Laporan Puskesmas Fix JO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS JURANGOMBO KOTA MAGELANG Tanggal 10 Agustus – 10 September 2015



Disusun oleh: 1. Dwi Fatkhurrohman 2. Rizky Utami M . P



( 02.0287 ) ( 02.0308 )



PROGRAM STUDI KEAHLIAN FARMASI SMK CITRA MEDIKA KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016



1



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PUSKESMAS JURANGOMBO KOTA MAGELANG



Tanggal 10 Agustus – 10 September 2015 Disahkan oleh: Pembimbing Pembimbing Puskesmas Jurangombo



Kepala Program Studi Farmasi SMK Citra Medika



Laeli Hidayati, Amd Far



Agus Riyanto,S,Farm.,Apt



Mengetahui, Kepala Sekolah SMK Citra Medika Kota Magelang



Hendratno Widhiatmanto,SE.,MM



1



KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala atau kesulitan apapun. Dalam penyusunan laporan ini, kami tidak lepas dari arahan dan bimbingan, untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Keluarga tercinta terutama kedua orang tua yang telah memberikan dorongan secara moril maupun materi sehingga laporan ini dapat tersusun secara tepat waktu 2. Hendratno Widhiatmo,S.E.,M.M selaku Kepala Sekolah SMK Citra Medika Kota Magelang sekaligus pelaksana kegiatan praktek kerja laoangan ini 3. Agus Riyanto, S.Farm.,Apt selaku Ketua Program Keahlian Farmasi 4. Muhammad Adib Kurniawan, Amd.,Farm selaku guru kami 5. Laeli Hidayati,Amd.,Farm dan Made Diah Fahmarani selaku pembimbing kami dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di Puskesmas Jurangombo



Magelang



dan



PuskesmasPembantu



Magersari



yang



senantiasa selalu memberikan nasehat dan motivasi kepada kami Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Magelang, Juli 2015 Penulis



2



DAFTAR ISI Halaman Judul................................................................................................ Halaman Pengesahan...................................................................................... Kata Pengantar............................................................................................... Daftar Isi......................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan



1



Kerja



Lapangan



(PKL) 1



Kerja



Lapangan



(PKL) 2



BAB II TINJAUAN UMUM PUSKESMAS JURANGOMBO A. Definisi Pengelolaan



obat 3



C. Manfaat



B. Tugas



Praktik



i ii iii iv



Praktik



dan



Fungsi



Puskesmas 4



C. Pendirian



Puskesmas 6



D. Pelayanan



di



BAB III PEMBAHASAN A. Waktu, Tempat,



dan



B. SejarahPuskesmas



Puskesmas 6 Teknis



Pelaksanaan 8 Jurangombo 8



C. Struktur



Organisasi 9



D. Strategi



Pelaksanan 10



E. Tujuan



Pendirian



Puskesmas



F. Pengelolaan



di



10 Puskesmas 10



1. Sumber daya manusia 10 ................................................................................................. 2. Sarana dan Prasarana 11 ................................................................................................. G. Pengelolaan sediaan Farmasi 11 1. Perencanaan 11 ................................................................................................. 2. Pengadaan 12 ................................................................................................. 3. Penyimpanan. 12



3



................................................................................................. ...................................... H. Pelayanan I. Evaluasi



13 mutu



BAB IV PENUTUP Kesimpulan



dan



Daftar



pelayanan 13



Saran 14 Pustaka 15



Lampiran



16



4



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunankesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal maksudnya tingkat kondisi dan situasi serta kemampuan yang nyata dari setiap orang atau masyarakat dan harus selalu di usahakan peningkatanya secara terus menerus . Berbagai upaya perlu di lakukan dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, diantaranya dengan menyelengarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat secara luas dan terdistribusi merata Obat merupakan suatu komponen penting dan strategis dalam sistem pelayanan di Rumah Sakit, Apotek , maupun di Puskesmas. Oleh karena itu perlu di ciptakan suatu aturan di bidang pemakaian obat sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman terhadap pemakaian obat tersebut, dan tidak menimbulkan efek yang tidak di inginkan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.



1



B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan Adapun beberapa tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL)di Apotek adalah sebagai berikut: 1. Siswa dapat mengaplikasikan kompetensi yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di sekolah sesuai dengan kondisi sebenarnya di tempat kerja. 2. Agar siswa dapat bersikap yang baik dan benar saat berinteraksi dengan pasien secara langsung. 3. Sebagai alatpembanding strategi pelayanan di apotek dan



instalasi



kesehatan yang lain. 4. Agar siswa mendapatkan pengetahuan dan informasi lain tentang kefarmasian dari beberapa pihak yang bekerja dibidang farmasi lainnya selain dari guru mata pelajaran kejuruan di sekolah. 5. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing siswa siswi. 6. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa siswi sehingga dapat bekerja dengan baik. 7. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta bersosialisasi dilingkungan sekitar. 8. Melatih keberanian siswa dalam menghadapi pasien secara langsung. 9. Dapat mengembangkan kreatifitas siswa melalui penyuluhn yang di lakukan di puskesmas.



C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan 1. Bagi Penulis a. Mengetahui karakteristik Pelayanan Resep di Puskesmas. b. Mengetahui spesialit/pengelompokan dan jenis-jenis obat di Puskesmas.



2



c. Memberikan sebuah bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang dihadapi dunia kerja dan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi. 2. Bagi Sekolah a. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dan instansi. b. Menjadikan lulusan yang siap bekerja dan kompeten di bidang kefarmasian. c. Sekolah dapatmengembangkankegiatan pembelajaran di sekolah dan memperluas kerjasama dalam proses pembelajaran di sekolah dengan instansi yang bersangkutan. d. Lebih dikenalnya sekolah dimata masyarakat luar. 3. Bagi Instansi a. Dapat membagi ilmunya kepada peserta PKL. b. Membantu dan meringankan pekerjaan dalam hal pelaksanaan di apotek dan intansi. c. Terciptanya kerja sama dalam melakukan pekerjaan. d. Menjalin mitra kerja dengan baik untuk kelulusan anak didik dimasa yang akan datang.



3



BAB II TINJAUAN UMUM A. Definisi Pengelolaan Obat Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan penggunaan obat yang dikelola secara optimal untuk menjamin tercapainya ketepatan jumlah dan jenis perbekalan farmasi dan alat kesehatan, dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seperti tenaga, dana, sarana dan perangkat lunak (metoda dan tata laksana) dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan diberbagai tingkat unit kerja (Anonim, 2001). Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan ketersediaan obat dan kualitas pelayanan obat di Puskesmas dan sub unit pelayanan kesehatan dilingkungan Puskesmas adalah melaksanakan berbagai aspek pengelolaan obat antara lain dalam sistem manajemen informasi obat, dimana salah satu unsur penting yang ikut menentukan kebersihan seluruh rangkaian pencatatan dan pelaporan pemakaian obat . Pengelolaan merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara efektif dan efisien. Proses pengelolaan dapat terjadi dengan baik bila dilaksanakan dengan dukungan kemampuan menggunakan sumber daya yang tersedia dalam system (Anonim, 2001). Pengelolaan obat bertujuan memelihara dan meningkatkan engelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan penggunaan obat yang dikelola secara optimal untuk menjamin tercapainya ketepatan jumlah dan jenis perbekalan farmasi dan alat kesehatan, dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seperti tenaga, dana, sarana dan perangkat lunak (metoda dpenggunaan obat secara rasonal dan ekonomis di unit-unit pelayanan kesehatan melalui penyediaan obatobatan yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu dan tempat. B. Tugas dan Fungsi Puskesmas 1. Tugas pokok puskesmas sebagai berikut : a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi,menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat.



4



b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan Puskesmas. c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya. d. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat. e. Melaksanakan upaya kesehatan perorangan. f. Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan atau kesejahteraan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit, pembinaan kesehatan lingkungan, penyuluhan



kesehatan



masyarakat, usaha kesehatan sekolah, kesehatan olah raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja, kesehatan usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya serta pembinaan pengobatan tradisional. g. Melaksanakan pembinaan



upaya



kesehatan,



peran



serta



masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medis, pembantuan sarana dan pembinaan teknis



kepada



Puskesmas



Pembantu,



unit



pelayanan kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan. h. Melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan di bidang kesehatan dan pengembangan kegiatan swadaya



masyarakat



di



wilayah



kerjanya. i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan. j. Melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT. k. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja UPTD. l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.



2. Fungsi Pokok Puskesmas a. Pusat PenggerakPembangunan Berwawasan Kesehatan:



5



1) Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan. 2) Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat: Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat : 1) Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat. 2) Berperan aktif dalammemperjuangkankepentingankesehatan termasuk pembiayaan. 3) IkutMenetapkan menyelenggarakan



danmemantau



pelaksanaan program kesehatan. 4) Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanyadalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat 5) Merangsangmasyarakat swastauntuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri. 6) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (kontinyu) mencakup : 1) Pelayanan kesehatan perorangan 2) Pelayanan kesehatan masyarakat. 3) Melihat fungsi puskesmas yang sangat strategis



sebagai



penggerak pembangunan kesehatan terdepan di tengah masyarakat, maka diperlukan kebijakan umum seperti dukungan dana, anggaran, berkompeten, dari para dapat



sarana



6



tenaga



yang



penentu kebijakan berwenang yang



memberdayakan



secaramaksimal.



dan



pelayanan



puskesmas



C. Pendirian Puskesmas Puskesmas Jurangombo didirikan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 1983 sebagai Pustu dari Puskesmas Kerkopan, lalu pada tahun 1999 dirubah atau dibangun kembali menjadi Puskesmas Jurangombo yang merupakan puskesmas induk yang mempunyai puskesmas pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Mgersari dan Puskesmas Pembantu Jagoan di area Magelang. D. Pelayanan di Puskesmas 1. Pelayanan resep atau pesanan Kegiatan mulai pukul 08.00 pagi kami sudah diberikan kesibukan untuk melayani resep yang masuk dalam simpus obat melalui komputer. Pekerjaan ini memudahkan kami untuk membaca resep, karena yang kami baca bukan resep asli melainkan yang sudah disimpus oleh perawat di ruang pemeriksaan pasien. Kegiatan mengambilkan obat,meracik obat dalam sediaan pulveres atau biasa disebut puyer dan memberikan informasi obat kepada pasien atau biasa disebut dengan KIE ( komunikasi Informasi Edukasi ) dengan penuh rasa semangat dan percaya diri. Melayani pasien dengan berkomunikasi pun sangat diperhatikan, dikarenakan kami juga memberikan



info



tentang



obat,



jika



terjadikesalahan



dalam



memberikan info akan berakibat fatal kepada pasien dan kita juga menanggung resiko yang besar, maka kami harus teliti dan hati-hati dalam melayani obat kepada pasien. 2. Promosi dan edukasi Promosi yang dilakukan oleh Puskesmas salah satunya dengan cara posyandu ke lingkungan masyarakat yang diadakan setiap satu bulan sekali di minggu ke tiga. Sedangkan dalam pelayanan edukasinya dengan cara penyuluhan dengan pasien yang ada di Puskesmas tersebut seperti prolanis, yang biasanya diadakan setiap satu bulan sekali di minggu pertama. Selain dari itu pihak Puskesmas juga melakukan promosi dengan cara membuat berbagai macam kegiatan sebagai pengenalan Puskesmas pada masyarakat umum.



7



3. Pelayanan narkotik Pelayanan obat yang memiliki sifat narkotik harus dengan resep dokter asli. Resep yang masuk harus dipisahkan dengan resep yang lainnya dan diberi tanda garis merah dibawah nama obat tersebut.



BAB III PEMBAHASAN A. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan Kegiatan praktek kerja lapangan berlangsung selama tiga bulan tepatnya mulai tanggal 08 juni 2015 s/d 10 september 2015. Sedangkan penulis mendapatkan tempat praktek kerja lapangan di puskesmas untuk bulan yang ketiga, yakni mulai tanggal 10 agustus 2015 s/d 10 september 2015. Pelaksanaan praktek kerja lapangan bertempat di pusat pelayanaan kesehatan puskesmas Jurangombo, khususnya bagian apotek yang melayani kebutuhan obat bagi masyarakat yang memeriksakan diri ke Puskesmas tersebut. Kegiatan harian berlangsung pada jam 07.00 s/d 14.00 di sesuaikan dengan jam kerja karyawan. Selama kegiatan praktek kerja lapangan tersebut waktu kegiatan harian selalu konsisten, karena apotek dan instalasi yang berada di Puskesmas Jurangombo selalu mengutamakan kedisiplinan waktu.



B. Sejarah Puskesmas Jurangombo



8



Puskesmas Jurangombo merupakan puskesmas yang didirikan oleh Dinas Kesehatan tahun 1983 sebagai puskesmas pembantu dari puskesmas Kerkopan, lalu pada tahun 1999-an dirubah atau dibangun kembali menjadi Puskesmas Jurangombo yang merupakan puskesmas induk yang mempunyai puskesmas pembantu yaitu terletak di Magersari dan Jagoan yang berada di Magelang. Pada tahun 2006 puskesmas jurangombo kembali direnovasi menjadi lebih luas dan bertingkat dua. Puskesmas Jurangombo didirikan oleh Dinas Kesehatan pada tahun 1983 sebagai Pustu dari Puskesmas Kerkopan, lalu pada tahun 1999 dirubah atau dibangun kembali menjadi Puskesmas Jurangombo yang merupakan puskesmas induk yang mempunyai puskesmas pembantu yaitu terletak di Magersari dan Jagoan yang berada di Magelang. Adapun motto, janji, visi dan misi Puskesmas Jurangombo, yaitu : Motto Melayani pasien dengan sepenuh hati Janji Berusaha memberikan pelayanan secara profesional Visi Tercapainya masyarakat sehat dan mandiri di Wilayah Puskesmas Jurangombo tahun 2015 Misi 1. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang



professional



dan bermutu,meliputi pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan medik dasar 2. Menciptakan pusat kesehatan masyarakat denganmanajement yang bermutu 3. Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak secarakeseimbangan 4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentangkesehatandan



9



membudayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat 5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan pemberantasan penyakit untuk meningkatkan derajat



dan



kesehatan



masyarakat 6. Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan yang optimal 7. Memasyarakatkan kadar gizi 8. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan C. Struktur organisasi 1. Struktur Organisasi Apotek Puskesmas Jurangombo Terlampir 2. Struktur Organisasi Puskesmas Terlampir D. Strategi Pelaksanaan 1. Kegiatan Pra Praktek Kerja Lapangan a. Mendapat bimbingan dari guru pembimbing di sekolah b. Pengenalan setiap tempat yang ada di puskesmas c. Menyiapkan perangkat persiapan praktek d. Mendapatkan perbekalan pelaksanaan praktek e. Mendapat bimbingan cara pembuatan program kerja dan laporan 2. Kegiatan selama praktek kerja lapangan a. Melaksanakan pelayanan resep yang diminta oleh dokter untuk diserahkan kepeda pasien, dan sebelum diserahkan harus diperiksa terlebih dahulu oleh pembimbing ditempat tersebut apakah obat b. c. d. E.



sesuai dengan resep yang diminta. Meracik obat obat sediaan puyer Menghitung stock obat di gudang Menata obat di gudang sesuai dengan abjad



Tujuan pendirian puskesmas Tujuan dari pendirian puskesmas adalah untuk melayani kesehatan masyarakat tingkat pertama. Dan juga suatu lembaga pemerintahan yang berdiri di bidang kesehatan sebagai sarana masyarakat untuk berobat atau memeriksa



kesehatan



yang



memudahkan



masyarakat



umum untuk



mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus berjauh – jauh di Rumah Sakit. Selain dari itu puskesmas juga dapat menjadi media untuk memberi penyuluhan atau pengertian mengenai kesehatan di lingkungan kepada



10



masyarakat umum. F. Pengelolaan di puskesmas 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya tenaga kerja di Puskesmas Jurangombo : a. Dokter umum : 3 orang b. Dokter gigi : 2 orang c. Perawat gigi : 3 orang d. Tata usaha : 2 orang e. Perawat : 8 oramg f. Bidan : 3 orang g. Farmasi : 3 orang h. Petugas gizi : 2 orang i. Petugas kebersihan : 2 orang 2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana a. Puskesmas induk :1 b. Puskesmas pembantu :2 c. Posyandu - Posyandu Pratama :1 - Posyandu Madya : 17 - Posyandu Purnama : 10 - Posyandu Mandiri :2 d. Puskesmas Manula :4 e. Pos Obat Desa :4 f. Dokter Praktek Swasta :2 g. Bidan Praktek Swasta :1 G.



Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan 1. Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses kegiatan seleksi obat dan perbekalan kesehatan untuk menentukan jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan puskesmas. Perancanaan kebutuhan obat untuk Puskesmas setiap periode dilaksanakan oleh Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas.Data mutasi obat yang dihasilkan oleh



Puskesmas



merupakan



salah



satu



factor



utama



dalam



mempertimbangkan perencanaan kebutuhan obat tahunan.Oleh karena itu data ini sangat penting untuk perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas. Ketepatan dan kebenaran data di Puskesmas akan berpengaruh terhadap ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara keseluruhan



11



di Kab/Kota. Dalam proses perencanaan kebutuhan obat pertahun Puskesmas diminta menyediakan data pemakaiuan obat dengan menggunakan LPLPO. Selanjutnya Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan obat.Puskesmas di wilayah kerjanya. Tujuan Perencanaan : a. Perkiraan jenis, jumlah obat dan perbekalan kesehatan yang mendekati kebutuhan b. Meningkatkan penggunaan obat secara rasional c. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat 2. Pengadaan Pengadaan obat di puskesmas di lakukan dengan melakukan permintaan obat menggunakan formulir laporan pemakaian lembar permintaan obat (LPLPO). Setiap penyerahan obat oleh UPOPPK (ada beberapa kabupaten yang masih menggunakan Gudang Farmasi), kepada puskesmas dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota



atau



pejabat



yang



diberi



wewenang



untuk



itu.Pelaksanaan fungsi pengendaliaan distribusi obat kepada puskesmas membantu dan sub unit kesehatan lainnya merupakan tanggung jawab Kepala Puskesmas induk. Petugas penerimaan obat wajib melakukan pengecekan terhadap obat-obat yang diserahkan, mencakup jumlah kemasan/peti, jenis dan jumlah obat, bentuk obat sesuai dengan isi doumen (LPLPO) dan ditanda tangani oleh petugas penerima/diketahui Kepala Puskesmas.Bila tidak memnuhi syarat petugas penerima dapat mengajukan keberatan. Dengan adanya Permenkes No 19 Tahun 2014 tentang penggunaan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memungkinkan Puskesmas untuk melakukan pengadaan obat. 3. Penyimpanan Penyimpan obat di Puskesmas setelah menerima dropping dari Dinkes (unit Gudang Farmasi), obat-obatan yang sering digunakan disimpan di tempat terbuka sehingga pada saat pengemasan obat lebih



12



cepat dan mudah. Secara keseluruhan, penyimpanan obat dilakukan dengan cara obat disusun secara alfabetis atau bisa dengan cara pengelompokkan kelas terapi. Obat dirotasi dengan system FIFO dan FEFO, obat disimpan pada rak, obat yang disimpan pada lantai harus diletakkan diatas palet, tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk, cairan harus dipisahkan dari padatan, serum/ vaksin/ suppositoria disimpan dilemari pendingin. H.                I.



Sarana dan Prasarana Ruang Dokter Ruang BP Umum Ruang Anak Ruang Pendaftaran Ruang Imunisasi Ruang KIA Ruang BP Gizi Ruang Obat Ruang Laboraturium Ruang Tata Usaha Ruang Aula Ruang Kepala Puskesmas Mushola Ruang Pojok ASI Ruang Gudang Toilet Evaluasi Mutu Pelayan Sebaiknya di Puskesmas Jurangombo di tambah pegawai khususnya di apoteknya, karena pasien yang datang dan berobat ke Puskesmas Jurangombo sangat banyak sedangkan tenaga farmasisnya terbatas dan akan lebih baik lagi jika ditambah apotekernya, sehingga pelayanan kepada pasien lebik maksimal. Sebaiknya pelayanan di Puskesmas harus lebih ramah,dan pemberian informasi pemakaian obat harus lebih jelas lagi serta petugas harus lebih tanggap lagi.



13



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pembelajaran di dunia kerja, yaitu di Puskesmas Jurangombo merupakan suatu strategi yang memberi peluang kepada kami mengalami proses belajar, dan mencari wawasan melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya praktek kerja lapangan di Puskesmas Jurangombo ,dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pembimbing kami di Puskesmas Jurangombo. Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah. B. Saran Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang. Saran-saran itu adalah: 1.



Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum



2.



praktek di dunia kerja. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja sehingga terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan di sekolah dan proses



3.



pembimbingan di tempat praktek Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini akan lebih terarah apabila disusun suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).



DAFTAR PUSTAKA



14



Anonim.2005. Modul TOT Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Anonim. 2004. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.



LAMPIRAN



15



a. Etiket untuk obat luar



b. Etiket pemakaian obat dalam



16



c.



Struktur Organisasi Puskesmas Jurangombo



Kepala Puskesmas dr. Tin Sulastri NIP. 19560202 198910 2 001



JARINGAN PELAYANAN



UNIT PUSKESMAS PEMBANTU PUSTU MAGERSARI dr. Siwi Rochmaningsih NIP. 19790806 200501 2 021 PUSTU JAGOAN dr. Ina Nurhayati NIP. 19790122 201001 2 010



UNIT PELAKSANA TEKNIS FUNGSIONAL



UNIT TATA USAHA



Upaya Kesehatan Masyarakat dr. Siwi Rochmaningsih NIP. 19790806 200501 2 021



Umum & Kepegawaian Sri Haryani NIP. 19660212 1989703 2 012



Upaya Promosi Kesehatan Anik Purwanti. A.Mk. NIP. 10660803 199103 2 006



Keuangan Dewiarti, Amd NIP. 19730518 200312 2 001



Upaya Kesehatan Lingkungan Sulistyowati NIP. 19700621 199203 2 005



Data & Informasi dr. Ina Nurhayati NIP. 19790122 201001 2 010



UNIT BIDAN di DESA / KOMUNITAS



Upaya KIA & KB Dryake Rosyana, A.Md.Keb NIP. 19731230 199303 2 006



Kel. Jurangombo Selatan Dryke Rosyana, A.Md.Keb NIP. 19731230 199303 2 006



Upaya Perbaikan Gizi Masy Deni Wismaati,S.Si.T,M.GIZI NIP. 19740614 199703 2 005



Kel. Jurangombo Utara Yustina Juhartini, A.Md.keb NIP. 19680913 199303 2 008



Upaya P2P Ita Maria, A.Mk 19821206 200501 2 006



Kel. Jurangombo Selatan Dryke Rosyana, A.Md.Keb NIP. 19731230 199303 2 006 Unit IKesehatan Perorangan dr. Tin Sulastri NIP. 19560202 198910 2 001 BP.Umum dr. Ina Nurhayati NIP. 19790122 201001 2 010 BP.Gigi Drg. Rosiani Dwi NIP. 19630826 199010 2 001 Laboratorium Dewiarti, Amd NIP. 19730518 200312 2 001 Apotek Laeli Hidayati NIP. 19640815 200501 2 002



17



d.



Struktur Organisasi Apotek Puskesmas Jurangombo



Koordinator Laeli Hidayati, Amd.Farm NIP. 19640815 200501 2 002



Puskesmas Induk



Pustu Magersari



Pustu Jagoan



Sri Sugiarti



Made Diah Fahmarani



Sulastri



NIP. 1968911 199503 2 002



NIP. 1990120 120100 2 002



NIP. 1960062 198711 2 001



18



e. Berikut gambar denah letak Puskesmas Jurangombo



f. Berikut adalah denah ruangan dari Puskemas Jurangombo



19



20