Laporan Praktikum Proyektif Baum, Dap & HTP (Maw) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TES PROYEKTIF



Dosen Pengampu : Zahro Varisna, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog



Praktikan : Gunawan Wicakasana / 1610801034



PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS EKONOMI, ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA JANUARI, 2019



LAPORAN PRAKTIKUM BAUM



I. Identitas Testee a)



Nama



: Mukti Aryo WIcaksana



b) Jenis Kelamin



: Laki-laki



c)



: September 1998



Tanggal Lahir



d) Tanggal Pemeriksaan



: 23 Maret 2019



e)



Usia saat Pemeriksaan



: 20 Tahun 6 Bulan



f)



Pendidikan



: Mahasiswa



II. Hasil Analisis Baum Kesan/detail Kesan umum Ukuran



Deskripsi



Indikasi



-



-



Sedang



Normal Ego, dipengaruhi oleh masa lampau, introvert,



Lokasi



Cenderung ke kiri



subjektif, terlalu menghubungkan segala sesuatu ke dalam dirinya, senang menimbang dirinya, sukar dipengaruhi, senang menyembunyikan problem



Kualitas garis Penyelesaian



Kualitas garis lancar Relatif



Keteraturan dalam berpikir, kontak dengan



sistematis



realistis baik.



Mahkota Mahkota



Aktualisasi dorongan lancar tanpa hambatan



yang digambar



Mudah nervous, mudah terganggu, perasaannya, mudah ragu-ragu dan mudah takut.



bergetar Dahan



Batang Stem basis Akar



Dahan yang



Mempunyai kemampuan mengsinkronisasikan



makin



masa lalu dan masa yang akan datang, mudah



mengecil



menyesuaikan diri dengan lingkungannya.



 Digambar



Sensitif tetapi tidak mudah menimbulkan masalah



licin Melebar ke



Terikat pada hal yang lampau tak dapat



kiri



melepaskan dari sesuatu yang dikerjakan.



Tidak



Normal.



digambar



III. Kesimpulan Aspek Kognitif



:Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Subjektif, terlalu menghubungkan segala sesuatu kedalam dirinya, senang menimbang dirinya, sukar dipengaruhi, senang



menyembunyikan



problem,



keteraturan



dalam



berpikir, kontak dengan realistis baik serta mempunyai kemampuan mengsinkronisasikan masa lalu dan masa yang akan datang. Aspek Emosi



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek mudah nervous, mudah terganggu perasaannya, mudah takut dan ragu ragu, sensitif tapi tidak menimbulkan masalah,



Aspek Sosial



: Aktualisasi dorongan yang lancar, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.



LAPORAN PRAKTIKUM DAP



I. Identitas testee a) Nama



: Mukti Aryo Wicaksana



b) Jenis Kelamin



: Laki-Laki



c)



: September 1998



Tanggal Lahir



d) Tanggal Pemeriksaan



: 23 Maret 2019



e)



Usia Saat Pemeriksaan



: 20 Tahun 6 Bulan



f)



Pendidikan



: Mahasiswa



II. Hasil aanlisis DAP No



Kesan/detail



Deskripsi



Indikasi



A. Kesan umum Lebih tua 1



Usia



dari usia subyek



Penghayatan kehidupan yang melebihi usianya, identifikasi pada orang tua Merasa ada himpitan, menahan sesuatu



2



Aktif/pasif



Tidak ada



kurang tegas, mempertahankan



gerak



keterbatasan aktivitas, kontrol emosi kaku.



3



Lengkap atau tidak



Lengkap



Kecenderungan ekshibionis, merasa



semua



mampu diterima secara sosial,



bagian



ketergantungan sosial.



Jenis 4



Jenis kelamin



kelamin sama dengan subjek



Normal



Tidak puas atau tidak mantap pada diri



5



Tampan/tidak



Tidak



6



Sedih/gembira



Sedih



Perasaan sedih/tertekan



7



Kuat/tidak



Loyo



Deskripsi diri yang loyo



8



Formil/acak-acakan



Formil



Terikat aturan dalam menyatakan diri



9



Agresif



Pasif



10



Ukuran



Kecil



sendiri



Kurang ada dorongan, vitalitas mengalami penurunan Perasaan inferior, kurang percaya diri, kurang adanya motivasi Memiliki adaptasi yang cukup baik,



11



Lokasi



Di tengah



bersifat egosentris, berusaha kontrol secara cermat



Tekanan 12



Kualitas garis



berubahubah.



13



Penyelesaian



-



Tak stabil, implusif, mudah frustasi, histeris. -



B. Bagian-bagian



1



Kepala



Digambar akhir Rambut



Konflik dalam hubungan manusiawi, mungkin ada kesulitan dalam berbicara.



2



Rambut



3



Alis



-



-



4



Mata



Mata



Kekanak-kanakan dalam perasaa



gondrong



Kemungkinan ada konflik



digambar tanpa variasi 5



Hidung



-



kurang masak Psikosomatik pada pernafasan,



6



Mulut/bibir



Melengkung ke atas



memaksakan diri, berpura-pura sebagai kompensasi perasaan tidak menerima, tendensi menunjukan senyum.



7



Telinga



8



Dagu



9



Leher



Perluasan dagu



Adanya dorongan agresif



Besar dan



Mungkin rigi, penggabungan impuls



gemuk



yang baik.



Proporsi dan 10



Bahu



bentuk



Lancar, fleksibel, seimbang dan



pundak yang



merasa mampu



bagus 11



12



Lengan



Tangan/jari



Lengan



Ambivilensi, usaha nampak kuat,



dilipat



bermusuhan dan seksualitas.



Tangan yang



Perhatian pada seksual, guilty feeling



digambar



seksuil, menolak terhadap rangsangan



dekat genital



seksual.



13



Tubuh



-



-



14



Paha



Pendek



Merasa kurang lincah, kurang mampu



15



Kaki



Kaki



Tendesi infantil



ditonjolkan dengan memakai



sepatu 16



Pakaian



Digambar



Normal



Kancing 17



Perhiasan/ornamen



baju di bawah garis



Ketergantungan pada ibu (egosentris)



tengah



III. Kesimpulan Aspek kognitif



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek penghayatan akan kehidupan yang melebihi usianya, menahan sesuatu kurang tegas, kontrol emosi kaku, memiliki adaptasi yang cukup baik, terikat aturan dalam menyatakan diri, tidak mantap atau puas pada diri sendiri, merasa kurang lincah, menolak terhadap rangsangan seksual.



Aspek emosi



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek merasa ada himpitan, perasaan sedih, mudah frustasi, histeriis, deskripsi diri yang loyo, kurang percaya diri dan kurang motivasi, kekanak-kanakan dalam perasaan kurang masak.



Aspek sosial



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek merasa mampu diterima secara sosial, ketergantungan sosial, konflik dalam hubungan manusiawi, kemungkinan ada konflik.



LAPORAN PRAKTIKUM HTP



I. Identitas Testee a) Nama



: Mukti Aryo Wicaksana



b) Jenis Kelamin



: Laki-Laki



c)



: September 1998



Tanggal Lahir



d) Tanggal Pemeriksaan



: 23 Maret 2019



e)



Usia Saat Pemeriksaan



: 20 Tahun 6 Bulan



f)



Pendidikan



: Mahasiswa



II. Hasil analisis HTP No



Kesan/detail



Deskripsi



Indikasi



A. Kesan umum Sifat kekanak-kanakan, pemalu, 1



Lokasi



Atas tengah



tertutup, menarik diri, menghindari realitas.



2



Posisi



Orang lebih



Terikat, mencari perlindungan dan



dekat pada



kebutuhan untuk lebh dekat dengan



pohon



bapak. Kecerdasan = baik



3



Proporsi



-



Emosi = lebih cenderung dekat dengan lingkungan luar



4



Komposisi



5



Penyelesaian



Semua unsur lengkap



Lebih menghargai peran ayah.



Keluarga yang utuh



B. Bagian-bagian 1



Pohon



Besar dan



Ayah menunjukan sikap otoriter,



dominan



menguasai, galak, kurang memberi



kesempatan. 2



Kondisi umum rumah Atap rumah



Teliti



Kecenderungan kecemasan



-



-



-



-



Cerobong asap rumah Pancuran hujan



Pendapat yang dilemahkan dengan keras. Dinding rumah



Dinding transparan



Menguji realitas tidak adekuat. Kebutuhan komplusif situasi sebanyak mungkin. Kemungkinan defisiensi mental.



Jendela rumah



Pintu rumah



Jendela tertutup



Mengucilkan diri. Kemungkinan pertahanan diri patologis.



Pintu



Penerimaan yang kurang dari ibu atau



tertutup



lingkungan sosial. Dirinya tidak/kurang berperan dalam



3



Orang kondisi umum



Kecil



keluarga. Merasa kurwang dipercaya, kurang diperhatikan, kurang berharga.



Orang Aktivitas orang



melihat ke arah lain.



4



Perhatian lebih besar pada keadaan di luar keluarganya.



Lokasi orang



Di luar pagar



Perasaan dikucilkan oleh keluarga



Lain-lain



Matahari



Kebutuhan akan afeksi, dalam bentuk



cerah



pemeliharan dan pengasuhan yang



penuh kehangatan.



III. Kesimpulan Aspek kognitif : Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Lebih menghargai peran ayah, Pendapat yang dilemahkan dengan keras, Menguji realitas tidak adekuat, Kebutuhan komplusif situasi sebanyak mungkin, Kemungkinan defisiensi mental Mengucilkan diri, Kemungkinan pertahanan diri patologis. Perhatian lebih besar pada keadaan di luar keluarganya. Aspek emosi



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek Sifat kekanak-kanakan, pemalu, tertutup, menarik diri, menghindari realitas,



Terikat,



Kecenderungan



kecemasan,



Dirinya



tidak/kurang berperan dalam keluarga.Merasa kurang dipercaya, kurang diperhatikan, kurang berharga. Perasaan dikucilkan oleh keluarga Aspek sosial



: Dari hasil tes di atas dapat disimpulkan bahwa subyek mencari perlindungan dan kebutuhan untuk lebh dekat dengan bapak, Ayah menunjukan sikap otoriter, menguasai, galak, kurang memberi kesempatan. Penerimaan yang kurang dari ibu atau lingkungan sosial. Kebutuhan akan afeksi, dalam bentuk pemeliharan dan pengasuhan yang penuh kehangatan.