Laporan Prakerin Anang Wahyu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKERIN PADA BENGKEL “ ABIAN TEKNIK “ DI JL. MR. ISKANDAR LORONG XII RT 01 RW 04 BLORA



DI BUAT OLEH : NAMA



: ANANG WAHYU RIYANTO



KELAS



: XII T. LAS 3



NO. ABS



: 02



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 JEPON 2018 i



Lembar Pengesahan Laporan ini telah disahkan dan diterima sebagai salah satu syarat dalam menempuh Praktik Kerja Industri Tahun Pelajaran 2018-2019 pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jepon



Disahkan pada tanggal ………………. Diterima pada tanggal ………………..



Yang mengesahkan, Guru Pembimbing Sekolah,



Pembimbing DU/DI



(Budiman, ST)



(Achmad Taufickur Rohman )



Blora,



Oktober 2018



Kaprodi Teknik Pengelasan SMK Negeri 1 Jepon



(Budiman, ST)



ii



KATA PENGANTAR Segala puji dan hormat bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang sinantiasa melimpahkan kasih dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil kerja Praktek di Bengkel Abian Teknik, pada laporan ini penulis membahas tentang Pembuatan........., karena berkaitan langsung dengan bidang jurusan yang penulis pelajari disekolah. Laporan kerja praktek ini tidak akan ada jika penulis tidak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :       



1.



Bapak Yudiyanto, selaku Kepala Bengkel, atas segala kemurahan hati mengijinkan penulis melakukan kerja praktek.



2.



Bapak Drs. Bagong Sri Hardjono, M.Pd selaku kepala SMK NEGERI 1 JEPON.



3.



Bapak Budiman, ST sebagai Ketua Jurusan dan sekaligus guru pembimbing Teknik Pengelasan.



4.



Bapak Abib Musyafa’, ST selaku Guru Pembimbing Sekolah



5.



Dian Dafri selaku pembimbing lapangan penulis.



6.



Guru-guru SMK NEGERI 1 JEPON.



7.



Karyawan Bengkel Abian Teknik. Dalam pembuatan laporan kerja praktek ini penulis menyadari masih jauh dari



memuaskan, apabila sempurna. Oleh karena itu penulis mengaharapkan adanya umpan balik dari pembaca berupa kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama siswa program Teknik penglasan di SMK N 1 Jepon. Blora, Oktober 2018 Penyusun



ANANG WAHYU RIYANTO



iii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................................



i



HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................



ii



KATA PENGANTAR ...................................................................................................



iii



DAFTAR ISI ..................................................................................................................



iv



BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................



1



1.1. Latar Belakang .................................................................................................



1



1.1.1 Gambaran Perusahaan ..........................................................................



2



2.1.1 Sejarah Perusahaan ..............................................................................



2



3.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ...........................................................



3



1.2. Tujuan...............................................................................................................



3



1.2.1. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ...............................................................



3



1.2.2. Tujuan Pembuatan Laporan .................................................................



4



BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................



5



2.1. Pengertian Pengelasan .....................................................................................



5



2.2. Macam – Macam Proses Pengelasaan .............................................................



5



2.3. Macam-Macam Sambungan ............................................................................



5



2.4. Peralatan Las ....................................................................................................



6



2.5. Perlengkapan Las .............................................................................................



6



BAB III PROSES PELAKSANAAN ...........................................................................



8



3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................................



8



3.2. Keselamatan Kerja (K3) ..................................................................................



8



3.3. Alat dan Bahan ................................................................................................



8



3.4. Langkah Kerja .................................................................................................



10



A. Membuat Engsel .......................................................................................



10



B. Membuat Tralis .........................................................................................



11



C. Membuat Kanopi.......................................................................................



11



D. Membuat Pagar .........................................................................................



12



E. Membuat Tralis .........................................................................................



13



3.5. Hasil Kerja .......................................................................................................



13



BAB IV PENUTUP .......................................................................................................



15



4.1. Kesimpulan ......................................................................................................



15



iv



4.2. Saran ................................................................................................................



15



DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................



17



v



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Prakerin dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Prakerin diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Prakerin tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Prakerin ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut: 1.



Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.



2.



UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.



3.



Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.



4.



Kep. Menaker No.285/ ME /1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional.



1



5.



Peraturan pemerintah No.39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.



6.



Surat Keputusan Mendikbud nomor 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.



7.



Surat Keputusan Mendikbud No. 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana telah di ubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999



8.



Surat keputusan Kepala SMK NEGERI 1 JEPON tentang susunan Panitia Prakerin SMK NEGERI 1 JEPON Selain itu prakerin juga merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti Ujian



Akhir Sekolah (UAS), Ujian Akhir Nasional (UAN) serta Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) teknik pengelasan SMK NEGERI 1 JEPON. 1.1.1 Gambaran Perusahaan Nama Perusahaan



: Bengkel Abian Teknik



Alamat Perusahaan



: Jl. Mr. Iskandar Lorong Xii RT 01 RW 04 Blora



Telepon



: +62 823-2597-5548



Pemimpin



: Bapak Yudiyanto



1.1.2 Sejarah Perusahaan Pertama mempunyai skill mengelas. Kemudian mempunyai keinginan mempunyai usaha atau bengkel las sendiri. Langkah pertama membuka bengkel motor dan tambal ban pada tahun 1989. Setelah berjalan beberapa bulan dan bengkel motor dan tambal ban lancar lalu membuka bengkel las. Bengkel las berjalan sesuai keinginan. Bengkel ramai dan banyak pesanan. Setelah itu mencari pegawai tukang las mendapat 5 pegawai tukang las. Pada tahun 1993 bengkel mempunyai mesin bubut. Berjalannya waktu bengkel mempunyai mesin bubut 3 dan kolter 1. Kemudian mencari pegawai mesin bubut dan kolter. Setelah semua sudah ada pegawainya bengkel sudah tidak sering keluar untuk bubut dan kolter. Karena



2



sudah mempunyai semuanya sendiri. Dan bengkel terus



berjalan dan



berkembangan sampai saat ini juga.



1.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi di Bengkel Abian Teknik adalah sebagai berikut :



1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta prakerin di harapkan: a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan industri yang sesungguhnya. b. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan pengembangan diri. c. Menumbuhkan etos kerja/Pengalaman kerja. SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di Dunia Kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan Dunia Kerja dan terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat membangun sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja. 1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapiuji kompetensi pada akhir proses pembelajaran. b. Sebagai salah satu tugas yang di syaratkan untuk menempuh ujian akhir sekolah(UAS) dan ujian akhir nasional (UN). c. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa telah melakukan prakerin dengan baik. 3



d. Memenuhi tugas Sekolah



BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pengelasan  Mengelas adalah menyambung dua bagian logam secara permanen dengan menggunakan tenaga panas. Tenaga panas diperlukan untuk memanaskan bahan dasar yang akan disambung dan kawat sebagai pengisi. 2.2. Macam – Macam Proses Pengelasan Proses pengelasan digolongkan menjadi 3 golongan yaitu : a. Las Lumer (Cair) 4



Proses las cair dasar dan kawat las dipanaskan hingga keduanya mencair dan terpadu satu sama lain, cara pengelasan yang termasuk las cair adalah sebagai berikut :  Las Gas. Las gas adalah cara pengelasan dimana panas yang digunakan untuk pengelasan diperoleh dari nyala api hasil pembakaran gas oksigen (Zat Asam). Bahan bakar yang digunakan adalah gas astelin (Gas Karbit). b. Las Tahanan Listrik. Las Tahan Listrik adalah cara pengelasan dengan menggunakan tahanan (hambatan) listrik yang terjadi antara dua bagian logam yang akan disambungkan. Cara pengelasan ini dipergunakan pada las listrik, las tekan, atau las rol. c. Solder atau Brazing Penyolderan adalah penyambungan logam dibawah pengaruh penyeluruhan panas dengan bantuan logam Penyambung (solder) yang mempunyai titik lebur logam yang akan disambungkan. 2.3. Macam – Macam Sambungan 



Sambungan Sudut







Sambungan Pipa







Sambungan Tumpul







Sambungan T Posisi sambungan untuk sambungan sudut dan sambungan tumpul terdiri dari 4 posisi pengelasan yaitu :



1. Posisi bawah tengah (down head) 2. Posisi mendatar (horizontal) 3. Posisi tegak (vertikal) dan 4. Posisi diatas kepala (over head) 2.4. Peralatan Las Mesin Las a. Mesin Las Arus AC



5



Mesin las merupakan bagian terpenting dari peralatan las busur. Mesin las AC memerlukan sumber dari peralatan balik fase tunggal dengan sebuah transfometer. Arus input diperkecil tegangannya menjadi arus. Output sekitar 36 sampai 70 volt, tetapi kuat arus besar sekitar 200– 500 A. b. Mesin Las Arus DC. Mesin ini mengubah arus AC yang masuk menjadi DC keluar dengan bantuan rectikler. Bekerjanya tenang dan biasanya mempunyai pengatus tunggal untuk menyetel arus yang keluar. c. Mesin Las AC – DC Mesin las ini merupakan gabungan dari mesin arus bolak – balik dan arus searah, dengan mesin ini lebih banyak kemungkinan pemakaiannya karena arus yang keluar dapat dipilih AC atau DC dengan hanya mengubah posisi handle pada mesin tersebut. 2.5. Perlengkapan Las a. Kabel Las Inti penghantar arus ini biasanya terbuat dari tembaga yang dipintal, dibungkus, dengan isolator dan diberi penguat, agar tidak mudah patah, kabel ini harus lentur tidak kaku dan tidak mengganggu gerakan kerja. b. Pemegang Elektroda Digunakan untuk menjepit elektroda, alat ini terdiri dari mulut penjepit dan pegangan yang di bungkus. c. Klem Masa Klem masa digunakan untuk menghubungkan klem masa ke benda kerja. d. Palu Las dan Sikat Kawat Digunakan untuk membersihkan terak dan percikan las pada benda kerja. e. Tang Penjepit Digunakan untuk m enjepit atau memindahkan benda panas. f. Topeng Las Digunakan untuk melindungi mata dan wajah dari sinar ultraviolet. g. Kacamata Pengaman Untuk melindungi mata operator saat membersihkan benda kerja sebelum dan sesudah pengelasan. 6



h. Pakaian Las Digunakan untuk melindungi tubuh operator yang tidak dapat ditangkai dengan alat keselamatan kerja yang termasuk pakaian las. i. Kamar Las Ini sangat penting karena orang yang berada disekitarnya tidak terganggu dari cahaya las. j. Elektroda Elektroda yang digunakan manual adalah jenis elektroda yang terbungkus fluks.



BAB III 7



PROSES PELAKSANAAN 3.1.



Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Waktu



: Senin – Sabtu



(07.40 – 16.00 WIB)



Jum’at



(07.00 – 11.30 WIB istirahat pulang jam 16.00 WIB)



:



Tempat Pelaksanaan



: Bengkel Abian Teknik



3.2.



Tanggal



25 Juni - 25 September2018



Keselamatan Kerja (K3) - Wearpack - Sepatu Sefty - Kedok/kacamata Las - Sarung tangan - Kacamatan biasa untuk menggrenda - Masker - Penutup telinga



3.3.



Alat Dan Bahan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19



Nama Alat Dan Bahan Mesin Las Besar Kesil Mesin Press Besar Kecil Mesin bor meja besar kesil Bor tangan Bor tangan Mesin bubut Mesin kolter Mesin amplas bureng Mesin sekrap Alat rol pipa besar kesil Las OAW Gerinda kecil Gerinda duduk Palu besar Palu kecil Penggaris Siku besar Siku kecil Kunci shock



Jumlah 4&3 2 1&2 1 3 3 2 1 1 2 3 4 1 5 5 2 1 2 1 8



20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 3.4.



Kunci L Kunci T Kunci Ring Besar Kunci Ring Kecil Ragum besar Ragum kecil Meteran Alat kerak besar kecil Diesel Kedot las Kaca mata las Sarung tangan Kompresor Jenset Siku baja Water pass Penitik Jangka sorong besar kecil Mikrometer besar kecil Kunci pipa Alat senter sekok Tang Kunci inggris Tap dan snei



2 1 3 5 3 1 4 3 2 1 6 3 1 1 2 2 3 4 1&2 3 1 4 5 2



Langkah Kerja



Bangku taman •alat:mesin las,gerinda,alat ukur,siku •bahan:plat strep,beton neser,mani,cat Langkah" •siapkan alat&bahan •potong dengan ukuran yang telah ditentukan •bentuk sesuai dengan gambar •rangkai •lakukan pengecatan dan finishing Pagar •alat:mesin las,gerinda,alat ukur,siku 9



•bahan:besi hollow,seng plat,dempul,cat Langkah" •siapkan alat&bahan •potong besi hollow sesuai ukuran •rangkai,lalu pasang seng •lakukan pengecatan dan finishing Kei dll sng alat karo bahan



Baliho •alat:mesin las,gerinda,alat ukur,siku,dll •bahan:besi hollow,pipa besi,mani,cat Langkah" •siapkan alat&bahan •potong besi hollow sesuai dengan ukuran •rangkai,lalu pasang pada pipa besi •lakukan pengecatan dan finishing Papan nama taman •alat:mesin las,gerinda,alat ukur,siku,dll •bahan:besi hollow,beton neser,kayu,plang nama,mani,cat Langkah" •siapkan alat&bahan •potong besi hollow sesuai dengan ukuran •rangkai •potong kayu,lalu pasang pada rangkaian yang sudah dibuat •pasang plang nama nya •lakukan pengecatan dan finishing 10



3.5.



HASIL KERJA



11



BAB IV PENUTUP



4.1 Kesimpulan Dari pemaparan diatas, dapat di simpulkan bahwasanya; 1. Kegiatan prakerin yang di lakasanakan oleh SMK NEGERI 1 JEPON yang bekerjasama dengan Bengkel dan Abian Teknik di anggap berhasil dan lancar. Semua itu dapat di buktikan dengan tidak adanya peserta didik yang mengalami masalah sehingga prakerin dapat di selesaikan di tempat dan waktu yang telah di rencanakan. 2. Ketika kita bekerja di suatu perusahaan atau organisasi di bidang apa saja, sangat menunjang kita dalam berkarir terutama modal dan berani berspekulasi dengan kesempatan yang ada untuk menuju kesuksesan. 3. Dimanapun kita bekerja hakekatnya sama saja, yang terutama harus kita miliki adalah keyakinan kita untuk maju dan pantang menyerah, juga di perlukan sportifitas dan



12



kedisiplinan dalam bekerja. Dalam hal ini ketika kita bekerja di suatu perusahaan, kita harus mengetahui fungsi dan tugas, dan mengerti pekerjaan. 4. Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa kendala kendala yang sering terjadi di industri berasal dari kondisi peralatan yang kurang baik serta kualitas SDM yang kurang memadai. 5. Menanggapi simpulan no. 3 solusi yang di lakukan ialah dengan adanya program pengecekan kondisi peralatan secara rutin, dan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas SDM misalnya dengan sosialisasi oleh perusahaan, dan di adakanya apel kedisiplinan setiap awal waktu sebelum proses produksi. 4.2 Saran-saran A. Untuk pihak sekolah : 1. Hendaknya sekolah lebih meningkatkan lagi wilayah untuk tempat Prakerin supaya siswa dapat menambah wawsan lebih maju lagi. 2. Guru pembimbing hendaknya meluangkan waktunya untuk mengontrol siswa yang sedang melaksanakan Prakerin secara rutin sehingga siswa merasa terdorong untuk melaksanakan Prakerin dengan baik. 3. Sebelum penempatan siswa di dunia kerja hendaknya pembekalan yang di berikan kepada siswa lebih di tingkatkan lagi B. Untuk siswa : Rajin belajar dan terus mengembangkan diri.



13



DAFTAR PUSTAKA . 2018. “Teknik Pengelasan Pembuatan Engsel, Tralis, Kanopi dan Tralis di Bengkel dan Abian Teknik”.



14