Laporan Praktikum Sitohistoteknologi Perwarnaan Sitologi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • SISKA
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM SITOHISTOTEKNOLOGI Nama



: Intan Ratu Domas



NIM



: P3.73.34.1.17.016



Kelompok



:A



Tanggal Praktikum : Praktikum ke-1 : Kamis, 13 September 2018 Praktikum ke-2 : Kamis, 20 September 2018 Judul Praktikum



: Pewarnaan Sitologi



Tujuan



: Mengetahui alat dan prinsip pewarnaan sitologi sehingga menghasilkan preparat yang repsentatif.



Prinsip



:



Sifat asam basa dari larutan yang kemudian akan berikatan dengan komponen jaringan yang mempunyai kecenderungan terhadap sifat asam ataupun basa sehingga terjadilah ikatan antara molekul zat warna dengan komponen jaringan. Organel sel yang bersifat asam (inti sel) akan menyerap zat warna basa. sedangkan, organel sel yang bersifat basa (sitoplasma) akan menyerap zat warna asam. Pendahuluan : Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel. Pada pemeriksaan sitologi, sel yang diperiksa dapat berasal dari exfoliasi sel yang spontan sebagai hasil dari pertumbuhan yang terus-menerus sel permukaan, dimana sel-sel yang paling atas selalu terlepas untuk diganti dengan sel yang lebih muda. Exfoliasi sel yang terjadi spontan dapat kita temukan misalnya pada: urine, dahak, cairan ascites dan cairan vagina. Sel-sel tersebut akan mengalami degenerasi bila tidak segera difiksasi. Pada saat terlepas dari jaringan, sel-sel tesebut terlepas pula dari tekanan sekelilingnya, hingga akan mengambil bentuk tertentu yang khas, yang dapat sangat berbeda dari bentu semula sewaktu masih berada dalam jaringan. Alat : 1. Centrifuge



2. Tabung Centrifuge



3. Pipet tetes



4. Objek glass



5. Deck glass



7. Timer



8. Pinset



6. Staining jar



9. Mikroskop



Bahan : 1. Alkohol 50%, 70%, 80% dan 90



8. Eosin Alkohol



2. Etanol absolut



9. Xylol



3. Air



10. Methanol



4. Haris hematoxylin\



11. Entellan



5. HCL 0,4%



14. Tisu



6. Lithium karbonat 5% 7. Orange G Tanggal Praktikum : Praktikum ke-1 : Urine Praktikum ke-2 : Sputum Prosedur kerja : Untuk sampel Urine 1. Disisapkan alat dan bahan yang diburuhkan 2. Digunakan APD yang diperlukan 3. Disiapkan sampel urin yang akan dicentrifuge dalam tabung centrifuge



4. Diputar dalam centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit 5. Dibuang cairannya dan diambil endapannya dengan pipet tetes ke atas objek glass 6. Meletakan sediment urine diatas objek glass dan sediment urine pada objek glass diratakan dengan metode hapusan. 7. Dilanjutkan dengan pewarnaan, untuk fiksasi kering dengan pewarnaan giemsa sedangakan jika menggunakan fiksasi basah dan dilanjutkan dengan pewarnaan papanicolou.



Untuk sampel Sputum 1. Disisapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, patikan alat yang digunakan bersih 2. Digunakan APD yang diperlukan 3. Diambil sputum tersebut dengan pinset, pastikan pengerjaan selalu dekat dengan api bunsen 4. Diletakkan sampel sputum tersebut di atas dua objek glass 5. diratakan sampel sputum pada objek glass dengan metode squash. 6. Dilanjutkan dengan pewarnaan, untuk fiksasi kering dengan pewarnaan giemsa sedangakan jika menggunakan fiksasi basah dan dilanjutkan dengan pewarnaan papanicolou.



Prosedur Kerja Pewarnaan : A. Preparat diwarnai dengan pewarnaan giemsa: 1. Setelah preparat kering, preparat digenangi dengan methanol selama 3 menit 2. Diwarnai dengan pewarnaan giemsa (1:5) selama 15-20 menit 3. Dicuci dengan air mengalir 4. Dilakukan mounting media dengan entellan di atas objek glass dan ditutup dengan deck glass 5. Ratakan permukaan slide menggunakan pinset sehingga tidak terdapat gelembung udara pada slide. Setelah kering, baca slide dengan mikroskop.



B. Preparat diwarnai dengan pewarnaan papanicolauo:



1. Setelah sediment urine pada slide 1 dibuat hapusan maka dilakukan fikasi selama 30 menit dalam larutan alkohol 96% 2. Setelah itu, angkat slide dan mulai lakukan pewarnaan papanicolou. 3. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 70% sebanyak 10 kali. 4. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 50% sebanyak 10 kali. 5. Celupkan slide ke dalam larutan aquadest sebanyak 10 kali. 6. Masukan slide ke dalam air atau aliri dengan air selama 1 menit. 7. Masukan slide ke dalam zat warna Harris Hematoxillin selama 5 menit. 8. Aliri slide dengan air. 9. Celupkan slide ke dalam larutan HCl sebanyak 1 kali. 10. Masukan slide ke dalam air selama 2 — 3 menit. 11. Celupkan slide ke dalam larutan Lithium sebanyak 3 kali. 12. Masukan slide ke dalam air atau aliri dengan air selama 1 menit. 13. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 50% sebanyak 10 kali. 14. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 70% sebanyak 10 kali. 15. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 80% sebanyak 10 kali. 16. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 90% sebanyak 10 kali. 17. Masukan slide ke dalam zat warna Orange-G (OG) selama 3 menit. 18. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 95% sebanyak 10 kali. 19. Celupkan kembali slide ke dalam larutan alkohol 95% yang lain sebanyak 10 kali. 20. Masukan slide ke dalam zat warna Eosin Alkohol (EA-50) selama 3 menit. 21. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 95% sebanyak 10 kali. 22. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol 95% yang lain sebanyak 10 kali. 23. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol absolute sebanyak 10 kali. 24. Celupkan slide ke dalam larutan alkohol absolute yang lain sebanyak 10 kali. 25. Masukan slide ke dalam Xylol I selama 1 menit. 26. Masukan slide ke dalam Xylol II selama 1 menit. 27. Masukan slide ke dalam Xylol III selama 1 menit. 28. Keringkan slide dengan cara memiringkan slide selama beberapa saat sampai sediaan benar-benar kering.



29. Setelah slide kering, lakukan mounting dengan cara meletakan etillen atau lem diatas slide lalu segera tutup dengan cover glass. 30. Ratakan permukaan slide menggunakan pinset sehingga tidak terdapat gelembung udara pada slide. 31. Setelah kering, baca slide dengan mikroskop. Hasil Pengamatan 1. Pada tanggal :Kamis, 13 September 2018 Menggunakan sampel : Urine Menggunakan fiksasi basah dengan pewarnaan papanicolou.



Ditemukan sel superfisial, sel intermediet dan sel para basal pada perbesaran lensa objektif 40x, tetapi warna jaringan masih biru pucat karena kemungkinan pada perwarnaan eosin kurang lama atau hematoxylin yang terlalu lama.



2. Pada tanggal : Kamis, 20 September 2018 Menggunakan sampel : Sputum Menggunakan fiksasi basah dengan pewarnaan papanicolou.



Proses perwarnaan sudah cukup baik karena dapat membedakan morfologi sel superfisial sel intermediet dan sel para basal pada perbesaran lensa objektif 40x



Mengetahui, Dosen Pembimbing I



Dosen Pembimbing II



Susi Sulistyowati, Amd. AK, S.Psi



Purwanto, Amd. AK, S.Si



Praktikan



Intan Ratu Domas



LAPORAN PRAKTIKUM



SITOHISTOTEKNOLOGI



Pewarnaan Sitologi DOSEN PEMBIMBING



: Susi Sulistyowati, Amd. AK, S.Psi Purwanto, Amd. AK, S.Si



Intan Ratu Domas P3.73.34.1.17.016



POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III PROGRAM STUDI D-III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK TAHUN 2018