Laporan Praktek Profesi Ners Stase Manajeman Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK PROFESI NERS STASE MANAJEMAN KEPERAWATAN



DI SUSUN OLEH : ANGGIA SAPTA OKTORA NIM.201030200110



PEMBIMBING Ns. RITA DWI PRATIWI, S.Kep., M.Sc



STIKes WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG PROGRAM PENDIDIKAN NERS 2020/2021



KATA PENGANTAR



Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan ilmuilmu dan pengetahuan yang telah memberikan nikmat dan ujian yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan tugas laporan harian. Dengan izin dan ridho ALLAH SWT, laporan harian ini telah sesuai ditulis guna memenuhi tugas



Stase manajeman keperawatan di STIKes WIDYA DARMA HUSADA



TANGERANG program study profesi Ners penulis menyadari dalam penulisan proposal ini masih banyak sekali kekurangan dan kelemahan baik dari segi penyusunan redaksi kalimat, segi penyajian dan penyusunan maupun segi pengetikan ,hal tersebut dikarenakan keterbatasan akan kemampuan dan pengetahuan yang dimimiliki oleh penulis Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Bapak Ns.Very, S.Kep.,M.kep selaku dosen STIKes WIDYA DARMA HUSADA TANGERANG program study profesi Ners yang telah memberikan begitu banyak waktu dalam penyusuanan dan motivasinya dalam menyusun laporan harian ini, serta tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tinggi nya kepada: 1. Bapak Ns.Very, S.Kep.,M.kep selaku dosen Koordinator Stase Manajemen Keperawatan di STIKes WIDYA DARMA HUSADA TANGERANG Program Profesi Ners 2.



Ibu Ns. Rita Dwi Pratiwi, S.Kep., M.Sc Selaku dosen pembimbing di STIKes WIDYA DARMA HUSADA TANGERANG program profesi Ners



3. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis baik dari segi materi dan moral 4. Kepada teman-teman profesi ners dari STIKes WIDYA DARMA HUSADA TANGERANG yang telah memberikan semangat dan dukungan Akhirinya segala usaha dan doa telah penulisan lakukan,semoga apa yang telah penulis dalam penyusunan laporan harian ini menjadi suatau pengalaman yang baik dan mendapatkan hasil yang



baik



pula,hanya



kepada



ALLAH



SWT



,kita



beribadah



dan



memohon



pertolongan,semoga laporan harian ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya pada para pembaca amin.. Penulis



DAFTAR ISI 1. Laporan Pendahuluan........................................................................................... 2. Laporan Kerja Harian Mahasiswa Sebagai Kepala Ruangan..........................



LAPORAN PENDAHULUAN STASE MANAGEMEN KEPERAWATAN MINGGU PERTAMA



MANAGEMENT KEPERAWATAN A. Definisi Management adalah untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Management Keperawatan adalah proses pelaksanaan melalui staff keperawatan utuk memberikan asuhan keperawatan pengobatan rasa nyaman kepada pasien, keluarga (Gillis, 1989 dalam Qodriah, 2016). B. Fungsi 1. Perencanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organitation) 3. Penggerak (Actuating) 4. Pengendalian (Kontrol) C. Tujuan 1. Tujuan Umum : Mengetahui dasar konsep, dasar kajian situasi dalam proses management 2. Tujuan Khusus : a. Mengetahui definisi managementkeperawatan b. Mengetahui fungsi management keperawatan c. Mengetahui prinsif-prinsif management keperawatan d. Mengetahui kerangka konsep e. Mengetahui proses management keperawatan f. Megetahui lingkup management keperaatan g. Mengetahui bidang kajian keperawatan D. Metode Pemberian Asuhan Keperawatan Metode tim adalah seseorang perawat professional yang berijazah, berpengalaman serta memiliki pengetahuan dibidangnya, memimpin management, memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada sekelompok klien dilakukan melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Douglas, 1992 dalam Qodriah, 2016). E. Tugas Kepala Perawat Di Ruangan Perawatan 1. Menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari staff



2. Membantu staff menetapkan sasaran dari unit atau ruang 3. Memberikan kesempatan dan bantuan kepada katim kepemimpinan atau management. 4. Menjadi narasumber atau konsultan bagi tim 5. Mendorong staff untuk meningkatkan kemampuan melalui riset keperawatan 6. Menciptakan ikatan komunikasi yang terbuka. F. Tugas Mangement Keperawatan 1. Sebagai kepala ruangan : Seseorang perawat professional yang diberi tanggung jawab atau wewenang dalam mengelola kegiatan keperawatan disatu ruangan rawat (Depkes RI, 1999 dalam Qodriah, 2016). 2. Tugas pokok sebagai kepala ruangan : Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruangan rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya. 3. Uraian tugas sebagai kepala ruangan : a. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi : 1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawat serta tenaga lain sesuai kebutuhan. 2) Merencanakan jumlah jenis peralatan perawaran yang diperlukan sesuai kebutuhan. 3) Merncanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan. b. Melaksanakan fungsi penggerakn dan pelaksanaan, meliputi : 1) Mengatur dan mengkordinasi seluruh kegiatan pelayanan ruangan rawat. 2) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan tenaga lain sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku 3) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau tenaga lain yang akan bekerja diruangan rawat. 4) Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawat untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar 5) Mengkordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerjasama dengan berbgai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang rawat.



6) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawat dan tenaga lain yang berada diwilayah tanggung jawabnya. 7) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan anatar lain melalu pertemuan ilmiah. 8) Mengenal jenis dan kegunaan barang atau peralatan serta mengusahakan pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan yang optimal. 9) Menysusun permintaan rutin meliputi kebuthan alat, obat dan bahan lain yang diperlukan diruang rawat. 10) Mengatur dan mengkordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai. 11) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan intervensi peralatan. 12) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya, meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada, cara pnggunaanya, serta kegiatan rutin sehari-hari diruangan. 13) Mendampingi dokter selam kujungan keliling (visit dokter) untuk pemeriksaan



pasien



dan



mencatat



program



pengobatan,



serta



menyampaikan kepada staff untuk melaksanakannya. 14) Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat menurut tingkatan kegawatannya, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan 15) Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk mengetahui keadaanya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapinya. 16) Menjaga perasaan pasien agara merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung. 17) Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluaraga dalam batas kewenangan. 18) Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan pelayanan perawatan berlaangsung. 19) Memlihara dan mengebangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar, untuk tindakan perawatan selanjutnya.



20) Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan yang lain, seluruh kepala bidang kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit di RS. 21) Menciptakan dan memlihara susunan kerja yang baik dengan kepala ruangan yang lain, seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit di RS. 22) Menciptakan dan memelihara susunan kerja yang baik antara petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberikan ketenaangan. 23) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan. 24) Memeriksa



dn



meneliti



pengisian



daftar



permintaan



makanan



berdasarkan macam dan jenis makanan pasien, kemudian memeriksa dan meneliti ulang saat penyajian sesuai dengan dirinya. 25) Memlihara buku registrasi dan bekas catatan medik. 26) Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan serta kegiatan lain di ruang rawat. c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi : 1) Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan. 2) Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan.



LAPORAN KERJA HARIAN STASE MANAGEMEN KEPERAWATAN MINGGU PERTAMA



LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA Hari/tanggal



: Senin, 04 Januari 2020



Jam datang



: 07.00 WIB



Jam pulang



: 14.00 WIB



A. Peran dalam agenda perubahan 1. Peran sebagai : Kepala ruangan : Anggia Sapta Oktora dan Resti Tri Anzani 2. Peran individu dalam project hari ini a. Memantau standar pelaksanaan kerja b. Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim c. Supervisi dan evaluasi tugas tim 3. Kegiatan yang dilakukan a. Mengikuti timbang terima b. Melakukan pengecekan mengenai kebutuhan pasien c. Melakukan pengecekan peralatan yang tersedia d. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian 4. Hasil dan evaluasi Dari hasil pengecekan peralatan yang tersedia pada kamar ruang perawatan anak (206 – 208), terdapat peralatan yang lengkap seperti : bed, tiang infus, lemari, kursi, meja dan pispot. B. Peran dalam pengelolaan Peran sebagai : Kepala ruangan Nama anggota Shift pagi Katim



: Angie Alvare Jastie



Perawat pelaksana



: Anisa Rizki Ilahi, Antriyanus Daeli, Arlin Mawadah, dan Nisa Khaerani



Shift sore Katim



: Angie Alvare Jastie



Perawat pelaksana



: Anisa Rizki Ilahi, Antriyanus Daeli, Arlin Mawadah, dan Nisa Khaerani



1. Identifikasi masalah 1) Man 1) Pasien (Total pasien : 6 pasien) Ruangan 206 Bed A



: Ny. Marlin



Bed B



: Ny. Susiati



Bed C



: Ny. Munawaroh



Ruang 207 Bed A



: Ny. Naniek



Ruang 208 Bed A



: An. Fahrul rafa



Bed B



: An. Alfiansyah



2) Method Penerapan MPKP Penerapan MPKP di ruang perawatan bedah dengan metode tim dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Dalam daftar dinas terbagi menjadi 2 tim, tim 1 terdiri dari 1 katim dan 1 perawat pelaksana dan tim 2 terdiri dari 1 katim dan 1 perawat pelaksana. 2) Tersedia lembar laporan untuk 2 tim yang diisi lengkap setiap shift yang berisi keadaan umum. Pemenuhan KDM, terapi yang sudah diberikan dan rencana yang akan dilakukan pada shift selanjutnya. Juga tersedia lembar untuk observasi TTV 3) Operan shift dan pengaturan shift setiap terbagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dari jam 07.00 - 14.00 dan shift sore dari jam 14.00 - 21.00. 3) Money 1) Pengadaan kebutuhan ruangan dapat diperoleh melalui prosedur permintaan ke gudang dan apotek sentral/igd. 2) Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat diperolah melalui prosedur pengajuan permintaan barang ke bagian administrasi rumah sakit. 4) Machine



Terdapat 1 set komputer, 1 pesawat telepon dan peralatan medis lainnya yang dapat menunjang tindakan keperawatan NO



JENIS BARANG/NAMA



JUMLAH



KONDISI



BARANG



BARANG



BARANG



RUANG PERAWATAN BEDAH 1



Brankar



27



Baik



2



Tiang infus portable



27



Baik



3



Meja nakes



27



Baik



3



Kursi penunggu pasien



27



Baik



4



Toilet



8



Baik



5



Tong sampah



8



Baik



6



Regulator bel, oksigen dan saklar



27



Baik



alat 7



Kulkas



5



Baik



8



Televisi



8



Baik



9



Lemari



2



Baik



10



Gorden



27



Baik



11



Ac ruangan



8



Baik



22



O2 transport



Baik RUANG OBAT



1



Lemari obat



27



Baik



2



Lemari kayu 4 susun



3



Baik



3



Lemari linen



2



Baik



4



Kaca rias



1



Baik



5



Rak dispenser



1



Baik



6



Kontainer besar



5



Baik



7



Kontainer kecil



5



Baik



8



Box emergency



1



Baik



9



Tempat cuci tangan



1



Baik



10



Kaca rias



1



Baik



11



Papan tulis



1



Baik



12



Dispenser miyako



1



Baik



14



Box emergency



1



Baik



17



Toples kecil



3



Baik



KET



18



Stetoskop



5



Baik



19



Oximeter



19



Timbangan berdiri



1



Baik



20



Kasa



1



Baik



21



Kapas



1



Baik



Set GV :



4



Baik



RUANG NURSE STATION 1



Komputer



1



Baik



2



Keyboard



1



Baik



3



Mouse



1



Baik



4



CPU



1



Baik



5



Gunting hitam



1



Baik



6



Penggaris besi



1



Baik



7



Pembolong



1



Baik



8



Straples



1



Baik



9



Reflek humer



1



Baik



10



Senter penlight



2



Baik



11



Bel pasien



1



Baik



12



Pulpen blue red



5



Baik



13



Pensil



2



Baik



14



Penghapus



2



Baik



15



Stampel PEWS



1



Baik



16



Stampel konfirmasi



1



Baik



17



Stampel discharge



1



Baik



18



Stampel resep pulang



1`



Baik



19



Stampel RPB



1



Baik



20



Alkohol



2



Baik



21



Kursi roda



2



Baik



22



Termometer



8



Baik



23



Lampu rontgen



1



Baik



24



Kalkulator



1



Baik



25



Jam dinding



1



Baik



26



Spidol



1



Baik



27



Metlin



5



Baik



28



APAR



2



Baik



29



Troly stanlis



5



Baik



30



Bak instrumen



5



Baik



31



Kom kecil kapas



4



Baik



2. Perencanaan penyelesaian masalah Berdasarkan hasil kegiatan pengumpulan data di ruang perawatan anak, maka analisa hasil yang ditemukan sebagai berikut : a. Kekuatan (strength) 1) Dilaksanakan MPKP dengan metode tim 2) Tenaga keperawatan terbagi menjadi 2 tim, tim 1 terdiri dari 1 katim dan 1 perawat pelaksana dan tim 2 terdiri dari 1 katim dan 2 perawat pelaksana. 3) Peralatan keperawatan keseluruhan dalam kondisi baik sehingga dapat membatu berjalannya asuhan keperawatan secara optimal. b. Kelemahan (weakness) 1) Banyak peralatan yang belum digunakan sebagaimana mestinya 2) Alat-alat kesehatan tidak diletakkan pada tempatnya 3) Suasana nurse station kadang kurang kondusif 4) Nurse station terkadang berantakan c. Peluang (Opportunity) 1) Adanya kerjasama yang baik dalam melaksanakan asuhan keperawatan antara sesama perawat. 2) Adanya Teknisi RS yang mengecek kerusakan tiap ruangan 3) Saling berkolaborasi antar sesame perawat, pihak kebersihan dan keluarga pasien dalam menjaga kebersihan ruangan d. Ancaman (Threat) 1) Banyak alat yang disimpan tidak sesuai dengan tempatnya karena penggunaan tempat kurang efektif 2) Sterilitas alat kurang baik karena penggunaan peralatan yang kurang maksimal 3.



Rencana pembagian tugas



a. Katim : 1) Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim 2) Mengetahui kondisi dan karakteristik pasien serta kebutuhan pasien b. Perawat pelaksana 1) Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tugas yang telah diberikan katim.



4.



Kegiatan harian a. Melakukan laporan tentang kondisi peralatan yang tersedia dan dalam kondisi rusak. b. Melakukan supervisi dan observasi terhadap anggota tim



5.



Rencana penyelesaian masalah a. Lakukan pengarahan dan bimbingan kepada setiap anggota tim. b. Laporan pelaporan dan pendokumentasian peralatan yang dalam kondisi rusak. c. Bangun dan tingkatkan kerjasama yang baik pada semua anggota tim dalam melakukan tugas yang diberikan.



6.



Implementasi, kendali dan penyelesaian a. Mengikuti timbang terima pasien 1) Mengobservasi kondisi pasien dan lingkungan sekitar b. Melakukan pengarahan dan bimbingan kepada setiap anggota tim dalam pelaksanaan MPKP dengan metode tim. c. Melaporkan dan mendokumentasikan peralatan yang tersedia dan rusak d. Membangun dan meningkatkan kerjasama yang baik pada semua anggota tim dalam melakukan tugas yang diberikan



7. Evaluasi a. MPKP dengan metode tim berjalan dengan baik b. Anggota tim dalam melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing masing



Manajemen memerlukan peran orang yang terlibat didalamnya untuk menyikapi posisi masing masing sehingga diperlukan fungsi masing masing yang jelas mengenai manajemen. Pada proses manajemen keperawatan yang dilakukan di ruang perawatan bedah merujuk pada fungsi manajemen yaitu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan pengawasan. Walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dalam berbagai aspek. Diharapkan fungsi manajemen ini dapat dilakukan dengan baik dan dapat mendukung dalam penerapan MPKP dengan metode tim. c. Evaluasi diri Diharapkan untuk lebih memahami tentang fungsi manajemen keperawatan agar tercapainya perencanaan dan pengimplementasian yang lebih terarah dan jelas



Tanda Tangan Mahasiswa



Tanda Tangan Pembimbing



(Anggia Sapta Oktora)



(Ns. Rita Dwi Pratiwi, S.Kep.,MSc)