Laporan PKL Indah Suherman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) DI PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Ramayana Plaza jambu dua Jl. Ahmad Yani Jambu Dua Bogor, Jawa Barat, Indonesia Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi



DISUSUN OLEH : Nama : Indah Suherman NIS : 17181000756054 Kompetensi Keahlian : Pemasaran



YAYASAN NURUL WALIDAIN T.H SMK GOLDEN Jl. Letkol Atang Sanjaya RT 01 RW 02 Desa Pasir Gaok Kecamatan Rancabungur-Bogor 16310



LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH 1



PRAKTIK KERJA INDUSTRI Laporan Praktik Kerja Industri/Instansi (PRAKERIN) ini telah dilaksanakan dan disahkan pada Hari



:



Tanggal :



Disahkan Oleh:



Ketua Program



Guru Pembimbing



Nurdin M.pd



Riri Amalia Syafitri S.Pd



Mengetahui Kepala Sekolah



Aep Saepudin S.Pd



LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI 2



PRAKTIK KERJA INDUSTRI Laporan praktik kerja industri/instansi (PRAKERIN) ini telah diperiksa dan disahkan pada Hari : Tanggal :



Mengetahui



Pimpinan Perusahaan



Manahara Leo.M.M



Pembimbing DU/DI



Dona Silalahi



3



IDENTITAS SEKOLAH



Nama Sekolah



: SMK GOLDEN



Alamat



: JL.Letkol Atang Sanjaya RT 01 RW 02 Desa Pasir Gaok



Status Sekolah : Swasta No. Telp/Fax



: 0251-7596752



Email



: @smkgolden.sch.id



Website



: www.smkgolden.sch.id



Kepala Sekolah : Aep Saepudin S.pd NIP



:



Program Keahlian 



Pemasaran







Administrasi Perkantoran







Akomodasi Perhotelan







Teknik Komputer Dan Jaringan



4



IDENTITAS SISWA



Nama



: Indah Suherman



Nomor Induk Siswa



:



Tempat, Tanggal Lahir : Bogor,11-Oktober-2002 Kelas



: XI Pemasaran



Kompetensi Keahlian



: Pemasaran



Sekolah



: SMK GOLDEN



Alamat



: Kp.Pasir gaok tengah RT 01 RW 06



Nomor Hp



: 088212916501



Pembimbing Sekolah



: Riri Amalia Syafitri S.Pd



5



IDENTITAS PERUSAHAAN



Nama Perusahaan



: PT.Ramayana Lestari Santosa,Tbk



Alamat



:



Jenis Perusahaan



: Ritel



Nomor Telp/Fax



:



Email



:



Website



:



Pimpinan



:



NIK



:



Bidang Usaha



: Penjualan



6



MOTTO



A. Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa2. B. Ikhtiar, sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan C. Raihlah cinta seseorang dengan kasih dan sayang, raihlah cinta kekasih dengan kasih sayang,tapi raihlah cinta allah dengan mensyukuri kasih sayangNya D. Teguh pendirian dan berpegang pada prinsip diri merupakan kunci menuju kesuksesan!. "Pandai bukan berarti jago dalam matematika, fisika, kimia atau yang lainnya tetapi pandai yang sebenarnya adalah pandai dalam mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada" "Laki-laki bukan yang tampan, perempuan bukan yang cantik, tetapi mencari pasangan hidup pilihlah yang tampan dan cantik hati dan perilakunya"



7



KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri/Instansi ( PRAKERIN ) dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh selama melaksanakan prakerin di PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi. Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Aep Saepudin S.Pd, selaku kepala SMK Golden Rancabungur 2. Ibu Dona Silalahi, selaku pembimbing industri/instansi 3. Ibu Riri Amalia Syafitri S.Pd, selaku pembimbing sekolah 4. Bapak dan ibu guru SMK Golden Rancabungur yang telah memberikan bimbingan sebelum pelaksanaan prakerin 5. Staff karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk 6. Ayah dan Ibu, selaku orangtua yang telah mendukung kami Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, walaupun kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.



Bogor, 29 April 2019



8



Penyusun



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN DARI DU/DI .......................................................... LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH ................................................... KATA PENGANTAR ....................................................................................... DAFTAR ISI .....................................................................................................



BAB I



PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang ...............................................................................10 1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ....................................................11 1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ...................................................11 1.4 Manfaat Bagi Intansi .......................................................................11 1.5 Manfaat Bagi Sekolah.....................................................................12 1.6 Manfaat Bagi Peserta Didik............................................................12 1.7 Sistem Penulisan...............................................................................12



BAB II



PROFIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN



2.1 Sejarah Pendirian Perusahaan / Instansi .......................................13 2.2 Disiplin Kerja......................................................................................14 2.3 Struktur Organisasi ..........................................................................15



BAB III



PEMBAHASAN



3.1 Pengertian fashion ...........................................................................16 3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan ...........................................................20 3.3 Langkah-Langkah Kerja / Proses Kerja ........................................20 3.4 Hasil yang Diharapkan ....................................................................20



BAB IV



PENUTUP



9



4.1 Simpulan ......................................................................................21



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran di SMK dirancang dengan Pendekatan berbasis Kompetensi, pendekatan berbasis produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja. Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap ( Attitude) , Pengetahuan ( Knowledge ) dan Keterampilan ( Skill ). Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Pada dasarnya Praktik Kerja lapangan ( PKL ) adalah Suatu Model penyelanggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejujuran melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) untik mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja Harapan utama dan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini disamping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki Etos Kerja yang meliputi : kemampuan bekerja, Motivasi Kerja, Inisiatif, Kreatif, Disiplin dan Tanggung Jawab sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai mana tercantum dalam undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional (Penjelasan Pasal 15), dijelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian tamatan yang dihasilkan harus memiliki kompetensi (kemampuan) sesuai dengan kebutuhan / permintaan masyarakat dan dunia kerja. Disadari bahwa pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat) di sekolah pada kenyataanya belum dapat memberikan kompetensi/kemampuan kepada siswa sebagaimana dipersyaratkan oleh dunia usaha/dunia industri, tetapi baru dapat memberikan kemampuan dasar, oleh karena itu sebagai upaya meningkatkan kesesuaian mutu lulusan SMK dengan kemampuan kerja dan sikap professional sesuai dengan persyaratan lapangan kerja, maka dalam penyelenggaraan pendidikan diterapkan model Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah pelaksanaan pendidikan yang melibatkan dunia usaha / dunia industri (DU/DI) serta asosiasi profesi mulai dari proses penerimaan siswa, proses pendidikan dan latihan (diklat), pengujian dan sertifikasi dilaksanakan sejalan dengan apa yang telah dilaksanakan di dunia usaha / dunia industri.



10



1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan Penyelenggaraan PKL Bertujuan Untuk : Menghasilakan Tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu : Tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan ( Link And Match ) antara SMK dan Dunia kerja Meningkatkan Efisiensi Proses pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang berkualitas Profesional . Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan Kerjasama antara SMK dengan Instansi Pasangan dilaksanakan dalam prinsip saling membantu,salaing mengisi dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) akan memberi nilai tambahan atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut : 1.4 Manfaat Bagi Instansi Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi Instansi antara pasanagn antara lain:



A. Instansi dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di tempat PKL B. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses pelayanan secara efektif sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan C. Instansi dapat memberikan tugas kepada peserta pkl untuk kepentingan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimilikinya D. Sealam proses pendidikan melalui Kerja lapangan, Peserta PKL lebih Mudah di atur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan instani. Oleh karena itu sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas diinstansi E. Memberikan kepuasan bagi instansi karena diakui ikut serta menentukan masa depan bangsa melalui Praktek Kerja Lapangan ( PKL )



1.5 Manfaat Bagi Sekolah Tujuan pendidikan untuk memberikan kehlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara Program Pendidukan dengan kebutuhan Lapangan Kerja (sesuai dengan Prinsip Link And Match). Memberikan kepuasaan bagi penyelenggaraan



11



pendidikan sekolah karena lulusannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat bail untuk kepentingan kelulusan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan bangsa. 1.6 Manfaat Bagi Peserta Didik Hasil belajar Peserta PKL akan lebih bermanfaat ,karena setelah lulus akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan tarif hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan. Keahlian profesional uyang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri dan juga akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi. 1.7 Sistem Penulisan Laporan ini disusun secara sistematis yang terdiri dari 5 Bab Yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menyajikan data berupa Latar Belakang, Tujuan Praktik Kerja Lapangan dan Sistematika Penulisan BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI Pada bab ini penulis menyajikan berupa Gambaran Umum Instansi yang terdiri dari Riwayat Instansi, Visi dan Misi dan Struktur Organisaasi BAB III



: PEMBAHASAN



Pada bab ini penulis menyajikan teori dan pembahasan mengenai hasil selama Praktik Kerja Lapangan BAB VI



: PENUTUP



Pada bab ini penulis menyajikan tentang kesimpulan dari hasil praktek Kerja Industri yang telah dicapai, juga memuat tentang dsaran-saran kepada Pihak Sekolah, Siswa dan industri yang berhubungan dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan guna kemajuanPraktik kerja Lapangan.



BAB II PROFIL TEMPAT PKL



2.1 PROFIL PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk



12



Ramayana Dept. Store adalah sebuah perusahaan yang berkaitan di bidang retail. Ramayan berdiri tahun 1978 dengan nama pemilik Bapak Paulus Tumewu dan Istri. Ramayana berpusat di Jln. KH Wahid Hasanudin No.220 Jakarta dengan kode pos 10250 dengan cabang pertama yaitu di cabang Jakarta Pusat, lalu berkembang hingga saat ini kurang lebih 115 toko yang tersebar di Nusantara Indonesia. Salah satunya adalah Ramayana Dewi Sartika Bogor yang terletak di Jln. Dewi Sartika No.01 Bogor yang didirikan atau dibuka pada tanggal 15 Oktober 1990 hingga saat ini dan kemudian menyebar di kota-kota lain di Indonesia, antara lain : 1.



Jakarta, yaitu Ramayana R1 didirikan pada tahun 1976



2.



Bogor, yaitu Ramayana R15 didirikan pada tahun 1990



3.



Ramayana R25 didirikan di Robinson



4.



Ramayana R36 didirikan di Plaza Jambu Dua



5.



Ramayana R71 didirikan di Bogor Trade Mall



6.



Ramayana R43 didirikan di Cibinong



7.



Ramayana R19 didirikan di Cibinong



Ramayana Dept. Store dibawah naungan PT. Ramayana Lestari Sentosa, tempat dan nama tersebut dipilih karena : ·



Dekat dengan keramaian kota



·



Berada pada jalur yang strategis



·



Dekat dengan terminal angkutan umum



.Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja



2.2 Disiplin Kerja Para karyawan atau pegawai diwajibkan masuk kerja tepat waktu atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu : Untuk Shift Pagi :



13



1.



Setiap pagi karyawan masuk pukul 07.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama dan



mengecek kerapihan Counter. 2.



Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.



3.



Karyawan diperbolehkan meninggalkan perusahaan pukul 15.00 dihari senin sampai jum’at dan



pukul 15.30 dihari sabtu dan minggu. Untuk Shift Siang : 1.



Setiap siang karyawan masuk pukul 11.00 WIB dan sebelum bekerja melakukan Do’a bersama dan



mengecek kerapihan Counter. 2.



Jam istirahat yaitu pukul 13.00 WIB dan masuk kembali pukul 14.00 WIB.



3.



Karyawan diperbolehkan meninggalkan perusahaan pukul 19.00 apabila keadaan Counter sudah



rapih. 2. Visi Perusahaan Kami bertekad untuk memperkuat posisi kami sebagai peritel terbesar di Indonesia dan paling menguntungkan di sektor kami dengan mengendalikan biaya, meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok dan rekan bisnis. Tujuan akhir kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. 3. Misi Perusahaan Kami adalah rantai perusahaan ritel berkomitmen untuk melayani kebutuhan menengah rendah dan berpenghasilan rendah segmen dengan menyediakan berbagai nilai untuk uang dan barang dagangan layanan pelanggan yang sangat baik



2.3 Struktur Organisasi Ramayana Plaza jambu dua OWNER RAMAYANA PAULUS TUMEWU 14



KOREM EKO



KEPALA TOKO MANAHARA LEO.MM



MCD SUBAWI



SDM



KETUA KONSINYASI



DONA SILALAHI



ADE RITA



KEPALA KASIR NUR AINI



STAFF BAZAR KETUA BAZAR



1.FURQON



MISNAN



2. YUDI



BAB III PEMBAHASAN



15



A.Pembahasan dan langkah-langkah 3.1 Pengertian produk fashion Produk fashion adalah sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang sedang trend dalam suatu kurun waktu tertentu. Fashion adalah merupakan tanda dari suatu periode waktu Sebuah produk dikatakan fashionable jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1) Konsumen bersedia untuk meluangkan waktu,uang dan tenaganya untuk memperoleh produk tersebut 2)



Merupakan produk yang dapat mempertinggi image retailer dan traffic konsumen



3)



Merupakan produk berbeda dengan produk sejenis yang dilekuarkan oleh competitive



2.



Kriteria barang fashion



a. Barang putus adalah barang yang dibeli dengan system putus artinya segala sesuatu setelah barang tersebut dibeli menjadi resiko si pembeli, kecuali apabila barang yang dibeli tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi atau cacat produk b. Barang konsinyasi adalah barang milik supplier yang dititipkan dan ditempatkan di counter dan dijaga oleh SPG dan SPGlah yang bertanggungjawab terhadap barang dan pelayanan terhadap konsumen a.



Warna merupakan aspek dari pakaian atau asesoris yang direspon pertama kali oleh konsumen



1)



Menurut Gini Stephen Frings warna dapat dibedakan berdasarkan iklim antara lain :



a)



Warna merah dan hijau untuk musim dingin



b)



Warna pastel untuk musim semi



c)



Warna putih untuk musim panas



2)



Dalam pengkajiannya mengenai dimensi warna dibedakan menjadi 3 antara lain :



a)



Hue adalah istilah yang berkaitan dengan warna itun sendiri yang biasa dikenal sebagai warna



merah diantara hijau dan biru b)



Value adalah istilah warna yang berkaitan dengan dengan kekuatan cahaya dari warna tersebut



16



c)



Intensity adalah istilah yang berhubungan dengan tingkat kecerahan warna sebagai akibat dari



perbedaan cerah dan pucatnya warna karena perbedaan komposisi air Dalam warna terdapat sifat warna yaitu kesamaan yang ditimbulkan oleh warna tersebut antara lain : a)



Warm colours adalah warna-warna yang dapat menimbulkan kesan hangat atau panas



b)



Cool colours adalah kelompok warna dingin yang biasanya diasosiasikan dengan alam, seperti



pohon laut dan langit c)



Neutrals adalah warna-warna yang cenderung tidak memancing perhatian



b.



Tekstur merupakan sifat permukaan kain atau asesoris yang sangat berhubungan dengan



penampilan rasa dan kenyamanan c.



Style atau gaya adalah karakter atau ciri-ciri khusus yang membedakansatu produk fashion dengan



produk lainnya dan mempengaruhi opini konsumen tentang suatu gaya yang sedang populer 6.



SOP penataan produk fashion



a.



Prinsif penataan



Prinsip penataan barang fashion meliputi penataan barang baru, penataan barang yang tidak lengkap, wagon display dan lain-lain 1)



Penataan barang baru dapat dikelompokkan berdasarkan urutan atau tahapan sebagai berikut :



a)



Penataan sesuai dengan koleksi



b)



Dari masing-masing koleksi ditata menurut style ( model, jenis bahan, jenis print atau motif kain



c)



Barang ditata menurut intensitas warna dan colours story



d)



Tahap teakhir barang ditata menurut size dan ukuran



Berikut ini adalah pedoman langkah-langkah grouping merchandise dan pemeliharaannya (1)



Kelompok berdasarkan print motif misalnya polos (plain), flowers, cheeks, polkadot, dan grafiies



(2)



Barang baru dari masing-masing kelompok didisplay didepan, yang agak lama ditempatkan



ditengah sedangkan barang yang lama dipaling belakang



17



(3)



Gantungan harus sesuai dengan bagian atau areanya dan semua gantungan di fixture letaknya harus



searah (4)



Barang sale, barang clearance atau broken size tidak boleh dipasang di patung atau diformal display



3.2 Pengertian Display Penataan produk dikenal juga dengan istilah display. Penataan produk adalah suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan pembeli melalui daya tarik penglihatan langsung. 3.2.1 Bagian-bagian penataan produk {Display} Bagian-bagian yang merupakan kegiatan display produk dalam suatu perusahaan yaitu : 1.



Window display



Yaitu memajangkan barang ,gambar ,kartu harga,symbol dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase. Adapun tujuan window display adalah sebagai berikut : a)



Untuk menarik perhatian konsumen yang lewat



b)



Menyatakan kualitas yang baik atau harga yang murah sebagai ciri khas dari toko tersebut.



c)



Memancing perhatian terhadap barang-barang istimewa yang dijual di toko



d)



Untuk menimbulkan impulse buying (dorongan seketika)



e)



Agar menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko



2.



Interior display



Yaitu memajangkan barang-barang gambar,kartu harga,symbol didalam toko. Pemajangan ini dilakukan dilantai ,meja,rak-rak dan yang lainnya.



18



3.



Exterior display



Yaitu penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang diluar toko,misalnya pada waktu mengadakan obral. Jenis-jenis Display Jenis-jenis display yang digunakan di pakaian dewasa pria adalah : a.



Wall Display, yaitu teknik pemajangan barang yang dipajang pada dinding dengan menggunakan backwall



b.



Straight Rack, yaitu merupakan sebatang pipa yang digunakan untuk menggantung hanger



c.



Jumble display, yaitu display yang diletakan dalam sebuah tempat terbuka dan pembeli bebas untuk mengaduk barang untuk memilih



d.



Wagon, yaitu pemajangan barang diwagon yang biasanya untuk di area promosi



3.2 Pelaksanaan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat Penyusun telah melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 3 bulan, dimulai : Hari / Tanggal



:



Waktu



:



Jam Kerja Pukul 11.00 WIB s.d 19.00 WIB Tempat



: Ramayana Jambu Dua



19



3.3 Langkah-Langkah Kerja / Proses Kerja Cara yang dilakukan di Counter PC pada Ramayana Jambu Dua adalah sebagai berikut : ü Datang tepat waktu ü Menjaga keamanan di Ramayana Jambu Dua



3.4 Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah : ü Menambah pengetahuan di bidang pekerjaan. ü Mengetahui tugas-tugas karyawan di perusahaan. ü Mampu melaksanakan pekerjaan dalam lingkungan kerja.



BAB VI PENUTUP 4.1 Kesimpulanan Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) di Ramayana jambu dua ini, Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedepannya. Saya menjadi mengerti dunia kerja yang sesungguhnya. 20



Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) begitu banyak pengalaman yang belum pernah diperoleh dapatkan disekolah melalui kegiatan ini. Saya dapat membuka lebih pikiran terhadap hal-hal baru dan informasi, informasi sehingga mendapatkan wawasan yang lebih luas. Praktik Kerja Lapangan ( PKL) sendiri mengandung pengertian pendidikan dengan dua arah yaitu pendidikan yang belajar di dalam sekolah dan pendidikan belajar di luar yang dilakukan dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ). Tujuan dalam kegiatan ini untuk menciptakan siswa-siswi yang mempunyai Etos Kerja yang tinggi dan mempunyai keterampilan serta kemampuan yang cukup untuk terjun langsung ke Lapangan dalam melanyani masyarakat.



21



22



23



24