Laporan Praktikum SIG Acara 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GKP 0301) ACARA II A Input Data I (On-Screen Digitation)



Disusun Oleh : Nama



:



Salsabil



Romanda Ageng G NIM



:



14/365867/GE/07840 Program Studi Geografi



dan



Ilmu Hari



Lingkungan : Rabu Waktu :



13.00 Asisten



: 1. Nila Ratnasari 2. Prayoga Try Sagita 3. M. Mangku Prasetyo 4. Assyna F. Umela



LABORATORIUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015 ACARA II I. II. III.



IV.



JUDUL Input Data I (On-Screen Digitation) TUJUAN 1. Mampu melakukan input data GIS dengan metode On-Screen Digitation ALAT DAN BAHAN 1. Laptop dengan Software ArcGIS 2. Data GIS digital 3. Peta raster yang telah ter-georefrensi dan ter-geodatabase LANGKAH KERJA



:



11.00-



Lakukan langkah snaping pada batas administrasi menggunakan polygon, jalan dan sungai menggunakan line



V.



HASIL PRAKTIKUM 1. Shapefile yang telah terdigitasi, yaitu jalan, sungai, dan batas admin.



VI.



PEMBAHASAN Digitasi on-screen merupakan suatu proses input data dengan memanfaatkan peta raster yang talah ter-georefrensing dan tergeodatabase. Digitasi on-screen merupakan cara digitasi atau proses konverensi dari data format raster ke dalam format vektor. Format vektor itu sendiri berupa objek atau kondisi si sunia nyata yang disajikan dengan menggunakan titik dan garis, posisi setiap objek disusun dengan menggunakan sistem koordianat. Format r aster menyajikan titik, garis, dan area atau polygon. Proses digitasi dilakukan dengan cara membentuk serangkaian titik atau garis menggunakan pointer yang dikendalikan melalui mouse, pada layar komputer di sepanjang objek digitasi. On screen digitation polygon digunakan untuk mendigitasi batas administrasi peta Administrasi Kecamatan Sedayu, Bantul. Digitasi



batas administrasi terdiri dari batas kecamatan dan batas desa. Digitasi untuk batas kecamatan menggunakan konsep rounding, yaitu mempertemukan antara titik akhir dengan titik awal. Penggunaan fitur digitasi poligon sangat penting sebagai dasar pengolahan informasi peta, terutama untuk pembagian batas administrasi. On screen digitation polyline sama dengan On screen digitation polygon karena menggunakan peta administraasi sebagai dasar. Perbedaannya adalah pada theme yang digunakan untuk polygon menggunakan theme Admin_sedayu, sedangkan polyline menggunakan JalanSedayu dan SungaiSedayu. Digitasi garis memang digunakan untuk mendigitasi kenapakan jalan dan sungai pada peta. Baik jalan maupun sungai dapat diolah lebih akurat dengan mengatur properti atribut garis. Jalan di lapangan memiliki berbagai jenis atau kelas, begitu juga dengan sungai yang memiliki bermacam kelas. Oleh karena itu dibutuhkan pengolahan yang lebih spesifik dalam mendigitasi jalan dan sungai, dengan konsekuensi pengolahannya terututup. Setiap tipe data merupakan komponen penting yang tidak dipisahkan satu sama lain. Ketiga komponen tersebut saling melengkapi informasi dalam satu feature class. Penggunaan peta yang berbeda akan mempengaruhi komponen polygon, polyline, ataupun point pada peta yang didigitasi. Fasilitas snapping digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan akurat. Fasilitas ini digunakan untuk mengatasi kesalahankesalahan kecil yang terjadi dalam proses digitasi. Snapping toolbar terdiri dari point snapping, end sanapping, vertex snapping, dan edge snapping. Diudahakan setiap melakukan digitasi semua pilihan snap aktif digunakan.



VII.



KESIMPULAN 1. Proses digitasi on screen melakukan digitasi pada layar monitor dengan menggunakan aplikasi ArcGIS untuk merubah data peta raster yang telah dilakukan georefrensi dan geodatabase sebelumnya ke dalam bentuk vektor yang terdiri dari polygon, polyline, dan point