Laporan Repro Anatomi Betina 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU REPRODUKSI TERNAK ACARA I ANATOMI ORGAN REPRODUKSI BETINA



Disusun oleh : Muhammad Alfin Huda 379757/15/PT/06954 Kelompok



Asisten



:



Putri Kusuma Astuti



LABORATORIUM FISIOLOGI DAN REPRODUKSI TERNAK DEPARTEMEN PEMULIAAN DAN REPRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016



ANATOMI ORGAN REPRODUKSI BETINA



Tinjauan Pustaka Gonad perempuan, ovary berada didalam rongga abdomen menggantung dan bertaut melalui mesentrium ke uterus Ovarium. Ovarium merupakan organ reproduksi vital. Organ ini memproduksi ovum (gamet betina) dan hormon reproduksi betina (estrogen dan progesteron). Ovarium yang matang pada sapi betina akan dilepas ke dalam sistem saluran untuk memungkinkan terjadinya pembuahan. Sapi merupakan hewan monotocous sehingga akan terbentuk ovarium yang muda pada setiap; gestation period, yaitu satu ovum akan diproduksi setiap siklus estrus (Saparinto dan Purnawan, 2012). Oviduct. Oviduct merupakan organ yang menghubungkan ovarium hingga ujung tanduk uterus. Bentuknya seperti pipa tidak beraturan. Fungsi oviduct untuk mengangkut ovum dan spermatozoa, ditempat inilah akan terjadi pembuahan dan pertama kalinya terjadinya pembelahan sel dari embrio (Saparinto dan Purnawan, 2012). Uterus. Uterus merupakan organ yang tebal dan berotot, berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis, antara rectum di belakang dan kandung kencing didepan (Andriyani et. al., 2015). Saparinto dan Purnawan (2012) mengatakan bahwa fungsi utama uterus adalah menyimpan dan memelihara embrio atau fetus. Letak uterus membentang dair persimpangan lekukan diantara kedua tanduk urin hingga serviks. Andriyani et. al., (2015) mengatakan bahwa panjang uterus adalah 5 sampai 8 centimeter, dan beratnya 30 sampai 60 gram. Servik. Servik terdiri dari dinding tebal dan bersifat inelastis. Saluran reproduksi betina ini letaknya pada bagian depan berbatasan dengan bagian uterus dan bagian belakang menonjol pada vagina. Tolehere cit Widayati et., al (2011) mengatakan bahwa bentuk servik sapi, domba, babi dan kuda memiliki lumen yang berbentuk cincin annuler, sekrup pembuka botol dan memiliki lipatan-lipatan yang jelas dan sangat alot



atau kenyal ketika dipegang. Hafez cit Widayati (2011) panjang servik sapi adalah 8 sampai 10 centimeter. Vagina. Vagina berbentuk bulat panjang dengan dinding yang tipis dan elastis. Kedalamannya sekitar 25 sampai 30 centimeter. Sperma hasil perkawinan akan disimpan dibagian depan vagina dekat dengan servik. Vagina ini yang digunakan sapi sebagai alat kopulasi. Vagina juga yang akan menghasilkan lendir yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya masa birahi (estrus) sapi betina (Saparinto dan Purnawan, 2012). Klitoris. Klitoris adalah organ kecil seperti kacang hijau yang terletak diantara kedua labia minor dan mons pubis. Klitoris berfungsi seperti kepala penis pada pria. Klitoris dipenuhi oleh sel saraf sensoris dan pembuluh darah, sehingga sangat sensitif dan mudah terangsang bila disentuh (Gunawan, 2010). Saparinto dan Purnawan (2012) mengatakan bagian tengah vulva terdapat klitoris. Siklus Estrus. Siklus Estrus Gangguan Pada Reproduksi Betina



Materi dan Metode Materi Alat. Alat yang digunakan pada praktikum organ reproduksi betina adalah gunting bedah, pita ukur dan kertas kerja. Bahan. Bahan yang digunakan pada praktikum organ reproduksi betina adalah preparat basah berupa organ reproduksi sapi betina bangsa Limousin, umur 2 tahun, berat badan 305 kg. Organ reproduksinya yaitu ovarium, oviduct, uterus, cervix, vagina, vulva, dan clitoris. Metode Metode yang digunakan dalam praktikum anatomi organ reproduksi betina adalah dengan pengamatan, fungsi diketahui, dibedakan, dan diukur dengan seksama preparat organ reproduksi betina menggunakan pita ukur. Setelah pengukuran selesai, diterangkan kembali apa yang telah dikerjakan pada waktu pengamatan dan pengukuran.



Hasil dan Pembahasan Sistem reproduksi pada betina terdiri dari sepasang ovarium dan saluran reproduksi. Saluran reproduksi ini secara berurutan dari dalam terdiri atas ovarium, oviduct, uterus, serviks, vagina dan vulva. Ovarium berada pada kedua saluran reproduksi betina. Kelenjar susu atau ambing tergolong dalam sistem reproduksi karena aktifitasnya sangat dipengaruhi oleh hormone yagn dihasilkan oleh organ reproduksi lainnya (Purbowati, 2012) Hasil pengukuran terhadap anatomi organ kelamin betina pada sapi induk Limousin yang berumur 2,5 tahun dengan berat 185 kg terdapat pada tabel 1 berikut : Tabel1. Hasil pengukuran organ reproduksi betina Organ reproduksi Vulva Vestibulum Portio vaginalis cervices Portio uteri Cervix uteri Corpus uteri Cornue uteri Oviduct mesovarium Ovarium Ovarium.



Panjang(cm) 10 10 14 5 21 4 3



Ukuran Lebar(cm) -



Tinggi(cm) -



-



-



6 6,5 2



1



Berdasarkan hasil praktikum, diperoleh panjang, lebar dan tinggi dari ovarium secara berurutan adalah 3cm, 2 cm dan 1 cm. Menurut Hardjoprantojo (1995), ovarium pada sapi relatif kecil dibandingkan dengan besar tubuhnya, dengan ukuran panjang 2 sampai 3 cm, lebar 1 sampai 2 cm, dan tinggi 1 sampai 2 cm. Oviduct. Berdasarkan hasil praktikum maka diketahui panjang oviduct adalah 21 cm. Menurut Widayati et., al (2011) mengatakan bahwa panjang oviduct sapi adalah 25 cm. Fungsi oviduct untuk mengangkut ovum dan spermatozoa, ditempat inilah akan terjadi pembuahan dan pertama kalinya terjadinya pembelahan sel dari embrio (Saparinto dan Purnawan, 2012).



Uterus. Uterus merupakan organ yang tebal dan berotot, berbentuk buah pir, terletak di dalam pelvis, antara rectum di belakang dan kandung kencing didepan (Andriyani et. al., 2015). Saparinto dan Purnawan (2012) mengatakan bahwa fungsi utama uterus adalah menyimpan dan memelihara embrio atau fetus. Letak uterus membentang dair persimpangan lekukan diantara kedua tanduk urin hingga serviks. Servik. Berdasarkan hasil praktikum maka diketahui panjang servik uteri adalah 5 cm dan lebar 6 cm. Menurut Widayati et., al (2011) mengatakan bahwa panjang servik sapi adalah 8 cm sampai 10 cm. Tolehere cit Widayati et., al (2011) mengatakan bahwa bentuk servik sapi, domba, babi dan kuda memiliki lumen yang berbentuk cincin annuler, sekrup pembuka botol dan memiliki lipatan-lipatan yang jelas dan sangat alot atau kenyal ketika dipegang. Vagina. berbentuk bulat panjang dengan dinding yang tipis dan elastis. Kedalamannya sekitar 25 sampai 30 centimeter. Sperma hasil perkawinan akan disimpan dibagian depan vagina dekat dengan servik. Vagina ini yang digunakan sapi sebagai alat kopulasi. Vagina juga yang akan menghasilkan lendir yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya masa birahi (estrus) sapi betina (Saparinto dan Purnawan, 2012). Klitoris Klitoris adalah organ kecil seperti kacang hijau yang terletak diantara kedua labia minor dan mons pubis. Klitoris berfungsi seperti kepala penis pada pria. Klitoris dipenuhi oleh sel saraf sensoris dan pembuluh darah, sehingga sangat sensitif dan mudah terangsang bila disentuh (Gunawan, 2010). Saparinto dan Purnawan (2012) mengatakan bagian tengah vulva terdapat klitoris.