Laporan Proyek Kimia Tkelas [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR Ucapan rasa syukur dan puji tidak bosan-bosan selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena setiap curahan rahmat serta anugerah-Nya, sehingga kami mampu merampungkan laporan proyek dengan judul “Membuat Alat Uji Elektrolit”. Berkaitan dengan perihal ini, penulis disertai keikhlasan hati menghaturkan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk Ibu Nurwahidah Pengajar Mata Pelajaran kimia yang telah selalu membina penulis untuk penyelesaian laporan ini. Penulis sekaligus pula menghaturkan terima kasih bagi segenap orang yang tak bisa kami sebutkan satu-persatu, yang sudah mendukung untuk merampungkan laporan proyek ini. Terkait membuat laporan proyek ini, penulis benar benar menyadari ditemukan banyak keterbatasan yang ada pada laporan ini. Dengan sebab itu, penulis sungguh-sungguh meminta saran beserta kritik yang membangun dari segenap pihak supaya laporan proyek ini tambah baik lagi dan dapat berguna bagi khalayak umum.



Dompu, 18 Januari 2017



Penulis



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Ilmuwan Svante August Arrhenius dari Swedia menerangkan teori ion tentang hantaran listrik melalui larutan. Arrhenius berpendapat bahwa zat-zat elektrolit yang dilarutkan dalam air akan terurai (terionisasi) menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas sehingga menghantarkan listrik melalui larutan. Untuk mengetahui suatu larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak dibuatlah sebuah alat uji elektrolit. Pada laporan ini kami akan memberi cara membuat alat tersebut.



B. Rumusan Masalah Bagaimana cara membuat alat uji elektrolit?



C. Tujuan Mengetahui bagaimana cara membuat alat uji elektrolit. Dan tujuan kami membuat alat uji elektrolit adalah untuk menguji suatu larutan itu bersifat kuat atau lemah ata non elektrolit.



BAB II DASAR TEORI



Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masingmasing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. Menurut Ilmuwan Svante August Arrhenius dari Swedia menerangkan teori ion tentang hantaran listrik melalui larutan. Arrhenius berpendapat bahwa zat-zat elektrolit yang dilarutkan dalam air akan terurai (terionisasi) menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas sehingga menghantarkan listrik melalui larutan. Untuk mengetahui suatu larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak dibuatlah sebuah alat uji elektrolit. Pada laporan ini kami akan memberi cara membuat alat tersebut.



BAB III METODE PRAKTIKUM 1. Alat Dan Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Triplek Batang karbon (pada batu baterai) Kabel 2 meter Lampu LED Wadah Baterai Penjepit Gunting Larutan gula Larutan NaCl Gelas



2. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Susun 4 buah batrei sehingga positif dengan negatif dan lilitkan dengan lakban sampai tidak bergerak.. 3. Lalu, Pasang kabel pada ujung baterai yang berkutub (+) menggunakan selotip/solder. 4. Pada ujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu. 5. Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan pasangkan pada kutub (-) lampu. 6. Pada ujung kabel kedua, hubungkan elektroda dengan memgunakan selotip. 7. Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasangkan pada kutub (-) baterai. 8. Pada ujung kabel ketiga, hubungkan elektroda karbon satunya dengan menggunakan selotip. Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut dengan cara menghubungkan kedua buah karbon. Apabila lampu menyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut lancar. Tetapi apabila lampu tidak menyala, itu berarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian tersebut. Cek kembali apakah kabel sudah terhubung ke semua perangkat dengan benar



Lampiran-Lampiran Praktikum



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan kami, kami menyimpulkan bahwa membuat alat uji elektrolit harus mengetahui apakah batrei dapat berfungsi dengan baik/tidak.



B. Saran Semoga pada praktikum yang akan datang lebih baik dan berhasil dari pada ini dan kita semua bisa menjalankan pratikum ini dengan baik dan lebih paham dan mudah memahami pengarahan yang di sampaikan oleh Guru.



DAFTAR PUSTAKA http://dahliasylvia.blogspot.co.id/2014/02/laporan-praktikum-kimia-membuat-uji-larutan.html