau dan juga ke Tanjung Selor atau pedalaman Kalimantan lainnya [2].



4. SENJATA DAN PERALATAN PADA PERANG DUNIA KE II



A. Baling-baling pesawat jepang



10



B. Sepatu dan dompet jepang



C. Peluru pada perang dunia II



11



D. Mata Uang Belanda



E. Alat komunikasi belanda



12



F. Botol Minuman Saat Belanda Menjajah



G. Sejata api dan fire army



13



H. Mobil Pada Zaman Belanda



I. Senjata Tradisional Kalimantan



14



BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, kami telah menyimpulkan bahwa penelitian pada Rumah Bundar . Dalam hal ini Siswa – siswi melakukan hal positif lebih banyak sehingga kegiatan . Baik dari dalam maupun luar. Mereka cenderung tidak perduli dengan resiko yang akan mereka terima. Hal ini menyebabkan peraturan-peraturan di sekolah seringkali terabaikan. Mungkin karena mereka merasa dikekang untuk melaksanakan perintah. Sebagian dari mereka mungkin salah mengartikan arti peraturan. Dalam hal ini guru ikut berperan penting untuk membantu siswa untuk mengkaji sejarah yang ada di kota tarakan dengan memberikan bimbingan konseling maupun melaui bantuan bimbingan orang tua, sehingga dapat mengurangi gangguan serta dampak negatif yang suatu saat akan menimbukan suatu yang fatal dan merugikan diri sendiri maupun orang lain. B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, agar proses pembelajaran berjalan dengan baik tanpa gangguan sesuai dengan tujuan tanpa kendala kami menyarankan : a. Bagi siswa, diharapkan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. b. Bagi guru, diharapkan dapat membimbing siswa-siswi untuk menghindari kegiatan atau perilaku menyimpang dengan perlahan. Mungkin dengan memahami alas an terjadinya perilaku menyimpang dan kemudian memberikan nasehat tentang dampak negative dari perilakunya. c. Bagi penjaga sekolah, diharapkan tetap menjaga gerbang sekolah sebelum bel pulang berbunyi. Dan jika ada siswa yang berniat untuk keluar fotokopi, bisa ijin kepada guru pengajar dan lapor kepada security sekolah. d. Bagi pemilik kantin untuk mengurangi makanan yang dimasak dipagi hari atau ketika KBM berlangsung. Bagi sebagian siswa, hal ini sangat mengganggu.



15



DAFTAR PUSTAKA



Ali,R.M.1963.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia.Jakarta:Bharata Ramdani,D.2013.Pengertian Metode Penelitian Dan Jenis-Jenis Metode Penelitian,(Online),(http://sinergimuda.blogspot.com/2013/01/pengertian-metode-penelitian-dan-jenis.html),diakses 09 September 2013 Kurniawan,D.2013.Pengertian Dan Definisi Metode, Penelitian dan Metode Penelitian,(Online), 01 September 2013. Pradinata,A.2013.Metode Penelitian Sejarah (metode sejarah),(Online), Sarkowi.2013.Metode Penelitian Sejarah; Heuristik.(Online)31 Agustus 2013. Prasetyo.T.H.2012.Metodelogi dan Historiografi Sejarah.(Online),08 September 2013.



16