Laporan PPL PPG [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PPL Sekolah merupakan salah satu pendidikan formal yang diselenggarakan guna mencetak sumber daya-sumber daya berkualitas. Sekolah menjadi bagian penting dalam pendidikan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan negara. Terkait hal tersebut, Universitas Nusa Cendana sebagai bagian dari komponen pendidikan nasional yang sejak awal berdirinya telah menyatakan komitmennya terhadap dunia pendidikan merintis program pemberdayaan sekolah dalam pembibitan calon pengajar profesional melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang didalamnya terdapat kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). PPL diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual (kepribadian), sosial dan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan profesional, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan dan guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional. Hingga kini, pendidikan masih dipercaya sebagai salah satu pintu agar dapat meningkatkan segala potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami mencoba untuk meningkatakn kualitas diri sebagai seorang pendidik dan produk – produk yang berkualitas sesuai dengan bidang jurusan. SD Negeri Pasir Panjang adalah salah satu sekolah mitra program PPL yang dilaksanakan oleh Universitas Nusa Cendana Kupang. Sekolah ini terletak di sebelah selatan Kota Kupang. Mahasiswa PPL Pendidikan Profesi Guru Universitas Nusa Cendana Kupang diharapkan dapat menimba ilmu dan meningkatkan kualitas, kreatifitas dan kompetensi yang dimiliki. Selain itu mahasiswa PPL Universitas Nusa Cendana diharapkan dapat memberikan bantuan berupa pikiran, tenaga dan ilmu pengetahuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program – program sekolah. Diharapkan dengan program PPL di SD Negeri Pasir Panjang Kupang, pihak sekolah dan pihak mahasiswa dapat sama-sama mengambil keuntungan dan mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.



1



B. TUJUAN DAN MANFAAT PPL Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG), dimana sebelumnya tahapan daring telah selesai dan dilanjutkan dengan Lokakarya juga sudah selesai dilaksanakan. Tujuan dari program PPL adalah : 1. Untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa peserta PPG untuk mengaplikasikan segala hal yang sudah dipelajari dan dipersiapkan pada saat lokakarya berlangsung. 2. Memberikan pengalaman tambahan kepada mahasiswa PPG dalam rangka melatih dan mengembangkan keprofesionalan dalam bidang keguruan atau pendidikan. 3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar dan memahami seluk beluk sekolah lain dengan segala permasalahannya 4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran di sekolah. Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini, yaitu : 1. Kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan ketrampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah. 3. Meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara Universitas Nusa Cendana dengan sekolah mitra terkait, yaitu SD Negeri Pasir Panjang Kupang. C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data yang digunakan selama kegiatan PPL berlangsung yaitu : 1. Metode Observasi Melakukan pemgamatan dan pemantauan secara langsung tentang hal-hal atau informasi yang diperlukan secara keseluruhan di lingkungan SDN Pasir Panjang.



2



2. Metode Wawancara Dilakukan dengan mengadakan wawancara dengan pihak yang sesuai dengan bidangnya. 3. Metode Diskusi Metode ini ditempuh karena mengingat data yang didapat perlu diselaraskan dan dikonsultasikan dengan guru pembimbing. Sehingga dalam menyusun laporan tidak lagi ada permasalahan yang semestinya tidak diharapkan. 4. Metode Dokumentasi Metode ini adalah cara untuk mendapatkan informasi melalui pencatatan langsung hal-hal yang sudah ada dalam inventarisasi sekolah, misalnya data fasilitas sekolah, dll. D. ANALISIS SITUASI 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPL SD Negeri Pasir Panjang merupakan salah satu sekolah mitra yang ditunjuk oleh pihak LPTK yang dalam hal ini kampus Universitas Nusa Cendana Kupang untuk menjadi lokasi PPL. Program kegiatan PPL berlangsung kurang lebih tiga minggu dimulai dari tanggal 30 September sampai dengan 26 Oktober 2019. 2. Lingkungan Sekolah dan Fasilitas a. Riwayat SD Negeri Pasir Panjang SD Negeri Pasir Panjang didirikan pada tanggal 01 Januari 1972 , dengan No SK 537, dengan status tanah milik pemerintah daerah. Sekolah ini berdiri di Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama Kota Kupang. Saat ini sarana prasarana yang ada cukup tersedia. SD Negeri Pasir Panjang berada di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Kota Lama dan memiliki predikat “A”. Adapun visi dan misi dan tujuan dari SD Negeri Pasir Panjang adalah sebagai berikut : “V I S I “ “Menjadikan sekolah unggul dalam beriman kepada Tuhan, berbudi pekerti, berprestasi dan berdaya saing”. 3



“M I S I” 1. Menyiapkan generasi yang unggul. 2. Menjadikan sekolah sebagai tempat pembelajaran yang aktif kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan. 3. Menjalin kerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan. TUJUAN 1.



Meningkatkan prestasi siswa.



2.



Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.



3.



Bekerjasama dengan masyarakat dalam memelihara lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan.



b. Kondisi SDN Pasir Panjang 1. Kondisi Fisik Sekolah SD Negeri Pasir Panjang merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Kupang memiliki gedung yang memadai. Sedangkan fasilitas proses pembelajaran sudah cukup memadai seperti ruang kelas, meja, kursi, papan tulis, perpustakaan, infokus, dan penunjang pembelajaran lainnya. Gambaran umum dari sekolah ini adalah sebagai berikut : 1. Luas tanah



: 6.557 m2



2. Luas bangunan



: 439,23 m2



3. Jumlah ruangan kelas : 9 ruangan 4. Ukuran ruangan kelas : 7 m x 8 m 5. Bangunan lain NO 1 2 3 4 5 6



:



NAMA RUANGAN Kantor Ruang guru Perpustakaan Ruang UKS Kantin sekolah Rumah dinas 4



JUMLAH 1 1 1 1 1 1



KONDISI Baik Baik Baik Baik Baik Baik



7



Toilet



6. Lapangan olahraga



5



Baik



:



Lapangan olahraga yaitu lapangan serbaguna yang berada di bagian depan sekolah. SD Negeri Pasir Panjang dikelilingi oleh pemukiman warga sekitar dan bersebelahan dengan perkantoran dan keadaan di sekitar sekolah cukup kondusif untuk proses belajar mengajar. 2. Fasilitas Sekolah 1. Perpustakaan SD Negeri Pasir Panjang memiliki perpustakaan berupa satu ruang besar yang berukuran 7x8 m, yang terdiri dari ruang baca, ruang doa dan di depannya terdapat meja petugas perpustakaan dan meja operator sekolah. 2. Ruang guru Salah satu fasilitas yang ada di SD Negeri Pasir Panjang adalah ruang guru yang terdiri dari meja-meja untuk pertemuan guru-guru dan kepala sekolah untuk urusan sekolah. Ruang tersebut bersebelahan dengan ruang kepala sekolah (kantor). 3. Toilet Toilet terdiri dari 2 unit. Unit pertama terdiri dari 2 ruang yang dipergunakan khusus untuk guru. Unit kedua terdiri dari 3 ruangan yang dipergunakan untuk siswa. Ketersediaan air untuk kebutuhan 2 unit toilet tersebut sangat memadai.



4. Kantin Kantin SDN Pasir Panjang berada di sebelah kanan perpustakaan. Kantin tersebut menyediakan berbagai jajanan/ snak sehat untuk guru dan siswa. 5



3. Guru, Staf Pegawai dan Siswa 1. Jumlah guru



: 16 orang



2. Jumlah staf



:



4 orang



3. Jumlah siswa : 226 orang Pada tahun ajaran 2019/2020 SD Negeri Pasir Panjang memiliki siswa dengan jumlah 226 orang yang terdiri dari jumlah siswa perempuan 117 orang dan siswa laki-laki 109 orang. Tabel jumlah siswa dapat dilihat pada lampiran. 4. Interaksi Sosial 1. Hubungan antarguru Hubungan antarguru yang terjalin di SD Negeri Pasir Panjang merupakan hubungan yang baik, karena merupakan keluarga besar SD Negeri Pasir Panjang. Hal ini terlihat jelas pada jam istirahat semua guru saling berbincang dan makan bersama. Hubungan yang baik juga terjalin antara guru dan mahasiswa PPL selama masa PPL berlangsung. 2. Hubungan guru dengan siswa Hubungan guru dan siswa di SD Negeri Pasir Panjang terjalin dengan baik. Guru menempatkan diri sebagai sosok orang tua kepada semua siswa, begitu sebaliknya semua siswa menghormati dan mematuhi semua guru SD Negeri Pasir Panjang. Walau terkadang guru sedikit bersikap keras kepada siswa-siswa yang dating terlambat, sering tidak masuk sekolah (alpa) dan tidak memberikan tugas dengan memberikan sanksi yang telah disepakati antara siswa, wali kelas dan wali kesiswaan. 3. Hubungan antarsiswa Hubungan antarsiswa di SD Negeri Pasir Panjang terjalin dengan baik. Dimana tidak ada perbedaan antara kakak kelas dan adik kelas. Adik kelas bersikap hormat kepada kakak kelas sebaliknya kakak kelas mengayomi atau menunjukkan sikap yang baik kepada adik kelasnya. Seperti, sikap yang baik ketika upacara bendera setiap hari senin.



6



4. Hubungan antar guru dan pegawai Sama seperti hubungan antarguru, hubungan guru dan pegawai yang terjalin di SD Negeri Pasir Panjang merupakan hubungan yang baik. 5. Hubungan sosial secara umum Secara umum, berdasarkan hasil observasi dan interaksi social mahasiswa PPL selama masa PPL berlangsung di SD Negeri Pasir Panjang menunjukkan hubungan yang baik setiap individu sebagai keluarga besar SD Negeri Pasir Panjang.



BAB II PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN PPL PPG



7



Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat memberikan pengalaman dalam bentuk nyata akan dunia pendidikan, sehingga dapat menghasilkan para pendidik yang kompeten, profesional, dan berpengalaman. A. PERUMUSAN PROGRAM PPL PPG Supaya kegiatan PPL lebih terprogram dan terarah, maka dilakukan perumusan program dan rancangan kegiatan. Untuk dapat sampai pada penyusunan laporan, kegiatan PPL melalui 7 tahap antara lain, sebagai berikut : a. Tahap Pembekalan Pada tahap ini mahasiswa PPG dibekali dengan materi-materi tentang profesionalisme guru, motivasi dan hal- hal lain terkait kegiatan PPL yang akan diselenggarakan. Mahasiswa juga diberikan panduan-panduan supaya mereka mampu melaksanakan PPL dengan baik. b. Tahap Penyerahan Tahap ini merupakan penanda dimulainya kegiatan PPL. Penyerahan Mahasiswa PPL PPG pada tanggal 30 September 2019. Setelah kegiatan ini, mahasiswa PPG melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PPL di sekolah sampai tanggal penarikan yaitu pada tanggal 26 Oktober 2019. c. Observasi Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan observasi sekolah. Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim, dan norma yang berlaku di SD Negeri Pasir Panjang. Kegiatan ini bertujuan agar peserta PPL dapat mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung proses belajar mengajar di tempat praktik. Pengenalan ini dilakukkan dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa PPG, dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Adapun hal-hal yang menjadi fokus dalam pelaksanaan observasi lingkungan sekolah mengamati beberapa aspek yaitu : 1) Perangkat Pembelajaran 2) Proses Pembelajaran 8



3) Perilaku / Keadaan Peserta didik d. Tahap Praktik Mengajar Tahap praktik mengajar dimulai pada tanggal 07 Oktober 2019. e. Tahap evaluasi Tahap evaluasi dilaksanakan dalam bentuk Uji Kinerja (UKIN). Dalam pelaksanaannya sebagai evaluator (Penguji) dalam kegiatan ini adalah Dosen Penguji dan Guru Pembimbing serta peserta didik sebagai subjek pembelajaran. f. Tahap penyusunan laporan Tahap penyusunan laporan merupakan tahap akhir PPL penarikan dari sekolah. Tahap ini sebenarnya dilakukan selama rentang waktu PPL hanya saja lebih difokuskan pada tanggal 26-29 Oktober 2019. Akan tetapi proses penyusunan sudah dilakukan sejak awal penyerahan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penyusunan laporan. g. Tahap penarikan Penarikan PPL dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2019 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Univeristas Nusa Cendana Kupang. Kegiatan ini menandai berakhirnya seluruh kegiatan PPL Mahasiswa PPG Daljab tahap 4 Universitas Nusa Cendana Kupang di SD Negeri Pasir Panjang. B. RANCANGAN KEGIATAN PPL PPG Kegiatan PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dalam rentang waktu tertentu, dimana kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan pembelajaran siswa dan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi sekolah.



Penjelasan kegiatan PPL sebagai berikut : 1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran 2. Praktik Mengajar 3. Koreksi Tugas 9



4. Evaluasi Hasil Belajar Siswa 5. Uji Kinerja (UKIN) 6. Pembuatan Laporan PPL



BAB III PELAKSANAAN PPL PPG DALAM JABATAN A. PERENCAAN PEMBELAJARAN Merupakan rancangan kegiatan yang disusun oleh peserta PPL sebelum mengajar. Dalam pelaksanaanya, rencana pembelajaran meliputi:



10



1. Persiapan mengajar Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, mahasiswa mempersiapkan rencana proses pembelajaran dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental sehingga pelaksanaan belajar dapat berjalan dengan lancar. 2. Persiapan tertulis Dalam persiapan tertulis, mahasiswa harus menyusun rencana proses pembelajaran (RPP), pengembangan silabus, dan penilaian yang dikonsultasikan kepada guru pamong, agar kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Merancang alat evaluasi Alat evaluasi mencakup 3 kriteria yaitu : -



Penanaman konsep



-



Penerapan.



-



Pemecahan masalah.



B. KEGIATAN PEMBELAJARAN TERBIMBING DAN MANDIRI Kegiatan pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua yaitu rencana pembelajaran dan realisasi pembelajaran di kelas.Rencana pembelajaran meliputi tiga hal : a. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing. b. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri. c. Ujian praktik mengajar. Realisasi pembelajaran meliputi : 1. Mengajar terbimbing meliputi : a. Keterampilan Mengajar di Kelas b. Persiapan Fisik dan Mental



2. Mengajar Mandiri Guru praktek diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam membangun suasana kelas yang kondusif menggunakan strategi yang tepat sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. C. ANALISIS HASIL PELAKSAAN DAN REFLEKSI 11



a. Inovasi yang Dilakukan Melakukan proses pembelajaran dengan kreatifitas oleh setiap pengajar, seperti halnya menemukan atau menggunakan metode pembelajaran sendiri, media terbaru, serta alat peraga yang unik. Di samping mengajar dengan menggunakan metode standar nasional dan menggunakan metode pembelajaran terbaru yang memiliki kemampuan dan tujuan yang jelas untuk menciptakan siswa yang berkarakter dan berakhlak baik. b. Kendala yang Dihadapi Faktor penghambat adalah segala hal menyebabkan terlambatnya proses pembelajaran selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun hal-hal yang dianggap menjadi hambatan yaitu: 1) Hambatan dari dalam (faktor internal) Keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam pendekatan kepada siswa pada saat pembelajaran berlangsung. 2) Hambatan dari luar (faktor ekstenal) Faktor yang menjadi hambatan dari luar antara lain: -



Adanya siswa yang daya ingatnya dan kemampuan kurang, sehingga butuh waktu untuk menjelaskan kembali.



-



Kurangnya siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.



-



Adanya siswa yang kurang bersemangat karena perbedaan latar belakang.



-



Adanya siswa yang enggan bertanya tentang materi yang belum dimengerti.



-



Adanya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan dari guru.



c. Alternatif Solusi yang Diterapkan 1) Hambatan dari dalam (faktor internal) Hal – hal yang dilakukan antara lain, sering berlatih dan meminta saran pada guru pamong tentang kekurangan dalam mengajar, mencari metode lain dalam mengatasi kelas, mengadakan pendekatan terhadap siswa dan memperluas pengetahuan (memperbanyak bacaan) serta menguasai ketermpilan mengelola kelas. 2) Hambatan dari luar (faktor eksternal) -



Untuk mengatasi siswa yang daya ingatnya dan kemampuan kurang dengan cara mengadakan les tambahan.



12



-



Untuk mengatasi siswa yang membuat keributan dengan memberikan nasihat baik lisan maupun tulisan.



-



Untuk mengatasi keributan diluar yaitu dengan memperingati siswa agar tidak mengganggu siswa yang sedang belajar didalam kelas.



-



Untuk meningkatkan keaktifan siswa yaitu dengan memberikan penguatan dan penghargaan bagi siswa yang menjawab soal yang benar.



d. Evaluasi dan Tindak Lanjut 1) Evaluasi Dalam proses KBM evaluasi sangat dibutuhkan, karena dengan evaluasi guru PPL PPG DALJAB dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa atau siswi untuk setiap mata pelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Matematika. Sehingga guru PPL PPG DALJAB bisa mengetahui kemampuan siswa terutama untuk siswa yang sudah paham, cukup paham, serta belum paham sama sekali, dengan itu guru PPL PPG DALJAB bisa mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. 2) Tindak Lanjut Tindakan lanjutan yang dilakukan yaitu dengan alat evaluasi yang telah disusun dan di kembangkan dalam bentuk instrumen (soal) yang di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan selama praktik mengajar, penyusunan alat evaluasi dalam bentuk tugas dan ulangan harian, ulangan lisan. Pelaksanaan remidial ulangan harian bagi siswa yang belum mendapatkan hasil yang memuaskan bertujuan untuk memperbaikan nilai. e. Hasil Belajar Siswa Pada pertemuan pertama melakukan eksperimen dengan metode pengajaran yang sudah dilakukan sebelumnya oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Ternyata setelah dievaluasi masih dirasakan kurang efektif namun beberapa siswa sedikit termotivasi. Kemudian setelah itu menggunakan model pembelajaran kooperatif serta metode pembelajaran inquiri yang dilengkapi dengan Lembar kegiatan Peserta Didik (LKPD), dengan menggunakan metode Tanya jawab, diskusi kelompok, kooperatif, penemuan. Setelah dievaluasi ternyata hasilnya menunjukan perubahan baik dari segi motivasi belajar maupun akademis peserta didik. 13



f. Tanggapan Guru dan Siswa 1) Tanggapan Guru Sebagai seorang pendidik tentunya harus dapat menguasai kelas dengan cukup baik, namun perlu diperhatikan penyampaian materi harus menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh siswa/siswi ataupun bisa diselipkan bahasa daerah agar siswa/siswi lebih paham karena sesuai dengan karakteristik daerah tersebut. 2) Tanggapan Siswa Kebanyakan siswa/siswi mengatakan bahwa cara mengajar guru sangat jelas dan menyenangkan sehingga mudah mengerti dalam menerima pelajaran, dan kurangi mencatat terlalu banyak.



BAB IV PENUTUP



A. KESIMPULAN 14



Dari kegiatan Praktek Pengalaan Lapangan (PPL) di SD Negeri Pasir Panjang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu sarana pengembangan keterampilan mengajar bagi mahasiswa PPG Dalam Jabatan agar membentuk tingkah laku yang professional sesuai dengan profesinya. 2) Dengan PPL mahasiswa PPG dapat melihat secara nyata kompleksitas masalah kependidikan di lapangan yang biasa dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga.. 3) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi standar untuk mengukur kemampuan dan keterampilan seorang guru dalam proses belajar mengajar. 4) Melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa PPG mendapatkan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah. B. SARAN Pada akhir laporan ini, penulis ingin memberikan saran yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL PPG DALJAB. Hal ini dimaksud untuk memberikan masukan agar pelaksaan PPL PPG DALJAB nantinya menjadi lebih baik : 1. Universitas Nusa Cendana Kupang Pihak Universitas Nusa Cendana Kupang hendaknya dalam pemberian pembekalan yang cukup bagi mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, sehingga pada waktu pelaksanaan tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. 2. Bagi Pihak Sekolah Sarana dan prasarana yang lengkap (perpustakaan, laptop, LCD dan internet) hendaknya dimanfaatkan dengan baik oleh sekolah guna mendukung kegiatan belajar mengajar. 3. Bagi Mahasiswa PPG Daljab hendaknya : 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum proses pembelajaran langsung, mengadakan pendekatan dengan siswa agar mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa dalam belajar, memahami karakter dari masing – masing kelas agar mudah menggunakan metode pembelajarn yang sesuai dengan kondisi kelas. 2. Melakukan kerjasama baik dengan rekan-rekan kelompok, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing guna mendapat masukan yang dapat membantu pelakasanaan kegiatan mengajar. 15



16



LAMPIRAN



17