LAPORAN PRAKTIKUM Ke-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM “UJI BORAKS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KUNYIT, UBI UNGU, DAN BUAH NAGA” (Dosen Pengampu : Aida Fitriani Sitompul M.Si)



D I S U S U N



OLEH :



NAMA



: AZZAHRA FEBINDAYANTI



NIM



: 4203111027



KELAS



: PSPM 20D



PENDIDIKAN MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FEBRUARI 2021



DAFTAR ISI



Contents DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1 A.



LATAR BELAKANG..................................................................................................................1



B.



RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................1



C.



TUJUAN..................................................................................................................................1



BAB II TINJAUAN TEORITIS.....................................................................................................................2 BAB III METODE PRAKTIKUM.................................................................................................................3 A. ALAT DAN BAHAN..........................................................................................................................3 B. PROSEDUR KERJA..........................................................................................................................3 BAB IV HASIL PENGAMATAN.................................................................................................................4 BAB V PEMBAHASAN.............................................................................................................................5 BAB VI KESIMPULAN..............................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8



ii



BAB I PENDAHULUAN



A.



LATAR BELAKANG



Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat yang berbentuk kristal lunak boraks bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi natrium hidroksida dan asam borat.  Sedangkan kegunaan boraks, digunakan untuk bahan non pangan antara lain untuk campuran pembuatan gelas, pengawet kayu, salep kulit, Boraks gliserin (obat sariawan), campuran pupuk tanaman. Penyalahgunakan Boraks pada pangan antara lain sebagai pengenyal pada pangan seperti bakso, mie, tahu dan empek-empek. Bahaya boraks bagi kesehatan bisa menyebabkan gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal dan hati.



B.



RUMUSAN MASALAH a. Adakah kandungan boraks pada bakso ? b. Adakah kandungan boraks pada tahu ? c. Adakah kandungan boraks pada mie ? d. Adakah kandungan boraks pada pempek ?



C.



TUJUAN a. Mengetahui adakah kandungan boraks pada bakso. b. Mengetahui adakah kandungan boraks pada tahu. c. Mengetahui adakah kandungan boraks pada mie. d. Mengetahui adakah kandungan boraks pada pempek.



1



BAB II TINJAUAN TEORITIS



Boraks merupakan senyawa berbentuk kristal berwarna putih dan tidak berkilau serta stabil untuk suhu normal dan tekanan. Boraks adalah senyawa kimia dan mempunyai nama natrium tertraborat. Dengan rumus kimia yaitu Na4B2O7.10H2O dan akan menjadi asam borat dan hidroksida jika larut dalam air. Boraks biasanya dipakai untuk pembasa farmasi, untuk campuran pembuatan gelas, pengawet kayu, salep kulit, Boraks gliserin (obat sariawan), campuran pupuk tanaman. Namun boraks serring disalah gunakan sebagai pengenyal dan pengawet pada pangan seperti bakso, mie, tahu dan empek-empek. Penggunakan boraks dalam skala kecil tidak akan berdampak besar untuk tubuh manusia. Tetapi jika boraks dimakan dalam skala besar bisa menyebabkan kerusakan tubuh. Boraks yang dikomsumsi dalam jumlah besar akan menjadi asam borat. Senyawa yang dikonsumsi pada tubuh dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan otak, muntah-muntah dan sakit perut. Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Boraks 1. Kerupuk : Tekstur menjadi renyah dan lembut. Lidah dapat merasakan getir. 2. Mie basah : tidak mudah putus, kenyal dan tidak lengket. 3. Lontong : menjadi sangat gurih dan beraroma tajam serta ada rasa getir. 4. Bakso : warna bakso putih tidak kecoklatan seperti bakso umumnya dan tekstur nya kenyal. Pengganti boraks dengan aman dan dapat digunakan sebagai pengganti serta memberikan efek yang sama sebagai pengawet dan pengenyal adalah air kapur sirih. Bahan pengganti lainnya yaitu air abu yang berasal dari sisa pembakaran merang atau batang padi. Bisa juga menggunakan daun pisang kering.



2



BAB III METODE PRAKTIKUM



A. ALAT DAN BAHAN 



Alat - Pipet tetes - Sendok - Saringan - Gelas - Wadah - Parutan







Bahan - Bakso - Tahu - Mie kuning - Pempek - Kunyit - Ubi ungu - Buah naga



B. PROSEDUR KERJA 



Pembuatan ekstrak kunyit, ubi ungu, buah naga - Kupas dan cuci kunyit, ubi ungu, dan buah naga - Kemudian parut kunyit, ubi ungu, dan buah naga tersebut. - Setelah selesai di parut peras hasil parutan tersebut. - Selesai maka akan di dapat ekstrak dari kunyit, ubi ungu, dan buah naga tersebut







Uji coba pada makanan - Haluskan bahan makanan yang akan diuji - Kemudian beri tetesan dari larutan kunyit, ubi ungu, dan buah naga, dengan jumlah tetesan yang sama - Setelah di beri tetesan larutan tersebut aduk hingga merata - Diamkan beberapa menit dan amati perubahan warnanya.



3



BAB IV HASIL PENGAMATAN BAHAN



KANDUNGAN BORAKS



NO Jenis A



Jenis B



Kunyit Jenis A Jenis B



Ubi Ungu Jenis A Jenis B



Buah Naga Jenis A Jenis B



1



Bakso A



Bakso B



X



X



X



X



X



X



2



Tahu A



Tahu B



X



X



X



X



X



X



3



Mie A



Mie B



X



X



X



X



X



X



4



Pempek A



Pempek B







X







X







X



Dari tabel tersebut kita dapat melihat bahwa pempek jenis A mengandung boraks setelah di uji dengan larutan kunyit, ubi ungu, dan buah naga.



4



BAB V PEMBAHASAN



EKSTRAK KUNYIT



Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan atau sebagai pengawet. Dalam kunyit terkandung bahan aktif berupa kurkumin. Kurkumin dikenal karena sifat antitumor dan antioksidan, selain itu banyak kegunaan medis yaitu melindungi saraf, mengurangi risiko radang otak vasospasma, melindungi sel Leydig dari pengaruh alkohol dan menurunkan peradangan pada jaringan adipose (Wijaya, 2011). Ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan karena kurkumin mampu menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks warna rosa atau yang biasa disebut dengan senyawa boronsiano kurkumin kompleks. Boraks bersifat basa lemah dengan pH 9,15-9,20. Sedangkan sifat kimia kurkumin berwarna kuning atau kuning jingga pada suasana asam dan berwarna merah pada suasana basa. Bentuk kristal berwarna kuning orange, tidak larut dalam eter dan larut dalam minyak. Maka, ketika makanan yang mengandung boraks diteteskan pada kertas kunyit, kertas kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah bata (Aeni, 2017). EKSTRAK BUAH NAGA Buah naga ternyata bisa menjadi bahan untuk mengetahui kandungan boraks atau pengenyal berbahaya dalam makanan. buah naga mengandung zat warna alami antosiamin. Daging dari kulit buah naga terlebih dahulu diambil, kemudian dihaluskan untuk diperas airnya. Bila menghasilkan warna kemerahan berarti kadar boraks di dalam makanan mencapai 100 PPM. Semakin merah, maka kadar boraks semakin tinggi.



5



EKSTRAK UBI UNGU Ekstrak Ubi Ungu dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena ekstrak Ubi Ungu mengandung senyawa antosianin. antosianin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan karena antosianin mampu menguraikan ikatan-ikatan boraks menjadi asam borat dan mengikatnya menjadi kompleks warna biru. Maka, ketika makanan yang mengandung boraks ditetesi oleh ekstrak Ubi Ungu akan mengalami perubahan warna menjadi biru tua (Neny Rochyani dkk, 2017). Hasil dari percobaan dengan ketiga larutan itu mengandung boraks ditandai dengan perubahan warna pada makanan tersebut. Semakin pekat atau geap wwarna tersebut maka semakin tinggi kanndungan boraks yang ada di dalam makanan tersebut.



6



BAB VI KESIMPULAN



Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat yang digunakan untuk bahan non pangan. Penggunakan boraks dalam skala kecil tidak akan berdampak besar untuk tubuh manusia. Tetapi jika boraks dimakan dalam skala besar bisa menyebabkan kerusakan tubuh. Larutan kunyit dapat mendeteksi boraks karena pada kunyit terdapat kandungan kurkumin, sedangkan pada buah naga terdapat kandungan antosiamin, dan pada ubi ungu terdapat kandungan antosianin yang dapat mendeteksi kandungan boraks pada makanan. Hasil dari percobaan dengan ketiga larutan itu mengandung boraks ditandai dengan perubahan warna pada makanan tersebut. Semakin pekat atau geap wwarna tersebut maka semakin tinggi kanndungan boraks yang ada di dalam makanan tersebut. Setelah mengetahui hasil dari uji coba tersebut, diharap kita lebih berhati-hati lagi dalam memilih makanan yang sehat untuk dikonsumsi.



7



DAFTAR PUSTAKA



https://www.berpendidikan.com/2020/04/pengertian-boraks.html http://repository.akfarsurabaya.ac.id/10/1/ARTIKEL%20ILMIAH_%2013515088_ANIN%20ARTIANA.pdf https://m.merdeka.com/banyuwangi/gaya-hidup/kulit-buah-naga-bisa-jadi-bahan-deteksi-boraksdalam-makanan-170720l.html#:~:text=Kulit%20buah%20naga%20bisa%20jadi%20bahan%20deteksi %20boraks%20dalam%20makanan,-Caranya%20ekstrak%20kulit&text=Aninda%20Ajeng%2C %20mahasiswa%20Kimia%20Uniba,mengandung%20zat%20warna%20alami %20antosiamin.&text=Namun%2C%20bila%20menghasilkan%20warna%20kemerahan,maka%20kadar %20boraks%20semakin%20tinggi. https://jambs.poltekkes-mataram.ac.id



LINK VIDEO PRAKTIKUM https://drive.google.com/file/d/15yQskwChuOtUMrBizOFSbUlHvx-HKG35/view?usp=sharing



8