![Laporan PTK KU (6) - Compressed [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/laporan-ptk-ku-6-compressed.jpg)
15 0 1 MB
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MEDIA SLIDE POWER POINT PADA SISWA KELAS 5 MI DARUSSALAM MALANG
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Oleh Chalimatus sa`diyah,S.Pd.I
PPG DALJAB 2021 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh penulis dalam upaya pengembangan metode pengajaran pada proses pembelajaran yang diselenggarakan di Kelas 5 MI DARUSSALAM telah selesai dikerjakan dengan harapan agar proses pembelajaran yang dilaksanakan semakin berkualitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian yang telah dilaksanakan tersebut dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MEDIA SLIDE POWER POINT PADA SISWA KELAS 5 MI DARUSSALAM MALANG “ Penyusun menyadari adanya keterbatasan di dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Besar harapan penyusun akan saran dan kritik yang bersifat membangun. Akhirnya Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan bagi pembaca sekalian Karangploso ,
Juli 2021
Peneliti
2
DAFTAR ISI
Lembar Cover ............................................................................ 1
Kata Pengantar ........................................................................... 2
Abstrak..........................................................................................5
Daftar Isi .................................................................................... 3
Daftar Table ............................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................. 6
B. Rumusan Masalah .......................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................ 7
D. Lokasi Penelitian................................................................8
E. Manfaat Penelitian .......................................................... 8
F. Definisi Operasional .......................................................8
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian teori Teori ......................................................... 10
3
B. Kerangka Berfikir ......................................................... 18
C. Hipotesis Tindakan .................................................. .....20
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Subyek dan Obyek lokasi waktu Penelitian.......................................................................22
B. Prosedur Peelitian .....................
.................................22
C. Teknik pengumpulan Data ............................................ 28
D. Analisis data dan kriteria keberhasilan..............................30
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi kondisi awal............................................ ......................31
BAB 5 PENUTUP
Kesimpulan Dan Saran .....................................................................41
Daftar Pustaka 27 Daftar Gambar dan Lampiran
4
ABSTRAK CHALIMATUS SA;DIYAH,S.Pd.I, Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Dengan Penerapan Media Slide Power Point Pada Siswa Kelas 5 Mi Darussalam Malang Program Studi Pendidikan Profesi Guru Daljab 2021 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang 2021 Latar belakang masalah penelitian ini adalah pembelajaran yang sederhana dengan metode ceramah mengakibatkan siswa sering jenuh jika tidak dilakukan variasi dan inovasi dalam pembelajaran,berdasarkan observasi saat pembelajaran , yang dilakukan penulis selaku guru yang diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk materi tekstual atau buku , hal ini menjadikan siswa cenderung pasif saat melakukan diskusi karena mereka kurang tertarik dalam mempelajari materi .Pembelajaran disajikan terlalu monoton dalam bentuk ceramah,tulisan/tekstual sehingga dalam mempelajarinya membuat bosan bahkan ngantuk dan akhirnya keaktifan belajar siswa pun Media powerpoint dapat menjadikan materi yang dipelajari seolah-olah kongkrit dan berada di depan siswa secara langsung. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perubahan tindakan dalam penerapan media powerpoint yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan bagaimana peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa saat menggunakan media powerpoint dengan berbagai variasi. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Hasil analisis data penelitian dengan menggunakan analisis data hasil belajar kognitif yang dicapai siswa pada tiap siklus. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas V MI Darussalam tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 16 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tindakan yang dilakukan dalam penerapan media powerpoint pada siklus pertama yaitu dengan menggunakan media powerpoint monoton atau mati. Pada siklus kedua, media yang digunakan adalah media powerpoint yang disertai dengan gambar dan animasi yang berkaitan dengan materi Asma`ul Husna Al-Qawwy dan Al-Qayyum media yang digunakan adalah media powerpoint yang disertai dengan video materi yang terpapar dalam slide power point mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajarsiswa kelas V MI Darussalam Karangploso Malang Kata Kunci : Media Pembelajaran, Media Powerpoint dan Hasil Belajar
5
BAB 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Pembelajaran yang sederhana dengan metode ceramah mengakibatkan siswa sering jenuh jika tidak dilakukan variasi dan inovasi dalam pembelajaran 2. Berdasarkan observasi saat pembelajaran , yang dilakukan penulis selaku guru yang diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk materi tekstual atau buku , hal ini menjadikan siswa cenderung pasif saat melakukan diskusi karena mereka kurang tertarik dalam mempelajari materi .Pembelajaran disajikan terlalu monoton dalam bentuk ceramah,tulisan/tekstual sehingga dalam mempelajarinya membuat bosan bahkan ngantuk dan akhirnya keaktifan belajar siswa pun rendah B. RUMUSAN MASALAH 1. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut: “Apakah Penerapan Media Slide Power Point pada Dapat Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 MI Darussalam Karangploso Malang?” 2. Cara Pemecahan Masalah
6
Pemecahan masalah pada Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain dilakukan sebagai berikut: a. Penggunaan media
pembelajaran power point dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar b. Pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah melalui rencana tindakan kelas. c. Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan dua tahap yaitu siklus Idan siklus II. d. Tahap
siklus
I
meliputi
empat
tahap,
yaitu
tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. e. Tahap siklus II meliputi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.
C. TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian Mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran Slide power point PADA Dapat Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar siswa kelas 5 MI DARUSSALAM Karangploso Malang” 2. Manfaat Penelitian Manfaaat Teoritis b. Tambahan Pengetahuan dan wawasan serta referensi untuk penggunaan media pembelajaran melalui slide power point Manfaat Praktis 1. Manfaat bagi guru
7
a. Guru dan juga sebagai peneliti memperoleh pengalaman baru dalam penyajian pembelajaran dengan media Slide power point b. Guru diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas serta pemahaman dalam upaya menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik sehingga tercipta suasana pembelajaran dan kelas yang menyenangkan atau tidak membosankan, sehingga peserta didik dapat lebih mudah dalam mencerna pelajaran.
2. Manfaat bagi sekolah a. Hasil penelitian ini akan memberikan digunakan sebagai referensi bagi sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
D. LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MI DARUSSALAM dengan alamat Jl.Pertamanan No 07 Kepuharjo Karangploso Kabupaten Malang E. MANFAAT PENELITIAN Manfaaat Teoritis a. Tambahan Pengetahuan dan wawasan serta referensi untuk penggunaan media pembelajaran melalui slide power point Manfaat Praktis 3. Manfaat bagi guru c. Guru dan juga sebagai peneliti memperoleh pengalaman baru dalam penyajian pembelajaran dengan media Slide power point
8
d. Guru diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas serta pemahaman dalam upaya menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik sehingga tercipta suasana pembelajaran dan kelas yang menyenangkan atau tidak membosankan, sehingga peserta didik dapat lebih mudah dalam mencerna pelajaran.
4. Manfaat bagi sekolah b. Hasil penelitian ini akan memberikan digunakan sebagai referensi bagi sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Pengertian Hasil belajar Kata hasil memiliki arti buatan, produk, rakitan, pendapatan, buah, perolehan, prestasi, dampak, efek, pengaruh.( Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia ,2006) Sedangkan ,belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Eko Endarmoko dalam Tesaurus mengatakan bahwa belajar juga dapat diartikan sebagai berguru, bersekolah, mencari, menggali, menuntut ilmu, berlatih, membiasakan, meneladani, meniru. Belajar dan mengajar merupakan suatu konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Menurut Nana Sudjana dalam Penilaian Hasil Proses Belajar,1990 mengatakan bahwa mengajar Belajar dan mengajar mengandung tiga unsur proses, yakni tujuan pengajaran (instruksional), pengalaman (proses) belajar-mengajar, dan hasil belajar. Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduannya itu terjadi interaksi dengan guru. Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses
10
belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya intervensi orang lain sebagai pengajar. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan motivasi dan hasil belajar, sikap dan motivasi dan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah siswa menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan yang telah diperoleh pada proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Huzaifah Hamid dalam Ranah Peniliaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik menhuti dari teori Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu: 1) Ranah proses berfikir (cognitive domain) 2) Ranah nilai atau sikap (affective domain) 3) Ranah motivasi dan hasil belajar (psychomotor domain) Dalam konteks evaluasi hasil belajar, maka ketiga domain atau ranah itulah yang harus dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan evaluasi hasil belajar. Sasaran kegiatan evaluasi hasil belajar adalah: 1) Apakah peserta didik sudah dapat memahami semua bahan atau materi pelajaran yang telah diberikan pada mereka?
11
2) Apakah peserta didik sudah dapat menghayati semua bahan atau materi pelajaran yang telah diterima selama proses pembelajaran? 3) Apakah materi pelajaran yang telah diberikan itu sudah dapat diamalkan secara kongkret dalam praktek atau dalam kehidupannya sehari-hari? Ketiga ranah tersebut menjadi obyek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Hasil belajar kognitif yang berupa pengetahuan meliputi pengetahuan hafalan yang harus diingat seperti rumus, batasan, definisi, nama tokoh, nama kota, dan lain-lain selain pengetahuan hafalan dalam ranah pengetahuan ini juga termasuk pengetahuan faktual.( Nana Sudjana,2005)
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menurut Mahfud shalahudin dalam Metode-metode Penelitian Masyarakat tahun 1991 menyammpaikan bahwa Faktorfaktor yang mempengaruhi proses hasil belajar peserta didik sebagai berikut: 1) Faktor dari luar meliputi lingkungan (lingkungan alam dan sosial) dan instrumental (kurikulum, guru atau pengajar, sarana dan fasilitas, administrasi).
12
2) Faktor dari dalam meliputi: fisiologi (kondisi fisik, kondisi panca indra) dan psikologi (bakat, minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif). Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik dibidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik). Dari beberapa pendapat di atas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam individu siswa berupa kemampuan personal (internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan. Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif.
2. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiahnya berarti ‘tengah’, ’pengantar’, atau ‘perantara’. Media juga
13
dapat diartikan sebagai penghubung, jalan, alat, sarana, wahana, instrumen.( Eko Endarmoko, Terasaurus Bahasa Indonesia2006) Dalam bahasa Arab, media disebut ‘wasail’ yakni sinonim al-wasth yang berarti ‘tengah’. Kata tengah berarti berada diantara dua sisi. Karena posisinya yang berada ditengah, media juga dapat disebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni yang mengantarkan, menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lain.( Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru 2008) Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran itu sendiri. (Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru,2008) Media pendidikan atau dapat dikatakan pula sebagai media pembelajaran sangat berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan secara sistematis. Secara luas, dapat dikatakan bahwa media adalah orang, benda, atau kejadian yang menciptakan suasana yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, motivasi dan hasil belajar, maupun sikap tertentu. Dalam situasi kelas, yang menjadi media adalah guru, buku pelajaran, alat peraga, dan
14
lingkungan kelas secara keseluruhan. Namun, istilah media pendidikan sering dipakai secara khusus untuk peralatan tampakdengar, seperti gambar, dan alat-alat elektronik lain.
3. Power point Microsoft powerpoint merupakan suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft powerpoint akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena microsoft powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. (Junaidi, Modul Pengembangan ICT,,2011) a. Kelebihan Microsoft Powerpoint Powerpoint memiliki beberapa keunggulan dibandingkan program lain, antara lain sebagai berikut: 1) Menyediakan banyak pilihan media presentasi: a) Tranparansi Overhead: menggunakan slide proyektor atau OHP yang dapat ditayangkan dengan perbesaran tertentu sesuai dengan kebutuhan. Ini sangat membantu jika presentasi dihadiri oleh banyak audience (siswa) sehingga audience (siswa) dapat melihat dengan jelas melalui proyektor dengan jelas dan mudah.
15
b) Presentasi Slide Show: menggunakan LCD (Liquid christal display) atau InFocus. Dengan bantuan LCD presentator bisa dengan gamblang menjelaskan apa yang di presentasikan dengan detail. c) Presentasi Online: melalui internet atau LAN. Dokumen yang berbentuk powerpoint juga dapat di upload melalui internet dan dapat dinikmati dengan mudah oleh khalayah umum.d) Print Out dan Handout : presentasi dicetak dan dibagikan pada siswa. Ini akan memudahkan siswa atau audience mencermati hal-hal yang dijelaskan dalam presentasi. Hal ini juga akan membantu orang yang cenderung lebih suka membaca daripada melihat. Atau orang yang cenderung lebih suka membaca melalui print out daripada melalui layar penayang. 2) Presentasi Multimedia: kita dapat menambahkan berbagai multimedia pada slide presentasi, seperti : clip art, gambar mati, gambar animasi (GIF dan Flash), background audio/musik¸ narasi, video, dan lain sebagainya. 3) Pemaketan slide presentasi ke dalam CD. Powerpoint memiliki fasilitas untuk memaket slide presentasi ke dalam CD. Presentasi ini dapat ditampilkan langsung (autorun) dan masih dapat ditampilkan walaupun tidak terinstall program powerpoint. 4) Modus Slide Show yang lengkap.
16
5) Custom Animation. Powerpoint memiliki fasilitas custom animation yang sangat lengkap. Dengan fasilitas ini presentasi dapat menjadi lebih ’hidup’, menarik, dan interaktif. Kelebihan lain dari media powerpoint dalam pembelajaran antara lain yaitu: 1) Materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran lebih menarik 2) Dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien 3) Materi pembelajaran disampaikan secara utuh melalui pointerpointer materi.
Menurut Yudhi Munadi, Media Pembelajaran ada beberapa kelebihan dari multimedia presentasi, yaitu: 1) Mampu menampilkan objek-objek yang sebenarnya tidak ada secara fisik atau diistilahkan dengan imagery. Secara kognitif pembelajaran dengan menggunakan mental imagery akan meningkatkan kesan-kesan atau daya ingat siswa dalam mengingat materi-materi pelajaran. 2) Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, gambar, grafik dan suara menjadi satu kesatuan penyajian yang terintegrasi. 3) Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi peserta didik sesuai dengan modalitas belajarnya, terutama bagi mereka yang memiliki tipe visual, auditif, kinestetik atau yang lainnya.
17
4) Mampu mengembangkan materi pembelajaran terutama membaca dan mendengarkan secara mudah.
b. Kelemahan Microsoft Powerpoint Pepatah mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak. Begitupun dengan media microsoft powerpoint, berikut beberapa kelemahan yang dimiliki oleh media microsoft powerpoint: 1) Untuk mengoperasikan microsoft powerpoint seseorang membutuhkan motivasi dan hasil belajar khusus tentang komputer pada umumnya dan microsoft powerpoint pada khususnya. 2) Microsoft powerpoint harus dijalankan dengan komputer yang mana membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk mendapatkannya. Dalam konteks pendidikan, kelemahan itu dapat disikapi dengan mudah yaitu dengan mengikuti pelatihan komputer, kursus komputer dan yang sejenisnya. Kemudian mengenai biaya dan sarana dan prasaran pemerintah telah memberikan bantuan untuk fasilitas tersebut kepada sekolah yang mana sekolah tinggal mengoperasikan fasilitas yang ada dengan baik dan menggunakannya dengan maksimal.
B. KERANGKA BERFIKIR Pada kondisi awal pembelajaran, guru belum menggunakan media pembelajaran power point dalam pembelajaran Akidah Akhlak masih rendah.
18
Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar perlu adanya tindakan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan media pembelajaran power point. Siklus I menggunakan media pembelajaran teks power point saja dan siklus II menggunakan media pembelajaran power point dengan gambar dan animasi serta video.Dengan tindakan yang berbeda dari siklus I ke siklus II diharapkan motivasi dan hasil belajar dapat meningkat secara signifikan. Setelah menggunakan media pembelajaran power point diduga kondisi akhir motivasi dan hasil belajardalam pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas V MI Darussalam dapat meningkat
Kondisi awal
Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran dalam kelas dengan menggunakan metode ceramah yang membuat siswa merasa jenuh dan kurang menguasai materi, sehingga hasil belajar kuarang memuasakn
Guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menarik salah satunya dengan menggunakan edia slide pwer point i yang dapat emberikan suasana baru dalam proses KBM Kegiatan siswa dalam KBM dengan menggunakan media slide power point menumbuhkan Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar i ,sehingga Siswa menemukan pemikiran tersendiri dalam menguasai materi pelajaran yang diajarkan oleh guru
Kondisi Akhir Dengan media slide power point diharapkan motiasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat
19
C. HIPOTESIS TINDAKAN Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan sebagai berikut: Pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan media slide power point pada siswa kelas V di MI Darussalam dapat meningkatkan meningkatkan motivasi dan hasil Belajar siswa kelas V di MI Darsussalam Karangploso Kab.Malang
20
BAB III METODE PENELITIAN A.
Subyek ,Obyek,sumber Data,Lokasi dan Waktu Penelitian 1.Subyek penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV MI Darussalam Karangploso Kab.Malang , dengan alasan anak-anak dengan usia 11 -12 tahun sudah mulai bisa memahami kegunaan komputer dengan baik, benar dan dapat. Memanfaatkannya untuk belajar. Kemudian, nilai hasil belajar kelas V MI Darussalam Karangploso Kab.Malang pada UAS semester 1 sangatlah memprihatinkan 2. Objek penelitian Merupakan suatu unsur yang perlu diperhatikan dalam sebuah penelitian. Adapun titik fokus penelitian pada karya ilmiah ini adalah media power point yang digunakannya. 3.Sumber data Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa Kelas V MI Darussalam Karangploso Kab. Malang yang berjumlah 16 siswa sebagai objek penelitian.
4. Lokasi penelitian Lokasi Penelitian Tindakan Kelas ini adalah MI Darussalam Jl.Pertamanan No 07 Karangploso Kab. Malang
21
5. Waktu penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022
B.
Prosedur Penelitian 1. Instrument Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai upaya untuk meningkatkan motiasi dan hasil belajar dengam menggunakan media slide power point pada siswa kelas V I Darussalam adalah sebagai berikut: a. Perangkat Kegiatan Pembelajaran Perangkat kegiatan pembelajaran ini meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal tes awal, soal tes siklus I, dan soal tes siklus II. Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah power point.
b. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengecek apakah aktivitas siswa dan guru selama proses belajar mengajar sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan dalam RPP. Observasi ini dilakukan oleh observer untuk mengamati aktivitas dan respon siswa
serta
aktivitas
guru
dalam
menggunakan
media
pembelajaran power point. c. Soal Tes Untuk mengetahui kemampuan awal dan peningkatan motivasi dan hasil belajar di gunakan soal tes awal pada siklus pertama dengan menggunakan teks power point
22
Soal kedua digunakan untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar setelah siklus pertama Adapun rencana tindakan (siklus) dengan menggunakan media Power Point dalam penelitian ini akan dilaksanakan dua siklus, pada setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan selama +_2,5 jam pelajaran (4 x 35 menit). Peneliti mengambil hasil belajar dengan menggunakan tes hasil belajar yang dilaksanakan pada setiap pertemuannya dengan target standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) klasikal 75 % dari jumlah siswa dan dengan standar individu adalah ≥ 60. Proses pembelajaran dengan menggunakan strategi berikan uangnya akan dilakukan sampai memenuhi target, jika belum maka akan dilakukan siklus selanjutnya. Berikut Uraian tindakan pada 2 siklus Siklus I
1. Perencanaan Dalam pembelajaran peneliti akan melakukan beberapa tindakan, yaitu: a) Guru/Peneliti melakukan wawancara kepada kepala madrasah dan siswa kelas V b) Guru memilih sub pokok bahasan. c) Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). d) Guru membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). e) Membuat perangkat media power point 2. Implementasi a. Kegiatan awal
23
1. Guru terlebih dahulu menyampaikan salam. 2. Guru mengabsen siswa. 3. Guru memberikan motivasi dan menanyakan kesiapan siswa. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5. Guru menjelaskan aturan pembelajaran dengan menggunakan slide PPT b. Kegiatan inti 1. Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi pelajaran beserta contoh dengan terlebih dahulu dengan menggunakan media PPT sederhana dan utuk perteuan selanjutnya menggunakan PPT beranimasi serta video. b. Kegiatan Tambahan Guru mengajak peserta didik untuk mengamati ,membaca,berdiskusi ,serta membuat kesimpulan dari materi yang telah di paparkan melalui media PPT. a.
Kegiatan Pengembangan Kegiatan ini berbentuk suatu pengembangan dari materi dasar-dasar yang
telah diberikan, seperti membaca/menulis materi, bertanya, berdiskusi, dan membuat kesimpulan tentang materi Asma’aul Husna Al-Qawyy dan AlQayyum b. Tahap Penilaian Sebagai upaya untuk mengetahui perkembangan yang didapatkan oleh peserta didik dari hasil belajarnya, maka dalam hal ini dibutuhkan satu langkah untuk mencapai hal demikian, yaitu dengan menggunakan pedoman observasi.Langkah-langkah tersebut adalah langkah yang
24
bertujuan dalam mengembangkan sikap aktif dan pemahaman materi bagi para siswa melalui slide power point (PPT) Siklus II 1) Perencanaan a)
Mengidentifikasi masalah dan merencanakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus II
b) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c)
Menentukan pokok bahasan yang akan dijadikan materi bahasan pada Penelitian Tindakan Kelas
d) Menyiapkan materi pelajarana dalam bentuk power point e)
Mempersiapkan format observasi kegiatan belajar mengajar
f)
Menyusun soal untuk tes siklus II
2) Pelaksanaan (1) Guru mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa, dan mengondisikan kelas agar kegiatan belajar dapat berlangsung secara kondusif (2) Guru melakukan apersepsi (3) Guru memulaipembelajaran dengan melakukan tanya jawab dengan siswa tentang Asma’ul Husna Al-Qawiyy Al-Qayyum (4) Guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar tentang materi dengan menggunakan media pembelajaran power point (5) Guru menutup pelajaran 3) Pengamatan
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini, peneliti di samping berperan sebagai guru juga berperan sebagai pengamat. Selain itu, peneliti juga dibantu oleh
25
observer. Tugas observer adalah melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebagai pengajar dan reaksi siswa yang mengikuti pelajaran.
4) Refleksi
Refleksi yang harus dilakukan pada pelaksanaan siklus II di antaranya adalah sebagai berikut: a) Mengatur waktu sebelum mulai pelajaran, mempersiapkan pokok bahasan yang akan diajarkan agar waktu dapat digunakan secara efektif dan efisien b) Membuat
suasana
yang
lebih
nyaman
agar
siswa
berani
mengemukakan pendapat, berani bertanya, berani mencoba, serta berpikir kritis dan logis c) Guru memberikan bimbingan secara individu kepada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi d) Mengondisikan kegiatan pembelajaran yang lebih variatif agar siswa lebih konsentrasi dalam kegiatan belajar
26
REFLEKSI:
Upaya untuk meningkatka nhasil Merencanaka nmedia powerpoint dengan video
OBSERVASI : Mentoring danevaluasi
Media powerpoint
dengan video&gambar
TINDAKAN : Refleksi :
Merubah media powerpoin t
Upaya untuk meningkatka nhasil
Observasi: Mentoring danevaluasi
Media powerpoint
Merancan gmedia powerpoin t
Interaktif
27
C.
Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut: a. Interview / Wawancara Selama proses kegiatan penelitian, peneliti memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswasiswi kelas V MI Darussalam Karangploso Kab.Malang terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan atau telah berlangsung. Interview atau wawancara merupakan cara menghimpun bahanbahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara juga dilakukan terhadap guru mata pelajaran sains sehingga dapat diketahui gambaran akftitas yang dilakukan guru mata pelajaran sains dan siswa kelas V MI Darussalam Karangploso Kab.Malang dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak b. Observasi Metode observasi merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan atau data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan fenomena yang dijadikan sasaran. .Metode ini digunakan dalam penelitian ini untuk mengamati dan mencatat situasi yang ada yaitu sarana prasarana yang dimiliki sekolah, dan keadaan kelas yang akan digunakan untuk penelitian, serta proses belajar mengajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V Mi Darussalam karanploso Kab.Malang. Hasil dari observasi ini juga dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media power point. c. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata “dokumen” yang berarti barang- barang tertulis. Metode dokumentasi berarti cara memperoleh data dengan menyelidiki benda-benda tertulis, seperti bukubuku majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa keadaan guru, murid, dan gambaran MI Darussalam Karangploso Kab.Malang secara keseluruhan. d. Test Tulis Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, , kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test, yaitu tes yang dilakukan sesudah pelaksanaan proses pembelajaran (di akhir pelajaran). Tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah dikenai perlakuan yaitu
28
dengan media powerpoint. Soal post-test pada penelitian ini berupa soal pilihan esai yang masingmasing berjumlah 5 butir soal tiap pertemuan atau tatap muka.
D.
ANALISIS DATA DAN KRITERIA KEBERHASILAN 1. Analisis Data Data hasil tes awal, tes siklus I, tes siklus II tentang kemampuan siswa dalam memahami materi.Teknik analisis data hasil tes dilakukan dengan menentukan perolehan nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, dan persentase jumlah siswa yang telah tuntas, yaitu siswa yang nilainya sudah memenuhi batas KKM yang ditentukan, yaitu 75.
2. Indikator Ketuntasan Penelitian Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah nilai tes tentang kemampuanmenulis surat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM),yaitu 75.
29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Kondisi keaktifan siswa kelas V MI Darussalam semester genap tahun pelajaran 2021/2022 berdasarkan hasil observasi keaktifan yang dilaksanakan sebelum proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan, dapat dilihat pada tabel dan gambar grafik berikut. PEDOMAN OBSERVASI KEAKTIFAN PESERTA DIDIK Nama
:....................................................
Kelas
:....................................................
No.
Kriteria Keaktifan Siswa
1.
Persiapan, perhatian dan semangat siswa dalam proses
Skor Maksimal
pembelajaran daring Standar 1. Siswa mengawali dengan absen sholat dhuha 2. Siswa berdo`a setelah sholat Dhuha
4
3. Siswa mengikuti dengan seksama segala sesuatu yangsedang disampaikan oleh guru melalui WA
2.
Keaktifan siswa dalam bertanya pertanyaan guru ataupun siswalain Standar 1. Siswa mau bertanya kepada guru 2. Siswa bertanya dengan pertanyaan yang berbobot Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru atausiswa lain
4
3.
4
4.
Standar 1. Siswa tidak malu dan mau menjawab pertannyaan guru 2. Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat Kesungguhan dalam memecahkan/mengerjakan soal Standar 1. Siswa mandiri dalam mengerjakan soal
4
2. Siswa mengerjakan semua soal 5
3. Siswa mengumpulkan hasil jawaban tepat waktu Keaktifan dalam mempraktekkan hasil belajar siswa dengan mempresentasikan hasil diskusi siswa Standar 1. Siswa menelaah materi dan mengembangkan materi dengan tepat 2. Siswa menyimpulkan dan mmempresentasikan hasil dengan tepat
4
Jumlah Skor
30
1 2 3 4 5 6 7 8
10 11 12 13
PENDAHULUAN Persiapan, perhatian dan semangat siswa dalam proses pembelajaran Siswa mengawali dengan absen sholat dhuha Siswa berdo`a setelah sholat Dhuha Siswa berdoa dengan seksama KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Siswa mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan oleh guru melalui PPT bergambar dan Video Siswa melakukan proses pembelajaran sesuai dengan instruksi guru Siswa mau bertanya kepada guru
1
2
3
4
skor
v
3
v
3
v v
3 3
v v
4 3
v
4
Siswa bertanya dengan pertanyaan yang berbobot
v
4
Siswa tidak malu dan mau menjawab pertannyaan guru Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat Siswa melakukan evaluasi secara mandiri Siswa mengerjakan semua soal Siswa menelaah materi PPT bergambar dan video serta mendiskusikan dengan kelompok
v
4
v
4
v v
3 4 4
v
4
v
4
v
4
14 Siswa menyimmpulkan dan mempresentasikan hasil
v
diskusi
16 17
PENDINGINAN/ COOLING DOWN Siswa lancar tanpa melihat catatan dalamm mempresentasikan hasil diskusi Siswa terlihat termotivasi setelah menerima materi pembelajaran JUMLAH
58
31
3,4
RATA-RATA
Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa pada siklus I INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
N0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
16 17
PENDAHULUAN Persiapan, perhatian dan semangat siswa dalam proses pembelajaran Siswa mengawali dengan absen sholat dhuha
SKOR 1
Jumla h
2
3
4
v
Siswa berdo`a setelah sholat Dhuha Siswa berdoa dengan seksama KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Siswa mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan oleh guru Siswa melakukan proses pembelajaran sesuai dengan instruksi guru Siswa mau bertanya kepada guru
v
Siswa bertanya dengan pertanyaan yang berbobot Siswa tidak malu dan mau menjawab pertannyaan guru Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat Siswa melakukan evaluasi secara mandiri Siswa mengerjakan semua soal Siswa menelaah materi teks PPT dan mendiskusikan dengan kelompok Siswa menyimmpulkan dan mempresentasikan hasil diskusi PENDINGINAN/ COOLING DOWN Siswa lancar tanpa melihat catatan dalamm mempresentasikan hasil diskusi Siswa terlihat termotivasi setelah menerima materi pembelajaran JUMLAH RATA-RATA
2 v
3
v
2 3
v
2
v
2
v
2
v
2 v
3
v
2
v v
2 3 2
v
2
v
2
v
v
3 37 2,2
terangan: Skor 1 = Tidak pernah Skor 3 = Sering, Skor 2 = Jarang Skor 4 = Selalu Kriteria Keberhasilan: 0 – 23, berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah. 24 – 46,berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sedang. 46 – 69,berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tinggi. Siklus 2
B. Deskripsi Siklus I Tahapan-tahapan pada siklus I ini meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun deskripsi pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Perencanaan penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus I dalampenelitian tindakan
32
kelas ini adalah sebagai berikut: a. Mempersiapkan RPP b. Membuat soal tes kemampuan menulis surat c. Membuat kunci jawaban d. Membuat format penilaian e. Menyiapkan format pengamatan aktivitas siswa f. Menyiapkan format pengamatan proses dan kemampuan gurumengajar
2. Tindakan Tahapan-tahapan tindakan yang dilakukan peneliti dalam pelaksanaantindakan ini adalah sebagai berikut: a. Memimpin kelas untuk berdoa sesuai dengan agama dan keyakinanmasing-masing b. Mengucapkan salam kepada siswa c. Menjelaskan cara mengerjakan tes d. Membagikan soal tes e. Mengawasi pelaksanaan tes f. Mengumpulkan hasil tes g. Mengoreksi hasil tes h. Memasukkan nilai ke format penilaian tes No Nilai tes siklus I
Uraian
1
Nilai tertinggi
Nilai Kemampuan Menulis Surat 88
2
Nilai terendah
68
3
Nilai rata-rata
77,41
4
Ketuntasan
T: 77%
BT: 23%
Berdasarkan kriteria ketuntasan, 24 siswa (77%) dinyatakan tuntas dan 7 siswa (23 %) dinyatakan belum tuntas. 3. Pengammatan
Aktivitas Siswa Siklus I No
Uraian
1 2 3
Siswa berdoa dengan sungguh-sungguh Siswa memberikan salam kepada guru Siswa merespon motivasi dan apersepsi yang diberikan guru Siswa serius dan tertib memperhatikan penjelasan guru Siswa dengan penuh semangat mengikuti proses pembelajaran Siswa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran Siswa berani bertanya kepada guru bila ada masalah yang tidak dipahami Siswa berani menyampaikan pendapat bila diminta guru Siswa mencatat materi-materi yang dianggap penting Siswa mengikuti tes dengan sungguh-sungguh
4 5 6 7 8 9 10
Pengamat I II III B A B B B B C B C C C C C
B B
B A C B
B B
C B C B B B
C B B
33
Berdasarkan hasil pengamatan tim pengamat, secara kualitatif aktivitas siswa mengikuti kegiatan pembelajaran selama siklus I diperoleh data sebagai berikut: Hasil Pengamatan Observer No 1 2 3
Pengamat Pengamat 1 Pengamat 2 Pengamat 3
Hasil Pengamatan A (Amat Baik) B (Baik) C (Cukup) 0% 40% 60% 20% 60% 20% 0% 80% 20%
4. Refleksi Berdasarkan data hasil tes pada kondisi awal dibandingkan dengan data hasil tes pada akhir siklus I telah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis surat. Namun demikian, belum semua siswa bisa mencapai batas minimal tingkat ketuntasan. Begitu pula hasil pengamatan tim pengamat baik terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru selama siklus I masih perlu diupayakan peningkatan aktivitas siswa dan kinerja guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
34
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan
1.
Perubahan tindakan yang dilakukan dalam penerapan media powerpoint pada siklus pertama yaitu
dengan menggunakan media powerpoint monoton atau mati. Dan hasil untuk siklus I mmasih belum menunjukkan meningkatkan motivasi dan hasil belajarsiswa kelas V MI Darussalam Karangploso Malang B.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1.
Bagi para guru, sebaiknya dapat menggunakan fasilitas yang ada di sekolah untuk menunjang proses
belajar mengajar, seperti penggunaan komputer dapat proses pembelajaran, dan lain sebagainya.
35
DAFTAR PUSTAKA
Ana Fitrotun Nisa (2012), Media power point Dalam meningkatkan hasil belajar pada pemmbelajaran sains di Kelas IV Ma`had Islamy Kota Gede Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 .
Eko Endarmoko 2006. Terasaurus Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2006. Junaidi 2011. Modul Pengembangan ICT (Information And Communication Technology). Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia. Nana Sudjana 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Edisi 1. Bandung: PT. Rosda karya. Nana Sudjana 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Edisi 2. Bandung: PT. Rosda Karya. Yudhi Munadi 2008. Media Pembelajaran sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
36
Lampiran 1
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA MADRSAH
Siklus
I
Hari/Tanggal No. 1.
: Selasa,9 Juli 2021
Pertanyaan
Jawaban
Bagaimana supervisi yang Ibu lakukan Pembelajaran
selama
ini
berlangsung
dengan
dalam pembelajaran Akidah Akhlak menyimak guru dan melalui teks yang ada di buku.Dan menggunakan metode yang biasa Ibu
ternyata
hasilnya
memang
untuk
saat
ini
guru pengampu mapel Akidah Kelas 5
rendah,disamping itu untuk siswa kelas 5 saat ini
?
adalah siswa –siswa yang istiewa dala artian “rerata motivasi belajarnya rendah”
2.
3.
Apa kurikulum yang digunakan dalam
“Di sekolah ini, hampir semua mata pelajaran Agama
pembelajaran bahasa arab?
menggunakan kurikulum KMA 183 yang
terbaru,sehingga banyak menuntut siswa dalam belajar Model pembelajaran seperti apakah Sebenarnya Model pembelajaran yang digunakan sajakah yang digunakan guru dalam setiap kelas pembelajaran dikelas V ini?“?
bermacam-macam , diantaranya model
pembelajaran PAIKEM, tematik dan kooperatif, seperti jigsaw, make a match dan bernyanyi, dan dari berbagai model pembelajaran yang digunakan tersebut, saya menghimbau guru-guru disini harus tetap menyelipkan permainan yang menyenangkan,
4.
Diantara model atau metode pembelajaran yang dilakukan, manakah model atau metode pembelajaran yang paling berpengaruh?
Menurut saya yag paling berpengaruh dan belum pernah adalah pembelajaran menggunakan media PPT,karena memang kondisi sekolah disini masih bersifat membangun jadi masih banyak kekurangan dimana-man terutama dalam hal media elektroniknya.
37
PEDOMAN OBSERVASI KEAKTIFAN PESERTA DIDIK Nama
:....................................................
Kelas
:....................................................
No. 1.
Kriteria Keaktifan Siswa
Skor Maksimal
Persiapan, perhatian dan semangat siswa dalam prosespembelajaran daring Standar 4. Siswa mengawali dengan absen sholat dhuha 5. Siswa berdo`a setelah sholat Dhuha
4
6. Siswa mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan oleh guru melalui WA
2.
Keaktifan siswa dalam bertanya pertanyaan guru ataupun siswa lain Standar 3. Siswa mau bertanya kepada guru
3.
4. Siswa bertanya dengan pertanyaan yang berbobot Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain
4.
4
4
Standar 3. Siswa tidak malu dan mau menjawab pertannyaan guru 4. Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat Kesungguhan dalam memecahkan/mengerjakan soal Standar 4. Siswa mandiri dalam mengerjakan soal 5. Siswa mengerjakan semua soal
4
6. Siswa mengumpulkan hasil jawaban tepat waktu
38
5
Keaktifan dalam mempraktekkan hasil belajar siswa dengan mempresentasikan hasil diskusi siswa Standar 1. Siswa menelaah materi dan mengembangkan materi dengan tepat 2. Siswa menyimpulkan dan mmempresentasikan hasil dengan tepat
4
Jumlah Skor
39
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Jumla h
40
N0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
16 17
1 PENDAHULUAN Persiapan, perhatian dan semangat siswa dalam proses pembelajaran Siswa mengawali dengan absen sholat dhuha
2
4
v
Siswa berdo`a setelah sholat Dhuha Siswa berdoa dengan seksama KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Siswa mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan oleh guru Siswa melakukan proses pembelajaran sesuai dengan instruksi guru Siswa mau bertanya kepada guru
v
Siswa bertanya dengan pertanyaan yang berbobot Siswa tidak malu dan mau menjawab pertannyaan guru Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tepat Siswa melakukan evaluasi secara mandiri Siswa mengerjakan semua soal Siswa menelaah materi teks PPT dan mendiskusikan dengan kelompok Siswa menyimmpulkan dan mempresentasikan hasil diskusi PENDINGINAN/ COOLING DOWN Siswa lancar tanpa melihat catatan dalamm mempresentasikan hasil diskusi Siswa terlihat termotivasi setelah menerima materi pembelajaran JUMLAH RATA-RATA
3
2 v
3
v
2 3
v
2
v
2
v
2
v
2 v
3
v
2
v v
2 3 2
v
2
v
2
v
v
3 37 2,2
terangan: Skor 1 = Tidak pernah Skor 3 = Sering, Skor 2 = Jarang Skor 4 = Selalu Kriteria Keberhasilan: 0 – 23, berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah. 24 – 46,berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sedang. 46 – 69,berarti aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tinggi.
41
42
GEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
MATERI
Akidah Akhlak kelas 5
Mengenal Allah Swt Melalui Asmaul Husna (Al-qawiyy Dan Al-qayyum)
43
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semeseter Materi Pokok Alokasi Waktu
: MI.DARUSSALAM : Akidah Akhlak : 5 / Ganjil : memahami makna Asmaul Husna (Al-Qawiyy dan Al-Qayyum) : … Jam Pelajaran @ 35 menit
A. Kompetensi Inti KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Memahami makna al-Asma' al-Husna (al 3.2.1 : menganalisis makna al-Asma' alQowiyy, al Qayyum) Husna (al Qowiyy, al Qayyum)C4 3.2.2 : menguraikan makna al-Asma' alHusna (al Qowiyy, al Qayyum) C4 3.2.3 :menyajikan informasi pada materi yang terkait informasi terkait dengan bukti Allah SWT. Bersifat al Qowiyy, al Qayyum) 4.2 Menyajikan arti dan bukti sederhana al- 4.2.1 : Menyimpulkan makna al-Asma' alHusna (al Qowiyy, al Qayyum) Asma' al- Husna (al Qowiyy, al Qayyum) C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pengamatan PPT tentang makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) maka siswa menjelaskan makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) dengan tepat C2 2. Setelah mengamati PPT dan tanya jawab, maka siswa menguraikan makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) beserta dalilnya C4 3. Setelah berdiskusi, maka siswa menyajikan informasi terkait dengan bukti Allah SWT. Bersifat al Qowiyy, al Qayyum) dengan cermat.(LKPD) C4 4. Setelah penugasan melalui LKPD, maka siswa merumuskan perilaku meneladani Asmaul Husna Al-Qawiyy dan AlQayyum kehidupan sehari-hari dengan tepat
D. Deskripsi materi 1. Pengertian al-Qawiyy 44
Allah Swt memiliki sifat Al-Qawiyy artinya Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Kekuatan Allah Swt tidak ada batasnya. Tidak ada sesuatu apapun yang bisa menyamai kekuatan yang Allah Swt miliki. Tidak ada keagungan yang lebih mulia dari keagungan Allah Swt. Semua makhluk di hadapan Allah Swt adalah lemah dan tidak berdaya.
Al-Qawiyy bisa juga berarti pemilik kekuatan yang tidak akan mengalami kelemahan selamanya. Keperkasaan Allah Swt adalah abadi. Dengan kekuatannya, Allah Swt telah menciptakan bumi dan langit yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun kecuali Allah Swt. Dengan kekuatan yang Maha Dahsyat Allah Swt akan memusnahkan kezaliman dan memberikan azab bagi orang-orang kafir. Allah Swt berfirman sebagai berikut :
َّللاََقَ ِويََع َِز ْيز َٰ ََيَاِن َْ س ِل َٰ َ ب ََ ََكت ّللاهَ ََلَ ْغ ِلبَنََاَنَاََ َو هر ه Artinya : “ Allah Swt telah menetapkan, Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang, sesungguhnya Allah Swt Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (Q.S. Al- Mujadalah [58]: 21)
Kekuatan Allah Swt itu meliputi kekuatan fisik dan kekuatan hati atau keteguhan mental. Sebab Rasulullah Saw sendiri pernah bersabda bahwa muslim yang kuat lebih dicintai dari pada muslim yang lemah. Sedangkan kekuatan hati erat kaitannya dengan selalu bersikap teguh hati yang merupakan akhlak terpuji yang disukai Allah Swt. 2. Hikmah Mengimani Al-Qawiyy Beberapa hikmah dari mengenal asmaul husna al-Qawiyy:
•
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt sumber kekuatan.
•
Memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah Swt.
•
Kita harus menjadi seorang mukmin yang kuat, tidak hanya kuat secara fisik tetapi kuat secara mental, sehingga kita dapat menjaga keimanan kita kepada Allah Swt.
•
Melatih kita untuk selalu memberi bantuan kepada orang yang lemah.
3. Bukti bahwa Alloh swt.bersifat Al-Qawiyy
adalah adanya alam semesta dan segala isinya, adanya planet di luar angkasa, adanya pergantian siang dan malam,dll kekuatan yang dimiliki oleh manusia juga makhluk lainnya 4. contoh sikap meneladani asmaul husna Al-Qawiyy
• Tidak jahil pada teman di sekolah • Bantu adik ngerjakan pr • Menolong teman, dll 5. .Pengertian al-Qayyum
Al-Qayyum memiliki dua makna. Pertama, Allah Swt yang Maha Mandiri atau yang berdiri sendiri. Allah Swt tidak membutuhkan bantuan apapun dari seluruh makhluk dan Allah Swt juga tidak akan ditimpa kekurangan ataupun rasa butuh. Makna al- Qayyum yang kedua adalah Allah Swt yang selalu mengatur makhluk-Nya. Dia selalu mengatur dan memperhatikan urusan makhluk-Nya, tidak mungkin Allah Swt lalai sesaat pun dari mengawasi makhluk, kalau tidak demikian maka akan kacau aturan alam, dan alam semesta akan hancur sampai ke tonggak-tonggaknya. Surat Al-Baqarah ayat 255 45
َّللهَ َاََلَا ِٰلهَََاَِلََ هه ََوَا َ ْل َحيََا ْلقَي ْو هم َٰ ََ ا Artinya : “Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Rabb yang hidup kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman.”
Jadi sifat Allah Swt al-Qayyum ini memiliki urusan yang besar sebagaimana besar-Nya pemilik sifat ini, dengan maknanya yang pertama mengandung kesempurnaan ketidakbutuhan-Nya dan kebesaran-Nya. Dengan makna yang kedua, mengandung seluruh sifat kesempurnaan dalam perbuatan- Nya yang tidak ada kesempurnaan bagi-Nya kecuali dengan sifat al-Qayyum.
6. Hikmah Mengimani Al-Qayyum .
Beberapa hikmah dari mengimani asmaul husna al-Qayyum: •
Mengetahui kebesaran dan keagungan Allah Swt, segala
perbuatan-Nya dalam puncak
kesempurnaan. • Memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah Swt. •
Kita harus menjadi seorang mukmin yang mandiri atau tidak menggantungkan orang lain. • Membiasakan diri untuk memberi manfaat pada yang lain.
7. Bukti Alloh bersift Al-Qayyum adalah
Allah Swt menciptakan semua yang ada di bumi dan yang ada di langit secara mandiri Alloh tidak pernah tidur Alloh yang maha terdahuluyang kekal selamanya
8. Contoh sikap meneladani Asmaul Husna Al- Qoyyum
•menyiapkan peralatan sekolah secara mandiri •mmengerjakan tugas sekolah secara mandiri, • tidak suka mencontek
46
E. Langkah-langkah Kegiatan Unsur Belajar Apa saja yang dilakukan siswa? Aktif Mengalami
Interaksi
Peserta didik diminta untuk 1. Mencari refefernsi di buku cetak Akidah Akhlak kelas 5 terkait dengan informasi bukti Alloh bersifat al-Qawiyy dan al-Qayyum 2.
3. Mengamati gambar 4. mengidentifikasi gambar diatas berkaitan dengan kekuasaan Alloh Swt 5. Siswa menguraikan point-point penting tentang bukti Alloh bersifat al-Qawiyy dan al-Qayyum dengan menggunakan bahasa sendiri 6. Siswa Menggambar contoh perilaku meneladani sifat Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al- Qayyum dalam kehidupan sehari-hari 7. Siswa menyajikan hasil diskusi di depan kelas 1 Peserta didik diminta untuk berdiskusi berkaitan . dengan pertanyaan yang diamati. 2 Peserta didik diminta membentuk 4 kelompok dengan
Pengaturan Waktu Kelas (Menit) (nama kelompok) 15’
10’
anggota 4
. 3. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan. a. Apa pendapatmu tentang gambar diatas berkaitan dengan kekuasaan Alloh Swt? b. Sebutkan point –point penting penting tentang bukti Alloh bersifat al-Qawiyy dan al-Qayyum dengan menggunakan bahasa sendiri c. Cari dan gambarlah contoh perilaku meneladani sifat Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al- Qayyum dalam kehidupan sehari-hari secara sederhana d. Presentasikan hasil diskusi kalian depan kelas Komunikasi 1 Peserta didik diminta menukarkan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain. . 2 Peserta didik mengomentari hasil kerja kelompok lain. . 3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
10’
47
Refleksi
Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari
10’
48
Lembar Kegiatan Peserta Didik :………………………….. :…………………………. Kegiatan 1. point-point penting tentang bukti Alloh bersifat al-Qawiyy dan al-Qayyum dengan menggunakan bahasa sendiri Nama Kelas
Jawaban
1. Menggambar 3 contoh Al-Qawiyy: perilaku meneladani sifat Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al- Qayyum dalam kehidupan sehari-hari
Al-Qayyum
Mengetahui, Orang Tua/ Wali Peserta Didik
NILAI Angka
Guru Akidah Ahklak
Huruf __ __ _ __ __ _ _
Chalimatussa`diyah,S.PdI 49
Rencana Tindak anjut 1. Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilakukan baik dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, ataupun pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belummencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian. 2. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
3. Refleksi Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran.
Menanyakan ke peserta didik pelajaran apa yang diperoleh dari kegiatan hari ini Hal-hal apa yang dipahami peserta didik Hal apa yang masih kurang dipahami peserta didik Apa yang dilakukan untuk memahami yang masih kurang di mengerti bagaimana perilaku peserta didik selama pelajaran berlangsung
50
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semeseter Materi Pokok Alokasi Waktu
: MI.DARUSSALAM : Akidah Akhlak : 5 / Ganjil : memahami makna Asmaul Husna (Al-Qawiyy dan Al-Qayyum) : … Jam Pelajaran @ 35 menit
A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR KD 3.2 : Memahami makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) KD 4.2 :Menyajikan arti dan bukti sederhana al-Asma' al- Husna (al Qowiyy, al Qayyum) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.2.1 : menjelaskan pengertian al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum)C2 3.2.2 : menguraikan makna al-Asma' al-Husna beserta dalilnya (al Qowiyy, al Qayyum) C4 3.2.3 :menyajikan informasi pada materi yang terkait informasi terkait dengan bukti Allah SWT. Bersifat al Qowiyy, al Qayyum) 4.2.1 : Menyimpulkan makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum)P5 TUJUAN PEMBELAJARAN Memenuhi unsur pengetahuan, ketrampilan, dan pada umumnya terdapat unsur A, B, C, D A = Audience (peserta didik/siswa) B = Behaviour (kemampuan/kompetensi) C = Condition (situasi/stimulus/kondisi/prasarat, metode, media) D = Degree (tingkatan biasanya berisi; dengan baik, benar, tepat, cermat)
5. Melalui kegiatan pengamatan video https://youtu.be/UYbb5YgMjbs dan PPT tentang makna alAsma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) maka siswa menjelaskan makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) dengan tepat C2 6. Setelah mengamati PPT dan tanya jawab, maka siswa menguraikan makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) beserta dalilnya C4 7. Setelah berdiskusi, maka siswa menyajikan informasi terkait dengan bukti Allah SWT. Bersifat al Qowiyy, al Qayyum) dengan cermat.(LKPD) C4 8. Setelah penugasan melalui LKPD, maka siswa merumuskan perilaku meneladani Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al-Qayyum kehidupan sehari-hari dengan tepat C. MATERI POKOK 1. Pengertian Asmaul husna 2. Contoh asmaul husna 3. makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) 4. terapan asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari 5. Hikmah mengimani Asmaual Husna Al-Qowiyy Al-Qayyum D. METODE 51
Pengamatan, tanya jawab, penugasan, diskusi secara kelompok E. MEDIA PEMBELAJARAN PPT, LKPD, alat menggunakan Laptop dan LCD proyektor, F. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa bersama-sama. (communication C4) Guru memeriksa kesiapan siswa melalui absensi Guru menyampaikan Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran Guru mengaitkan pengalaman nyata dengan materi yang akan dipelajari (Apersepsi) Guru memberi informasi tentang kegiatan belajar yang akan dilakukan yaitu dengan metode, pengamatan, tanya jawab, penugasan, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan Inti
Guru menayangkan slide PPT dan guru menjelaskan materi tentang Asmaul Husna AlQawiyy dan Al-Qayyum (TPACK) Guru meminta Siswa mengamati PPT yang disajikan Guru meminta siswa menuliskan informasi istilah dari asmaul husna beserta artinya pada tayangan PPT Guru meminta Siswa menyebutkan istilah yang di catat sekaligus menjelaskan dengan tepat Guru mengkonfirmasi kecocokan istilah yang disebutkan dan penjelasannya Guru mengajak siswa mengamati Surat Al-Mujadallah:21 dan Surat Al-Baqarah ayat 255 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait Firman Surat Al-Mujadallah:21 dan Surat AlBaqarah ayat 255Alloh dengan materi yang ada di PPT Pertanyaan: 1. Dalam surat Al –Mujadallah ayat 21 ,kata mana yangmenunjukkan Alloh bersifat AlQawiyy 2. Dari surat Al- Al-Baqarah ayat 255 ,kata yang menunjukkan Alloh SWT bersifat AlQayyum Guru meminta siswa membentuk kelompok diskusi menjadi 2 kelompok (Comunication, Collaboration, Critical Thinking – 4C) Guru membagikan LKPD sebagai bahan diskusi Guru meminta siswa membaca petunjuk yang ada di dalam LPKD Guru memberi penugasan kepada masing-masing kelompok untuk merumuskan informasi terkait dengan bukti Alloh Swt. Bersifat al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) dengan certmat(Critical dan Creative) Guru menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi Guru meminta ketua kelompok menyampaikan hasil diskusi bukti Alloh swt al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) Guru menguatkan materi terkait al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) Guru meminta perwakilan kelompok untuk mendemonstrasikan perilaku meneladani Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al-Qayyum kehidupan sehari-hari dengan tepat (Comunication) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan perilaku meneladani Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al-Qayyum kehidupan sehari-hari dengan tepat (Creativity) Guru memberikan refleksi dengan memberikan soal-soal latihan
A. Kegiatan Penutup 52
1. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk membuat kesimpulan berkaitan dengan materi Mengenal Allah Swt Melalui Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al-Qayyum 2. Guru bersama siswa menutup proses pembelajaran dengan mengucap hamdalah bersama. 2. Penilaian Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Malang, Mengetahui: Guru Aqidah-Akhlak Kepala Madrasah,
HJ.TINFARIDA,M.Pd SA’DIYAH,S.PdI
CHALIMATUS
LAMPIRAN RRP 1 ASMAUL HUSNA AL-QAWIYY ,AL-QAYYUM
1. Contoh sikap meneladani Asmaul Husna Al- Qoyyum •menyiapkan peralatan sekolah secara mandiri •mmengerjakan tugas sekolah secara mandiri, • tidak suka mencontek LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN A. PENILAIAN SIKAP I. Tekni k penilai an: observ asi II. Instrumen penilaian 1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL Nama Sekolah : MI DARUSSALAM Mata Pelajaran : AKIDAH AHKLAK Kelas/Semester : V/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022 Petunjuk: 1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jampembelajaran 2. Pencatatan hanya pada perilaku tertentu yang ditunjukkan oleh seorang Peserta Didik N Waktu/ o Tanggal
Nama Catatan Perilaku Peserta Didik
1
16/8/2021 Syila
2
18/8/2021 Izzah
Butir Sikap
Tidak mengikuti shalat yang Ketakwaan diselenggarakan di sekolah. Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum Ketakwaan Masuk kelas.
Ttd
Tindak Lanjut
-
Pembinaan
-
Pembinaan 53
3
19/8/2021 Cahya
4
20/8/2021 Rafa
Mengajak temannya untuk berdoa sebelum Pelajaran mulai Mengingatkan temannya untuk melaksanakan sholat Dhuha di sekolah.
Ketakwaan
-
-
Toleransi hidup beragama
-
-
JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL Nama Sekolah : MI DARUSSALAM Mata Pelajaran : AKIDAH AHKLAK Kelas/Semester : V/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022 Petunjuk: 1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jampembelajaran 2. Pencatatan hanya pada perilaku tertentu yang ditunjukkan oleh seorang Peserta Didik Butir Tindak Waktu/ Nama Ttd Catatan Perilaku No Tanggal Peserta Didik Sikap Lanjut Menolong teman sebangku 2/08/2021 saat di ganggu teman lainnya Kepedulian 1 Rafa Berbohong ketika ditanya
5/8/2021 2
Pembinaa n Syilla
alasan tidak masuk sekolah di ruang guru.
Kejujuran
-
B. PENILAIAN PENGETAHUA N Penilaian kognitif Jenis penilaian menggunakan tes tulis Bentuk soal uraian Banyak soal 5 soal penskoran setiap soal mak 20 total skor 100 Penskoran menggunakan rubik Penilaian bent KISI-KISI SOAL ESSAY N O
KD
1
Materi
3.2 Memahami Pengertian makna al-Asma' al- al-Asma'
Indikator soal
3.1.1 : menganalisis makna al-Asma' al-Husna
Bentuk soal Uraian
Level
Jumlah
Kognitif soal C4 1 54
Husna (al Qowiyy, al-Husna (al (al Qowiyy, al al Qayyum) Qowiyy, al Qayyum)C4 Qayyum) 3.1.2 : menguraikan Uraian makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) C4 3.1.3 :menyajikan informasi pada materi Uraian yang terkait informasi terkait dengan bukti Allah SWT. Bersifat al Qowiyy, al Qayyum) 4.1.1 : Menyimpulkan Uraian makna al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum
C4
1
C4
1
C4
1
Jumlah Soal
Butir Soal Essay: 1. Farhan menikmati suasana keindahan alam pedesaan yang begitu sempurna.Udara yang segar,disertai hangatnya matahari,serta cerahnya langit membuat ia berfikir semua berjalan atas kehendak Alloh Swt. yang menciptakan seluruh alam semesta se isinya dengan sebaik-baik penciptaan-Nya.Jelaskan Pengertian al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) ! 2.
a. Al Qowiyyu adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Maha Kuat,Alqayyum artinya Yang Maha Berdiri atau Mandiri b. Al Qowiyyu adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Maha Kuat. -Alqayyum artinya Allah Swt. berdiri sendiri tanpa bergantung pada siapa pun atau apa pun c. Al Qowiyyu adalah salah satu Asmaul Husna yang Maha Mematikan. Alqayyum artinya Yang Maha Berdiri atau Mandiri d. Al Qowiyyu adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Maha Kuat. -Alqayyum artinya Allah Swt. Maha Mengidupkan
Diantara paparan di atas mana yang termasuk perbedaan makna Al-Qawiyy ,AlQayyum yang benar? 3. Sebutkan bukti bahwa Alloh swt bersifat al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum) dengan menggunakan bahasamu sendiri ! 4. Uraikan perilaku meneladani Asmaul Husna Al-Qawiyy dan Al-Qayyum kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa sendiri! contohnya! Kunci Jawaban No. 1.
Jawaban Skor Bobot Al Qowiyyu adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti Maha Kuat yang tidak akan mengalamii kelemahan selamanya Al-qayyum artinya Yang Maha Berdiri atau Mandiri atau yang berdiri 2 25 sendiri. Allah Swt tidak membutuhkan bantuan apapun dari seluruh makhluk dan Allah Swt 55
2.
Perbedaan makna Al-Qawiyy : Dengan kekuatannya, Allah Swt telah menciptakan bumi dan langit yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun kecuali Allah Swt
2
25
2
25
2
25
AlQayyum : Allah Swt yang selalu mengatur makhluk-Nya. Dia selalu mengatur dan memperhatikan urusan makhluk-Nya tanpa bantuan siapapun 3.
Bukti bahwa Alloh swt.bersifat Al-Qawiyy adalah adanya alam semesta dan segala isinya, adanya planet di luar angkasa, adanya pergantian siang dan malam, serta kekuatan yang dimiliki oleh manusia juga makhluk lainnya Bukti Alloh bersift Al-Qayyum adalah Allah Swt menciptakan semua yang ada di bumi dan yang ada di langit secara mandiri ,Alloh tidak pernah tidur, Alloh yang maha terdahuluyang kekal selamanya,
4.
Al-Qawyy meyakini dengan sepenuh hati bahwa allah lah segala sumber kekuatan. meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Sabar dan berusaha untuk kuat mental saling tolong menolong. Al-qayyuum Hidup mandiri atau tidak hidup bergantung kepada orang lain. tidak menyontek pada saat ulangan karna kita harus berusaha sendiri tidak mudah putus asa
Jumlah Nilai = skor perolehan Skor maksimal
8
100
x 100
C. PENILAIAN KETERAMPILAN Berupa kinerja Mata Pelajaran :AKIDAH AHKLAK No
Kompetensi Dasar
Materi
1
4.2 Menyimpulkan makna Pengertian makna al-Asma' al-Husna (al al-Asma' al-Husna Qowiyy, al Qayyum) (al Qowiyy, al Qayyum)
Indikator 4.2.1 : Mempresentasikan hasil diskusi al-Asma' al-Husna (al Qowiyy, al Qayyum)
Bentuk Penilaian Penilaian unjuk kerja
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA 56
2. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat Peserta Didik menyampaian hasil diskusi tentang Mempresentasikan hasil diskusi pengertian makna Asmaul Husna Al-Qawiyy,AlQayyum LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI Mata pelajaran : ... Kelas/Semester: ... Aspek Penilaian Nama Peserta Kerjasama Inisiatif Gagasan No Didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2
Keaktifan 14 3 2 1
LEMBAR OBSERVASI KINERJA PRESENTASI Mata pelajaran : ... Kelas/Semester: .. Aspek Penilaian Nama Peserta Media yang Penguasaan Sistematika No Penampilan Didik digunakan materi penyampaian 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keteranga n Skor : Baik sekali = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1
Skor perolehan Nilai =---------------------------Skor maksimal
X 100
Rerata Nilai
Rerata Nilai
Kriteria Nilai A = 86 – 100 : Baik Sekali B = 71– 85 : Baik C = 56 – 70 : Cukup D = ≤ 55 : Kurang
57
58
59
.
60
61
62
63
64
65
66
INSTRUMENT UNTUK PENGECEKAN BUKTI FISIK. Judul Penelitian : ............................................................ Nama Peneliti
: ...........................................................
BAB I
Materi Pendahuluan
I
LATAR BELAKANG MASALAH Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
II
KAJIAN TEORI Proses Belajar Materi Pelajaran Upaya/Tidakan/Metode Hasil Belajar
III
METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik analisis data
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian -Siklus 1 pertemuan 1 --Perencanaan --Pelaksanaan --Observasi --Refleksi -Siklus 2 pertemuan 2 --Perencanaan --Pelaksanaan --Observasi --Refleksi Pembahasan -Penerapan -Peningkatan proses pembelajaran -Peningkatan hasil belajar
# 1
LAMPIRAN Siklus-1 --Siklus-1 Pertemuan-1. ---RPP
Ada
Kondisi Riil Tidak Sesuai Ada Kaidah
Saran Tidak Sesuai
v
67
---Contoh Instrumen digunakan ---Lembar observasi guru siswa. ---Daftar Hadir siswa ---Daftar Nilai Siswa ---Contoh Hasil Kerja Siswa ---Dokumentasi Pembelajaran -Siklus-2 Pertemuan-2 ---RPP ---Contoh Instrumen digunakan ---Lembar observasi guru siswa. ---Daftar Hadir siswa ---Daftar Nilai Siswa ---Contoh Hasil Kerja Siswa ---Dokumentasi Pembelajaran
68
DOKUMENTASI
69
70
71
72
73
74
75
