Laporan Pengolahan Makanan Pkwu Rezaa [PDF]

Citation preview

LAPORAN PENGOLAHAN MAKANAN Pembuatan BABACON (Bakso Bayam Mercon) dan CIPUK (Cireng Kerupuk)



DISUSUN OLEH: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Afifah Shella Agustini Innayah Dwita Hafidzoh Mellia Dewi M. Agung Nur Aziz Nani Widayanti Reza Ade Irmansyah Tusta Adi Prayoga Yuli Artika



KELAS: XII MIPA 5 Guru Prmbimbing: Widya Puji Pangestuningtyas, S., Pd.



SMA NEGERI 2 MUSI RAWAS Tahun Pelajaran 2021/2022 Jl.Kebun Kulim Megang Sakti Kec. Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas 31657



KATA PENGANTAR



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan



mengenai



kewirausahaan pengolahan makanan. Laporan ini sudah selesai kami susun secara maksimal dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan laporan ini.Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan laporan ini sehingga menjadi laporan yang baik dan benar. Akhir kata kami meminta semoga laporan kami ini bisa memberi manafaat ataupun inpirasi pada pembaca.



Megang Sakti, 10 februari 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1 B. TUJUAN USAHA ................................................................................ 1 C. PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................... 2 BAB II PROSES PRODUKSI ............................................................................. 3 A. PROSES PRODUKSI ........................................................................... 3 B. PERHITUNGAN MODAL DAN LABA ............................................. 4 C. POTENSI DASAR KELEBIHAN DARI USAHA .............................. 5 D. KENDALA ........................................................................................... 5 E. STRATEGI PEMASARAN.................................................................. 5 F. PENJUALAN ....................................................................................... 5 G. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 5 H. DATA DAN DOKUMENTASI ........................................................... 6 BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8 A. KESIMPULAN ..................................................................................... 8 B. SARAN ................................................................................................. 8



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer dari kehidupan manusia. Tanpa adanya makanan, manusia tidak mungkin bertahan hidup. Pada zaman primitif, manusia memakan sesuatu yang memang bisa dimakan dan hanya diolah dengan sangat sederhana, namun karena kemajuan zaman, manusia mendapat hasrat untuk mendapatkan cita rasa yang lebih dari makanan yang disantapnya. Karena itulah, dalam pengolahan makanan, manusia melakukan banyak inovasi, seperti menemukan bumbu, bahan makanan yang baru, maupun cara pengolahannya. Pangan fungsional adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Pangan fungsional dimungkinkan memiliki sifat fungsional untuk seluruh populasi atau kelompok khusus yang didefinisikan secara jelas sebagai contoh khusus untuk usia tertentu atau untuk golongan yang memiliki sifat genetik tertentu. Selain itu, pangan fungsional juga mencakup produk yang dibuat secara khusus untuk meningkatkan penampilan fisik maupun kognitif. Contoh dari produk tersebut yaitu babacon yang kami buat yaitu pembuatan bakso mercon yang dicampur dengan bayam dan juga yoghurt. B. Tujuan Usaha 1. Mengetahui dan memahami proses pengolahan makanan fungsional 2. Memahami proses pemasaran dan promosi yang dilakukan 3. Mengetahui jenis dan kelompok makanan fungsional C. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengolahan makanan ini kami lakukan pada Sabtu, 6 Februari 2022 dan melakukan proses pemasaran pada 7 Februari 2022 bertempat dan memiliki pusat sasaran pasar seluruh warga Sma negeri 2 Musi Rawas.



1



BAB II PROSES PRODUKSI A. Proses Produksi  Bahan Produksi Babacon 1. Adonan bakso yang sudah ditambahkan dengan bayam 2. Cabai 3. Bawang merah 4. Bawang putih 5. Daun kunyit 6. Daun jeruk 7. Air 8. Garam 9. Gula 10. Penyedap rasa 11. Minyak sayur 



Bahan Produksi Cipuk 1. Kerupuk bawang 2. Sagu 3. Daun bawang 4. Air 5. Bawang putih 6. Garam 7. Penyedap rasa 8. Gula merah 9. Cabai 10. Asam jawa 11. Gula putih 12. Minyak Goreng







Alat Produksi Babacon 1. Wajan 2. Sepatula 3. Sendok 4. Tirisan 5. Cobek 6. Solet 7. Baskom 8. Mangkuk 2



9. Pisau 10. Mika 11. Tusuk gigi 12. Steples 



Alat Produksi Cipuk 1. Wajan 2. Panci 3. Sepatula 4. Tirisan 5. Centong Nasi 6. Baskom 7. Sendok 8. Cobek 9. Talenan 10. Pisau 11. Mika 12. Plastik es balon







Cara Pembuatan Babacon 1. Pertama siapkan bahan dan alat terlebih dahulu 2. Panaskan air yang telah dicampurkan minyak sayur sedikit 3. Setelah panas bulat-bulatkan adonan dan masukan kedalam air panas tersebut 4. Jika sudah mengapung angkat dan tiriskan 5. Untuk Pembuatan sambal, pertama panaskan wajan dengan minyak 6. Kedua haluskan cabai,bawang putih, bawang merah, dan garam 7. Setelah halus tumis hingga harum 8. Selanjutnya masukan bakso bayam kedalam wajan 9. Masak hingga semuanya tercampur 10. Setelah tercampur tunggu hingga dingin 11. Kemudian kemas babacon yang telah jadi kedalam mika







Cara Pembuatan Cipuk 1. Pertama siapkan bahan dan alat terlebih dahulu 2. Setelah itu rebus kerupuk bawangnya 3. Aduk hingga tekstur kerupuk menjadi lembut 4. Selanjutnya angkat dan tiriskan kerupuk tersebut 5. Untuk adonan cirengnya, pertama siapkan sagu, irisan daun bawang, dan bawang putih yang telah dihaluskan 3



6. Setelahnya masukan kerupuk kedalam adonan dan aduk-aduk sampai tercampur semua 7. Bentuk adonan cipuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 8. Terakhir goreng cireng kerupuk pada minyak panas dan api kecil 9. Angkat dan tiriskan lalu cipuk siap disajikan. B. Perhitungan Modal dan Laba 1. Modal dan Laba Babacon 1.1 Modal No Nama Barang Jumlah (Rp) 1. 2 kg adonan bakso 47.000 2. Cup 14.000 3. Stiker 11.000 4. Bumbu-bumbu 19.000 5. Tusuk Gigi 2000 6. Gas Elpiji 13.500 Jumlah: 106.500 1.2 Laba Jumlah produk x harga produk - modal = 55 x Rp.2.500-Rp.106.500 = Rp. 137.500-Rp.106.500 = Rp. 31.000 2. Modal dan Laba Cipuk 2.1 Modal No Nama Barang 1. Sagu ½ kg 2. Kerupuk bawang 1 1/2 3. Cup 4. Bumbu-bumbu 5. Minyak goreng 6. Gas Elpiji 7. Gula 1kg Jumlah:



Jumlah (Rp) 15.000 22.500 8.000 19.000 19.000 13.500 20.000 Rp.114.000



2.2 Laba Jumlah produk x harga produk - modal = 66 x Rp.2.500 – Rp.114.000 = Rp.165.000 – Rp.114.000 = Rp.51.000 4



C. Potensi Dasar Kelebihan dari Usaha 1. Babacon Pada pengolahan babacon yang kami buat sangat menarik minat konsumen karena Babacon adalah salah satu inovasi baru dalam pembuatan bakso mercon yang mana Bayam sendiri mengandung vitamin C yang penting untuk tubuh manusia. Menurut publikasi Massey, dkk. dalam “The Journal of Nutrition 135 (7) Juli 2005”, manfaat vitamin C antara lain dapat membantu mengobati kanker, diabetes, infeksi virus dan bakteri, serta memperlambat penuaan dini. Jadi inovasi akan pembuatan Bakso Bayam Mercon (Babacon) ini sangat layak untuk dikembangkan lebih dalam lagi karena mampu menarik minat konsumen dan memberikan banyak keuntungan bagi produsen. 2. Cipuk Pada pengolahan cipuk yang dapat menarik minat konsumen adalah hal baru atau inovasi yang dilakukan pada pembuatan cireng yang dipadukan dengan kerupuk yang biasanya dijadikan sebagai dua makanan yang berbeda. Dalam pembuatan cipuk kelebihan yang dapat ditonjolkan adalah pada rasa dan tekkstur cipuk yang harus dibuat seenak dan semenarik mungkin agar dapat menarik minat konsumen lebih banyak lagi. D. Kendala 1. Babacon Pada pembuatan Babacon kami tidak menemukan kendala yang cukup buruk sehingga proses produksi yang kami lakukan dapat berjalan dengan lancer. 2. Cipuk Pada pembuatan Cipuk kendala yang kami hadapi adalah pada tekstur cipuk yang mengeras ketika cipuk sudah dalam keadaan dingin, pada waktu pemasaran yang kami lakukan di sekolah membuat tekstur cipuk kami sedikit keras sehingga hal itulah yang menjadi pokok permasalahan atau kendala dalam proses produksi ini. E. Strategi Pemasaran Untuk strategi pemasaran yang kami lakukan dengan harga awal yaitu Rp.3.000 dan diberikan diskon dengan syarat Beli 2 Rp.5000. dengan strategi yang kami lakukan ini dapat menarik banyak minat konsumen akan produk yang kami buat. F. Penjualan Penjualan yang kami lakukan memiliki target pasar yaitu seluruh warga SMA Negeri 2 Musi Rawas yang mana sudah disesuaikan dengan harga pemasaran yaitu tidak lebih dari Rp.3000 per produknya. G. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Hasil dari praktikum yang sudah kami lakukan adalah produk berupa Babacon dan Cipuk yang sudah kami pasarkan dan mendapatkan laba sejumlah Rp. 92.000 5



2. Pembahasan Yang harus diperhatikan dari praktikum kali ini adalah penghitungan modal dan laba sehingga tidak merugikan produsen. H. Data dan Dokumentasi 1. Foto



6



2. Video https://bit.ly/3H8zn4t



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa : 1) Bakso Bayam Mercon (BABACON) merupakan proses pengolahan makanan fungsional yang dibuat dari adonan bakso yang telah dicampurkan dengan sayur bayam, Sedangkan CIPUK merupakan proses pengolahan makanan fungsional yang dibuat dari aci dan kerupuk. 2) Inovasi akan pembuatan Bakso Bayam Mercon (BABACON) ini sangat layak untuk dikembangkan lebih dalam lagi karena mampu menarik minat konsumen dan memberikan banyak keuntungan bagi produsen, Sedangkan Inovasi yang dilakukan pada pembuatan cireng yang dipadukan dengan kerupuk (CIPUK) yang biasanya dijadikan sebagai dua makanan yang berbeda. Pembuatan cipuk kelebihan yang dapat ditonjolkan adalah pada rasa dan tekkstur cipuk yang harus dibuat seenak dan semenarik mungkin agar dapat menarik minat konsumen lebih banyak lagi. B. Saran Dari percobaan diatas dapat diambil saran bahwa : 1) Seharusnya pada pembuatan sambal BABACON jangan terlalu pedas. 2) Untuk produksi CIPUK sebaiknya disajikan pada waktu masih hangat sehingga tidak menyebabkan tekstur CIPUK menjadi keras.



8