Laporan Praktikum IV Struktur Kondisi Majemuk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PRAKTIUM ALGORITMA, FLOWCHART DAN PEMOGRAMAN



STRUKTUR KONDISI MAJEMUK (PRAKTIKUM KE - VI)



NAMA NIM PROGRAM STUDI DOSEN



: PANDI SURYADI : 1110118261009 : D-III MANAJEMEN INFORMATIKA : M.YUSFAHMI,S.Kom.,M.Kom



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI UNGGULAN SWARNADWIPA (STT-US) NOPEMBER 2011



Laporan Praktikum Algoritma, Flowchart Dan Pemograman Praktikum IV  TUJUAN -



Mampu mengenal struktur Program Pascal



-



Mampu mengenal dan mengimplementasi statement dan variable yang tersedia



-



Mahasiswa mampu mempergunakan variable “if”



-



Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar dalam membuat program dengan bahasa pemograman pascal.



-



Mengerti jenis-jenis data yang terdapat pada bahasa pemograman pascal dan menampilkan data



 TEORI -



Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan Struktur Kondisi Majemuk Struktur Kondisi Majemuk adalah satu masukan yang diberukan akan menghasilkan lebih dari satu aksi. Contohnya : Kondisi Lapar Algoritma : 1. Mulai 2. Masukan Nilai 3. Jika Nilai > 80 maka nilai “A” 4. Jika Nilai antara >75 sampai 50 sampai 30 sampai 75 and 50 and 30 and CD TP



(ENTER)



C :\TP >CD BIN



(ENTER)



C :\TP\BIN>TPX



(ENTER)



[ENTER]



3. Dan kemudian keluarlah layar seperti di bawah ini :



Gambar



SOAL : If Nilai > 60 then keterangan = ‘Lulus’;



Program Statement Input



Input Bila program diatas dijalankan maka akan menghasilkan output : If nilai > 60 Misalnya Nilai yang dimasukkan = 61



Karena nilai > 60 maka keterangan “Lulus” dan akan memberikan satu pilihan aksi karena kondisi dipenuhi.



If nilai < 60 Misalnya nilai yang dimasukkan = 60



Karena nilai < 60 maka tidak memberikan pilihan aksi lain sebab kondisi bernilai salah.  KESIMPULAN Statemen percabangan digunakan untuk memilih bagian program untuk dieksekusi sesuai dengan kondisi yang diberikan pada program. Statemen percabangan mempunyai dua bentuk yaitu IF dan CASE. IF sendiri digunakan untuk memilih suatu kondisi yang bernilai true atau false. True maka statemen 1 yang akan dilaksanakan, dan jika False maka statemen 2 yang dikerjakan. Untuk CASE digunakan apabila kita dihadapkan pada banyak pilihan, karena statemen case berisi ungkapan dan sederet statemen yang masing-masing diawali dengan satu atau lebih konstanta.