Laporan Praktikum 4 Pneumatik Print [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK KENDALI PNEUMATIK RANGKAIAN LOGIKA (Percobaan 4)



Nama



:



Ganis Puspita Hutami (5215134342) Heas Priyo Wicaksono (5215131492) Mariyadi Sosiawan



(5215134347)



Jurusan/Prodi



:



Teknik Elektro/Pend. Teknik Elektronika



Tanggal Percobaan



:



1 November 2016



A. Tujuan percobaan - Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar rangkaian logika AND Gate dan OR Gate - Mahasiswa mampu merancang rangkaian dasar rangkaian logika AND Gate dan OR Gate B. Teori percobaan 1. Gerbang AND dan OR



Gambar 1. Gerbang AND Output gerbang AND akan ada udara bertekanan apabila kedua inputnya ada udara bertekanan. Gerbang ini digunakan untuk memproses apabila suatu hasil proses membutuhkan dua persyaratan yang harus dipenuhi.



1



Gambar 2. Gerbang OR Output gerbang OR akan ada udara bertekanan apabila salah satu inputnya ada udara bertekanan. Gerbang ini digunakan untuk memproses apabila suatu hasil proses membutuhkan minimal satu persyaratan yang harus dipenuhi. Penggunaan gerbang AND Gerbang AND banyak digunakan dalam rangkaian pneumatik sistem logika untuk membuat logika kontrolnya yang mebutuhkan beberapa persyratan supaya silinder bergerak (keluar atau masuk). 2. Silinder kerja ganda (double acting cylinder) Silinder kerja ganda (double acting cylinder), merupakan silinder yang memiliki dua port untuk instroke dan outstroke. Silinder jenis ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong piston keluar dan mendorong piston untuk kembali pada posisi awal (menarik kedalam). Sehingga silinder ini membutuhkan lebih banyak udara dan katup pengontrol arah yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan silinder kerja tunggal. Berikut ini gambar animasi gerak dari silinder kerja ganda:



(a)



(b)



(c)



Silinder kerja ganda (a) keadaan normal (b) keadaan aktif, udara mendorong keluar (c) kembali keadaan normal, udara mendorong masuk



2



C. Alat percobaan No



Nama Alat/Komponen/Bahan 1 2 Peralatan Tangan 1. Tang Potong 2. Tang Kupas 3. Obeng 4. Multimeter Komponen 1. Trainer 2.



Air Service Unit (A.S.U)



3.



KKA



4.



KKA



5.



KKA



6. 7. 8.



OR Gate AND Gate Silinder Kerja Ganda



9.



Silinder Kerja Ganda



10.



Kompresor



Bahan 1. Kabel 2. Seal Tape 3. Fittings



Spesifikasi



Jumlah



Ket



3



4



5



Standar Standar +/Sanwa SP10D



1 1 2 1



Trainer Pneumatik Citralab CPN 001 Citralab 3/2 dengan tombol dan pegas kembali CPN 002 Citralab 5/2 dengan tombol dan pegas kembali CPN 002 Citralab 5/2 dengan pengaktifan langsung pneumatik dan pegas kembali CPN 003 Citralab Two Pressure Valve



1



35 mm CPN 004 Citralab 75 mm CPN 004 Citralab Supply : 220 VAC Hourse Power : 3/4HP Daya listrik : 500W Kapasitas Tek : 8 bar Lakoni



1



0.5 mm Standar Standar



1 1



1



1



1



1 1



10 m 1 Roll 10



3



D. Langkah percobaan 1. Buatlah diagram rangkaian pneumatik untuk rangkaian logika AND Gate dan OR Gate pada lembar yang telah disediakan dalam modul praktikum 4. 2. Berikan penomoran pada setiap elemen rangkaian pneumatik. 3. Lakukan simulasi dengan menggunakan software Festo Fluidsim dan amati apakah telah sesuai dengan prinsip kerja alat penekuk. 4. Lakukan instalasi pada trainer pneumatik sesuai dengan diagram rangkaian pneumatik untuk rangkaian logika AND Gate dan OR Gate. 5. Lengkapi Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Rangkaian Logika AND Gate dan OR Gate. 6. Jawablah soal/tugas pada lembar kerja yang telah disediakan dalam modul praktikum 4. E. Data pengamatan yang telah ditanda tangani pembimbing dan jawaban hasil pertanyaan Tabel 1.1. Hasil Pengamatan Rangkaian Logika AND Gate dan OR Gate. No



Operasi



Posisi Silinder Kerja Ganda Saat tombol tidak ditekan, posisi silinder kerja ganda berada pada posisi normal atau berada di dalam.



1.



Kedua Tombol Tidak Ditekan



2.



Tombol 1 Ditekan



Sin der akan bergerak keluar dan kedalam



4



secara terus menerus



posisi silinder kerja ganda berada pada posisi normal atau berada di dalam.



3.



Tombol Dilepas dari Penekanan



Sinder akan bergerak keluar dan kedalam secara terus menerus



4.



Tombol 2 Ditekan



5.



Tombol Dilepas dari Penekanan



posisi silinder kerja ganda berada pada



5



posisi normal atau berada di dalam.



Sinder akan bergerak keluar dan kedalam secara terus menerus



4.



Kedua Tombol Ditekan



F. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam modul 1



Buatlah diagram rangkaian pneumatik rangkaian logika AND Gate dan OR Gate. Serta berikan penomoran untuk setiap elemen pneumatik.



6



2



Lakukan simulasi dan lengkapi tabel hasil pengamatan yang telah disediakan dalam modul praktikum 4 a Jelaskan cara kerja rangkaian pneumatik rangkaian logika AND Gate dan OR Gate ketika Tombol 1 ditekan. 1. Ketika katup 1.2 di tekan dan katup 1.4 dalam kondisi tertutup maka akan mengaktifkan katu logika OR karena dalam OR 1 dan 1 mengeluarkan Output 1 dan udara akan masuk ke katub logika AND, 2. Berhubung katup 1.6 dalam keadaan terbuka maka katub logika AND akan aktif karena dalam AND 1 dan 1 mengeluarkan output 1 dan akan mengalirkan udara ke katup 1.1 dan akan menggerakan silinder keluar. 3. Saat silinder bergerak keluar batang silinder akan mengenai roller 1.6 dan akan membuat katub 1.6 dalam keadaan tertutup. 4. Silinder akan bergerak keluar sampai mengenai roller 1.3 yang mengakibatkan katup 1.1 kembali ke posisi awal dan silinder kembali bergerak masuk karena katup 1.6 sudah dalam kondisi tertutup. 5. Jika katup 1.2 ditekan terus menerus maka silinder akan bergerak keluar dan ke dalam secara terus menerus. b



Jelaskan cara kerja rangkaian pneumatik rangkaian logika AND Gate dan OR Gate ketika Tombol 2 ditekan. 7



1. Ketika katup 1.4 di tekan dan katup 1.2 dalam kondisi tertutup maka akan mengaktifkan katu logika OR karena dalam OR 1 dan 0 mengeluarkan Output 1 dan udara akan masuk ke katub logika AND, 2. Berhubung katup 1.6 dalam keadaan terbuka maka katub logika AND akan aktif karena dalam AND 1 dan 1 mengeluarkan output 1 dan akan mengalirkan udara ke katup 1.1 dan akan menggerakan silinder keluar. 3. Saat silinder bergerak keluar batang silinder akan mengenai roller 1.6 dan akan membuat katub 1.6 dalam keadaan tertutup. 4. Silinder akan bergerak keluar sampai mengenai roller 1.3 yang mengakibatkan katup 1.1 kembali ke posisi awal dan silinder kembali bergerak masuk karena katup 1.6 sudah dalam kondisi tertutup. 5. Jika katup 1.4 ditekan terus menerus maka silinder akan bergerak keluar dan ke dalam secara terus menerus.



c 1. 2. 3. 4. 5.



Jelaskan cara kerja rangkaian pneumatik rangkaian logika AND Gate dan OR Gate ketika kedua Tombol ditekan. Ketika katup 1.2 di tekan dan katup 1.4 ditekan maka akan mengaktifkan katup logika OR karena dalam OR 1 dan 1 mengeluarkan Output 1 dan udara akan masuk ke katub logika AND, Berhubung katup 1.6 dalam keadaan terbuka maka katub logika AND akan aktif karena dalam AND 1 dan 1 mengeluarkan output 1 dan akan mengalirkan udara ke katup 1.1 dan akan menggerakan silinder keluar. Saat silinder bergerak keluar batang silinder akan mengenai roller 1.6 dan akan membuat katub 1.6 dalam keadaan tertutup. Silinder akan bergerak keluar sampai mengenai roller 1.3 yang mengakibatkan katup 1.1 kembali ke posisi awal dan silinder kembali bergerak masuk karena katup 1.6 sudah dalam kondisi tertutup. Jika katup 1.2 dan 1.4 ditekan terus menerus maka silinder akan bergerak keluar dan ke dalam secara terus menerus.



G. Kesimpulan 1. Apabila salah satu katub atau kedua katub (1.2 dan 1.4) di tekan maka silinder akan bergerak keluar dan kedalam secara terus menerus.



8



2. Jika tidak ada katub yang ditekan maka posisi silinder tidak akan bergerak atau dalam keadaan normal 3. Roller berguna sebagai input mekanik untuk control katub 1.1 sehingga silinder kerja ganda dapat bergerak keluar dan kedalam. 4. Gerbang OR dan AND dapat berfungsi sebagai logika input sehingga akan memberikan input yang inginkan dalam mengontrol cara kerja dari suatu silinder.



9