Laporan Praktikum Benih Dan Bibit Kelapa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341) PENANAMAN BENIH DAN BIBIT KELAPA



DOSEN: Dr. Ir. Suwarto, M.Si.



ASISTEN PRAKTIKUM: BAYU ANGGARA C. R. (A24080126) PENYUSUN: KELOMPOK 8 B MEYRINDA RIZQILLAH



A24090045



NICHA MUSLIMAWATI



A24090095



FURI FEBRIYANTI



A24090100



ROBIANTO



A24090118



RIZKA WIJAYANTI M.



A24090174



SARAH NUR AMALIA



H44090043



DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012



PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara perkelapaan terluas (3.334.000 ha) yang tersebar di Riau, Jateng, Jabar, Jatim, Jambi, Aceh, Sumut, Sulut, NTT, Sulteng, Sulsel dan Maluku, namun produksi masih dibawah Philipina (2.472.000 ton dengan areal 3.112.000 ha), yaitu sebesar 2.346.000 ton(Badan Pusat Statistik 2011). Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Seluruh bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Besarnya manfaat yang dapat diperoleh menjadikan kelapa memiliki potensi untuk dibudidayakan. Salah satu hal yang penting mendapat perhatian dalam membudidayakan kelapa adalah tahap pembibitan. Tahap pembibitan ini menjadi penting karena mempengaruhi keberhasilan pada pembudidayaan kelapa selanjutnya. Pembibitan kelapa dilakukan dalam dua tahap yaitu pre-nursery dan main-nursery. Pre-nursery dilakukan pengecambahan benih kelapa dengan sistem gantung atau pengecambahan di tanah. Main-nursery dilakukan dengan memindahkan kecambah pada media polibag dan dipelihara sampai siap tanam atau siap salur.Pelaksanaan pembibitan kelapa harus disesuaikan dengan rencana waktu penanaman bibit di lapang. Lama kegiatan pembibitan tergantung jenisnya:kelapa genjah berlangsung 9-10 bulan, kelapa hibrida 10-11 bulan, dan kelapa dalam 11-12 bulan.



Tujuan Kegiatan praktikum ini bertujuan untuk: 1.Menilai kriteria benih kelapa bermutu. 2. Melaksanakan pembibitan pendahuluan (pre-nursery) di tanah 3.Menentukan



lahan,



kebutuhan



tenaga



kerja



pembibitan pendahuluan pada kelapa.



TINJAUAN PUSTAKA



dan



waktu



untuk



Kelapa merupakan tanaman perkebunan /industri berupa pohon batang lurus dan famili Palmae. Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, seperti bagian serabutnya, tempurung, dan cairan nira kelapa. Kelapa banyak terdapat di negara-negara Asia dan Pasifik yang menghasilkan 5.276.000 ton (82%) produksi dunia dengan luas ± 8.875.000 ha (1984) yang meliputi 12 negara, sedangkan sisanya oleh negara di Afrika dan Amerika Selatan. Indonesia merupakan negara perkelapaan terluas (3.334.000 ha tahun 1990) yang tersebar di Riau, Jateng, Jabar, Jatim, Jambi, Aceh, Sumut, Sulut, NTT, Sulteng, Sulsel dan Maluku, tapi produksi dibawah Philipina (2.472.000 ton dengan areal 3.112.000 ha), yaitu sebesar 2.346.000 ton (Amin, 2011). Tanaman kelapa membutuhkan lingkungan hidup yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksinya. Faktor lingkungan itu adalah sinar matahari, temperature, curah hujan, kelembapan, keadaan tanah dan kecepatan angin. Di samping itu, iklim merupakan faktor penting yang ikut menentukan pertumbuhan tanaman kelapa. Pemeliharaan tanaman bertujuan untuk mengkondisiskan tanaman agar sehat, memiliki pertumbuhan yang normal dan mencapai tingkat produktivitas yang optimal. Fase pemeliharaan tahunan digolongkan menjadi pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Pada fase TBM, pemeliharaan kelapa diarahkan bagi pertumbuhan tanaman yang normal serta secepat mungkin memasuki fase TM. Pada fase TM, pemeliharaan kelap diarahkan bagi pencapaian produktivitas yang optimal sesuai dengan potensi produksinya dan diusahakan agar memiliki masa umur ekonomi yang panjang. Kegiatan pemeliharaan tidak hanya dilakukan pada tanaman pokok (kelapa) melainkan juga pada areal di sekitar tanaman (gawangan).



Waktu yang sangat kritis untuk tanaman muda ialah sejak mulai ditanam sampai umur 3 – 4 tahun. Selama waktu itu, tanaman harus diberi perhatian sebesar-besarnya agar dapat tumbuh menjadi tanaman yang sehat, suburdan cepat berproduksi. Tanaman muda



sebaiknya dihindarkan dari gangguan hewan, saingan dari rerumputan dan tanaman liar lainnya, serangan rayap, dan kemungkinan tergenang air atau lumpur (Djoehana, 1984).



BAHAN DAN METODE Bahan Dan Alat Bahan : 1. Satu bibit kelapa siap tanam 2. Tiga benih kelapa 3. Pupuk Urea 100 gram, SP36 100 gram, pupuk KCl 150 gram 4. Delapan bibit sulaman untuk penyulaman tegakan bawah karet Alat : 1. Cangkul (2 Buah) 2. Golok (1 buah) 3. Ember (1 buah) 4. Garpu (1 buah) Metode Kerja Adapun tahapan penanaman sebagai berikut : 1. Mengangkut bibit kelapa yang telah siap ditanam dari main nursery ke lapangan. 2. Membuat lubang tanam dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. 3. Memisahkan antara top soil dan Sub soil . 4. Memasukkan bibit kelapa ke dalam lubang tanam yang telah dibuat; kemudian ditutup dengan tanah top soil dan diberi pupuk; setelah itu menutupnya dengan tanah sub soil. 5. Menanam benih kelapa yang telah siap tanam ke main nursery; memasukkan benih kelapa ke dalam polybag berukuran 40 cm x 50 cm yang sudah berisi tanah; Sebelumnya benih kelapa diberiMsayatan terlebih dahulu untuk memudahkanya menyerap air dan munculnya plumula; arah benih kelapa harus seragam dan permukaan kelapa yang paling datar menjadi titik ditanamya benih kelapa ke dalam polybag. 6. Melakukan penyulaman bibit karet untuk penanaman tegakan karet yang telah ditanam kemarin. 7. Mencatat waktu untuk kegiatan penanaman dan menghitung HOK yang dibutuhkan.



PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan penanaman bibit kelapa ke lapangan, penanaman benih kelapa dalam polibag, dan penyulaman bibit karet yang telah ditanam pada praktikum sebelumnya. Kegiatan pertama adalah penanaman bibit kelapa ke lapangan. Setiap kelompok mendapatkan satu bibit kelapa yang sudah siap tanam. Bibit tersebut memiliki bonggol yang besar dan memiliki daun yang sehat dan mekar sempurna. Selanjutnya, bibit tersebut dibawa ke lapangan untuk ditanam dengan lubang tanam 60 cm x 60 cm x 60 cm. Sebelum ditutup, bagian top soil dicampurkan dengan pupuk urea (100 gram), SP-36 (100 gram), dan KCl (150 gram). Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam setelah terisi kurang lebih sepertiga bagian tanah. Hal ini dilakukan agar bagian leher daun tepat berada dibatas permukaan tanah. Radius satu meter dari bibit dibuat gawangan yang bebas dari gulma. Jarak tanam yang digunakan adalah 8 m x 8 m. Kegiatan selanjutnya adalah penanaman benih kelapa dalam polibag. Setiap kelompok mendapatkan tiga benih kelapa yang telah diseleksi, yaitu telah masak fisiologis (80% kulit berwarna coklat), memiliki ukuran sedang hingga besar, dan memiliki kandungan air yang tinggi. Benih ditanam pada polibag berukuran 40 cm x 50 cm. Selagi mempersiapkan polibag untuk diisikan tanah, benih kelapa dikerat terlebih dahulu pada bagian atas dekat pangkalnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah plumula untuk keluar. Setelah dikerat, benih-benih tersebut dicelupkan terlebih dahulu ke dalam larutan fungisida. Pada penanaman benih pun dilakukan yang sama seperti pada penanaman bibit kelapa, yaitu benih ditanam dengan bagian atas benih tepat berada di permukaan tanah. Setelah benih selesai ditanam seluruhnya, ketiga polibag tersebut dipindahkan ke bedengan yang telah disediakan. Kegiatan terakhir adalah penyulaman bibit karet yang telah ditanam pada praktikum sebelumnya. Kegiatan ini hanya dilakukan apabila bibit karet yang telah ditanam ada yang mati. Bibit karet yang digunakan untuk penyulaman didapat dari sekitar kebun karet di Cikabayan. JAWABAN PERTANYAAN



1. Apakah fungsi penyayatan pada benih kelapa?



Jawab : Untuk mempermudah penyerapan air ke dalam benih, sehingga akan mempercepat pertumbuhan plumula. 2. Apakah manfaat dari penyelupan benih dalam pestisida?



Jawab :



Berfungsi untuk mencegah benih dari serangan hama dan penyakit.



Sehingga bisa meminimalisir benih kelapa dari serangan hama dan penyakit. 3. Sebutkan kriteria persyaratan benih kelapa yang bermutu?



Jawab : Berasal dari pohon induk yang terpilih, matang (umur buah 12-13 bulan), minimal 4/5 kulit berwarna cokelat, kandungan air cukup (bila diguncang nyaring), ukuran buah sedang-seragam, dan bobotnya berat. 4. Apakah yang dimaksud denan off type?



Jawab : bibit yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dari bibit tanaman yang sedang dibudidayakan (tipe simpang). 5.



a. Misal 1 ha : 143 tanaman dengan jarak tanam 9 m x 9 m x 9 m. Penyulaman 10%. Jadi bibit siap salurnya adalah : 143 + (10/100 x 143) : 143 + 14 : 157 tanaman. b. Luas areal pembibitan pre- nursery?(luas efektif 80 %) Benih10.000 butir, DB 85%, afkir total 15 %. Kecambah 85/100 x 10 000 = 8500 kecambah. Bibit siap salur = 85 / 100 x 8500 = 7225. Luas pre-nursery ( bedengan ) = 10 000/ 1500 x 50 m2= 333 m2 Luas pre-nursery = 100 / 80 x 333 = 416 m2 Jadi luas areal pembibitan pre-nursery adalah 416 m2. c . Jarak tanam = 1 m x 1m x 1m. Populasi = 2 L / a . 8500 = 2 L / 1.732 m2 L = 8500 x 1.732 / 2= 7361 m2 Luas main-nursery = 100 / 80 x 7361 = 9201.25 m2 Jadi luas areal pembibitan mani-nursery adalah 9201.25 m2 KESIMPULAN



Praktikum kali ini praktikan telah bisa melakukan penanaman bibit kelapa ke lapangan, penanaman benih kelapa dalam polibag, dan penyulaman bibit karet, serta tepat waktu dalam pengerjaan sesuai waktu yang ditentukan. Lama pekerjaan dilakukan selama 60 menit untuk semua kegiatan tersebut dengan praktikan sebanyak enam orang.



DAFTAR PUSTAKA Badiaroh, Amin. 2011. Budidaya Tanaman Kelapa.http://ditjenbun.deptan.go.id. [27 mei 2012]. [Anonim].2011. Produksi kelapa di Indonesia.http://badanpusatstatistik.go.id. [27 mei 2012]. Setyamidjaja, Djoehana. 1984. Bertanam Kelapa. Kanisius. Jogyakarta. Sianturi, H.S.D., 2001. Budidaya Tanaman Kelapa. Universitas Sumatera Utara Press. Medan.



LEMBAR KERJA PRAKTIKUM ILMU TANAMAN PERKEBUNAN MATERI ke 12 : PENANAMAN BENIH DAN BIBIT KELAPA LOKASI : KEBUN PERCOBAAN CIKABAYAN HARI/TANGGAL : Selasa / 22 Mei 2012 KELOMPOK PRAKTIKUM: B REGU: 8 No. Nama NRP Tanda Tangan 1



Meyrinda Rizqillah



A24090045



2



Nicha Muslimawati



A24090095



3



Furi Febriyanti



A24090100



4



Robianto



A24090118



5



Rizka Wijayanti M.



A24090174



6



Sarah Nur Amalia



H44090043



DAFTAR PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN ALAT: No. Jenis Alat Jumlah Nomor Alat Pengembalian 1



Cangkul



2



-



2



Golok



1



-







3



Garpu



1



-







PENGGUNAAN BAHAN: No. Jenis Bahan



Catatan







Jumlah



Satuan



1



Benih kelapa



3



buah



2



Bibit kelapa



1



buah



HASIL KEGIATAN: 1. Waktu Kerja : menit = jam 2. Perhitungan HOK : (catatan 1 HOK = 1 orang dengan 7 jam kerja) = jam × orang × (1 HOK/ 7 jam) =



Diperiksa oleh: Pembimbing / Asisten Praktikum



Keterangan



Total



HOK